Bupati Fauzan Hadiri Rapat Forkopimda NTB

Mataram, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-NTB yang dilaksanakan di Hotel Lombok Raya, Selasa 12 September 2023. Hadir dalam rapat ini Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Forkopimda NTB, serta Bupati dan Walikota serta Forkopimda Kabupaten/Kota Se NTB.

Rapat Forkopimda ini mengambil tema “Penguatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Dalam Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) Di Provinsi Nusa Tenggara Barat” ini membahas tentang sinergitas dan kebersamaan Pimpinan Daerah dalam membangun daerah. Menurut Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah kegiatan ini adalah pertemuan yang diselenggarakan secara berkala. Dalam forum ini dibicarakan berbagai perkembangan daerah yang ada di NTB. “Melalui forum ini kita dapat membahas berbagai isu penting yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab kita sebagai pemimpin di tingkat daerah,” ungkap Gubernur.

Dalam kesempatan ini Gubernur juga menyampaikan pentingnya sinergitas antar semua kalangan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kondusifitas daerah terutama menjelang tahun politik.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid ditemui setelah acara menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menguatkan kebersamaan dan kolaborasi dalam membangun daerah. Ia mengatakan bahwa kebersamaan dan kolaborasi sangat efektif dalam proses pembangunan. ” Forum ini sangat baik untuk menguatkan kebersamaan dan Sinergitas antar semua pihak”ujarnya.

Fauzan Khalid juga menyampaikan bahwa forum forum koordinasi ini menjadi sarana penting untuk bersama sama menjaga kondusifitas daerah. Apalagi menjelang tahun politik 2024 koordinasi dan sinergitas harus tetap dijaga untuk kondusifitas daerah. “Kita berharap agar kondusifitas daerah tetap terjaga agar semua berjalan dengan lancar dan aman” ujarnya.

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini juga mengundang 14 orang pejabat di tingkat provinsi dan 47 pejabat dari 10 kabupaten/kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Diskominfotik/Indra)

Operasi Rokok Ilegal, Satgas BKC Ilegal Lobar Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kediri. Diskominfotik – Untuk menekan peredaran Rokok Ilegal, Tim Satuan Tugas Barang Kena Cukai Ilegal (Satgas BKC Ilegal) Kabupaten Lombok Barat terus melakukan operasi di seluruh kecamatan di Lombok Barat. Kali ini tim satgas BKC Ilegal melakukan operasi Rokok ilegal di sejumlah lokasi di Kecamatan Kediri, Selasa 12 September 2023. Operasi Gabungan ini terdiri dari unsur TNI, Polri, Pol PP dan OPD Lainnya.

Dalam keterangannya Kasat Pol PP Lombok Barat Baiq Yeni S Ekawati didampingi oleh Kabid Gakda Wirya Kurniawan dan Kabid Operasi Pol PP Lobar Abdurahman beserta tim satgas BKC ilegal menyampaikan bahwa operasi rokok ilegal ini sebagai salah satu upaya nyata dalam menekan peredaran rokok ilegal di Lombok Barat. Hal ini dilakukan karena peredaran rokok ilegal ini merugikan negara dan menyebabkan berkurangnya pendapatan negara dari cukai rokok. “Operasi ini untuk menekan peredaran rokok ilegal di Lombok Barat yang sangat merugikan negara” ujarnya.

Kasat Pol PP menambahkan bahwa pada operasi kali ini tim satgas dibagi menjadi tiga kelompok yang bergerak secara serentak di lokasi berbeda. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebocoran informasi terkait operasi rokok ilegal ini. Ia juga mengatakan bahwa strategi ini untuk mengantisipasi situasi yang terkadang tidak menentu di lapangan saat dilakukan operasi rokok ilegal. Ia mengatakan strategi ini cukup jitu sehingga dapat menemukan rokok ilegal yang cukup besar di tiga lokasi berbeda. “Tentu dalam setiap operasi kita memiliki strategi tersendiri sesuai dengan lokasi dan situasi” ujarnya.

