Sigap Stunting, Lobar Kick Of Intervensi Serentak Cegah Stunting

Gunungsari, Diskominfotik. Dalam Upaya Penurunan angka stunting di kabupaten Lombok Barat, Pemerintah Lombok Barat bersama Pemprov dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menggelar KICK OFF intervensi serentak pencegahan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor desa Midang dan posyandu berlian yang terletak di desa Midang kecamatan Gunungsari Senin (3/6/2024).

Hadir dalam peluncuran intervensi serentak pencegahan stunting antara lain Pj Bupati Lobar H.Ilham, Pj.Ketua TP-PKK provinsi NTB, Pj.TP-PKK Lobar, Tim TPPS Pusat dari Kemenko PMK RI, Wakil ketua TPPS Provinsi beserta Kepala OPD provinsi,Pj.Sekda Lobar dan Pj.DWP Lobar ,Para Asisten,Staff ahli Bupati, Kepala OPD,dan Anggota organisasi Wanita Lombok Barat,Camat dan TPPS Kabupaten Lombok Barat,Kepala desa ,Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat desa Midang.

Dalam sambutannya Pj.Bupati Lombok Barat H.Ilham menyampaikan Intervensi serentak pencegahan stunting tersebut merupakan langkah penting dalam upaya penurunan angka prevalensi stunting, dimana akan dilakukan penimbangan, dan pengukuran pada semua ibu hamil, balita, dan calon pengantin. Intervensi juga akan diberikan sesuai permasalahan yang dialami oleh balita dan ibu hamil yang diperiksa. Hal ini menjadi upaya dan langkah sigap lobar dalam menurunkan angka stunting. “Ini menjadi langkah dan upaya kita dalam menurunkan angka stunting” ujarnya.

H.ilham juga mengingatkan bahwa stunting adalah masalah kompleks yang membutuhkan kerja sama semua pihak. Ia mengatakan bahwa setiap instansi dan organisasi harus saling mendukung dan berkoordinasi dengan baik. Karenanya semangat kolaborasi dan kebersamaan menjadi kunci penting dalam penurunan stunting di Lombok Barat. “Mari kita terus bersama sama dan berkolaborasi mengatasi masalah ini sehingga target nasional 14 persen dapat tercapai di 2024 ini,” Tandasnya.

Sementara itu di tempat yang sama Pj.TP-PKK Provinsi NTB Hj Lale Prayatni Gita Aryadi menyebut pentingnya konvergensi dalam penanganan stunting dengan mengintegrasikan berbagai program dan intervensi yang ada. Sehingga hal tersebut dapat menurunkan stunting sesuai dengan target penurunan stunting yang telah ditetapkan pemerintah pusat. “Mari kita bersama sama menyatukan langkah kita untuk mengatasi stunting” ujarnya.

Pj. Ketua TP.PKK NTB juga meminta kepada semua stakeholder agar mengecek dan menghitung ulang data stunting dengan menggunakan alat ukur terbaru yang sudah sesuai standar Kementerian Kesehatan. Ia juga berpesan kepada semua Ibu Ibu untuk dapat menjaga kadar gizi anak anak dengan mengkonsumsi makanan yang kaya gizi seperti telur, sayur dan ikan. Dengan langkah ini tentu akan mendukung upaya penurunan stunting di Lobar.

Kegiatan KICK OFF intervensi serentak pencegahan stunting dibuka dengan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan kunjungan ke posyandu berlian yang ada di dusun Midang desa Midang kecamatan Gunungsari. (Diskominfotik/TIM IKP)

Pj Bupati H.Ilham : Mari Kita Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Gerung, Diskominfotik. Tahapan Pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat tahun 2024 resmi dimulai. Hal itu ditandai Peluncuran Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat Tahun 2024 yang berlangsung  di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat Giri Menang dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati Lombok Barat H. Ilham serta Komisioner KPU  dan Bawaslu Lombok Barat. Jumat (31/5/2024)

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Provinsi NTB, Forkopimda Lobar, Ketua KPUD Lobar Beserta Komisioner, perwakilan parpol dan para tamu undangan lainnya.

