Jakarta, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini Pemkab Lobar dibawah pimpinan Pj Bupati Ilham berhasil mendapat penghargaan
Universal Health Coverage (UHC) dari Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atas keberhasilan dalam percepatan UHC di Lobar. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden di Krakatau Grand Ballroom TMII Jakarta, Kamis 08 Agustus 2024.
Pj Bupati Lobar H. Ilham menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kemenko PMK. Menurutnya Pemkab Lombok Barat terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lobar dalam berbagai hal. Hal ini menurutnya sebagai hasil kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak dalam melaksanakan percepatan JKN di Lombok Barat. “Ini adalah prestasi yang membanggakan kita semua. Kami sampaikan terima kasih kepada semu pihak atas kolaborasi dan kerja kerasnya,” ujarnya.
Ilham menyampaikan bahwa UHC ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini adalah upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia menyampaikan bahwa melalui UHC masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan. Dengan menunjukan KTP masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan pada semua fasilitas kesehatan. “Kita berharap UHC ini dapat bermanfaat dan memberikan yang terbaik bagi semua masyarakat Lobar dalam upaya memperoleh layanan kesehatan” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Penjabat Bupati Lombok Barat H.Ilham, S.Pd., M.Pd didampingi Kepala Dinas Kesehatan Arief Suryawirawan, S.Si., Apt., MPH. Acara yang mengusung tema, Satu Dekade Program JKN-KIS Sebagai Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah dalam Memberikan Perlindungan Kesehatan bagi Masyarakat Indonesia menjadi langkah dalam percepatan JKN di Indonesia. Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin. Penghargaan ini, sebagai wujud nyata dan komitmen Pemkab Lobar dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat Lombok Barat. (Diskominfotik/LBNN/Tim IKP)
Gempur Rokok Ilegal, Pemda Lobar dan Bea Cukai Mataram Gelar Petunra
Lembar, Diskominfotik. Untuk mengurangi peredaran rokok ilegal, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini Dinas Kominfotik dan bersama Bea Cukai Mataram mengelar kegiatan sosialisasi melalui Pertunjukan Rakyat (Petunra). Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu, 18 Mei 2024 di Desa Eyat Mayang Kecamatan Lembar. Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lombok Barat H.Ilham, S.Pd, M.Pd, Asisten II Setda Lombok Barat H.Lalu Najamudin, Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Sekdis Dispora, Perwakilan Bea Cukai Mataram, Ketua TP PKK Lobar, Pengurus DWP Lobar, Ketua dan Pengurus DWP Diskominfotik Lobar, Kapolsek Lembar dan masyarakat Lembar.
Dalam Sambutannya Pj Bupati Lobar H.Ilham menyampaikan kegiatan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal ini sangat positif karena dapat mengurangi peredaran rokok ilegal. Hal ini tentu berdampak pada penerimaan negara dari sektor cukai. Karenanya ia mendukung penuh upaya pemda dan bea cukai dalam menggempur rokok ilegal. “Tentu Pemerintah Daerah bersama Bea Cukai Mataram terus berupaya menggempur rokok ilegal di Lombok Barat” ujarnya.
Ilham juga mengatakan kegiatan sosialisasi yang dirangkai dengan Kegiatan Pertunjukan Rakyat (Petunra) ini memiliki makna yang berarti dalam pelestarian budaya lokal. Ia mengatakan kegiatan seni dan budaya sangat dibutuhkan dalam menunjang sektor pariwisata Lombok Barat. Tentunya dengan kegiatan seperti ini diharapkan dapat melestarikan budaya bangsa. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap terhadap kegiatan ini karena berkolaborasi dengan pemuda di desa eyat mayang dan kecamatan lembar. “Kegiatan ini luar biasa karena memiliki banyak manfaat menggempur rokok ilegal, melestarikan budaya dan adanya partisipasi aktif dari Pemuda. Kami apresiasi terhadap kegiatan ini” ujarnya.
