Bupati Lombok Barat (Lobar), Dr. H. Zaini Arony, dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Kesehatan Lobar, Rahman Sahnan Putra, M.Kes., menyebutkan di Indonesia terdapat sekitar 60 juta anak yang berusia di atas 4 tahun dan 40 juta di bawah 4 tahun. Kondisi ini membutuhkan perhatian untuk mewujudkan Indonesia sehat.
Dalam hal asi ekslusif, Sahnan menyebut Lobar telah mengalami kemajuan signifikan. Yaitu pemakaian asi eksklusif saat ini sudah di atas 80%, jauh melampaui raihan dua tahun sebelumnya yang hanya 49%. Dalam kesempatan tersebut, Sahnan mengatakan PHBS itu tidak sulit. Untuk mencegah diare, misalnya, cukup dengan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan yang hanya butuh sekitar 20 detik. “Meski mudah tapi karena faktor kebiasaan maka menjadi sulit,” ujar Sahnan menyesalkan. Lebih lanjut dikatakan Sahnan bahwa upaya terus dilakukan agar masyarakat peduli dengan PHBS, salah
Sambutan dari Ketua TP PKK NTB, Hj. Rabiatul Adawiyah Majdi, SE, yang diwakili dan dibacakan ketua tim penilai lomba Ibu Malik, menyatakan bahwa dalam kasus kehamilan 4 `terlalu` yang tidak baik. Yaitu terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu banyak melahirkan dan terlalu sering melahirkan. Itu untuk ibu/istri. Untuk suami juga bisa berperan mengontrol kehamilan istrinya. Di antaranya dengan merencanakan keluarga dengan baik bersama istri, ikut KB, tidak membuat istri terlalu sering hamil serta menghindari hamil d atas usia 35 tahun.
Selayang pandang yang disampaikan Kades Senggigi, H. Mustakir Ahmad, memaparkan telah memenuhi lebih dari 90% dari 10 indikator PHBS. Di antaranya mencuci tangan dengan air bersih dan sabun telah mencapai 97%, penggunaan jamban 100%,
Hadir Ibu Ketua TP PKK Lobar Hj. Nanik Suryatiningsih Zaini Arony, Ibu Ketua Dharma Wanita, Ny. Hj. Bq Alwani, Kepala-kepala SKPD dan camat se-Lobar, toga-toma serta sejumlah undangan lainnya. (Muhammad Busyairi/Riyan)