Kabupaten Lombok Barat

Bupati Lobar Hadiri Penutupan Latihan Mitigasi Bencana Yang Diselenggarakan IKPM Kerjasama Dengan TAGANA

Naramada, Diskominfotik –  Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Lombok Disaster Management yang merupakan IKPM Gontor, Ponorogo, Jawa Timur menyelenggarakan Latihan Mitigasi Bencana  Pondok Pesantren (Ponpes) dalam rangkaian HUT-TAGANA Ke-17 Tahun 2021 dengan mengambil tema “Sinergi Besama Multi Pihak, Sukseskan TAGANA Menjaga Alam”.

Pelatihan mitigasi di ikuti oleh 16 Ponpes se Pulau Lombok yakni :

  1. Ponpes Assalam Turide – Kota Mataram
  2. Ponpes Zilalul Qur’an – Gunungsari – Lombok Barat (Lobar)
  3. Ponpes Arrasyidiyah – Sesele – Lobar
  4. Ponpes Darul Muttaqin – Lombok Timur
  5. Ponpes Al Hikmah – Pemenang – Lombok Utara
  6. Ponpes Al Istiqomah – Kapu – Lombok Utara
  7. Ponpes Madrasatul Qur’aniyah – Batulayar – Lobar
  8. Ponpes Darul Aman – Selagalas – Kota Mataram
  9. Ponpes Nurul Haramain – Narmada – Lobar
  10. Ponpes Al Ikhlas Al Islamy – Kaliaji – Lobar
  11. Ponpes Al Kasyif – Kebon Orong – Lobar
  12. Ponpes Al Faqih – Kota Mataram
  13. Ponpes Muwahiddin – Lelede – Lobar
  14. Ponpes Darul Hikmah – Tanak Beak – Narmada
  15. Ponpes Alkamal – Narmada
  16. Ponpes Nurul Iman – Pagutan – Kota Mataram 

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 5-7 Maret 2021 dan ditutup oleh Bupati Lobar  H.Fauzan Khalid yang menghadiri langsung penutupan sekaligus mengukuhkan peserta pelatihan mitigasi bencana di Madani Super Cam Pondok Pesantren Nurul Haramain, Dusun Lembah Suren, Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Lobar, Minggu (7/3/2021).

Dalam sambutannya Bupati Lobar mengatakan, “pelatihan mitigasi bencana ini sangat penting karena mendorong peranan dalam pembentukan karakter,” ujarnya.

Di beberapa tempat khususnya di Lobar , Nusa Tenggara Barat, Indonesia bahkan di belahan Dunia ini, banyak terjadi bencana seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung sehingga mengelola bencana itu sangat penting terutama dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana alam.

Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana memberikan ketanggap daruratannya sebuah bencana, termasuk bagaimana membantu masyarakat yang terdampak bencana dan dalam mengelola bantuan bantuan yang di berikan kepada masyarakat terdampak secara langsung.

Oleh karena itu H. Fauzan Khalid menekankan “pada mitigasi bagaimana sejak awal sudah siap, siap dalam proses mencegah bencana yang akan terjadi. Salah satunya Bencana yang banyak di akibatkan oleh perbuatan manusia. maka dari itu kesadaran dalam menjaga lingkungan sangatlah penting dalam menanamkan kemampuan itu harus di mulai dari diri sendiri karena epeknya sangat luar biasa,” sambungnya.

“Kepedulian kita dengan sesama manusia sudah mulai berkurang dan di beberapa tempat sudah mulai terkikis. Saya berharap santri yang mengikuti kegiatan ini menjadi pelopor, kita harus peduli dan merasakan apa yang di rasakan masyarakat kita ketika terdampak bencana, jangan saling menyalahkan, Mari kita bergerak dengan nilai nilai kemanusiaan untuk sesama makhluk Allah SWT,” pungkasnya.

Ketua IKPM Lombok Disaster Management Ust.Daud Haekal menyampaikan, “Dalam pelatihan ini, diharapkan peserta dapat mendampingi masyarakat dalam upaya pencegahan bencana alam yang sering terjadi dengan mengetahui cara dan proses penanganan bencana dapat ditanggulangi dengan cepat tanpa menimbulkan banyaknya korban,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lalu Sukewadi, Camat Narmada Busairi, Kapolsek Narmada, Pimpinan Ponpes Nurul Haramain Putra TGH.Hairi Habibullah, Pengurus dan Anggota IKPM Lombok Disaster Management. (Diskominfotik/YL)