Groundbreaking dan Peletakan Batu Pertama Mushalla PT. Dukuh Raya, Bupati Lobar Berharap Pekerja Sepenuhnya Berasal dari Wilayah Sekitarnya

Lembar, Diskominfotik – PT. Dukuh Raya Shipyard gelar acara Halal Bi Halal dan Groundbreaking Pembangunan Galangan Kapal dan Musholla H. M. Arifin yang dihadiri oleh Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Mohamad Faozal, KSOP Lembar, Kadis Lingkungan Hidup Lobar Budi Darmajaya, Kapolres Lobar, Kapolsek Lembar, Koramil Lembar, Kepala Pelindo III Cabang Lembar, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat setempat serta Mitra kerja PT. Dukuh Raya Shipyard di Dusun Teluk waru Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Senin (21/6/2021).

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan, “Pelabuhan dan Bandaran itu sama, maka fasilitas bandara dan pelabuhan harus sama juga, secara nomenklatur pelabuhan dan bandara itu sama, maka fasilitasnya juga harus sama,” ujarnya.

Bupati juga meminta agar PT. Dukuh Raya berkomunkasi dengan pemerintah desa setempat dan camat Lembar terkait pengadaan tenaga kerja di PT. Dukuh Raya karena sesungguhnya hanya Kepala Desa (Kades) yang mengerti wilayahnya.

“masalah tenaga kerja, lebih baik berkomunikasi dengan Kades Labuan Tereng,  Camat Lembar, kalau bisa 100 persen tenaga kerjanya orang Lobar dan Sekitarnya,” Tambahnya.

Direktur Utama PT. Dukuh Raya, H. Agus Salim Rabang menceritakan perjalanan beridirinya  galangan kapal diwilayah Nusa Tenggara yang didirikan pada tahun 1994 oleh H. Muhammad Arifin. Keberadaan galangan kapal di NTB merupakan respon atas dibukanya jalur lalu lintas laut atau Tol Laut gagasan Presiden RI Jokowi diwilayah NTB.

“Pada tahun 1994, galangan kapal tidak ada di wilayah Nusa Tenggara, hanya ada di Surabaya. Untuk itu, (alm) Bapak H. Muhammad Arifin bekerjasama dengan pemerintah NTB untuk membangun galangan kapal di Lembar ini” Ungkapnya.

Agus Salim Rabang memaparkan, saat ini ada 100 pekerja yang bekerja di Galangan Kapal PT. Dukuh Raya, Nantinya akan ada empat Galangan Kapal dengan tiga galangan Sistem Air Kolam dan satu sistem Air Bag.

“Ada 100 pekerja di PT. Dukuh Raya saat ini dan 90 Persen tenaga kerja berasal dari Lombok, 10 persen pekerja dari luar daerah. Nanti ada empat Galangan Kapal, satu Galangan kapal membutuhkan 100 Pekerja, jadinya nanti kita butuhkan 400 Pekerja dan insyaallah nanti kita akan berusaha untuk memprioritaskan putra daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan  Provinsi NTB H. Lalu Mohamad Faozal mengucapkan, “selamat atas Groundbreaking Pembangunan Galangan kapal PT. Dukuh Raya Shipyard, ia mendorong agar PT. Dukuh Raya terus berinovasi untuk kelancaran lalu lintas laut,” ucapnya.

“PT. Dukuh Raya luar biasa, jauh sebelumnya sudah mempersiapkan galangan kapal untuk pelayanan kapal-kapal kita. Selamat atas Groundbreakingnya, kita dorong untuk terus berinovasi dan menguatamakan putra daerah dalam setiap sudut sebagai pekerjanya,” Pinta Kadis Perhubungan NTB yang sebelumnya menjabat Kadis Parwisata NTB ini dalam sambutannya.

acara selanjutnya dilanjutkan dengan peletakan batu pertama Galangan Kapal dan Musholla H. M. Arifin, rencanya galangan kapal sistem air bag dijadwalkan rampung November Tahun 2021 ini. Diskominfotik/Fyan/YL

 

 

BUPATI LOMBOK BARAT BUKA TURNAMEN TENIS LAPANGAN BEREGU SE NUSA TENGGARA BARAT.

Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid membuka secara resmi turnamen tenis lapangan beregu se NTB dalam rangka memperingati hari jadi PT.AIR MINUM GIRI MENANG PERSERODA di lapangan tenis Patut Patuh Patju Jumat 18/06/21.

Pembukaan turnamen tenis tersebut di hadiri oleh ketua DPRD Hj.NURUL HIDAYAH, Sekda Kabupaten Lombok Barat Dr.H.Baehaqi.S,Si.,M.Pd,M.M, direktur PT. Air Minum Giri Menang Perseroda H.L.Ahmad Zaini, dan Forkopimda Lombok Barat.

Sebanyak 16 regu/tim yang akan berlaga di turnamaen yang berlangsung selama 3 hari ini yang bersal dari seluruh Kabupaten di Nusa Tenggara Barat,

Drektur PT. Air Minum Giri Menang Perseroda H.L.Ahmad Zaini  dalam laporannya menyampaikan  turnamen tenis lapangan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT PT. Air Minum Giri Menang Perseroda yang ke 41 sekaligus memberikan kesempatan bagi semua pemain tenis se NTB untuk dapat berkompetisi.

ia berharap agar turnamen tenis lapangan seperti ini dapat di angkat menjadi skala yang lebih besar hingga dapat menarik orang untuk datang ke lombok.

Sementara itu Bupati Lombok Barat dalam sambutannya mengatakan turnamen ini menjadi momentum Bangkitnya olahraga tenis lapangan di Lombok Barat khususnya dan NTB pada umumnya sehingga dapat menghasilkan pemain – pemain tenis yang membanggakan ” saya kira ini momentum ini dan mudah – mudahan tenis lapangan di NTB,  khususnya di Lombok Barat dapat berkembang hingga dapat membanggakan kita semua” tuturnya

Dalam kesempatan tersebut Bupati H.Fauzan Khalid mengucapkan Dirgahayu kepada PT. Air Minum Giri Menang Perseroda yang ke 41 semoga dapat selalu meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Pembukaan secara resmi turnamen Tenis Lapangan Se Nusa Tenggara Barat ditandai dengan service bola pertama (memukul bola) oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. (Fery rahman)

REVITALISASI MENJADI POSYANDU KELUARGA, TAHUN 2021 LOBAR TARGET 100%.

Giri Menang,Diskominfotik – Tahun ini, 2021, revitalisasi TP-PKK Kabupaten Lombok Barat (Lobar) terhadap Posyandu Konvensional menjadi Posyandu Keluarga akan terealisasi 100 persen.

Hal ini diungkapkan TP-PKK Lobar saat TP-PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah beserta rombongan road show ke Kabupaten Lobar di Ruang Jayengrane, Kamis, (17/6).

Ketua TP-PKK Kabupaten Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid didampingi Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan menerima langsung kedatangan TP-PKK Provinsi NTB.

Dalam sambutannya saat membuka acara tersebut Hj. Khaeratun Fauzan Khalid mengatakan revitalisasi Posyandu Konvensional menjadi Posyandu Keluarga di tahun 2021 ini akan mencapai 100% karena pihak-pihak terkait telah bekerja sama untuk percepatan revitalisasi.

“Kami di Lobar jumlah posyandunya 935 posyandu dan selama ini yang sudah menjadi posyandu keluarga sudah 133 posyandu,” ujar Khaeratun.

Sementara itu, Asisten I Lobar Agus Gunawan menegaskan di tahun 2021 ini Pasyandu Konvensional menjadi Posyandu Keluarga wajib 100% dan akan dikuatkan.

