Batam, Kepulauan Riau (ANTARA News) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Pangestu, menargetkan Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia pada 2020, karena perkembanganfashion muslim yang terus maju.
“Indonesia menjadi pusat fashion muslim pada 2020,” kata Pangestu, saat meninjau persiapan PPKI di Batam, Jumat.
Dia mengatakan, perkembangan busana muslim Indonesia sangat pesat, diwarnai kreatifitas yang tinggi, sehingga layak menjadi pusat dunia.
“Busana muslim sangat kreatif. Kreatifitasnya luar biasa, potensinya juga besar,” kata dia.
Ia berharap setiap daerah dapat menggali potensi dan inspirasi untuk mengambangkan industri busana muslim, karena pemerinah menginginkan industri itu berbasis daerah.
Sementara untuk mendorong target Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia, Pangestu mengatakan, sudah digelar festival busana muslim setiap tahun di Jakarta.
Selain itu, pemerintah juga menyokong tiga perancang busana muslim ternama, di antaranya Dian Pelangi, ikut peragaan busana di luar negeri. “Kami bawa ke London, dan responnya luar biasa,” kata dia.
Pada kesempatan itu, dia juga memamerkan busana muslim yang dia kenakan.
“Ini busana muslim, ini kerudungnya,” kata dia, seraya mengangkat kain serupa syal yang ternyata menyatu dengan bajunya. Ketika kain itu diletakkan di atas kepala, berubah menjadi kerudung.
Menurut ahli ekonomi itu, baju yang dikenakan itu dirancang secara kreatif hingga bisa mengubah pemakainya tampil lebih cantik sekaligus multifungsi.
PPKI 2014 mengambil tema Kreativitas Dalam Harmoni, yang memaknai pluralitas dan keberagaman suku, agama dan budaya terjalin secara harmonis.
Pelaksanaan PPKI di Batam berbarengan MTQ Nasional XXV di Batam.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © 2014
Sumber: http://www.antaranews.com/berita/437705/indonesia-pusat-busana-muslim-dunia-2020