Kasat Pol PP yang didampingi oleh Kabid Penegakan Perda Pol PP Lobar Wirya Kurniawan menambahkan bahwa dalam operasi kali ini tim satgas berhasil menyita 2.640 bungkus rokok ilegal atau 52.680 batang rokok ilegal. Hal ini tentu sangat merugikan negara karena dapat mengurangi pendapatan negara dari cukai rokok. Dalam kesempatan ini ia meminta para penjual rokok ilegal agar tidak menjual rokok ilegal tersebut.

Baiq Yeni mengatakan selain melakukan penertiban melalui operasi pihaknya bersama OPD lain melakukan penyadaran melalui kegiatan sosialisasi secara langsung ke masyarakat maupun melalui media. Ia berharap agar masyarakat tidak membeli rokok ilegal karena merugikan negara.

(Diskominfotik /Angga )

Bupati Lombok Barat Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Membangun Daerah

Labuapi Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam membangun Lombok Barat. Hal tersebut disampaikan Bupati Fauzan saay menghadiri Rapat Kerja Pemerintah Daerah bersama Pengembang atau Developer Perumahan, Senin 11/09/2023 di Rumah Makan Sukma Rasa Labuapi, Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar, Perwakilan Bank NTB, Kepala OPD dan para Pengembang atau Developer Perumahan.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya silaturahmi ini. Hal ini diharapkan menjadi media komunikasi yang efektif bagi Pemerintah Daerah dan para pengusaha perumahan untuk menyampaikan berbagai keluhan dan kemajuan yang telah diraih dalam pembangunan. “Kami apresiasi forum atau kegiatan ini. Mudah mudahan forum ini bermanfaat bagi semua pihak” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati dua periode ini mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam membangun daerah. Menurutnya kolaborasi berbagai pihak akan memperlancar dan mempermudah pembangunan di Lombok Barat. Dalam kesempatan ini Bupati juga mengajak berbagai pihak untuk menyatukan persepsi dan komitmen untuk bersama sama membangun Lombok Barat. Kolaborasi dan kebersamaan itu menjadi kunci penting dalam pembangunan. “Terkadang ada persepsi yang berbeda yang memperlambat pembangunan karenanya kami minta agar berbagai pihak untuk menyatukan persepsi dan semangat dalam melaksanakan pembangunan” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa forum forum silaturahmi yang sederhana dan penuh kebersamaan ini menjadi media yang pas untuk menyatukan persepsi dan saling berkomunikasi. Sehingga berbagai kendala dan masalah dapat dikomunikasikan untuk dicari solusi yang sesuai dengan aturan perundang undangan yang berlaku. “Forum ini sangat baik untuk tempat komunikasi menyampaikan berbagai kendala agar dapat diperoleh solusi sesuai dengan aturan perundang undangan yang berlaku” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hermansyah menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap perusahaan yang belum memiliki izin. Hal ini karena dapat merusak iklim usaha dan investasi di Lombok Barat. Kegiatan monitoring ini sebagai salah satu langkah dalam mencegah perusahan perusahan yang tidak berizin beroperasi dan membangun di Lombok Barat. “Tentu ini menjadi perhatian dan menjadi atensi kami”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Kadis LH Suherman juga menyampaikan masalah PT yang masi belum berizin.”Pemda sudah membentuk Satgas untuk memonitoring PT yang masi belum berizin dan akan memberikan sanksi lisan maupun tulisan hingga penutupan paksa usaha kepada merka yang tidak berizin.” Ungkap Suherman

(DISKOMINFOTIK ANGGA / FERY)

Pemkab Lobar dan UIN Mataram Jalin Kemitraan Dalam Transformasi Digital dan Keterbukaan Informasi Publik di Desa

Mataram, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Kominfotik melalukan kunjungan ke Universitas Islam Negeri Mataram di Ruang Kerja Rektor pada hari Kamis (31/8/2023). Kunjungan ini diterima langsung oleh Rektor UIN Mataram Prof. Dr. Masnun Tahir, MA. Hadir dalam pertemuan ini Kepala Dinas Kominfotik Kab. Lobar Ahad Legiarto, Kabid IKP Arief Rachman, Dekan FDIK UIN Mataram Muh. Saleh Ending, Pranata Humas Hamzah dan Civitas Akademika FDIK UIN Mataram.