“Bukan hanya menguatkan kapasitas lembaga tapi juga dengan peningkatan kapasitas pelayanan, dan banyak kolaborasi yang akan kami lakukan sinergitas antara Dinas Kesehatan, PMD, dan semua OPD terkait,” ujarnya.

Agus membenarkan pernyataan Hj. Khaeratun sebelumnya bahwa penganggaran untuk Posyandu Keluarga ini masing-masing Rp 5 juta untuk 1 posyandu untuk menyelesaikan targetnya di tahun ini.

Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK provinsi NTB Hj. Niken sangat mengapresiasi kehadiran dari para camat sekabupaten Lobar dan TP-PKK kecamatan yang hadir.

“Dengan kehadiran Bapak dan Ibu menunjukkan betapa semangatnya mendukung TP-PKK Lombok Barat,” katanya.

Ia juga sangat senang mendengar adanya dukungan anggaran dalam merubah Posyandu Konvensional menjadi Posyandu Keluarga yang sangat mendukung program TP-PKK Provinsi NTB.

“Saya baru pertama kali mendengar adanya dukungan anggaran untuk mendukung program ini, saya yakin posyandu ini bukan hanya menjadi Posyandu Keluarga tapi akan menjadi posyandu yang berkualitas, mudah-mudahan berjalan dengan baik,” katanya.

Acara tersebut juga dirangkai dengan Penyerahan Buku Dasawisma, dan Buku Panduan Kader TP-PKK Provinsi NTB kepada TP-PKK Lombok Barat. (Diskominfo, sumber: Yassir-ProKopi Lobar)

SEKDA LOBAR, DR.H.BAEHAQI SAMBUT KUNKER SEKDA BERAU,KALIMANTAN TIMUR.

Giri Menang, Diskominfotik – Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Lombok Barat (Lobar) Dr. H. Baehaqi menerima kunjungan kerja (Kunker) Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis, (17/6) bertempat di Ruang Umar Maye, Kantor Bupati Lobar.

Sekda Lombok Barat, Dr. H. Baehaqi dalam sambutan singkatnya  menyampaikan upaya untuk kebangkitan Kab. Lobar mulai dari musibah gempa yang melanda Lombok, khususnya Kab. Lobar sampai ke musibah Covid-19 yang melanda semua termasuk Kab. Lobar.

“Pada tahun 2017 Kab. Lobar mempunyai APBD sekitar Rp 2 triliyun lebih, sehingga pertumbuhan ekonomi pada waktu itu mencapai 6, 54 persen, artinya kalau kita mempunyai pertumbuhan seperti itu yang jelas kemiskinan dan pengangguran terkendali. Kab. Lobar mempunyai rasio terkecil di NTB, “ungkap Mantan Kepala Bappeda Lobar tersebut.

Namun, lanjutnya, pada tahun 2018, datang musibah gempa, tidak hanya merusak infrastruktur tetapi juga merusak sektor pariwisata, di mana sektor pariwisata sebagai andalan penyumbang PAD terbesar dan pada waktu itu turun, bukan destinasinya yang rusak tetapi orang yang berkunjung datang ke Kab. Lobar tidak berani yang diakibatkan gempa.

Sehingga pertumbuhan ekonomi pada waktu itu sekitar 0,57 persen. Artinya pengangguran dan kemiskinan meningkat.

“Sehingga pada tahun 2019 Kab. Lobar mulai bangkit termasuk di sektor pariwisata, semula pertumbuhan 0,57 persen tumbuh menjadi 3,88 persen dan sekarang Pandemi Covid 19 melanda kita semua sehingga pertumbuhan ekonomi sekitar 7,8 persen di bawah nol,“ tandasnya.

Sementara itu, Pimpinan rombongan Kunker Kab. Berau Sekretaris Daerah Kab. Berau Ir. Muhammad Ghazali dalam paparan singkatnya menyampaikan kunker yang dilakukan ke Kab. Lobar bertujuan untuk mensharing (berbagi) tentang perkembangan di sektor pariwisata dan sektor pertanian.

