Kegiatan buka puasa bersama dengan masyarakat sudah menjadi tradisi Bupati Lombok Barat (Lobar) H.Zaini Arony pada bulan Ramadhan. Hal itu bertujuan sebagai momen memperkuat tali silaturahmi dengan masyarakat.
RATUSAN tamu undangan memenuhi halaman pendopo bupati, kemarin sore. Mereka terdiri atas tokoh agama, kepala desa, camat dan para pejabat di lingkup Pemkab Lobar. Acara tersebut berlangsung dalam suasana khusuk, terlebih yang didaulat memberikan ceramah TGH. Ahmad Zainuri, Lc. Tokoh agama yang menjadi salah satu imam Masjid Raya Attaqwa Mataram ini memberikan tausiah yang berkaitan dengan pemilihan presiden.
Hal utama yang ditekankan adalah bagaimana menerima lapang dada siapa pun yang terpilih menjadi presiden berdasarkan hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kita semua hanis menerima siapa pun presidennya karena itu lah yang terbaik,” katanya.
Hal yang sama juga sebel umnya disampaikan Bupati H Zaini Arony, ketika memberikan sambutannya. Dia mengimbau masyarakatnya agar bisa bersikap arif dan bijaksana menyikapi situasi politik saat ini. Terlebih se- jumlah lembaga survei memberikan gambaran hasil yang berbeda terkait hasil penghi- tungan cepat perolehan suara dari kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Tadi saya mengimbau agar masyarakat tenang menyikapi perbedaan hasil penghitungan suara secara cepat oleh sejumlah lembaga survei,” katanya.
“Kita semua harus menerima siapa pun presidennya karena itu lah yang terbaik,” katanya. Dalam kesempatan itu, bupati juga menyempatkan diri berbincang-bineang dengan para komisioner KPU Lombok Barat, terkait proses pelaksanaan pilpres.
Bupati juga mengumpulkan para camat dan kades untuk membahas situasi kondusi- fitas daerah pascapilpres. Zaini berharap agar seluruh kades berperan aktif men- dukung pembangunan demi mewujudkan Lombok Barat Maju, Mandiri, Unggul dan Bermartabat