Kabupaten Lombok Barat

MONUMEN LOMBOK BARAT BANGKIT

Icon NTB dan Bukti Kebangkitan Lombok Barat

Pembangunan di Gumi Patut Patuh Patju, Lobar semakin terlihat. Selain pembangunan infrastruktur jalan dan pasar, Pemkab Lobar juga tengah menata wajah kota Gerung. Saat ini, di area Patung Sapi mulai dibangun Monumen Lombok Barat Bangkit (MLBB). Bangunan ini akan jadi ikon NTB dan bukti nyata kebangkitan Lobar.

Monumen Lombok Barat Bangkit (MLBB) berlokasi di bundaran bypass Bandara Internasional Lombok (BIL). Karena lokasinya yang strategis, MLBB dipastikan akan jadi daya pikat tersendiri bagi Kota Gerung dan Lombok Barat secara umum. Monumen ini diprediksi menjadi titik awal pembangunan proyek mercusuar Pemkab (Lobar) yang lainnya. Seperti perpustakaan yang menggunakan sistem elektronik, trade center dan beberapa bangunan mewah lainnya. MLBB ini akan dibangun dengan ketinggian mencapai belasan meter. Bahkan Bupati Lombok Barat H. Zaini Arony menyebut   Bangunan ini sebagai bukti nyata kebangkitan daerah yang dipimpinnya.

“Monumen tersebut akan menjadi simbol kemajuan Lombok Barat yang kita cintai ini. Disekitar lokasi ini akan dibangun beberapa bangunan yang merupakan simbol-simbol kota metropolitan dengan nuansa masyarakat madani. Siapapun yang akan menuju pulau Lombok baik melalui laut maupun udara pasti akan melewati bangunan ini sehingga akan menyaksikan simbol-simbol yang kami bangun.

Monumen ini akan dibangun menyerupai arsitektur Taj Mahal. Dibagian atasnya akan akan dibuat sebuah kubah sebagai simbolisasi masyarakat Lombok yang memiliki Relegiusitas tinggi. Dilokasi yang sama Pemkab juga akan menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) dengan desain taman kota.

Tidak hanya itu, monumen ini juga akan dilengkapi dengan air mancur berirama yang dipadukan sinar lampu berteknologi tinggi sehingga akan terlihat eksotik. Fasilitas ini belum ada di NTB. Bahkan, di Indonesia saja hanya beberapa kota besar saja yang memiliki fasilitas seperti ini. “Wajah Gerung sebagai kota metropolis akan makin bersinar dengan adanya kawasan ini,” tadas Bupati.

Pemkab juga akan mendirikan perpustakaan daerah tidak jauh dari lokasi monumen ini . Perpustakaan yang menggunakan sistem elektronik (elektronik library, Red) tersebut akan melambangkan masyarakat Lobar yang berperadaban dan maju. “Sebuah kota bisa dikategorikan maju serta madani jika memberikan porsi khusus untuk pengembangan sektor pendidikan dan perpustakaan ada didalamnya. Masyarakat sekitar juga akan menjadi sangat mudah mengakses informasi apapun yang mereka butuhkan dengan sistem elekrtonik yang diterapkan,” tambah pria yang juga menjabat Ketua DPD I Golkar NTB ini.

Selain perpustakaan, di lokasi ini juga akan dibangun gedung Balai Zakat yang menunjukan  sisi sosial dan keagamaan Lobar. Menurut Zaini, zakat adalah implementasi dari ilmu amaliah yang dimiliki pejabat dan masyarakat sekitar. Balai Zakat juga menunjukan rasa  kepedulian besar yang dimiliki seluruh elemen masyarakat untuk menolong sesama.

Pengerjaan monumen ini diharapkan bisa rampung November mendatang. Setelah jadi monumen itu nantinya akan dapat dilihat dari semua aspek. Baik itu dari udara dan darat. Sedangkan dipilihnya kubah dalam monumen ini sebagai simbol peradaban. Apalagi, Pulau Lombok terkenal dengan Pulau Seribu Masjid.

Secara keseluruhan, pemerintah menyiapkan area seluas 15 hektare untuk membangun kawasan tersebut. Dikemudian hari, luas lahan akan ditambah 25 hektare lagi. Untuk bengunan secara keseluruhan, Pemkab Lobar menargetkan mega proyek itu selesai dalam dua tahun. “Bangunan ini aka membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat akan semakin maju. Lobar pun dipastikan sebagai kabupaten madani. Sebuah kabupaten maju, berperadaban serta kesejahtraannya terjamin,” papar Zaini.

Di tempat terpisah Kabag Humas dan Protokol Lobar, Ispan Junaidi menilai Monumen Lobar Bangkit bakal menjadi ikon tersendiri bagi  Lombok Barat. Didalam master plannya, bangunan ini akan diperuntukan bagi kepentingan publik. Beberapa fasilitas yang akan disiediakan yakni, perpustakaan, pusat bisnis, serta kantor Baznas Lobar.  “ Ini akan menjadi simbol kuat kebangkitan Lombok Barat. Bangunan ini akan menjadi bangunan bersejarah kedepannya. Sehingga, semua masyarakat Lobar patut menunggu serta mendukung penuh pembangunan yang telah dicanangkan ini,” pesannya.

Lalu bagaimana dengan tanggapan masyarakat? Sejumlah masyarakat Lobar yang dimintai keterangan mengaku sangat mendukung pembangunan itu. Sebab, sampai sejauh ini belum ada ikon di Lombok Barat yang bisa membuat setiap orang datang kedaerah tersebut merasa terkesan.

“Memang memiliki pantai senggigi, tetapi ini belum cukup kuat untuk menjadi ikon Lombok Barat. Tetapi dengan adanya Monumen Lombok Barat Bangkit ini, saya yakin Lobar akan mempunyai ikon yang akan selalu dikenang oleh setiap orang yang datang ke daerah ini,” kata Lalu Dharmawan, salah satu warga Gerung.

Bahkan, monumen tersebut diyakini tidak hanya menjadi ikon Lobar, tetapi juga NTB. “ Ini akan menjadi ikon NTB. Kalau dilihat dari gambarnya, bangunan ini sangat luar biasa. Megah sekali,” tandasnya (oni)

Sumber berita : Koran Lombok Post, Edisi kamis, 28 juni 2012

Sumber Foto : Pemkab Lombok Barat