“Memang di Kab. Berau mempunyai anggaran pendapatan sebelum Covid 19 hampir Rp 3 triliyun dan setelah Covid 19 tersisa sekitar Rp 1,5 triliyun,“paparnya.

Penghasilan utama Kab. Berau kata dia, melalui Dana Bagi Hasil (DBH) tambang, dulunya 60 persen dan sekarang tinggal 59 persen dan PAD sekitar 250 milyar.

Sekitar 6 tahun lagi DBH dari tambang akan berakhir sehingga rencananya kami bisa melakukan usaha-usaha lain termasuk di sektor pariwisata dan sektor pertanian.

“Transformasi dari tambang, cita-cita kami ke depan untuk mengembangkan di sektor pertanian dan pariwisata, sektor tersebut masih sedikit untuk penyumbang PAD, termasuk di sektor pariwisata pengunjungnya masih sedikit,” ungkapnya.

Tampak hadir mendampingi Sekda Baehaqi Kepala Dinas Pariwisata H. Saepul Akhkam, S.Ag., M.Hum, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah H. Akhmad Saikhu, S.E., Kepala Badan Pendapatan Daerah Suparlan, S.Sos dan tamu undangan lainnya. (sumber: Man-ProKopi Lobar)

KETUA YAYASAN DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) LOMBOK BARAT KUKUHKAN 11 KEPALA TK DWP

Gerung Diskominfotik – Berdasarka Surat Keputusan Ketua Yayasan Nomor : 06/01/YDW/Loar/2021 tentang Pengukuhan Kepala Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat mengukuhka 11 Kepala Taman Kanak-Kanak yang bernaug dibawah Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lombok Barat dikukuhkan di aula kantor Bupati Lombok Barat Rabu, 16/06/21.

Ke 11 Kepala TK yang dilantik adalah Sahbanilah S.Pd sebagai Kepala  TK DWP Cempaka 1 Kediri Selatan, Hj.Hernawati S.Pd. sebagai Kepala  TK DWP Cempaka 3 Rumak Kediri, Riyadul Badiah S.Pd, Kepala TK DWP Melati 1 Merembu Labuapi, Nila Susianti S.Pd. Kepala TK DWP  Cempaka 5 Karang Makam Kuripan,  Khaerum Nurnilawati S.Pd Kepala TK Cempaka 2 Montong Are Kediri, Siti Nurhayati S.Sos, Kepala TK Pertiwi lingkungan Reyan Gerung Selatan, Hj.Siti Maryam Kepala TK DWP Lembar, Baiq suprayatni  tempat tugas TK DWP Dusun Sekotong, Sifakyah S.Pd tempat tugas TK DWP Melati Kekait Gunungsari, Ni wayan sukerti Kepala TK DWP Mawar Taman sari gunungsari, dan Siti Hajar S.Pd Kepala TK DWP Plamboyan Gapuk Gerung.

Ketua Yayasan Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat Hj. Erni Zuhara Ilham, S.Pd. dalam sambutannya menjelaskan implementasi pelaksanaan program bidang Sosial melaksanakan bhakti sosial di wilayah Kecamatan Sekotong menyaksikan kondisi TK Dharma Wanita yang cukup memprihatinkan berawal dari menyaksikan kondisi tersebut Pengurus DWP tergerak melakukan kunjungan ke semua TK dibawah naungan DWP KAB.LOBAR  yang selanjutnya memperbaharui pengurus Yayasan Dharma Wanita sebagai wadah untuk memperkuat keberadaan dan kedudukan TK Darma Wanita.

