Gerung, Diskominfotik – Bupati pimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Lombok barat, dilaksanakan di ruang rapat jayengrane ,senin (17/01/2022).
Hadir dalam kegiatan Rapat tersebut antara lain Sekretaris Daerah H. Baehaqi, Dandim 1606/Mataram Letkol Arm. Arif Rahman, Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho S.I.K, Para Asisten, Anggota Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas dan Rumah sakit se Kabupaten Lombok Barat.
Dalam penyampaiannya Kabid P3KL Dikes Lobar dr. Ahmad Taufiq Fathoni mengungkapkan bahwa sampai saat ini kita sudah memberikan data penduduk Kabupaten Lombok Barat (Kab. Lobar) baik yang sudah divaksin maupun yang belum divaksin seperti beberapa data yaitu per tanggal 15 Januari persentasenya yaitu dosis l sebanyak 89,88% dan dosis ll sebanyak 63.68%, sedangkan untuk vaksin anak-anak dengan persentase dosis l sebanyak 66,19% dan dosis ll 0,71% ,sedangkan untuk lansia dosis l sebanyak 66,65% dan dosis ll sebanyak 46,82%, namun data tersebut harus disingkronisasikan dengan beberapa data yang belum valid baik itu vaksin yang level 1 dan level 2 karena ada beberapa selisih selama ini yang dapat kita data seperti diselisih dilevel 1 sebanyak 11.727 dan selisih dilevel 2 sebanyak 3826.
Sementara itu, Kalak BPBD Lombok Barat Mahnan, menyampaikan bahwa dalam rangka pelaksanaan motorGP kita akan terus tertibkan masalah prokes dan kita harapkan agar aplikasi peduli lindungi terus dilaksanakan terhadap para pengunjung, hal tersebut kita laksanakan dengan tujuan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 dan untuk mengantisipasi varian baru.
Kapolres Lombok Barat AKBP. Wirasto Adi Nugroho menyampaikan bahwa sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi dikabupaten lombok barat khusus nya di bagian data agar terus di benahi Dan jangan sampai kalah dengan kabupaten lain.
“Kedepan pada waktu dekat kita akan melaksanakan vaksinasi diwilayah senggigi targetnya kepada para pedagang dan para pekerja diseputaran senggigi karena kedepan menjelang pelaksanaan motoGP senggigi merupakan salah satu pusat tempat menginap oleh para penonton motoGP mendatang dan setelah Senggigi selesai baru kita akan bergeser kewilayah pelabuhan sebagai sasaran vaksinasi karena pelabuan juga merupakan pintu masuk para pengunjung /penonton”. terangnya.
Dandim 1606/Mataram Letkol Arm. Arif Rahman menyampaikan bahwa secara teknis Kapolres sudah banyak disampaikan sehingga hanya gaspoll saja dengan harapan kami kedepan camat lebih aktif lagi serta dari dinas dukcapil juga mengecek masyarakat yang belum vaksin melalui NIK.
“Kedepan kami akan sering turun ke wilayah yang sampai saat ini masih di bawah target bersama-sama dengan Kapolres biar lebih semangat lagi saya sudah menyampaikan gerakan anggota Kepolisian dan TNI untuk membantu tugas Camat dan untuk pelayanan vaksin agar waktunya diperpanjang lagi agar masyarakat datangnya lebih maksimal”. Jelasnya.
Dalam hal tersebut, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa seperti yang disampaikan oleh Kapolres dan Dandim kita sama-sama laksanakan yang intinya kita minta kepada para camat juga melakukan koordinasi dengan puskesmas di masing-masing wilayahnya.
“Agar dimunculkan vaksinasi untuk lansia untuk mendukung sukses pendataan menyampaikan persentase selama ini dari jumlah yang harus divaksin dan apakah tidak bisa juga dikeluarin dari data wajib vaksin dengan memberikan semacam surat keterangan karena hal tersebut juga akan sangat mempengaruhi persentase pencapaian vaksinasi seperti pencapaian di masing-masing kecamatan yang mengacu pada data disparitas kesehatan yang merupakan topik pentingnya untuk penelitian dan inovasi, peneliti kesehatan masyarakat, Antropolog medis dan analisa kebijakan dengan memberikan kontribusi signifikan untuk memahami faktor-faktor yang menghasilkan kesenjangan kesehatan, untuk diketahui disparitas kesehatan adalah kesenjangan dalam hasil kesehatan atau akses kesehatan diantara populasi yang berbeda. (Diskominfotik/Ria/Dhea).