Sementara itu Dhion Prastyo Perwakilan dari Kantor Bea Cukai Mataram menyampaikan bahwa kegiatan ini dibiayai oleh DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) yang bersumber dari cukai tembakau dan rokok. Karenanya ia meminta kepada semua pihak untuk menggempur rokok ilegal agar pendapatan negara semakin tinggi. Sehingga kegiatan kegiatan sosialisasi dan budaya seperti ini dapat terus dilaksanakan. “Mari bersama kita Gempur Rokok Ilegal agar pendapatan negara semakin tinggi dan masyarakat sejahtera” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi atau kerjasama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik (Diskominfotik), Bea Cukai Mataram, Karang Taruna Desa Eyat Mayang, Karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar bersama Desa Eyat Mayag. Dalam kegiatan pertunjukan rakyat ini disuguhkan berbagai penampilan seperti penyambutan oleh Pagar Emas yang berjumlah 80 orang, Tari Berugak Elen dan Tari Ngerakat, Peresean dan pemberian Makanan Tambahan untuk balita stunting. Dalam kegiatan ini Pj. Bupati bersama Kepala Desa Eyat Mayang ikut bertarung dalam peresean sebagai simbol dibukanya kegiatan ini. (Diskominfotik/Tim IKP)
Pj Bupati Lobar Minta Warga Menahan Diri
Batulayar, Diskominfotik. Penjabat Bupati Lombok Barat H.Ilham, M.Pd bergerak cepat menemui warga Montong, Kecamatan Batulayar, Sabtu, 11 Mei 2024. Pj Bupati dampingi oleh Pj Sekda Lobar H.Fauzan Husniadi dan sejumlah pejabat Lombok Barat menemui warga montong untuk berdialog dan menenangkan warga terkait keributan yang terjadi di wilayah Montong, Jumat Malam 10 Mei 2024.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati H. Ilham meminta kepada semua masyarakat untuk menahan diri dan tidak terpancing oleh keributan yang terjadi sehari sebelumnya. Ia meminta kepada masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada aparat penegak hukum untuk ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. “Saya menghimbau dan meminta kepada kita semua untuk menahan diri dan tidak terpancing. Terhadap kejadian tadi malam mari kita serahkan pada aparat untuk menindak sesuai dengan aturan yang berlaku” ujarnya.
Pj Bupati lebih lanjut meminta kepada aparat penegak hukum untuk dapat menindak pelaku keributan di montong, Batulayar. Ia juga meminta kepada aparat keamanan untuk menjaga wilayah tersebut agar dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selain itu Pj Bupati juga meminta agar tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menenangkan masyarakat sehingga situasi dapat cepat kondusif. “Kami minta kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mendukung aparat dalam mewujudkan situasi kondusif dan aman” ujarnya.
Seperti diketahui pada Jumat malam, 10 mei 2024 terjadi keributan di wilayah montong, Batulayar. Sejumlah orang dari luar wilayah Lobar melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam kepada warga di sekitar wilayah montong, Batulayar. Peristiwa ini menyebabkan dua orang terluka dan sejumlah bangunan toko rusak. Saat ini kondisi di wilayah terebut sudah kondusif dan aman. Aparat keamanan masih berjaga di wilayah tersebut. Kondisi Korban juga sudah mulai stabil atau membaik. (Diskominfotik/Tim IKP)
Wujudkan Lobar Sigap, Diskominfotik Gelar Kopi Pagi
Gerung, Diskominfotik. Menindaklanjuti arahan Pj Bupati Lombok Barat pada apel senin pagi, Dinas Kominfotik Kabupaten Lombok Barat langsung menggelar forum kopi pagi atau rapat koordinasi di Aula Kantor Diskominfotik Lobar, Senin, 29 April 2024. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto, Sekretaris Dinas Mujitahidin, dan para Kepala Bidang.
Dalam arahannya di Forum Kopi pagi, Ahad Legiarto mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti arahan Pj Bupati Lobar, Ilham, M. Pd dalam mewujudkan Lombok Barat sigap dalam pembangunan. Ia mengatakan pihaknya melakukan pemetaan terhadap berbagai program kerja di dinas kominfotik untuk dapat disesuaikan dengan jargon Lombok Barat Sigap. “Tentu ini menjadi tugas kita bersama untuk mewujudkan jargon Lombok Barat Sigap seperti arahan dari Pj Bupati Lobar” ujarnya.
