Kabupaten Lombok Barat

8.759 Siswa SMA/Sederajat Ikuti UN

GIRI MENANG-Sebanyak 8.759 siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menjadi peserta ujian nasional (UN) yang di gelar hari ini. Mereka terdiri atas, siswa SMA sebanyak 2.416 orang, SMK 2.247 orang, MA 2.985 orang, dan siswa Paket C sebanyak 1.111 orang.

Seluruh peserta yang akan mengikuti UN sebagai syarat kelulusan tersebut tersebar di 10 kecamatan. Mer­eka akan menjawab soal-soal sejumlah mata pelajaran yang diujikan selama tiga hari, yakni 14-16 April 2014.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar Ispan Junaidi, kepada Lombok Post, kemarin, mengatakan, distribusi naskah soal ke polsek sudah berlangsung sejak Sabtu (12/4). “Soal-soal sudah di polsek. Sekolah bisa mengambil pada hari H mulai pukul 06.00 Wita atau sebelum ujian dimulai,” katanya.

Proses distribusi naskah soal sampai tingkat polsek dimulai dari kantor Dikbud Lobar, sesuai dengan prosedur operasional standar (POS) UN. Sebelum dikirim ke polsek, panitia penyelanggara tingkat kabupaten terlebih dahulu mengecek sesuai dengan masing-masing satuan pendidikan.

Dalam proses pendistribusian naskah soal UN ke pol­sek, kata Ispan, tidak ada kendala yang berarti. Hampir seluruhnya bisa dijangkau dengan transportasi darat. Demikian juga nantinya dengan proses pengiriman ke tingkat sekolah dipastikan tidak akan ada masalah yang bisa menggangu kelancaran pelaksanaan ujian.

“Tidak ada sekolah terisolir sehingga membutuhkan transportasi khusus,” ujarnya.

Ditanya mengenai peserta UN mengundurkan diri, Ispan menegaskan hingga saat ini belum ada. Namun, dilaporkan ada satu orang siswa yang kawin. Namun, dia masih tetap diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian hingga tuntas melalui ujian susulan pada 21,22 dan 23 April 2014.

“Siswa yang tidak bisa ikut ujian pada jadwal semula karena sakit atau karena kendala luar biasa juga diberi­kan kesempatan ikut UN susulan,” tegasnya.

Ispan juga mengimbau kepada seluruh siswa yang akan mengikuti UN untuk tidak percaya terhadap isu-isu beredarnya kunci jawaban palsu. Baik yang beredar melalui pesan singkat telepon selular (SMS) maupun sarana lainnya. Para siswa diminta untuk percaya pada kemampuan diri sendiri. Dengan demikian, siswa bisa mengikuti UN dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal.

Jadwal pelaksanaan UN 2014 pada masing-masing jenjang pendidikan yang telah ditetapkan dalam Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 adalah sebagai berikut, UN SM P/MTs, SM PLB pada Mei 2014. Untuk pelaksanaan UN UN SMA/MA, SMALB, dan SMK/MAK pada April 2014.

Sementara jadwal pelaksanaan UN pendidikan kesetaraan periode pertama dilaksanakan pada April dan bulan Mei. Kemudian periode kedua dilaksanakan pada Agustus 2014. Selain jadwal pelaksanaan UN 2014 untuk sekolah formal, juga telah ditetapkan jadwal ujian kompetensi keahlian kejuruan untuk SMK/MAK dan program Paket C Kejuruan. Jadwal pelaksanaan paling lambat satu bulan sebelum penyelenggaraan UN SMA/MA, MALB, SMK/ MAK, program Paket C, dan program Paket C Kejuruan.

Kemudian, mengenai pengumuman UN 2014 nantinya telah ditetapkan bahwa kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan SMP/MTs, SMPLB, program Paket B/Wustha diumumkan oleh satuan pendidikan. Paling lambat satu bulan setelah pelaksanaan UN SMP/MTs, SMPLB, dan program Paket B/Wustha.

Sementara untuk pengumuman UN 2014 jenjang SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, program Paket C, dan program Paket C Kejuruan diumumkan oleh satuan pendidikan. Paling lambat satu bulan setelah penyeleng­garaan UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, pogram Paket C, dan program Paket C Kejuruan.

Sumber: Lombok Post, Senin 14 April 2014