Penjabat Bupati Lombok Barat H. Ilham pada  Kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur atas peluncuran tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024. Tahapan pilkada serentak yang akan memilih bupati dan wakil bupati lombok barat secara resmi akan dimulai. untuk itu, dibutuhkan peran serta semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta pilkada dalam mentaati seluruh ketentuan dan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

Terlebih sinergitas yang baik antar seluruh unsur forkopimda, pemerintah daerah, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda serta seluruh elemen masyarakat lombok barat dalam mensukseskan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Lombok Barat tahun 2024.

“Kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial belaka namun lebih dari itu merupakan tongkat awal untuk mendongkrak semangat partisipasi seluruh elemen terkait dalam upaya menyukseskan seluruh tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten lombok Barat”, ucapnya.

H. Ilham berharap, peluncuran tahapan pilkada ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak, baik sebagai penyelenggara maupun sebagai peserta pilkada, untuk membangun konsolidasi dan koordinasi yang harmonis demi mewujudkan pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Sebagai simbolis penanda dimulainya Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat tahun 2024 dilakukan dengan pemukulan Gong oleh Pj Bupati Lombok Barat. (Diskominfotik/Angge)

Peringati Hari Lahir Pancasila, Pj Bupati Lobar H. Ilham : Mari Kita Terapkan Nilai-Nilai Pancasila

Gerung, diskominfotik – Peringatan Hari Lahir Pancasila Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945. Kali ini Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. Indonesia di Tahun 2045 bercita-cita menjadi negara maju, modern, dan dapat bersaing dengan negara adidaya di dunia. Untuk mencapai cita-cita menuju Indonesia Emas 2045. Pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, dikenalkan pula Sandy Taru. “Sandy Taru” merupakan logo utama di hari lahir pancasila yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai simbol dalam menjaga persatuan, gotong royong dan kesetaraan

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini dilaksanakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, Sabtu (1/6/2024). Yang dihadiri oleh Pj Bupati Lobar H. Ilham, Pj Sekda Lobar H. Fauzan Husniadi, Para Asisten dan Staf Ahli Pemda Lobar, Para Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, Direktur Rumah Sakit Tripat, Direktur Rumah Sakit Awet Muda Seluruh Camat dan Kepala Bagian Lingkup Pemda Lobar.

Dalam amanatnya Pj. Bupati H. Ilham mengucapkan Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada, untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai ideologi bangsa, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar.

“Selain itu juga mengembangkan sikap toleransi yang sesuai dengan nilai –nilai Pancasila, akan menciptakan kerukunan, menjaga stabilitas sosial , serta menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan antar umat beragama”. Ujarnya

Ilham juga mengatakan Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dalam mengakses informasi melalui beragam media, harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa dan Kabupaten Lobar untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsadan Kabupaten Lombok Barat”. Ujarnya (Diskominfotik/Angge/Juan)

Pj Ketua Dekranasda Lobar, Bunda Erni Zuhara Dampingi Ibu Negara Panen Mutiara Laut dan Melepas Ratusan Tukik

Sekotong, Diskominfotik. Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lombok Barat, Hj. Erni Zuhara Ilham, mendampingi Ibu Negara, Hj. Iriana Joko Widodo bersama istri para menteri anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) dalam acara panen mutiara laut yang diselenggarakan di Balai Perikana Budidaya Laut (BPBL) Pantai Sekotong, Kecamatan Sekotong Lombok Barat, pada Kamis (30/5/2024).

Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempromosikan produk unggulan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dalam acara tersebut, Ibu Negara, Hj. Iriana, berkesempatan langsung melalukan panen budidaya mutiara yang menjadi salah satu komoditas andalan hasil laut Lombok. Dikarenakan mutiara Lombok dikenal memiliki kualitas tinggi dan telah menembus pasar internasional. 

Setelah Memanen Mutiara Ibu Negara, Hj. Iriana mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan dan kualitas mutiara Lombok, sambil mengelilingi ibu-ibu OASE KIM memanen Mutiara. setelah itu Ibu Negara bersama Oase KIM kemudian menuju Pantai Elak-Elak untuk meninjau dan memberikan edukasi daur ulang sampah plastik dan transpalansi karang kepada siswa SD dan SMK di pantai tersebut.

