Gerung, Diskominfotik – Rapat Evaluasi Pengendalian Covid – 19 di wilayah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang di Hadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lobar H. Baehaqi, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan, Ketua DPRD Lobar  Hj. Nurhidayah, Kapolres Lobar  AKBP Bagus  Satrio Wibowo, Kapolresta Mataram Kombes Pol. Heri Wahyudi, Dirlantas Polda NTB Kombes Pol.  Noviar, Pasilog Kodim 1606 Mataram Mayor Inf Sutarmin, Asisten II Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar Rusditah, Asisten III Pemda Lobar H. Muhamad Ilham, Kasat Pol PP Baiq Yeni Satriani Ekawati, Kalak BPBD Mahnan, Kadikes Lobar drg. Hj. Ni Made Ambarwati,  Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan Lobar dr. H. Ahmad Taufik Fathoni, Kadis Sosial Lobar Wiraatmaja dan Camat Se-Kab. Lobar, yang bertempat di Aula Jayerane Kantor Bupati Lobar,  Jl. Sukarno Hatta , Gerung, Kamis (12/8/2021).

Dandim 1606/ Mataram Kolonel Arm Gunawan dalam sambutannya menyampaikan, “Mataram sekarang sudah turun menjadi Level III, Himbauan Protokol Kesehatan (Prokes) yang kita lakukan jangan sampai bosan dalam melaksanakan sosialisasi kepada masyrakat. Di wilayah lain masih tingkat tinggi kasus penyebarannya, khusus  di wilayah Nusa Tenggara Barat  sudah stabil dan ini menjadi atensi pimpin dan pusat,” Tuturnya.

“kami tekankan kepada para camat, di be beberpa wilayah perkampungan kemungkinan angkanya masih  tinggi  karna  banyaknya kegiatan ke agamaan. Di Lobar jika ada tokoh masyarakat yang meninggal, pasti masyarakat rame, harapan kami jangan sampai kegiatan seperti ini mnjadi kaluster baru, tetap himbau masyarajat dengan tetap mengenakan masker dan tentunya salalu lakukan Prokes,” Jelasnya.

“Dalam melakukan himbauan terhadap masyarakat selalu mengutamakan Prokes dengan cara yang humanis, penyebaran ini harus kita tahan dengan  Prokes yg sudah berjalan atau kita perketat, karena 1,5 tahun kita sudah  menjalakan COVID-19 ini. Kita harus tetap semangat dan terus istikomah jangan kendor demi kesembuhan dan kesehatan masyarakat,” Tegasnya.

“kita optimalkan lagi lokasi isolasi terpusat baik level desa ,kecamatan dan kabupaten. Kita utamakan kampung sehat dan ini harus dibuat nyaman, dimana Isolasi terpusat banyak klauster keluraga, kemungkinan tertular untuk menghindari angka pasien baru. Mohon kerjasamanya dari semua pihak, sinergitas TNI-POLRI dengan Pemda, baik tingkat kabupaten, Kecamatan, Desa dan Dusun untuk bersama-sama mencegah berkembangnya penyebaran COVID-19 ini,” Tandasnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Lobar drg. Ni Made Ambaryati menuturkan, “Untuk Data Bad Occupation Rate (BOR) Rumah Sakit (RS) Tripat Gerung yakni 49, 47% dan RS Awet Muda 26,85% dimana komulatif keseluruan BOR di Kabupaten Lobar 38,16%. Tempat Isolasi di Desa sudah menyiapkan 215 Tempat Isolasi. Sedangkan RS Darurat sudah disiapkan di Puri Bunga dengan jumlah Tempat Tidur sebanyak 60 tempat tidur,” Tuturnya.

Ambaryati menambahkan, “Cakupan Vaksinasi per Tanggal 10 Agustus 2021 Dosis Pertama : 58.156 ( 15,4% ) sedangkan Tanggal 11 Agustus 2021 berada diangka ( 11,6% ), dan Ketersediaan Oksigen di RSUD Tripat Gerung estimasi kecukupan Oksigen bertahan sampai empat hari kedepan,” Tambahnya.

Sendada dengan Kadis Kesehatan, dr. Fathoni Kepala Bidang P3KL Dikes Lobar menjelaskan, “Penanganan COVID-19 di Lobar berada diposisi Level 3, Kasus Terkonfirmasi Berada di Tingkat 2 , Rawat Inap di Tingkat 3. Untuk Data Tracing Kabupaten Lobar berada di angka sedang, Treatment 40,07%.”jelasnya.
“Selain itu mengenai Oksigen, masih Landai dan masih bisa untuk seminggu kedepan, Ketersediaan Vaksin di Kabaupaten Lobar sebanyak 7.000 Dosis dan akan terus memaksimalkan pelayanan vaksinasi agar semua masyarakat di Lobar dapat tervaksin semua harapnya,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama Sekda Lobar H. Baehaqi menambahkan, “Rapat ini bertujuan dari tindak lanjut Video Converence kemarin,  Kami juga mengharapkan masukan dari semua pihak untuk terus bahu membahu dalam bergotong royong menangani penyebaran COVID-19 ini. Tujuan dari Kegiatan Rapat Evaluasi pengendalian COVID-19 di wilayah Kabupaten Lobar ini untuk mengetahui sejauh mana penangan di lapangan serta kendala dan pelaksanannya, untuk mengurangi angka penyebaran COVID-19 di wilayah Lobar, dengan harapan sinergitas antara semua pihak baik TNI-POLRI dan Pemda untuk terus bersama masyarakat membangkitkan gotong royong membantu sesama yang terkonfirmasi COVID-19 dalam mensupport agar cepat pulih dan sehat kembali,” Tutupnya. Diskominfotik/YL