Fauzan Khalid, Plt Bupatri Lobar: Anak, Harta Paling Berharga
Untuk menjaga semua ini, kata mantan Ketua KPU NTB ini, anak anak harus dibekali dengan sesuatu yang positif, sehingga anak-anak bisa berprestasi, bisa menjadi generasi penerus. Dia juga menekankan, karena semua orang tua sangat menginginkan anak, tentu mereka harus mampu bertanggungjawab terhadap masa depan anak. Untuk itu, orang tua tidak boleh keluar dari tanggung jawab terhadap keberlangsungan hidup anak. Harus memberikan pendidikan karakter, pendidikan islami, adat istiadat dan lainnya.
Lebih lanjut dikatakan Fauzan, melalui hari anak nasional ini, dia meminta kepada semua orangtua untuk memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga, mendidik, mengawasi anak-anak. Hal ini kata dia, merupakan hal yang jauh lebih baik dari segalanya. “Dan nanti akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT”, Fauzan bertausiah yang diamini Sekda Lobar, Wakil Ketua DPRD Lobar, Kepala BKBPP Lobar, Ketua TPPKK, Ketua DWP, Ketua GOW, IISWARA, sejumlah Pimpinan SKPD terkait, camat se Lobar serta ribuan anak-anak dari unsur PAUD dan TK se Lobar.
Bahkan Fauzan sangat mendukung apa yang diprogramkan oleh BKBPP Lobar, berupa semacam desa percontohan, pilot project dengan membuat sebuah desa yang paling layak untuk anak-anak Lobar. “Saya mendukung BKBPP yang telah membuat parameter terhadap apa yang harus dilakukan dan dijaga, sehingga desa yang ditetapkan sebagai desa yang layak, bisa menjadi contoh bagi desa lainnya”, harapnya serius. (Lalu Pangkat Ali)
Di tempat yang sama, kepala BKBPP Lobar, Drs.H.Mahrum, MM, melaporkan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini, untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran seluruh komponen bangsa bahwa, anak merupakan generasi penerus. Aanak-anak harus dibekali iman, pribadi, kecerdasan, keterampilan, semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani. Dengan demikian kata Mahrum, anak-anak bisa berkembang menjadi anak yang sehat, cerdas, ceria, berakhlaq mulai dan cinta tanah air. “Tema hari anak nasional tahun 2015 ini adalah, wujudkan lingkungan dan keluarga ramah anak”, katanya.
Disela-sela cara, Fauzan langsung menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba Apresiasi Gugus dan Bunda PAUD kecamatan berprestasi kabupaten Lobar tahun 2015. Para pemenang adalah:
1. Lomba Gugus PAUD kecamatan berprestasi : Pemenag I, II dan III masing-masing; Gugus I Kecamatan Narmada, Gugus II kecamatan Batulayar dan Gugus III kecamatan Kediri.
2. Lomba Apresiasi Bunda PAUD kecamatan berprestasi: Juara I, II dan III masing-masing, Bunda PAUD kecamatan Narmada, Batulayar dan Kediri. Selain itu, diserahkan juga satu set alat drum band untuk anak PAUD kepada Yayasan Yaumul Hasanah kecamatan Kuripan. (Lalu Pangkat Ali).
Desa Suka Makmur Dinobatkan Sebagai Desa Ramah Anak
Selain sebagai desa ramah anak, desa ini juga sekaligus sebagai pilot project bagi akademisi dalam melakukan penelitian serta hal-hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan lainnya.
Pada kesempatan itu, plt bupati Lobar, H.Fauzan Khalid menekankan, pencapaian parameter dalam rangka penobatan desa ramah anak ini supaya terus ditingkatkan. Apapun alasannya, BKBPP Lobar tentu telah melakukan beberapa penilaian, sehingga memilih desa Suka Makmur sebagai desa ramah anak. “Dan harapan kita akan memberi dampak positif bagi anak-anak Lobar” pinta Fauzan.
Pada saat mencanangkan kegiatan ini, Fauzan berharap, desa Suka Makmur ini dijadikan sebagai contoh, sebagai pilot project bagi desa-desa lainnya. Sembari mengucapkan selamat kepada desa Suka Makmur, serta apresiasi kepada seluruh anak-anak Lobar, agar mereka menjadi anak yang baik, pintar, cerdas, berprestasi dan yang penting adalah berguna bagi orangtua, guru, agama dan negara. (L.Pangkat Ali)