Diharapkan melalui daur ulang sampah dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi kepada masyarakat sekitar. Tak hanya itu, di tempat yang sama Ibu Negara bersama Oase KIM juga melaksanakan bersih-bersih sampah dan di akhiri dengan melepas tukik ke laut sebanyak 300 ekor ditemani puluhan siswa Sekolah Dasar. Diharapkan melalui kegiatan ekosistem laut di wilayah pantai Sekotong tetap terjaga. (Diskominfotik/Angge/Juan)

Sigap Membangun, Lombok Barat Kembali Raih WTP 10 Kali Berturut Turut

Mataram, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali mengukir prestasi membanggakan. Kali ini Lobar meraih prestasi dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yakni meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan. Opini WTP ini adalah yang ke 10 kali berturut turut yang diterima oleh Pemda Lobar.

Hasil Pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat diserahkan secara langsung oleh Ketua BPK Perwakilan NTB, Kamis, 30 Mei 2024 di Aula BPK NTB di Mataram. Hadir dalam. Kegiatan ini Pj. Bupati Lombok Barat H. Ilham, M.Pd bersama sejumlah jajaran, para kepala daerah se NTB, Pimpinan DPRD se NTB, Kepala BPK Perwakilan NTB Ade Iwan Rusmana dan tamu undangan lainnya.

Ditemui usai kegiatan, Pj Bupati Lobar H. Ilham menyambut gembira opini WTP dari BPK Perwakilan NTB atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2023. Menurutnya keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi semua jajarannya dalam mewujudkan pembangunan dan laporan keuangan yang sesuai dengan aturan perundang undangan yang berlaku. Ia menyampaikan terima kasih atas kerja keras berbagai pihak sehingga Lobar dapat meriah WTP 10 Kali Berturut turut. “Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi semua jajaran sehingga opini WTP ini dapat kita raih 10 kalj berturut turut. Terima kasih atas hasil ini” ujarnya.

Ilham meminta agar semua jajarannya tetap bekerja maksimal dan sesuai aturan yang berlaku sehingga opini WTP ini dapat dipertahankan. Tentunya ini sebagai salah satu upaya nyata Pemda dalam mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan transparan. “Tetunya kita berharap hal ini dapat terus kita pertahankan. sehingga pemerintahan dapat berjalan dengan akuntabel dan transparan yang muaranya untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat lobar” ujarnya

Sementara itu Kepala BPK Perwakilan NTB Ade Iwan Rusmana menyampaikan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim BPK sesuai dengan mekanisme dan prosedur pemeriksaan keuangan. Ia menyampaikan bahwa tim BPK telah menyelesaikan proses pemeriksaan terhadap laporan keuangan pemerintah daerah di kabupaten/Kota di Propinsi NTB. Diharapkan proses dan hasil pemeriksaan ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan laporan keuangan yang akuntabel dan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Dalam kesempatan ini Kepala BPK Perwakilan NTB juga memuji penggunaan aplikasi pendapatan daerah yang dimiliki oleh Lombok Barat. “Ada sistem atau aplikasi yang baik dalam hal pendapatan daerah seperti yang dimiliki oleh Pemkab Lobar. Hal ini baik untuk diterapkan di Kabupaten/Kota lainnya” ujarnya.

Lombok Barat meraih opini WTP 10 kali berturut turut sejak tahun 2015. Capaian WTP ini sekaligus sebagai kado istimewa HUT Lombok Barat ke 66 yang jatuh pada tanggal 17 April 2024 lalu. (Diskominfotik/Fiyan/Arf)

Sigap Antisipasi Inflas, TPID Lobar Gelar Pasar Murah di Daerah Pelangan

Sekotong, Diskominfotik. Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Melaksanakan kegiatan Pasar Murah di Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Rabu, 22 Mei 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pejabat Dinas Koperasi dan UKM, Pejabat Inspektorat, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan H. Maksum menyampaikan kegiatan operasi pasar murah ini dilaksanakan untuk mengantisipasi inflasi harga menjelang hari besar keagamaan yaitu Idul Adha. Menurutnya banyaknya permintaan menjelang hari raya idul adha berpotensi menyebabkan terjadinya inflasi. Karenanya Pemerintah Daerah menggelar pasar murah untuk mengendalikan inflasi agar tidak melonjak. “Kegiatan ini untuk mengantisipasi terjadinya inflasi jelang idul adha” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan kegiatan pasar murah ini menjadi salah satu strategi TPID mengendalikan inflasi di Lobar. Hal ini sebagai langkah sigap TPID untuk menjaga agar inflasi terkendali diangka yang tepat. Ia menyampaikan inflasi ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah melelui TPID karena sangat berpengaruh terhadap. Kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu pengendalian inflasi ini menjadi salah satu tugas khusus dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang dipantau langsung oleh Menteri Dalam Negeri.
“Ini menjadi salah satu mandatori dari Pemerintah Pusat yang langsung dipantau oleh Menteri Dalam Negeri” ujarnya.

