Kabupaten Lombok Barat

AGEN WISATA BALI BANTU PROMOSIKAN BANGKO BANGKO

Agen wisata yang berbasis di Pulau Bali ikut membantu mempromosikan potensi objek wisata Bangko Bangko yang terletak di Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Agen wisata Bali menyiapkan paket wisata ke Bangko Bangko, dan sudah banyak wisatawan mancenagara yang berkunjung ke objek wisata itu. Meskipun orang Bali yang “menjual” wisata Bangko Bangko tetapi ada manfaatnya untuk NTB,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi NTB H Lalu Gita Aryadi, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pariwisata Se-NTB, di Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (31/8) tengah malam.

Bangko Bangko merupakan objek wisata pantai di kawasan Sekotong, yang terletak di bagian selatan Pulau Lombok, yang berhadapan langsung dengan pulau Nusa Penida.

Bangko Bangko memiliki gulungan ombak sepanjang 500 meter dan jatuh ke kiri, atau  gelombang kidal (left hand wafe) dan konon terbaik di dunia.

Di kawasan itu juga terdapat objek wisata Pantai Pemalikan yang juga memiliki ombak yang dikabarkan termasuk 10 ombak terganas di dunia. Pantai Pemalikan dan Bangko-Bangko dipisahkan oleh perbukitan.

Gita mengatakan, bagi para pecinta selancar, Bangko Bangko adalah pilihannya, karena relief ombaknya panjang dan sambung menyambung, sehingga cocok dijadikan tempat “surfing”.

“Di kawasan itu, para wisatawan dapat menikmati keindahan alam, dan bisa juga memancing ikan di sana,” ujarnya.

Bagi yang suka “trekking”, lanjut Gita, kawasan itu juga terdapat hutan magrove seluas 2.169 hektare.

Selain itu, terdapat vegetasi Biduri (Calonthlropus Gigantea) dan Pandan Laut (Pandanus Sp), serta berbagai jenis tumbuhan seperti Bajur, Kesambi, dan Waru.

“Kalau masuk ke dalam hutan, akan disuguhi satwa ayam hutan, elang bendol, koakiau, raja udang, dan elang laut. Jika beruntung, bisa menjumpai kupu-kupu langka yang dilindungi yakni Trocles Helena,” ujarnya.

Bangko Bangko bisa ditempuh dari Mataram dengan jarak tempuh 70 kilometer dengan waktu hampir dua jam.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Gede Renjana mengatakan, Pemkab Lombok Barat telah menyiapkan lahan seluas lima hektare, untuk pengembangan kawasan pariwisata di Bangko Bangko.

“Lahan lima hektare sudah disiapkan untuk investor yang berminat membangun ‘resort’ atau fasilitas pendukung pariwisata lainnya,” ujar Renjana.(*)

Sumber : http://www.antaramataram.com