Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus lakukan terobosan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan masyarakat melalui pengembangan potensi daerah  dan pendistribusian pemasaran pangan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bangli  Provinsi Bali terkait pendistribusian, pemasaran pangan dan pengembangan potensi daerah.

Kerjasama ini diaktualisasi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman kerjasama (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Bangli Provinsi Bali melalui Video conference di Ruang Rapat Jayangrana Kantor Bupati Lobar, Rabu, (22/9/2021).

Penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Pemerintah Kabupaten Bangli tentang kerjasama distribusi dan penawaran pangan serta pengembangan potensi daerah dilaksanakan secara daring, di ruang Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam kesempatan tersebut berharap setelah penandatanganan ini ada tindak lanjut dari masing-masing instansi untuk lebih me Realisasikan lagi apa yang menjadi tujuan dari kolaborasi dan kerjasama itu. Mengingat kedua Kabupaten yang sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan agar dengan ini sebagai langkah awal komitmen untuk sama-sama berkolaborasi, saling suport demi kemajuan bersama, dan tidak hanya dalam bentuk produk pertanian, peternakan pasca panen, tetapi juga hasil olahannya, sehingga kemudian nilai tambah untuk petani dan usaha kecil di masing-masing daerah bisa lebih meningkat.

“Pemda Lobar memiliki keyakinan bahwa Pemda Kab. Bangli memiliki produk hasil olahan yang diekspor baik untuk  pemasaran dalam negeri maupun luar negeri kemudian ditambah produk olahan yang dimiliki oleh Kab. Lobar, demikian juga sebaliknya sehingga kita bisa maju bersama, “ungkapnya.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sudana Arta, menyambut baik apa yang disampaikan Bupati Lombok Barat, masing-masing daerah sangat perlu menjalin kerjasama lebih-lebih kerjasama pada produk pasca panen.

Menurut Bupati Bangli, beberapa  produk unggulan di Kabupaten Bangli masih kekurangan pasokan, seperti jagung dan dedak yang merupakan bahan pangan ternak ayam, dan  Kab. Bangli juga masih kekurangan beras, untuk itu dengan kerjasama ini diharapkan tercipta kerjasama yang baik, membawa kesejahteraan bagi semua.

“Kerja sama semacam ini tentunya saling menguntungkan demi memajukan dan mensejahterakan masyarakat masing-masing,” paparnya.

Penanda tanganan Kerjasama ini didampingi oleh  Perwkilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB dan Perwakiln Bank Indonesia Provinsi Bali. (Diskominfotik/Ria/Windi)