Dalam rangaka mempercepat tercapainya transformasi digital dan keterbukaan informasi publik di desa menuju Smart Village dan Smart City. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Mataram dalam percepatan dalam transformasi digital dan keterbukaan informasi publik desa melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa UIN Mataram.

Kemitraan ini sebagai salah satu tindaklanjut dari MoU antara Pemkab Lombok Barat dengan UIN Mataram. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram akan mengusung tema “Diskominfotik Lobar dan UIN Mataram Membangun Desa Menuju Transformasi Digital dan Keterbukaan Informasi Publik”. Program ini sebagai Pilot Project pelaksanaan Mahasiswa PKL yang langsung berada di Kantor Desa dalam bidang digitalisasi dan keterbukaan informasi publik. Lokasi PKL sebagai desa percontohan akan berlokasi di dua Kecamatan yakin Kecamatan Lembar dan Kecamatan Lingsar.

Rektor UIN Mataram Prof. Dr. Masnun Tahir, MA pada kesempatan ini menyambut baik rencana kegiatan praktik kerja lapangan Mahasiswa FDIK Jurusan Komunikasi di desa. Hal ini sebagai salah satu bentuk kerjasama antara Pemkab Lobar dengan UIN Mataram dalam rangaka mempercepat tercapainya transformasi digital.

“Kami menyambut baik program kemitraan ini dalam mewujudkan transformasi digital di desa”, terangnya.

Prof. Dr. Masnun Tahir, MA menyampaikan bahwa transformasi digital dan keterbukaan informasi di desa harus didorong dan digalakkan. Pada era digital dan keterbukaan informasi saat ini harus bisa mengikuti dan menyesuaikan diri kalau tidak mau ketinggalan. Oleh karena itu, UIN Mataram melalui Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi mengambil peran dengan menempatkan Mahasiswa PKL di desa-desa wilayah Kecamatan Lembar dan Lingsar.

“Di zaman ini pilihannya digital atau ditinggal”, imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Kab. Lobar Ahad Legiarto menerangkan bahwa Diskominfotik Lobar menjalankan MoU antara Pemkab Lobar dengan UIN Mataram dengan membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Perjanjian Kerja Sama dalam bentuk penempatan Mahasiswa PKL di Dinas Kominfotik yang selanjutnya ditempatkan di desa. Mahasiswa PKL akan diberikan pembekalan terkait dengan dukungan transformasi digital dan keterbukaan informasi publik di desa.

“Kami adakan Perjanjian Kerja Sama dengan FDIK UIN Mataram bagi mahasiswa PKL dalam mendukung digitalisasi dan keterbukaan informasi publik”, terangnya.

Sedangkan Dekan FDIK UIN Mataram Muh. Saleh Ending menyampaikan bahwa Mahasiswa PKL dari Jurusan Komunikasi yang akan ditempatkan di Lombok Barat sebanyak 52 orang. Mahasiswa PKL akan berada di Kantor Desa wilayah Kecamatan Lembar dan Lingsar selama 45 hari mulai tanggal 4 September 2023. Mahasiswa PKL diharapkan bisa membantu Pemdes dalam rangka transformasi digital dan keterbukaan informasi publik di desa masing-masing.

“Kami akan menempatkan Mahasiswa PKL di Lobar sebanyak 52 orang sebagai pilot project dalam mendukung transformasi digital”, ujarnya.

