Penyerahan anugerah itu berlangsung pada rapat koordinasi nasional (rakornas) PKH 2015 di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta. Penghargaan diberikan karena Lobar dinilai mampu menyukseskan pelaksanaan PKH.
”Penghargaan ini di bidang kerja sama terbaik. Lobar bersama tiga daerah lain menjadi yang terbaik se-Indonesia,” kata Fathurrahim di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan, penghargaan ini diganjar tidak terlepas dari peran pendamping PKH.
Karena, indikatornya dilihat dari kerja sama pendamping dan operator PKH. Yakni capaian serapan penyaluran bantuan, ketepatan, dan kecepatan pelaporan final closing.
”Jadi, masuk dalam kategori pelaporan terbaik,” jelasnya.
Ia menjelaskan, PKH ini salah satu program unggulan di Kemensos. Program ini diberikan kepada keluarga syarat miskin (KSM).
”PKH ini bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada KSM,” jelasnya.
Lobar sendiri mulai menjalani program PKH sejak 2011. Hingga saat ini, program yang berasal dari pusat itu masih berjalan. Jumlah KSM yang masuk dalam daftar PKH itu mencapai 16.273 KSM.
”PKH secara nasionalnya mulai dijalankan 2007. Kami sendiri mulai jalankan 2011,” aku dia.
Penerima bantuan ini memiliki syarat. Di antaranya, anak usia SD. Mereka akan menerima bantuan Rp 500 ribu. Untuk usia SMP diberikan bantuan Rp 1 juta, balita Rp 1 juta, dan ibu hamil Rp 1 juta.
”Para KSM juga diberikan bantuan tetap Rp 300 pertahun ini. Jika ditotalkan, KSM menerima bantuan minimal Rp 800 ribu dan maksimal Rp 2,8 juta. Mereka diberikan per triwulan,” terang dia.
Dana yang dikucurkan pemerintah pusat untuk PKH ini mencapai Rp 25 miliar setiap tahun. Nilai itu belum terhitung dengan dana sharing dari pemda sekitar Rp 400 juta. ”Kami hanya terlibat dalam penyaluran. Uangnya langsung disalurkan melalui rekening mereka di kantor pos,” terang dia.
Ia menambahkan, saat ini jumlah pendamping PKH mencapai 63 orang ditambah dengan operator 14. Para pendamping dibayar oleh pusat Rp 1,9 juta tiap bulannya.
”Satu orang pendamping PKH ini mendampingi 200 lebih KSM. Tugas utama mereka, validasi data dan pemuktahiran data,” tandasnya. (jlo)
Sumber: http://www.lombokpost.net/2015/lobar-raih-penghargaan-pkh-award.html