Ahad Legiarto mengatakan forum kopi pagi ini juga membahas tengang progres program kegiatan pada semua bidang. Hal itu seperti Smart City, SPBE, PPID, Data Sektoral dan keamanan informasi. Dalam kesempatan ini ia juga meminta semua bidang untuk dapat menurunkan Lombok Barat sigap dalam setiap program kegiatan. Hal ini sebagai motivasi dan semangat dalam membangun Lombok Barat kedepan. Karenanya semua program kegiatan yang ada di diskominfitik harus mencerminkan semangat sigap.
“Sigap ini sebagai jargon dan semangat dalam membangun Lombok Barat dimana semua harus mencerminkan semangat sigap baik dalam pelayanan maupun dalam program kegiatan” ujarnya.
Lombok Barat Sigap merupakan jargon dalam membangun Lombok Barat. Sigap sendiri adalah akronim dari Sinergi, Inovatif, Gigih, Amanah dan Profesional. Pj. Bupati Lobar berharap dengan jargon ini pelayanan di Lobar dan pembangunan di Lobar dapat berjalan efektif dan cepat. (Diskominfotik/Arf)
Hadiri Dharma Shanti, H. Suherman Sampaikan Tiga Pesan Penting Pj. Bupati Lobar
Gerung, Diskominfotik. Mewakili Penjabat Bupati Lombok Barat (Lobar), Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Lobar H. Suherman menghadiri Dharma Shanti yang diadakan oleh Banjar Dharma Praja Giri Menang di Pura Lingsar Labuan Kecamatan Gerung, Minggu (28/4/2024).
Hadir dalam acara tersebut Kapolres Lombok Barat, Kasat Pol PP Lobar, Ketua PHDI Lombok Barat, Kasi Binmas Hindu Kemenag Lobar, para Ketua Ormas Hindu se-Lombok Barat, Ketua PHDI Kecamatan Gerung, Forkopimcam Gerung, Ketua Banjar dan Kadus Hindu se-Kecamatan Gerung serta seluruh keluarga besar Banjar Dharma Praja Giri Menang.
Dharma Shanti ini merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946, sekaligus ajang menjaga sima karma atau hubungan persaudaraan antar Umat Hindu dan antara Umat Hindu dengan seluruh umat beragama dalam rangka mengimplementasikan ajaran Tri Hita Karana yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan antara sesama manusia dan hubungan antara manusia dengan alam.
Pada acara yang dihadiri oleh ratusan anggota banjar yang merupakan PNS di Lobar itu, H. Suherman menyampaikan tiga pesan penting Pj Bupati Lobar. Pertama, Pemkab Lobar mengucapkan selamat sekaligus memberi apresiasi kepada seluruh Umat Hindu yang telah merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946 melalui pelaksanaan Catur Brata Penyepian.
“Ini merupakan momentum bagi Umat Hindu di Lobar khususnya anggota Banjar Dharma Praja Giri Menang untuk melakukan introspeksi diri, menata kembali cita dan perilaku, sebagai upaya melaksanakan dan melestarikan ajaran Tri Hita Karana,” ujarnya.
Kedua, Pemkab Lobar berterima kasih kepada seluruh Umat Hindu di Lobar khususnya anggota Banjar Dharma Praja Giri Menang yang telah menjaga kamtibmas, kerukunan intern dan antar umat beragama selama pelaksanaan Pilpres dan Pileg beberapa waktu lalu. Kondisi yang sama tetap diharapkan, terlebih lagi saat nanti menyambut pelaksanaan Pilkada serentak pada bulan November mendatang.
“Mari kita jaga kerukunan dan kamtibmas agar semua proses pelaksanaan Pilkada serentak bisa berjalan dengan lancar dan aman”, ajaknya.
Terakhir, mantan Kabag Umum Setda Lobar ini mengungkapkan, Pj Bupati Lobar selaku wakil Pemkab Lobar mengucapkan terima kasih kepada seluruh Umat Hindu di Lobar khususnya keluarga besar Banjar Dharma Praja Giri Memang yang telah membantu Pemkab Lobar dan turut serta dalam pembangunan yang di laksanakan di Kabupaten Lombok Barat.
Sementara itu, Ketua Banjar Dharma Praja Giri Menang Ir. Made Arthadana menjelaskan, Dharma Shanti ini merupakan salah satu dari enam implementasi Dharma yang terdiri dari Dharma Wacana, Dharma Tula, Dharma Yatra, Dharma Sadhana, Dharma Gita, dan Dharma Shanti itu sendiri.