(Diskominfotik/Ham)

Tingkatkan Pendapatan Negara, Satgas BKC Ilegal Lobar Gencarkan Operasi Rokok ilegal

Gerung, DiskominfotikSetelah melakukan operasi rokok ilegal di Sejumlah kecamatan beberapa waktu lalu, Tim Satgas Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal Kabupaten Lombok Barat kembali menggencarkan operasi pemberantasan rokok ilegal berbasis kecamatan. Kali ini Tim Satgas melakukan operasi rokok ilegal di kawasan Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Operasi ini dilaksanakan Senin, 28 Agustus 2023 di Pasar Lilir dan Pasar Sesela Kecamatan Gunung Sari.

Kasat Pol PP Lombok Barat Baiq Yeni S Ekawati mengatakan bahwa operasi ini digelar untuk memberantas peredaran rokok ilegal di Kawasan Lombok Barat. Ia menyampaikan bahwa tim Satgas BKC Ilegal yang terdiri dari Pol PP , TNI, POLRI dan Bea Cukai Mataram terus berupaya menekan peredaran rokok ilegal untuk meningkatkan pendapatan negara. Menurutnya beredarnya rokok ilegal dari berbagai merek di masyarakat sangat merugikan negara. “Kami terus melakukan operasi untuk menekan peredaran rokok ilegal di kawasan Kabupaten Lombok Barat”ujarnya.

Kasat Pol PP Lobar ini mengatakan bahwa selain melakukan operasi secara rutin pihaknya juga terus melakukan sosialisasi di masyarakat terkait dengan rokok ilegal. Hal ini agar masyarakat mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh rokok ilegal. Ia berharap agar dengan sosialisasi yang masif dan operasi rutin peredaran rokok ilegal di Lombok Barat dapat ditekan. “Kami minta kepada para pedagang untuk tidak menjual rokok ilegal dan jangan mau dititipkan penjualan rokok ilegal karena ini sangat merugikan negara dan menyebabkan pendapata negara berkurang dan pembangunan menjadi tidak maksimal”ujarnya.

Sementara itu pelaksana pemeriksa dari Kantor Bea Cukai Mataram Afindo sitompo mengatakan operasi ini akan terus dilaksanakan. Pihaknya dan tim akan menyasar berbagai pihak yang diindikasikan menjual rokok ilegal. Pihaknya juga terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap peredaran rokok ilegal. Ia berharap dengan sosialisasi dan operasi ini para penjual rokok ilegal tidak lagi meneriam titipan untuk menjual rokok ilegal. “Sosialisasi sudah sering dilakukan. Seharusnya penjual sudah dapat membedakan yang mana rokok ilegal dan rokok legal, itu selalu kita himbau kepada pedagang agar berani menolak peredaran rokok ilegal agar tidak menjual lagi dan tidak menyediakan” ujarnya.

Dalam operasi ini Tim Satgas BKC ilegal dibagi menjadi dua tim untuk operasi dalam waktu yang bersamaan. Tim dari dua lokasi berbeda tersebut berhasi mengamankan barang bukti rokok ilegal dengan total sebanyak 486 bungkus / 5.720 batang sedangkan tembakau tis sebanyak 46 bungkus. Kegiatan operasi pemberatasan rokok ilegal akan terus dilakukan untuk mencegah beredarnya rokok ilegal. (Diskominfotik/Fiyan)

Bupati Fauzan : Daerah Tetap Membutuhkan Pengalaman dan Pemikiran PWRI

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid menghadiri acara Pengukuhan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Se Kabupaten Lobar periode 2023-2027. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lobar, Senin 28 Agustus 2023. Acara pengukuhan ini dijadiri juga oleh para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD lingkup Pemkab Lobar, Para Camat dan pengurus PWRI Tingkat Kecamatan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan PWRI adalah organisasi yang sangat mulia karena berisi para pensiunan PNS yang telah memiliki sumbangsih besar terhadap pembangunan Daerah. Ia mengatakan bahwa para pensiunan telah memberikan dedikasinya kepada bangsa dan negara serta daerah selama mengabdi. “Kami menaruh hormat pada para pensiunan atau senior kami. Pengalaman dan pemikiran PWRI tetap dibutuhkan untuk kemajuan daerah kita tercinta”ujarnya.