“dengan dilaksanakan pengukuhan diharapkan agar semakin semangat dan amanah dalam mengemban tugas mulia mendidik anak bangsa agar sadar bahwa pendidikan yang baik untuk anak di usia dini merupakan pondasi utama untuk pembentukan karakter positif di masa depan.” Tuturnya (Diskominfotik/Ria/Ferry)

ANTISIPASI BAHAYA KEBAKARAN BUPATI LOMBOK BARAT KELUARKAN SURAT EDARAN

Gerung Diskominfotik – Guna meningkatkan Kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya kebakaran baik di lingkungan perumahan tempat tinggal, perkantoran maupun kebakaran hutan lahan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menghimbau kepada seluruh masyarakat, Kantor Lembaga Pemerintah, Perbankan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta para pelaku usaha di Wilayah Kabupaten Lombok Barat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran yang terjadi baik disebabkan oleh kelalaian ataupun kesengajaan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 364/ 8 / DAMKAR/2021 tentang Antisipasi Bahaya Kebakaran di Wilayah Kabupaten Lombok Barat yang berbunyi antara lain :

  1. Wajib mengecek/memeriksa ulang instalasi listrik pada bangunan rumah/gedung secara menyeluruh dan berkala minimal 5 (lima) tahun sekali dan memastikan bahwa instalasi listrik pada bangunan tersbut sesuai dengan standar keamanan dengan menggunakan kabel dan instalasi Standar Nasional Indonesia (SNI)
  2. Mengganti Kabel-kabel yang sudah aus atau tidak layak pakai dan menggunakan jenis dan ukuran kabel yang sesuai peruntukan dan kapasitas hantar arus listrik.
  3. Tidak memasang steker atau stop kontak (colokan) listrik bertumpuk terlalu banyak pada satu titik sumber listrik, karena pembebanan berlebihan secara terus menerus.
  4. Menggunakan perangkat kompor gas berupa tabung, selang pipa dan regulator yang terjamin keamanannya berstandar SNI serta melakukan pemeriksaan secara rutin dan memastikan tidak ada tanda-tanda kebocoran gas (bau gas)
  5. Apabila diduga kebocoran pada kompor gas maka regulator dilepas dan tidak menghidupkan kompor, segera membuka jendela, dan pintu serta membawa tabung gas tersebut keluar ditempat terbuka, tidak menekan saklar listrik untuk menyalakan dan mematikan lampu di lokasi gas bocor serta menjauhkan dari sumber api (rokok dan lain-lain).
  6. Berhati-hati terhadap pemakaian lilin, obat nyamuk bakar, lampu minyak/teplok, korek api dan jauhkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar/meledak dan jangkauan anak-anak.
  7. Tidak menumpuk barang-barang yang sudah tidak terpakai/rusak secara semabarangan, Hindarkan sumber panas yang tidak terkendali didalam ruangan atau bangunan untuk mengurangi interaksi bahan bakar dari material maupun oksigen yang dapat memicu kebakaran.
  8. Apabila terjadi kebakaran jangan panik, perhatikan jenis benda yang terbakar, segera melakukan pemadaman awal dengan alat pemadam yang ada seperti Alat pemada, api ringan (APAR), atau menggunakan handuk, kain, keset, atau karung goni yang telah dibasahkan air,jika kebakaran disebabkan arus pendek/konsleting listrik segera mematikan sumber listrik dengan menurunkan tombol saklar (MCB) atau meteran listrik dirumah atau gedung tersebut. Padamkan api dengan APAR dan tidak bolehmenggunakan air sebelum listrik dimatikan, serta segera lapor ke PLN untuk memutus dan mematikan jaringan listrik.

Segera menghubungi Kantor Dinas Kebakaran atau Mako Damkar Kabupaten Lombok Barat, Jalan Jendral Sudirman Gerung telpon 0370-681555, HP Nomor 081 917 487 773, atau unit Pemadam Kebakaran Wilayah Batulayar  HP No. 087 764 209 880 untuk penanganan lebih lanjut.

  1. Pembukaan lahan dan hutan baik untuk kegiatan pertanian, perkebunan maupun usaha lainnya apabila dilakukan dengan cara membakar harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan dan dengan pengawasan yang ketat serta berkoordinasi dengan aparat ditingakat kelurahan/Desa masing-masing.

