100 Bootman di Lombok Barat Diberikan Penyuluhan Pelayaran

Sebanyak 100 orang Bootman (operator kapal) asal Lombok Barat (Lobar), diberikan penyuluhan pelayaran oleh Balai Diklat Transportasi Darat Palembang. Selain itu, mereka juga diberikan 100 buah Life Jaket (baju pelampung) sebagai tambahan peralatan keselamatan angkutan kapal di bawah GT 7. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Sentosa Senggigi, Rabu (12/12/20012).
Tujuan penyuluhan keselamatan pelayaran dimaksud, selain meningkatkan pemahaman keselamatan pelayaran, juga untuk memenuhi kelaikan kapal angkutan kapal kurang GT7, pembinaan dan perijinan angkutan kapal dibawah GT7 serta kecelakaan angkutan Kapal GT7. Sehingga dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kapal di laut.
Kepala Balai Diklat Transportasi Darat Palembang yang diwakili PLH Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara, HMT. Manurung, SE mengatakan, keselamatan pelayaran menjadi prioritas utama, karena keselamatan bukan suatu kebetulan, melainkan kebutuhan dalam penyelenggaraan jasa transportasi. “Agar terwujud angkutan dibawah GT7 yang aman, selamat, tertib, dan lancar”, ungkapnya.
Dijelaskan pula, faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kapal adalah, faktor human error atau kesalahan manusianya. Faktor kesalahan manusia ini mencapai 80% dan selebihnya, disebabkan oleh faktor lain seperti faktor teknis dan alam.
Di tempat yang sama, Asisten II Setda Lobar, H. Halawi Mustafa menjelaskan, Penyuluhan Keselamatan Pelayaran menjadi penting, terlebih bila pengguna jasa pelayaran di wilayah Senggigi dan Sekotong, mayoritas wisatawan terutama wisatawan asing. “Dengan memberikan jaminan keselamatan bagi para wisatawan, maka jumlah kunjungan wisatawan ke Lombok Barat akan semakin meningkat”, harapnya Oleh karena itu Mantan Camat Kediri ini berharap, seluruh peserta penyuluhan agar sungguh mengikuti penyuluhan ini, kemudian dapat diterapkan di tempat masing-masing.
Diingatkan Halawi, seluruh awak kapal agar senantiasa mengantisipasi datangnya musim barat. Perlu melakukan persiapan semua fasilitas keselamatan mulai dari awak kapal, kelaikan kapal serta memperhatikan kondisi cuaca.(L.Pangkat Ali/Rasidi)