Bupati dua periode ini mengatakan bahwa kata Wredatama memilki arti yang mulia. Ia mengatakan bahwa kata tersebut diambil dari bahasa sangsekerta yang artinya “orang tua utama”. Hal inilah yang menjadikan PWRI menjadi mulia karena diisi oleh para pensiunan yang memiliki dedikasi yang tinggi. Bupati juga berharap organisiasi ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk silaturahmi, meningkatkan kapasitas diri, berbagi pengalaman serta meberikan nasihat-nasihat yang dapat motivasi para generasi penerus.

“Kami berharap para purna karya terus aktif dalam kegaiatan sosial dan kemasyarakatan terutama mengenai kegiatan keagamaan. Kami juga berharap agar PWRI semakin maju dan dapat mewadahi para pensiunan untuk terus berkarya bagi bangsa dan negara”, terangnya.

Sementara itu Ketua PWRI periode 2023-2027, Drs. H. Mahyudin dalam laporannya mengatakan PWRI adalah organisasi kemasyarakatan khusus bersifat nasional yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, hak asasi manusia, mandiri, demokratis, nirlaba dan modern. Mahyudin menyampaikan bahwa peran PWRI adalah mengabdi kepada masyarakat sekitar dan turut berkotribusi dalam meberikan yang terbaik untuk Lobar. Kepengurusan PWRI itu berjejang mulai dari tingkat pusat hingga desa.

“Alhamdulilla walaupun Pensiunan tapi masih diberikesempatan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Lobar”, imbuhnya

Ia melanjutkan bahwa PWRI Kab. Lobar sudah terbentuk di 5 kecamatan yakni Narmada 23 orang, Lingsar 27, Labuapi 17, Kuripan 17, Gerung 27 orang dan total sebanyak 119 orang. Para pensiunan di masing masing kecamatan dibina oleh camat masing-masing.
“Kami akan mengupayakan kecamatan yang lain juga supaya turut bergabung dalam PWRI”, terangnya.

(Diskominfotik/ Windi/Feri)

Tingkatkan SDM, Baznas Lobar Luncurkan Program Beasiswa Berprestasi

Gerung, DiskominfotikPemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Barat meluncurkan program beasiswa bagi masyarakat Lobar. Peluncuran beasiswa berprestasi ini dilaksanakan bersamaan dengan Tasyaruf atau penyaluran Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis, 24 Agustus 2023. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Pimpinan Baznas Propinsi, Ketua dan Anggota Baznas Lombok Barat, Asisten 1 Setda Lombok Barat, Staf ahli, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan dukungan dan apresiasi atas inovasi Baznas Lombok Barat dalam memberikan beasiswa bagi masyarakat Lombok Barat yang berprestasi. Hal ini sangat positif karena dapat meningkatkan kualitas SDM serta kesejahteraan bagi masyarakat Lobar kedepannya. Ia berharap dengan program ini dapat membantu dan meningkatkan semangat belajar para generasi muda untuk berprestasi dibidang keahliannya masing-masing hingga dampak kedepannya dengan dorongan ini mampu menjadi keluarga yang sejahtera hingga nantinya mampu menjadi salah satu peserta muzaki (donatur) pada lembaga Baznas.

“Kami dari Pemkab Lobar akan terus mendukung Baznas baik dari sisi regulasi dan lainnya, kami berharap semoga dengan ZIS dan Program Beasiswa ini bisa bermanfaat sebagaimana mestinya” ungkapnya.

Lebih lanjut Fauzan juga berharap dari kegiatan ini bisa menyadarkan para calon muzaki untuk berzakat sebagaian dari harta mereka melalui Baznas Lobar selain sebagai bentuk kewajiban melainkan sebagai bentuk kolaborasi dalam membangun peningkatan SDM dan kesejahteraan umat. Hal ini karena dengan program beasiswa ini tentu dapat meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki oleh Lombok Barat. Sehingga Lombok Barat kedepannya dapat menjadi sejahtera dan maju. “Kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran para muzki untuk bertasyaruf melalui Baznas agar semakin banyak masyarakat yang merasa sejahtera dan kualitas SDM Lobar semakin maju dan berkualitas”, harapnya.

