Namun saat ini berkat komitmen Pemerintah Lombok Barat untuk memperbaiki infrastruktur, para wisatawan yang berkeinginan rekreasi ke pantai ini tidak lagi menjadi kendala. Pengaruhnya pada hari-hari tertentu atau hari-hari libur seperti Sabtu dan Minggu atau pada hari libur resmi lainnya seperti Lebaran, tahun baru dan hari-hari besar lainnya, banyak pengunjung yang berdatangan ke pantai Pengantap.
Meski terik matahari membakar wisatawan yang datang ke sini, namun
Selain itu pantai ini terlihat seperti suguhan muara suangai yang luas, karena bentuknya melengkung dari bagian barat hingga ke bagian timur yang mana di bagian timurnya terdapat bukit bebatuan yang tersambung dengan bibir pantai Nambung.
Di Pantai Pengantap dan sekitarnya sangat jarang atau bahkan satupun tidak ditemukan nelayan yang menggunakan perahu penangkap ikan ke tengah laut. Hal ini menurut warga setempat Wayan Pura (60) nelayan tidak akan berani melaut hingga ke tengah. Karena disamping gelombangnya cukup deras dan berketinggian, juga laut ini merupakan laut lepas yang tak bertepi.
Namun keberuntungan lain bisa diperoleh warga setempat, yakni dengan membudidayakan rumput laut sebagai mata pencaharian utamanya. Karena itu wisatawan yang berkunjung ke sini, selain bisa menikmati keindahan pantai pasir putih bak merica mengkilat bentuk tipis dan tebal, juga bisa mendapatkan buah tangan atau oleh-oleh rumput laut yang bisa dibeli dari petani setempat dengan harga perkilonya sangat terjangkau. (Hernawardi)