“Oleh karenanya, Dharma Shanti dimaknai sebagai wujud Sima Krama atau silaturahmi untuk menyebarkan kedamaian”, imbuhnya.
Arthadana mengungkapkan Dharma Shanti tahun ini mengambil tema “Sat Cit Ananda Menuju Indonesia Jaya”, sehingga kegiatan ini diupayakan dapat dijadikan sebagai wadah untuk meningkatkan keharmonisan, di dalam keberagaman kehidupan yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat.
“Mari kita tetap menjaga kerukunan di wilayah kita ini, sehingga kedamaian dan kebersamaan antar umat beragama selalu terjaga”, ujarnya.
Mantan Kadis PUPR Lobar ini mengatakan, Sima Krama yang dikemas dengan Dharma Shanti merupakan salah satu program PNS yang beragama Hindu yang mengabdi di Lombok Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan tonggak konsolidasi anggota banjar dalam meningkatkan prestasi pengabdiannya di Kabupaten Lombok Barat.
Dharma Shanti ini diawali dengan persembahyangan bersama yang diikuti oleh anggota Banjar Dharma Praja Giri Menang. Selain dengan tari-tarian dan pembacaan Weda Wakya, kegiatan ini juga diisi dengan Dharma Wacana oleh Dharma Upapati Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTB Ida Pedanda Gede Kerta Arsa serta penyerahan Dana Punia (Bantuan Dana) oleh Ketua Banjar dan Ketua Panitia kepada Krama Pura Lingsar Labuan Kecamatan Gerung dan perwakilan Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Lobar. (Diskominfotik/Angge)
Stok Beras Lobar Aman hingga 3 Bulan Kedepan, TPID Lobar Minta Masyarakat Jangan Khawatir
Gerung, Diskominfotik. Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lombok Barat memastikan ketersediaan stok beras di wilayah Lombok Barat aman dan terkendali. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat Damayanti Widyaningrum, Jumat, 1 Maret 2024 di Giri Menang Gerung.
Damayanti mengatakan stok atau ketersediaa beras untuk wilayah Lombok Barat masih sangat aman. Ia mengatakan dari data yang ada, ketersediaan beras untuk wilayah Lombok Barat per 1 Maret 2024 sangat cukup yaitu 21.175 ton. Menurutnya dengan stok sebanyak itu, beras di Lombok Barat akan tersedia hingga 13 minggu kedepan atau 3 bulan kedepan. Tentunya ketersediaan stok ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu, dan Insyallah akan ada panen raya pada minggu kedua bulan maret ini. Karenanya ia meminta masyarakat tidak panik membeli beras dan tidak menimbun beras. “Stok beras kita aman hingga 3 bulan ke depan, jadi jangan berlebihan dan panik dalam membeli beras agar inflasi dan harga tetap terjaga” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat H. Maksum mengatakan Pemerintah Daerah akan terus bergerak untuk memastikan kelancaran dalam distribusi beras dan kebutuhan pokok lainnya berjalan dengan lancar dan aman. Utamanya menjalang bulan suci Ramadhan, pihaknya akan terus memantau langsung proses distribusi beras di pasar pasar tradisional. Hal ini agar beras jangan sampai langka yang dapat memicu kenaikan harga. Ia mengatakan bahwa saat ini stok beras di Lobar sudah sangat aman karena tersedia hingga 3 bulan kedepan. Karenanya ia meminta semua pihak utamanya para penjual beras agar tidak melakukan tindakan yang dapat memicu naiknya harga beras. “Tentu Pemda melalui disperindag akan terus memastikan distribusi beras berjalan dengan baik dan lancar agar tidak terjadi kelangkaan beras di pasar. Kami juga meminta masyarakat agar tidak panik dalam membeli beras” ujarnya.
