Turnament kali ini dihadiri Bupati Lobar, Dr. H. Zaini Arony, Kapolda NTB, Brigjen Pol. Drs. Arif Wahyudi, Ketua Pengadilan Tinggi, NTB, Lalu Mariyun, SH, MH, Dandim 1606 Lobar, Ketua KONI NTB, MS Kasdiono dan ratusan pegolf lainnya dari berbagai daerah.
Bupati Lombok Barat Dr. H. Zaini Arony, M.Pd pada penutupan kegiatan tersebut menjelaskan, turnament golf seperti ini tidak saja dinikmati sebagai media untuk berolahraga tapi dalam perspektif yang lebih luas yakni bisa memberikan nilai tambah perekonomian bagi masyarakat yang bisa ditampung bekerja di arena golf ini. Selain itu yang lebih penting lagi adalah pengembangan sektor pariwisata akan menjadi salah satu pendukung keberadaan olahraga di daderah ini.
“Dengan adanya turnament ini disamping di satu sisi bisa menjadi kegiatan olahraga, namun juga di sisi lainnya bisa mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kerakyatan. Karena itu Pemkab Lobar akan tetap konsisten dalam memajukan olahraga di daerah ini termasuk golf guna mencari bibit-bibit unggul yang bisa mengangkat nama daerah,” tukas Bupati.
Bupati juga menyingung tentang tentang pembinaan olahraga sepak bola PPLP. Tahun ini Lombok Barat akan membangun arena PPLP tidak saja untuk sepakbola tapi juga untuk cabang lainnya seperti atletik khususnya dalam rangka pembinaan olahraga mulai dari usia dini.
Kejuaraan ini sebagaimana dilaporkan Ketua Panitia H. Rumindah diikuti 109 pegolf se NTB. Yang terbagi menjadi peserta umum sebanyak 85 pegolf, peserta senior 17 dan peserta ladies 7. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah pegolf yang turut ambil bagian dalam kejuaraan ini sedikit menurun. Jika tahun sebelumnya asal peserta tidak hanya dari NTB, tapi juga dari Bali, Jember, Surabaya bahkan Jakarta. “Kurang sosialisasi promosi dan waktu yang sangat mepet dengan pelaksanaan lejuaraan sehingga pesertanya berkurang,” tepis Rumindah soal peserta yang minim.
Namun ke depan Rumindah berjanji agar turnament ini bisa lebih awal dipersiapkan agar pelaksanaannnya lebih meriah. Dan peserta bisa dihadirkan lebih banyak. Pasalnya hadiah yang diperebutkan tidaklah main-main. Totalnya Rp 700 juta berupa 1 unit mobil Toyota Yaris, 1 unit Nisan Marc dan 1 unit Grand Livina plus uang saku Rp. 175 juta serta tiket PP Lombok-Amsterdam. Lacur bagi peserta tak satupun yang beruntung mendapagtkan hadiah menantang tersebut. “Hadiah tersebut mungkin sulit diraih karena Pegolf harus pecahkan rekor Hole in One,” kata H. Zainudin Sekretaris Panitia.
Turnamen ini memperebutkan piala bergilir Bupati Lombok Barat dan piala tetap untuk masing-masing kategori OBG, OBN, BG, BN I, BN II dan keterampilan. Dan juga tak ketinggalan hadiah-hadiah hole in one Grand Lucky Draw dan mobil berkelas lainnya.