Dalam kegiatan Pasar murah ini masyarakat berbondong bondong membeli berbagai kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Sejumlah kebutuhan pokok yang dijual seperti Beras, Cabai, Bawang, minyak Goreng, sayur dan kebutuhan pokok lainnya. Kegiatan pasar murah ini selanjutnya akan dilaksanakan di Desa Karang Bayan kecamatan Lingsar pada 28 Mei 2024 dan di Desa Rumak Kecamatan Kediri 4 Juni 2024. Kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat mengendalikan inflasi di Lombok Barat. (Diskominfotik/Tim IKP)

Turunkan Stunting, DWP Diskominfotik Lobar Berikan Makanan Tambahan

Lembar, Diskominfotik. Komitmen Pemerintah Daerah Lombok Barat dalam mendukung program nasional penurunan stunting tidak perlu diragukan lagi. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan Dinas Kominfotik yang memberikan makanan tambahan (PMT) kepada 35 Balita terindikasi stunting di desa Eyat Mayang, Kecamatan Lembar, Sabtu, 18 Mei 2024. Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lobar H.Ilham, M.Pd, Ketua TP PKK Lobar Ny. Hj. Erni zuhara Ilham, Asisten II Setda Lobar H.Lalu Najamudin dan Istri, Kadis Kominfotik Ahad Legiarto, Ketua DWP UP Diskominfo Ny. Pujiana Iswati Ahad, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotik Arief Rachman, M.Sos, Bendahara DWP Diskominfotik Ny. Baiq Indira Arief Rachman, Pengurus DWP Diskominfotik, Kepala Desa dan masyarakat.

Saat ditemui setelah acara, Ketua DWP Diskominfotik Lobar menyampaikan bahwa kegiatan ini wujud kepedulian DWP Kominfotik terhadap persoalan stunting yang merupakan program nasional. Pihaknya akan terus mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Ia menambahkan bahwa pemberian makanan tambahan ini merupakan program kerja DWP Diskominfotik yang telah dibahas saat rapat kerja beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan dari informasi yang diperoleh tim DWP Diskominfitik jumlah balita yang berpotensi dan terindikasi stunting di desa eyat mayang sekitar 35 balita. “Pemberian makanan Tambahan (PMT) bagi balita ini sebagai bentuk kepedulian DWP Kominfotik terhadap persoalan stunting. Mudah mudahan pemberian PMT ini dapat menurunkan angka stunting di Lobar”ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto, ST, M.Eng menyampaikan kegiatan DWP ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi dalam upaya menurunkan angka stunting. Hal ini karena program DWP ini dilaksanakan secara bersama sama dengan program Pertunjukan Rakyat Dinas Kominfotik bersama Bea Cukai Mataram di Desa Eyat Mayang. Menurutnya hal ini sangat positif karena memiliki tujuan yang sangat baik yaitu menurunkan angka stunting di Lombok Barat. “Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pertunjukan rakyat yang dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Ini tentu sangat positif dalam upaya menurunkan angka stunting di Lobar”ujarnya.

Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan dari Pemda Lobar dalam hal ini DWP Diskominfotik merupakan rangkaian kegiatan Pertunjukan Rakyat yang dilaksanakan oleh Diskominfotik Lobar. Dalam kegiatan ini PMT ditandai dengan pemberian makanan tambahan secara simbolis dari Pj Bupati Lobar dan Ibu Ketua TP PKK kepada para balita. Kemudian diikuti oleh Ketua dan pengurus DWP Diskominfotik Lobar. Adapun isi PMT tersebut antara lain dua butir telur rebus, biskuit bergizi, pisang hijau dan makanan lainnya. Para balita dan orang tua balita sangat senang menerima PMT dari Pemerintah Daerah Lombok Barat. (Diskominfotik/Tim IKP)