Pastikan sumber-sumber penyediaan air untuk pemadam kebakaran hutan  dan lahan seperti sumur bor, embung dan kolam tersedia dan terdata dengan baik oleh instansi terkait.

  1. Komplek pemukiman, lingkungan tempat tinggal/perumahan yang memasang pagar/portal dan pintu gerbang/pigura agar memperhatikan kemudahan akses untuk unit mobil pemadam kebakaran.
  2. Pastikan peralatan proteksi kebakaran pada bangunan atau gedung seperti hydran, Tabung Pemadam Api (APAR), Fier Detector (Deteksi panas dan asap), springkel dapat berfungsi secara maksimal dan lakukan pemeriksaan secara berkala.
  3. Kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa/Lurah serta RT/RW di seluruh Wilayah Kabupaten Lombok Barat agar melakukan pengawasan dan mesosialisasikan point-point dalam Surat Edaran tersebut. (Diskominfotik/zul)

LOBAR MENUJU TOTAL COVERAGE POSYANDU KELUARGA.

Giri Menang, Diskominfotik ; Pos Pelayanan Terpadu atau yang lebih familier dikenal dengan istilah Posyandu adalah sebuah Program yang dibuat oleh Pemerintah untuk melayani masyarakat dalam usaha meningkatkan kesehatannya. Posyandu ini sendiri diselenggarakan oleh masyarakat itu sendiri dengan dibantu oleh tenaga kesehatan, yang dalam perjalanannya sangat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarganya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat sebagai leading sektor menyelenggarakan Pertemuan Kelompok Potensial menuju total Covarage Posyandu Keluarga,Selasa,15 Juni 2021, bertempat di Lesehan Ujung Landasan, Jalan Bypass Lombok Barat.

Hadir dalam acara ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Ibu Hj.Khaeratun Fauzan Khalid, Hj. Ambaryati Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, Masing-masing perwakilan dari Dikbud Lobar, Kemenag Lobar, Dukcapil Lobar, Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Lembaga Adat Sasak, Para Kepala Puskesmas, Para camat, Ketua Forum Dai lombok Barat, Para Ketua Forum Dai Kecamatan.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Lombok Barat menyampaikan,” Kabupaten Lombok Barat pada saat ini berada pada posisi paling bawah setelah Kota Mataram dalam hal capaian Posyandu Keluarga. Untuk mempercepat tercapainya target di akhir tahun 2021 yaitu total Coverage posyandu keluarga di kabupaten Lombok Barat dibutuhkan beberapa elemen pendukung antara lain : Regulasi, bisa berupa SK TIM, Koordinasi Antar OPD pendukung baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung, dan dukungan anggaran yang memadai.”

Khaeratun menambahkan.” Kabupaten Lombok Barat menetapkan target 100 % di akhir tahun 2021 ini semua Posyandu Konvensional sudah harus berubah menjadi Posyandu Keluarga. Untuk merealisasikan itu dibutuhkan dukungan Anggaran sebesar 4 Miliar, namun baru disetujui sebesar 2 Miliar. semua Anggaran ini akan diperuntukkan untuk melengkapi Sarana dan Prasarana. ”

” Dibutuhkan komitmen yang kuat dan kerjasama yang terpadu antar kita semua untuk dapat mensukseskan program menuju Posyandu Keluarga pada tahun 2021 ini.”

Pada kesempatan ini disampaikan juga oleh Ketua TP PKK Lombok Barat.” bahwa salah satu indikator suksesnya Posyandu Keluarga adalah meningkatnya Usia Harapan Hidup masyarakat Kabupaten Lombok Barat .” Pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat dalam sambutan singkatnya mengatakan.” Di Kabupaten Lombok Barat saat ini Ada 935 Posyandu konvensional yang pada akhir tahun ini harus di rubah menjadi Posyandu Keluarga.” dimana salah satu keunggulan Posyandu Keluarga ini adalah untuk melayani semua unsur yang ada dalam keluarga seperti Ibu hamil, anak-anak, Remaja, maupun Lansia.” tutupnya.(Diskominfotik,HLD).

