Giri Menang, Jum’at 29 Maret 2019 – Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, H. Moh. Taufiq mengaku antusias menghadiri workshop jurnalistik ASN Melek Digital bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lombok Barat. Taufiq menganggap, kegiatan yang digelar Bagian Humas dan Protokol Setda Lombok Barat bekerjasama dengan TIMES Indonesia ini sangat penting.
“Saya harus hadir dalam acara ini karena pertemuan ini saya anggap penting. Bagaimanapun dalam kondisi sekarang kita tidak bisa terhindar dari informasi dengan cepat,” kata Taufiq saat membuka acara di Aula Dinas PUPR di hadapan ratusan ASN dari seluruh OPD se-Lombok Barat, Kamis (28/3).
Melalui kegiatan ini Taufiq berharap para ASN di masing-masing OPD dapat menghasilkan dan mengemas berita yang baik untuk disampaikan kepada masyarakat. Dalam workshop ini para ASN akan dibekali cara menulis berita yang baik. Apalagi di era digitalisasi ini, para ASN dituntut untuk mampu memberantas berita bohong atau hoax.
“Saya sering menerima berita yang judulnya tidak sesuai dengan isi. Judulnya bikin kita marah. Dalam era ini kita harus sedikit hati-hati menyebarkan berita yang tidak benar. Itu sama dengan fitnah. Dosanya besar,” tegas Taufiq.
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memberikan wawasan kepada tenaga humas di OPD dalam menyampaikan capaian kinerja program di Instansinya kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala Humas dan Protokol Setda Lombok Barat H. Saeful Akhkam dalam laporannya.
Hal ini, menurutnya, akan meningkatkan kemampuan keterampilan para ASN di bidang kehumasan menjadi lebih baik.
Workshop bertema ‘ASN Melek Digital, Menjemput Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, dengan Ketahanan Informasi Daerah’ ini diisi oleh Corporate and Development Director TIMES Indonesia Network, SW Wahyuning Utami dan Gawainesa Director TIMES Indonesia Network, Doddy Hernanto sebagai narasumber.
Apresiasi juga hadir dari Bupati H. Fauzan Khalid. Saat para peserta melakukan praktik penulisan, sekitar pukul 14.00 bupati tiba-tiba datang menghampiri lokasi workshop. Sontak kehadiran bupati mengagetkan para peserta temasuk panitia dan narasumber.
Usai memperhatikan proses workshop, bupati kemudian memberikan sedikit arahan. Bupati menilai saat ini dunia penuh dengan aura negatif, terutama dari sisi pemberitaan.
“Di era digital, peran masing-masing kita luar biasa untuk menyebarkan aura positif. Kalian sekarang jadi ujung tombak penyebar aura positif bagi Lombok Barat. Kalau niat kita sudah baik, persepsi kita baik, maka yang keluar dari jari jemari kita itu positif,” kata bupati.
Bupati mencontohkan bagaimana pemberitaan positif dari media saat gempa bumi dan tsunami melanda jepang. Seluruh pihak termasuk media memberikan kontribusi melalui pemberitaan positif yang akhirnya memberikan optimisme bagi masyarakat.
“Hasilnya, dalam setahun sudah diatasi. Itu karena pemberitaannnya positif,” ujarnya.
“Saat ini banyak aura negatif karena banyaknya berita yang negatif. Untuk itu kita yang harus mulai dan itu butuh jiwa besar,” lanjutnya. (Humas dan Protokol Lombok Barat)