Sigap Kendalikan Inflasi, TPID Lobar Ikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat tetap sigap mengendalikan inflasi. Salah satunya dengan mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi yang digelar secara rutin oleh Kemendagri melalui zoom meeting setiap hari senin. Pada rapat koordinasi Nasional yang digelar secara daring, Senin, 20 Mei 2024 diikuti secara langsung oleh Pj Bupati Lobar Ilham,S.Pd, M.Pd, Asiten II Setda Lobar, Staf Ahli, Inspektur, Kepala Dinas Perindag, Kepala Dinas Pertanian, Kepala BPS Lobar, unur TNI dan para pejabat lainnya di ruang Umar Maye Kantor Bupati Lobar. Hadir secara daring Plt. Sekjen Kementerian Dalam Negeri dan seluruh kepala daerah se Indonesia.

Pada rapat Koordinasi nasional Pengendalian Inflasi Plt. Sekjen Kementerian Dalam Negeri memberikan arahan atau pemaparan agar semua daerah dapat mengendalikan inflasi dengan langkah langkah konkret dan terukur. Dalam kesempatan ini Plt Sekjen Kementerian Dalam Negeri membahas isu kenaikan harga bahan pokok di berbagai daerah, terutama komoditas pangan seperti beras, bawang merah, gula pasir, dan minyak goreng. Selain itu, rapat ini juga membahas evaluasi terhadap upaya penanggulangan inflasi di daerah. “Hingga saat ini beberapa daerah belum memberikan laporan melalui situs inflasi. Hal ini menunjukkan kemungkinan belum adanya upaya penanggulangan inflasi yang dilakukan” Ujarnya.

Sementara itu Pj. Bupati Lombok Barat H. Ilham meminta agar Tim Pengendali Inflasi Daerah dapat bekerja maksimal dalam mengendalikan inflasi. Ia meminta agar TPID sigap dalam dalam mengantisipasi terjadinya fenomen yang berpotensi meningkatkan inflasi. Ia juga meminta agar TPID sigap dalam menyiapkan bahan bahan yang di butuhkan dalam rapat TPID Nasional.

H. Ilham meminta agar data data terkait inflasi harga harus benar benar valid dan tepat agar kebijakan yang diambil tidak keliru. Ia meminta agar jajarannya segera melakukan sinkronisasi data. Selain itu Pj Bupati dalam kesempatan ini meminta agar dilakukan perluasan cakupan dalam gerakan menanam. Hal ini agar kegiatan menanam cabe secara terpadu di dinas dinas dapat berjalan sehingga dapat mengendalikan inflasi. “Kita harus tetap. Bergerak, berkolaborasi dan bekerjasama dalam mengendalikan inflasi” ujarnya. (Diskominfotik/LBNN/ermn/fiyan/Latif)

Pemda Lobar dan Komisi Informasi NTB Gelar Bimtek PPID Desa

Gerung, Diskominfotik. Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik tidak perlu diragukan lagi. Setelah menggelar workshop Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) OPD dan Kecamatan, Pemkab Lobar melalui Dinas Kominfotik bersama Komisi Informasi Propinsi NTB menggelar Bimbingan Teknis PPID Desa, Senin, 20 Mei 2024 secara Offline dan Online di Aula PPID Diskominfotik Lobar.

Dalam Sambutannya Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan kegiatan Bimtek ini dilaksanakan melalui Program Senin Kita (Sekolah Jurnalistik dan Kajian Berita) yang merupakan salah satu program unggulan Diskominfotik. Ia mengatakan Pemkab Lombok Barat terus mendorong terlaksananya keterbukaan informasi Publik pada semua badan publik. Hal ini sesuai dengan amanah Undang Undang no 14 Tahun 2008 dan Perda no 2 tahun 2017 tentang keterbukaan informasi publik. “Desa menjadi salah satu badan publik yang harus menerapkan keterbukaan informasi publik sesuai dengan aturan yang berlaku,”ujarnya.

Ahad Legiarto menambahkan bahwa Narasumber dalam pelatihan ini adalah langsung dari Komisioner Komisi Informasi Propinsi NTB. Ia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Ketua dan Komisioner Komisi Informasi NTB yang telah memberikan materi bagi PPID Desa dalam kegiatan Bimtek PPID Desa yang diikuti oleh ratusan peserta secara offline atau zoom. Diharapkan dengan Bimtek ini PPID desa semakin baik dan masif. “Kami berharap Semua Desa memiliki PPID Sesuai dengan perintah udang undang”ujarnya.

