Air Kali Dijadikan Air Minum Bersih

Banyak masyarakat yang tak habis pikir, termasuk sejumlah pejabat di Pemkab. Lombok Barat, jika air kali yang diketahui banyak pencemaran, keruh, kotor dan kumuh, ternyata bisa dimanfaatkan untuk Mandi, Cuci Kakus (MCK), bahkan bisa dikonsumsi untuk diminum sehat dan dijamin higienis.

Fakta itu terjadi di di Ponpes Baitul Hidayah NW, Midang, Gunungsari, saat Bupati Lombok Barat, H. Zaini Arony meresmikan beroperasinya mesin penhyulingan sarana air bersih dari Planet Water Foundation (PWF) sebuah LSM dari Amerika Serikat (AS) belum lama ini. Penyulingan air bersih dari air kali tersebut dihajatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi sekolah dan masyarakat setempat.

Untuk diketahui bantuan sarana air bersih ini merupakan kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar dengan PWF. “PWF ini merupakan Non Government Organization (NGO) AS yang bergerak di bidang sosial dan banyak memberikan bantuan penyulingan air. Sejak 2011, LSM ini melakukan kegiatannya dengan memberikan bantuan serupa di SDN 3 Bagek Polak.

Ilham menegaskan, PWF di Lobar telah memberikan bantuannya sebanyak 22 mesin penyulingan air. 16 bantuan untuk SD dan enam bantuan untuk yayasan. Setiap lokasi bantuan bernilai USD 10.000 (Rp. 125 juta). Keseluruhannya hingga saat ini bantuan yang digelontorkan sudah mencapai Rp. 3 milyar. “Tidak saja bantuan berupa penyulingan air bersih, namun juga terdapat bantuan buku tentang kebersihan dan kesehatan.

Bupati H. Zaini Arony menjelaskan,keberadaan mesin penyulihan air bersih ini memberi dampak positif bagi warga Desa Midang, khsususnya di lingkungan sekitar Ponpes. Apalagi air ini dijamin kebersihannya.

Bantuan air bersih ini sangat penting, apalagi lembaga ini memikiki niat baik dalam membantu warga , khususnya anak-anak dan warga dalam mengkonsumsi air bersih. Lanjutnya, salah satu kebutuhan paling pokok manusia adalah air, tak hanya bagi manusia tapi juga mahluk hidup. “Pemkab. Lobar sendiri akan terus mendukung program PWF. Permintaan sharing dana senilai Rp. 25 juta, Insya Alloh kita penuhi. Yang penting PWF punya niat baik dalam menambah sumber mata air dengan program penyulingan ini,” kata Bupati. (her)