Kabupaten Lombok Barat

Siswa SD Buwun Mas Gotong Royong Bersih Pantai

Sekotong-KIM.  Jum’at (29/05) guru dan siswa SDN 5 Buwun Mas bergotong royong membersihkan pantai dari sampah di sepanjang Pantai Pengantap.

Pantai Pengantap adalah salah satu pantai yang indah dan unik,  memiliki pasir yang berbutir seperti merica yang terletak di Dusun Pengantap Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Lombok Barat. Pantai pengantap memiliki garis pantai yang lumayan panjang mulai dari Nambung disebelah timur sampai gresek disebelah barat atau Makam Amaq Bangkol Inaq Bangkol.

Belum adanya bangunan seperti hotel dan semacamnya di pantai pengantap,  seolah membuatnya seperti tempat tak bertuan, karena kadang-kadang banyak sekali sampah yang berserakan baik karena terbawa ombak ataupun karena ulah pengunjung yang tak bertanggung jawab dengan sampahnya.

Kadang-kadang pantai pengantap terlihat sangat  bersih seperti ada yang membersihkannya, padahal pantai ini bersih dengan sendirinya saat ombak pasang besar yang akan menarik semua sampah yang berserakan di bibir pantai tapi masalahnya, tetap sampah tersebut masih ada di air atau ombak sehingga sat air laut surut pantai kotor kembali.

Melihat kondisi seperti ini, Kepala Sekolah dan guru SDN 5 Buwun Mas melatih sejak dini kesadaran siswanya sebagai generasi penerus masyarakat pengantap dalam membiasakan diri untuk menjaga kebersihan, karena menjaga kebersihan memberikan banyak manfaat baik kepada diri sendiri atau bagi orang lain. Selain itu menjaga kebersihan adalah Salah satu indikator  Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS, baik kebersihan  tubuh, sekolah, dan lingkungannya.

 Selesai Pembinaan Iman dan Takwa (IMTAQ), guru dan siswa SDN 5 Buwun Mas berangkat bersama menuju pantai yang jaraknya sekitar 300 meter dari sekolah dengan membawa kantong plastik. Sehari sebelumnya para siswa diinformasikan untuk membawa kantong plastik yang akan digunakan sebagai tempat sampah.

Menurut Kepala Sekolah SDN 5 Buwun Mas Abdul Muhit, A.Ma.Pd, kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin minimal 1 kali sebulan, karena bagus untuk siswa dalam menumbuhkan kesadaran hidup bersih dan sehat atau salah satu bentuk pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu menurutnya, untuk mewujudkan Pengantap kedepan yang bersih tentunya generasi penerusnya harus dididik dan dibiasakan dari sekarang  berbudaya bersih, karena dalam Agama Islam  kebersihan adalah sebagian dari keimanan.  ( Rasidibragi/Ahmad Zaini KIM Sekotong)