Pemerintah Daerah melelui TPID akan terus melakukan pemantauan dan sidak terhadap ketersediaan stok beras di wilayah Lombok Barat. Hal ini agar inflasi di Lobar yang disumbangkan oleh beras dapat terkendali. Selain itu juga hal ini dilakukan untuk mengendalikan harga beras agar tidak meroket tajam. Hingga saat ini TPID Lombok Barat terus melakukan pemantauan dan monitoring di pasar tradisional dan gudang gudang distributor beras di Lobar agar tidak terjadi kelangkaan beras di pasaran. TPID berharap agar masyarakat membeli sesuai kebutuhan dan tidak Panik dalam membeli beras agar harga beras dan ketersediaan beras dapat terjamin dan tidak berlebihan. (Diskominfotik/TIM IKP)
Gema Alam dan Pemkab Lobar Kolaborasi Bangun Kepemimpinan Perempuan dan Kelompok Rentan
Gerung, Diskominfotik. Gerakan Masyarakat Cinta Alam (Gema Alam) bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Rapat Koordinasi bersama, Senin 5 Februari 2024 di Aula Kantor Bappeda Lombok Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Gema Alam Haiziah Gazali, Kepala OPD dan Tamu undangan lainnya.
Dalam pemaparannya Ketua Gama Alam Haiziah Gazali menyampaikan koordinasi ini untuk menyampaikan hasil pelaksanaan program Gema Alam yaitu We For Jet yang bertujuan untuk membangun kepemimpinan perempuan dan kelompok rentan pada transisi energi yang berkeadilan. Selain itu kegiatan ini juga untuk memetakan kontribusi program atau irisan capaian dengan program program pemerintah dan stakeholder lainnya.
“Kami bekerjasama dengan Oxfam dengan dukungan DFAT Australian Aid melaksanakan program di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Untuk Lobar program ini sudah berjalan selama 6 bulan ini menyasar dua desa yakni Desa Taman Ayu dan Desa Dasan Geria”, jelasnya.
Sementara Perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini diwakili oleh Bappeda Lombok Barat menyampaikan apresiasi terhadap program We For Jet yang dilaksanakan oleh Gema Alam. Pihaknya akan mendukung penuh kegiatan yang telah dilaksanakan di dua desa di Lombok Barat. Ia berharap kegiatan atau program ini dapat mendukung pelaksanaan pembangunan di Lombok Barat.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Dalam kegiatan ini juga disampaikan pemaparan dari beberapa perwakilan OPD yang hadir dalam rapat koordinasi ini. (Diskominfotik/Windi/Fery)
Lombok Barat Dikunjungi oleh Perwakilan PBB
Kuripan, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Pemerintah Provinsi NTB menerima Kunjungan Perwakilan PBB yang tergabung organisasi UNIDO National Food and Value Chain Specialist di UD Sasak Tani dusun dua pelet desa Kuripan, Lombok Barat. Kunjungan yang dilaksanakan hari Rabu (31/1/2023) dihadiri oleh Asisten II Setda Lombok Barat H.L Najamudin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lobar, Camat, Kepala desa, Tokoh agama, tokoh masyarakat, Perwakilan kementerian Koperasi dan UKM, Perwakilan kementrian pertanian.
Dalam Sambutannya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB H. Ahmad Masyhuri menyampaikan bahwa salah satu pilot project UNIDO di pulau Lombok adalah meningkatkan kapasitas dan SDM pelaku UKM di NTB.
“Kegiatan ini juga selaras dengan program pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menciptakan produksi pertanian yang ramah lingkungan serta memberdayakan Berbagai UKM agar bisa dipasarkan baik di tingkat kabupaten, sampai dengan nasional,” jelasnya.
Menurutnya pendistribusian hasil-hasil pertanian yang ramah lingkungan bisa menjadi salah satu sumber mata pencaharian para pelaku UKM. Sehingga bisa membantu perekonomian keluarga, dengan harapan kegiatan pertanian ramah lingkungan bisa terus berkelanjutan. Untuk diketahui organisasi UNIDO adalah organisasi pengembangan industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Adalah sebuah badan khusus PBB yang didirikan untuk mempromosikan dan mempercepat perkembangan industrial di negara -negara berkembang serta negara-negara dalam masa transisi ekonomi serta mempromosikan kerjasama industrial internasional.