Sementara itu Ketua Baznas Lobar TGH. M. Taisir Al-Azhar dalam laporannya mengatakan bahwa dalam satu semester dari bulan januari sampai dengan bulan agustus 2023 ini Baznas Lobar telah mendistribusikan dana sebesar 4.2 miliar lebih termasuk dana kegiatan hari ini sebanyak 500 juta rupiah. Penyaluran ini diberikan kepada penerima manfaat baik di bidang pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, ekonomi produktif, dakwah dan advokasi. Ia berharap agar dana dana yang disalurkan ini dapat bermanfaat bagi para penerima. “Total dana pada kegiatan ini sebesar 500 juta rupiah diperuntukan kepada 184 orang terdiri baik dari unsur lembaga, yayasan, organisasi, dan fakir miskin serta Beasiswa pendidikan kuliah gratis, S1, S2, S3, dan luar negeri”, jelasnya.

TGH Taisir juga mengatakan tujuan dari program Beasiswa Berprestasi Baznas yang diluncurkan hari ini adalah untuk meningkatkan semangat belajar para mahasiswa dalam menuntut ilmu di jenjang S1, S2 dan S3 serta luar negeri. Selain itu program ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM Lobar sehingga dapat masyarakat Lobar semakin cerdas dan berprestasi di bidang pendidikan. “Pendistribusian ini semata mata bukan bentuk kepedulian Baznas melainkan sebagai bentuk tanggungjawab atas amanah yang diberikan oleh para muzaki dan hadirnya kami adalah sebagai jembatanya. Semoga bermanfaat bagis semua pihak dan mendapat berkah dari Allah SWT” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Baznas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr.TGH Muhammad Said Ghazali menyampaikan akan melakukan tindak lanjut terhadap program besiswa cerdas yang disebut program SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana) yang rencannya akan dicanangkan untuk seluruh masyarakat yang kurang mampu se Kabupaten/Kota Se NTB. Hal ini tentu sangat bermanfaat karena dapat membantu para mahasiswa berprestasi dalam menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini juga merupakan langkah tepat dalam meningkatkan kualitas SDM dan IPM.
“Kami akan terus tingkatkan kolaborasi dan kerjasama dengan seluruh Kab/Kota se NTB sehingga program program positif dan baik ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi semua pihak”, terangnya.

Pada akhir kegiatan Bupati Lobar didampingi ketua Baznas Provinsi dan Baznas Kab. Lobar berkesempatan memberikan ZIS dan Beasiswa secara simbolis kepada para penerima. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan positif dari tamu undangan yang hadir.
(Diskominfotik/ Windi/feri)

