Bupati Zaini Arony dalam kesempatan tersebut selain menyampaikan ucapan selamat Hari Saraswati, juga menyerahkan batuan dana Punie kepada 4 pengurus Panitia Hari Besar Hindu (PHBH) dan bantuan pribadi masing-masing Rp 2 Juta.
“Hari raya saraswati sebenarnya kegiatan yang patut diperingati siapa saja, karena ilmu pengetahuan dan seni bersifat universal,” ujar Bupati Zaini.
Dikatakan Bupati Zaini, bahwa dengan ilmu hidup kita menjadi mudah, dengan agama hidup kita jadi terarah dan dengan seni hidup kita menjadi indah. “Saya kira dalam perspektif inilah kehidupan kita harus ada keseimbangan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu bupati juga mengajak umat Hindu untuk aktif ambil bagian dalam pembangunan di Lombok Barat. Sebab umat Hindu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam masyarakat Lobar.
“Saudara berhak hidup dan juga berkarya di Lombok Barat,” tegas Zaini.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Gebyar Seni mengaku sangat terkesan dengan kehadiran bupati pada saat upacara Pelepon Betare Lepas Ide Pedande. Hal ini dirasa sangat menyejukkan hati.
“Ini menunjukkan posisi bahwa bapak adalah milik semua masyarakat Lobar dan bukan sekelompok masyarakat tertentu saja. Bukan hanya miliki kelompok mayoritas, melainkan seluruh masyarakat Lombok Barat yang penuh warna ,etnis dan suku bangsa,” ujarnya seraya menyatakan dukungan terhadap semua pelaksanaan pembangunan di Lobar.
Kepala Dinas Pariwisata Lobar, Gde Renjane menjelaskan, gebyar seni ini bertujuan menjalin silaturrahmi Sime Krame. Selain itu untuk member wahana tumbuhnya kreasi dan iovasi bagi para seniman. (Emi)