(Diskominfotik/Ria/Angga)
Bupati Sumiatun Minta Agar Bantuan Pangan Tepat Sasaran
Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat beserta stakeholder terkait melaunching pendistribusian bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh Kecamatan di kabupaten Lombok Barat. Kegiatan pendistribusian yang dipusatkan di Lobby kantor Bupati Kamis (25/1/2024) dihadiri oleh Sekretaris Daerah Lobar, Kepala. Bappeda, Kepala dinas ketahanan pangan, perwakilan pejabat bulog, dan kasi kesos kecamatan se Lombok Barat.
Bupati Hj. Sumiatun dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bantuan pangan merupakan kegiatan yang berasal dari badan pangan nasional yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan. Bantuan ini juga sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, kerawanan pangan dan gizi serta menangani inflasi.
“Saya meminta agar masyarakat penerima bantuan tepat sasaran, tepat jumlah dan aman dalam pendistribusian, agar bantuan dapat meringankan pengeluaran rumah tangga,” pintanya.
Bupati juga beharap bantuan ini dapat menekan terjadinya gejolak harga beras dan terjadinya inflasi. Selain itu diharapkan juga seluruh OPD yang terkait, bulog, pihak kecamatan dan desa di Lombok Barat dapat mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Damayanti Widyaningrum dalam laporannya menjelaskan bahwa Bantuan pangan ini merupakan kegiatan lanjutan yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 yang diberikan kepada 89.122 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan masing-masing KPM menerima 10 Kg .
Sedangkan tahun 2024 bantuan pangan diberikan untuk 91.868 KPM terhitung mulai bulan Januari sampai dengan Juni 2024. Hal tersebut menurutnya ada peningkatan penerima bantuan pangan di kabupaten lombok barat dari tahun sebelumnya sebesar 3,1%.
(Diskominfotik/Ria/tutik/Juan)
Tingkatkan Kinerja Birokrasi, Bupati Sumiatun Kumpulkan Kepala OPD
Giri Menang, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menggelar Rapat Pimpinan ll perdana di awal tahun 2024. Rapat Pimpinan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrane Rabu (17/1/2024) dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Para Asisten, Staff Ahli Bupati, Kepala OPD dan Camat Se -Kabupaten Lombok Barat.
Sekretaris Daerah H. Ilham menjelaskan point penting dalam Rapim kali ini antara lain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari berbagai sektor serta merumuskan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Hal itu seperti kegiatan pemda menyapa desa, Bhakti Stunting, Rapat koordinasi setiap akhir bulan, Rakor lintas sektoral yang sewaktu-waktu dibutuhkan serta rapat yang mendesak diharapkan para kepala OPD bisa mengikuti tanpa berwakil.
Sementara itu ditempat yang sama Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas hasil kerja kita semua di tahun 2023. Capaian yang sudah diperoleh tentu merupakan buah dari integritas, loyalitas, kerjasama dan koordinasi serta kolaborasi dari semua pihak. Menurutnya beberapa penghargaan dalam berbagai bidang di tingkat regional dan nasional telah diraih oleh lobar. “Namun demikian, tentu masih ada hal-hal yang masih perlu dilengkapi, diperbaiki, dan ditingkatkan di tahun ini dan di masa mendatang agar Lobar Semakin Mantap”ujarnya.
Lebih lanjut Bupati juga menyampaikan kepada semua Kepala OPD beserta Camat agar memperhatikan Capaian Target RPJMD 2019 – 2024. Ia mengatakan dari 20 Indikator Kinerja Utama Daerah masih ada 7 Indikator yang belum tercapai. “Untuk itu Saya menginstruksikan kepada Bapak dan Ibu semua untuk berkolaborasi dalam rangka penuntasan Indikator Kinerja Utama Daerah yang belum tercapai sesuai target.
Menindaklanjuti hal tersebut Saya meminta kepada seluruh Kepala OPD dan Camat untuk segera menyelesaikan persiapan-persiapan yang diperlukan untuk melaksanakan program dan kegiatan tahun anggaran 2024,”tandasnya.
Selain itu, dalam rapat pimpinan ini Bupati Sumiatun juga menekankan kepada semua jajarannya untuk dapat meningkatkan kinerjanya di tahun 2024. Ia juga meminta agar kepala OPD dapat peka terhadap situasi dan kondisi serta informasi di masyarakat. Ia juga meminta agar semua jajarannya untuk tertib administrasi. Kegiatan Rapim ini berjalan dengan lancar dan baik. (Diskominfotik/Ria/Fery)