Gerung, Lombokbaratkab.go,id-Perhelatan MTQ ke 28 Provinsi NTB yang sudah memasuki hari keenam, Rabu (9/10) berbagai mata lomba sudah masuk dalam tahap penyisihan. Artinya seluruh penyisihan sudah dilaksanakan dengan baik dan saat ini sudah masih tahap finalis.
Ketua Tim Kafilah MTQ 28 Provinsi NTB H Safarudin, M.Ag mengungkapkan, Lombok Barat pada MTQ kali ini berhasil menempatkan 21 finalis yg tersebar di berbagai macam cabang dan golongan diantaranya cabang tilawah, cabang tartil putra, dewasa putra, dewasa pi dan rtilawah Canet putra. Dan dilihat dari banyaknya finalis, kafilah Lobar mendominasi dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya se NTB.
Dikatakan, untuk tingkat cabang Tahfizul Quran ditempatkan 2 finalis yaitu 5 juz putra putri, 10 jus putri, 30 juz putri. Cabang golongan Tafsir diturunkan 2 finalis yaitu golongan Tafsir Bahasa Indonesia putra putri. Sedangkan Fahmil Quran juga masuk finalis yaitu untuk golongan putri dan Sahril Qur’an putri.
Berikutnya, untuk golongan hot (kaligrafi) yang jumlahnya 4 golongan putra-putri, dari 8 peserta asal Lombok Barat berhasilkan menemnpatkan 4 finalis golongan naskah putra, hiasan Mushaf putra, golongan dekorasi putra dan kontemporer putra. “Dan untuk cabang Musabaqah Ilmiah Quran (M2IQ) 1 orang finalis bias masuk. Sehingga jumlah finalis kita menjadi 21 orang,” ujar Safarudin yang juga kasi Penerangan Agama Islam Kemenag Lombok Barat ini.
Ia menambahkan, dari 21 orang ini maka peluang-peluang yang bisa diharapkan menjadi juara yakni tilawah golongan dewasa putra, golongan Cacat Netra (Canet) putra, tahfiz 5 juz putra-putri, golongan Tafsir Bahasa Indonesia (BI) putra-putri, Mushaf Al-Qur’an atau hot Al Qur’an, dimana dua tahun yang lalu, Lombok Barat mewakili NTB ke lomba tingkat nasional.
“Kita harapkan kembali kembali di kaligrafi ini bisa meraih juara 1 di empat peserta tersebut. Mudahan di cabang dan golongan lain juga bisa kita raih juara 1. Karena sistem penilaian untuk pinalis walaupun kita saat ini terbanyak finalisnya tetapi harus berusaha untuk bisa meraih dan mengumpulkan yang terbaik. Karena untuk juara 1 nilainya 5, juara 2 nilai 3 dan juara 3 nilainya 1. Mudah-mudahan kita bisa meraih juara 1, agar kita bisq mempertahankan predikat juara umum yang pernah kita raih pada MTQ 27 2017 lalu di kabupaten Bima,” katanya. (her)