Sementara itu Sansuri, S.Pt, MM Menyampaikan bahwa Bimtek ini adalah bagian dari kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis dalam rangka kegiatan monev yang rutin dilakukan oleh Komisi Informasi setiap tahunnya. Ia mengatakan Keterbukaan informasi Publik adalah sebuah keharusan sesuai dengan perintah Undang Undang tentang Keterbukaan informasi publik. Karenanya desa sebagai salah satu badan publik wajib membuka data datanya kepada publik melalui PPID. “Kepala Desa adalah atasan PPID dan Sekdes adalah ketua PPID karenanya semua desa harus memiliki PPID Karena perintah langsung dari Udang undang, “ujarnya.

Setelah pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang monev keterbukaan informasi Publik oleh Komisioner KI NTB Asrarudin, S.AP, M.M.Inov. Dalam pemaparannya Asrarudi meminta agar semua desa memiliki PPID yang akan mempermudah tugas para kades dalam memenuhi informasi publik. Ia mengatakan keterbukaan informasi publik ini dinilai secara resmi oleh Lembaga resmi negara yaitu Komisi Informasi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang teknis pelaksanaan monev oleh Pendamping Komisioner KI NTB.(Diskominfotik/rif)

Sigap Kendalikan Inflasi, TPID Lobar Kembali Gelar Pasar Murah

Gerung, Diskominfotik. Komitemen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mengendalikan Inflasi Harga Tidak Perlu diragukan lagi. Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pemda Lobar melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan langkah sigap dengan menggelar Pasar murah di Desa Babusalam Kecamatan Gerung, Ahad, 19 Mei 2024. Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Lobar H. Ilham, S.Pd, M.Pd, Pj Sekda H. Fauzan Husniadi, Asisten II Setda H.Lalu Najamudin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Pertanian, para distributor dan masyarakat sekitar.

Pj Bupati Lombok Barat H. Ilham mengatakan kegiatan ini sebagai langkah Sigap TPID Lobar dalam mengendalikan Inflasi jelang pelaksanaan hari besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Idul Adha 1445 H. Hal ini diperlukan agar harga harga kebutuhan pokok tidak melambung tinggi jelang Idul Adha yang nantinya menyebabkan terjadinya inflasi. “Melalui kegiatan operasi Pasar ini sebagai langkah sigap dan antisipasi kita agar tidak terjadi kenaikan harga yang drastis sehingga inflasi dapat tetap terkendali” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto menyampaikan kegiatan pasar murah TPID Lobar jelang Idul Adha ini akan dilaksanakan di empat titik antara lain di Desa Pelangan Sekotong yang akan digelar Rabu 22 Mei 2024. Kemudian di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar akan dilaksanakan Selasa, 28 Mei 2024. Selanjutnya kegiatan pasar murah di Desa Rumak Kecamatan Kediri Selasa 1 Juni 2024 dan pasar mudah di desa Babusalam Kecamatan Gerung hari ini, Ahad 19 Mei 2024. Ia menyampaikan hal ini adalah salah satu langkah atau upaya konkret TPID dalam mengendalikan inflasi. Diharapkan dengan adanya pasar murah jelang hari raya idul adha 1445 H, harga kebutuhan pokok tidak melambung tinggi. “TPID akan terus bergerak dan berupaya untuk mengendalikan inflasi di Lobar. Kita berharap dapat menjangkau semua wilayah sehingga inflasi di Lobar dapat dikendalikan” ujarnya.

Ahad menambahkan sejumlah strategi dan langkah sigap Lobar dalma. Mengendalikan inflasi antara lain mengelar operasi pasar murah, menggelar sidak di pasar dan distributor, melaksanakan kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan dan gerakan menanam cabai yang saat ini dilaksanakan di Sekretariat Daerah. Langkah sigap dan strategi ini diharapkan dapat mengendalikan inflasi harga di Lobar.

Adapun barang dan kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah ini seperti beras, minyak goreng, telur, ikan, biskuit, mie instan dan kebutuhan pokok lainnya. (Diskominfotik/Ria/Husni)

1 4 5 6 7 8 78