Temu Kader, Bupati Fauzan : Terus Bersatu Menuju Stunting Satu Digit

Gerung, DiskominfotikKomitemen Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam percepatan penurunan stunting menjadi satu digit bukan isapan jempol. Setelah melakukan rapat evaluasi tim percepatan stunting dan Peninjauan langsung kegiatan posyandu, Pemkab Lombok Barat menggelar Temu Kader KB tahun 2023. Kegiatan Temu Kader yang digelar Dinas DP2KBP3A ini menggambil tema Bergerak Bersama Menuju Kader Yang Tangguh Untuk Lombok Barat Mantap. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis 24 Agustus 2023. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Kepala Bappeda Akhmad Saikhu,Kadikes Arief Suryawirawan,Kepala DP2KBP3A H.Ramdhan Hariyanto dan Para Kader yang tersebar d Seluruh Kecamatan di Wilayah Kabupaten Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dalam Sambutannya mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap melalui kegiatan ini para kader semakin solid dan semangat dalam menjalankan peran peran kemasyarakatan yang menjadi tugas utama para kader. Bupati Fauzan menyampaikan sesuai dengan tema temu kader yaitu Bergerak Bersama Menuju Kader Yang Tangguh Untuk Lombok Barat Mantap, diharapkan pertemuan ini dapat menjadi momentum bagi kader untuk terus bergerak bersama. “Kami berharap agar temu kader ini dapat menjadi momentum dalam rangka membangkitkan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga menuju keluarga kecil bahagia sejahtera. Sehingga masyarakat Lombok Barat semakin maju dan sejahtera” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga meminta agar kader KB terus bersatu dan bergerak untuk dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa peran kader dalam menurunkan angka stunting sangat besar sehingga ia meminta para kader tetap bergerak dan tetap menerapkan semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam bergerak. Karena dengan semangat kolaborasi segalanya akan lebih mudah. “Mari kita terus bergerak untuk menurunkan angka stunting di Lobar. Bulan Agustus ini menjadi bulan penimbangan kita semua berharap agar stunting di Lobar bisa mencapai satu digit di tahun 2024” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga menyampaikan agar para kader dapat menumbuhkan semangat kemandirian dan ketahanan pangan bagi Ibu Ibu di wilayahnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menanam bahan pokok di rumah atau pekarangan masing masing. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah mewujudkan ketahanan pangan keluarga.

“Saya berharap agar para kader bisa memotivasi para ibu rumah tangga dalam membentuk keluarga yang istimewa serta membantu para ibu rumah tangga untuk menerapkan pangan sehat seperti menanam beberapa bahan pokok di rumah masing -masing,”Jelasnya.

Sementara itu Kepala DP2KBP3A H.Ramdhan Hariyanto dalam laporannya menjelaskan tujuan kegiatan temu kader di kabupaten Lombok Barat antara lain untuk merekatkan kebersamaan antar kader dan pengurus serta Pemerintah Daerah. Selain itu temu kader ini merupakan media dan sarana bagi para kader untuk saling mengenal, saling bertukar informasi pengetahuan dan program-program kegiatan. “Kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan para kader kelompok kegiatan tentang program kependudukan keluarga dan Pembangunan keluarga” ujarnya.

Ia menjelaskan pelaksanaan program temu kader tidak terlepas dari komitmen Pemerintah Daerah serta peran masyarakat ,terutama kader KB dan Kader Poktan selaku mitra pemerintah daerah dalam mempromosikan, mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat. Ia mengatakan sosialisasi dan edukasi yang disampaikan terkait program pembangunan keluarga, serta menyukseskan program peningkatan ketahanan dan pendampingan keluarga menuju Lombok Barat bebas Stunting 2024.
(Diskominfotik/Juan/ria)

PEMKAB LOMBOK BARAT dan YAYASAN EF INDONESIA SALURKAN 1000 KURSI RODA

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan san Kadis Sosial H. Lalu Martajaya menerima kunjungan dari Yayasan Endri’s Foundation (EF) Indonesia di Ruang kerja Bupati pada hari Rabu, 23 Agustus 2023.

Rombongan Yayasan Endri’s Foundation Indonesia berjumlah sekitar 20 orang dipimpin oleh Endri Susanto Selaku President EF Indonesia. Selain bersilaturahmi, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk menyampaikan terkait rencana penyaluran bantuan berupa 1000 unit kursi roda yang akan diperuntukan khusus bagi masyarakat Kab. Lobar yang membutuhkan.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyapaikan ucapan terimakasih kepada Tim EF Indonesia yang telah berkenan untuk turut serta berkolaborasi membangun Lombok Barat di bidang sosial. Ia meminta sebelum menyalurkan bantuan yang dimaksud perlu ada proses validasi data terlebih dahulu supaya bantuan tersebut tepat sasaran. Untuk itu perlu ada koordinasi dengan Dinas terkait untuk mendata dan validasi masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan.

“Kami sangat membutuhkan kegiatan sosial semacam ini, kami berharap kegiatan ini bisa terus ditindaklanjuti dan berkesinambungan”, harapnya.

Lebih lanjut H. Fauzan Khalid juga memaparkan terkait komitmen status Universal Health Coverage (UHC) JKN-KIS BPJS Kesehatan yang akan berlaku di Bulan Oktober mendatang. Bahwa semua masyarakat Lombok Barat akan memilik jaminan kesehatan gratis dengan syarat mempunyai KTP Lombok Barat.

“Kami memberikan jaminan kesehatan kepada semua masyarakat dengan syarat memiliki KTP Lombok Barat”, tutupnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Presiden EF Indonesia Endri Susanto mejelaskan setelah terjalinnya kerjasama antara Pemkab Lobar dengan Yayasan EF Indonesia beberapa waktu lalu. Kedatangan EF Indonesia kembali ke Lobar tidak hanya sekedar untuk bersilaturahmi, namun lebih dari pada itu yakni meminta dukukungaan Pemkab Lobar untuk berkolaborasi untuk turun serta menyalurkan bantuan berupa kursi roda sebanyak 1000 unit yang akan di perutukan bagi masyarakat Lobar yang membutuhkan.

“InsyaAllah di tahun 2024 mendatang kami ingin menyalurkan bantuan berupa kursi roda bagi seluruh masyarakat Lobar yang membutuhkan, kami akan turun memberikan bantuan langsung kepada sasarannya”, jelasnya.

Diskominfotik: Windi/feri

BUPATI H. FAUZAN KHALID AJAK MASYARAKAT RAJIN BAWA BALITA KE POSYANDU

Labuapi, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid melakukan kunjungan dalam rangka bulan penimbangan bayi dan balita di Posyandu Keluarga Labuapi Utara 1 Kecamatan Labuapi pada hari Rabu (23/8/2023).

Kegiatan yang di hadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lobar Arief Suryawirawan, Kepala Dinas PMD Lobar H. L. Moh. Hakam, Camat Labuapi L. Rifandani, Kepala UPT BLUD Puskesmas Labuapi Rohayati, Kader Posyandu, dan Forkopimcam Se Kecamatan Labuapi.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan agar semua pihak terkait bisa mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting di Lombok Barat pada umumnya dan khususnya di Kecamatan Labuapi. Seperti diketahui bersama target Pemkab Lombok Barat pada akhir tahun 2023 angka stunting turun menjadi satu digit. Angak stunting Kab. Lombok Barat Tahun 2023 sebesar 13,69% dibawah angka stunting nasional 14%.

“Mari pihak kecamatan, kelurahan/desa, kader posyandu dan lainnya untuk mencari cara bagaimana menekan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat dengan rajin melakukan kunjungan ke posyandu,” ujar Bupati.

Bupati H. Fauzan Khalid mengajak pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kunjungan anak balita ke posyandu dalam rangka mendukung penurunan Angka stunting di Kecamatan Labuapi. Dengan meningkatkan kunjungan ke posyandu, maka kesehatan tumbuh kembang anak balita bisa terpantau dengan baik dan teratur.

“Misalnya, jika ditemukan ada anak balita yang memiliki tanda-tanda stunting, maka kita bisa segera melakukan penanganan agar gizi anak tersebut segera terpenuhi,” terangnya.

H. Fauzan Khalid berharap angka stunting di Kabupaten Lombok Barat dari tahun ke tahun bisa terus menurun sehingga bisa mencetak generasi penerus Lombok Barat yang bebas stunting. Ini akan menjadi harapan semua pihak agar Lombok Barat memiliki generasi bebas stunting menuju Lombok Barat Sehat.

“Harapan kita memiliki generasi yang bebas stunting dimasa yang akan datang”, tutupnya.

Untuk diketahui, selain melaksanakan kunjungan ke Posyandu dalam rangka bulan penimbangan bayi dan balita ada beberapa kegiatan yang juga dilaksanakan antara lain memastikan layanan kesehatan keluarga, meyapa kader-kader Posyandu, PMT gizi bagi bayi stunting dan pemberian paket Antropometri Posyandu.

(Diskominfotik/ria/indra /fian)

1 13 14 15 16 17 78