Bupati Lobar : Pelantikkan DPC IWAPI Lobar, Bersama Membangun Lobar dan melaksanakan tugas dengan kolaboratif dan inovatif

Gerung, Dikominfotik – Pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang dihadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lobar Hj. Nurhikmah Baehaqi, Ketua IWAPI Nusa Tenggara Barat (NTB), Ketua Organisasi Wanita Se Kabupaten Lobar, DPC IWAPI Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Utara, bertempat di Aula Bupati Lobar, Gerung, Senin (14/6/2021).
Dengan Surat Keputusan No 120/DPP IWAPI NTB/06/2021 Yang memutuskan bahwa kepengurusan DPC IWAPI Lobar periode 2021-2026 yang menetapkan Dra. Ninik Aulianti sebagai ketua DPC IWAPI Lobar.
Dalam Sambutannya Ketua DPC IWAPI Lobar Ninik Green mengucapkan, “Terimaksih atas terpilihnya kembali menjadi ketua IWAPI Lobar, untuk diketahui sejarah terbentuknya di Jakarta pada Tanggal 10 Februari 1975 dibawah gagasan dua pengusaha wanita yaitu Ibu Kemala Motik dan Ibu Dewi Motik Pramono dengan Ketua Umum Ibu Dyah Tri Hapsari dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) di NTB adalah Hj. Baiq Dyah Ratu Ganefi, dengan kata lain terbentuknya IWAPI untuk memperhatikan pengusaha perempuan dan produk UMKM serta sebagai perempuan inspiratif bagi Perempuan NTB dengan banyak melakukan kegiatan sosial dan bakti sosial serta program -program IWAPI lainnya,”tuturnya.
Ketua DPD IWAPI NTB Baiq Dyah Ratu Ganefi mengucapkan, “terimakasih kepada Bupati Lobar yang sudah memfasilitasi dan membantu acara pelantikan pengurus IWAPI daerah dan berharap kepada pengurus baru agar ditengah pandemi COVID-19 tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan usaha-usaha dan Kegiatan yang dilakukan,” Ucapnya.
lWAPI sebagai anggota tertua akan merangkul semua Organisasi Wanita khususnya di NTB agar bisa membangkitkan ekonomi maju dengan merangkul ibu-ibu yang ahli di bidang kuliner dan bidang lainnya.
Dengan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua Organisasi Wanita yang ada di Lobar seperti PKK, DWP, dan Organisasi lainnya dengan tujuan yang sama yaitu membangkitkan perekonomian Lobar.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya berpesan, “Mengambil tema perempuan kreatif ekonomi maju diharapkan pengurus DPC lWAPI bisa melaksanakan tugas dengan kolaboratif dan inovatif untuk mengajak semua unsur tanpa terkecuali dalam bersama membangun Kabupaten Lobar,” Ungkapnya.
“Ditengah pandemi COVID-19 kolaborasi dan kreatif perlu dilakukan agar perekonomian khususnya di Lobar stabil dan juga mendukung usaha kecil yang dengan harapan produksi UMKM yang ada didaerah bisa bersaing dengan produk di luar daerah, tentunya dengan menjaga kualitas isi, kemasan produk UMKM dan kreatifitas yang tinggi juga sangat dibutuhkan,” Tutupnya. Diskominfotik/Ria/Juan/Fiyan/YL

BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID MERESMIKAN 11 DESA PERSIAPAN DAN MELANTIK PENJABATNYA

Gerung, Diskominfotik; Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meresmikan 11 Desa persiapan di Kabupaten Lombok Barat dan melantik pejabatnya.
Peresmian dan pelantikan pejabat kepala Desa persiapan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., Asisten 1 Pemprov NTB Dra. Hj. Bq. Eva Nurcshyaningsih, Sekda Lombok Barat Dr. H. Baehaqi, S.Si.,M.Pd, M.M , Wakil Ketua 2 DPRD Kab. Lobar Imam Kafali, S. Pd., Asisten I Setda Lobar Drs. Agus Gunawan, Asisten II Rusditah, S.Sos.,M.Si, Asisten Daerah III H. Ilham, S.Pd.,M.Pd, Kadis PMD Lombok Barat Hari Ramadhan, S.Sos.,M.Si, dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, para Camat, Kepala Desa dan Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Kab. Lobar di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Jumat 11/06/21.
Ke 11 Desa persiapan tersebut tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Batulayar Desa Persiapan Tanjung are (Desa Induk Sandik), Desa Persiapan Tunjung sari (Desa Induk Sandik) dan Desa Persiapan Penanggak (Desa Induk Batulayar), di Kecamatan Lingsar Desa Persiapan Longseran (Desa Induk Langko) Desa Persiapan Reban madani (Desa Induk Batu Mekar) dan Desa Persiapan Punikan (Desa Induk Batu Mekar), sedangkan di Kecamatan Sekotong Desa Persiapan Pesisir Mas (Desa Induk Sekotong Barat), Desa Persiapan Pengantap (Desa Induk Buwunmas), Desa Persiapan Blongas (Desa Induk Buwunmas), Desa Persiapan Lendang Guar (Desa Induk Kedaro) dan Desa Persiapan Empol (Desa Induk Cendimanik),
Usai meresmikan Desa persiapan tersebut Bupati H. Fauzan Khalid melantik pejabat Kepala Desanya
Berikut 11 nama pejabat Kepala Desa Persiapan yang dilantik dan diambil sumpahnya ABDUL HANAN Penjabat Kepala Desa Pesiapan Penenggak Kec. Batulayar, RENI EKOWATY, S.E Penjabat Kepala Desa Persiapan Tanjung Are Kec. Batulayar, MUHAMMAD SAJIDIN, SS Penjabat Kepala Desa Persiapan Tanjung Sari Kec. Batulayar, SUBANDRI Penjabat Kepala Desa Persiapan Longserang Kecamatan Lingsar, MAWARDIASIH ; Penjabat Kepala Desa Persiapan Reban Madani Kecamatan Lingsar, SUHERMAN Penjabat Kepala Desa Persiapan Punikan Kecamatan Lingsar, MULYADI Penjabat Kepala Desa Persiapan Empol Kecamatan Sekotong, NURAJIN, S.Sos. Penjabat Kepala Desa Persiapan Lendang Guar Kecamatan Sekotong, ANDI PURNAWAN, S.Sos Penjabat Kepala Desa Persiapan Pengantap Kecamatan Sekotong, ALWI, S.Sos Penjabat Kepala Desa Persiapan Belongas Kecamatan Sekotong, dan RUSDIN ; Penjabat Kepala Desa Persiapan Pesisir Mas Kecamatan Sekotong
Dalam sambutannya Bupati H. Fauzan Khalid berpesan agar pejabat Kepala Desa Persiapan yang dilantik selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan sebaik-baiknya dan menjalankan amanah serta bekerja sepenuh hati, ikhlas dalam memimpin dan melayani masyarakat desa. Dimana pekerjaan berat telah menanti untuk mengantarkan Desa Persiapan menjadi Desa Definitif yang akan diberikan jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.
Sementara itu Asisten I Pemprov NTB Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih agar Penjabat Kepala Desa berkolaborasi dengan semua pihak dalam bekerja dan agar tetap intens dengan desa induk karena penganggaran maksimumnya 30 persen di desa induk. (Diskominfotik/Ferry)

YAYASAN PLAN INTERNASIONAL INDONESIA GELAR PELATIHAN PENGANGGARAN STBM DI LOMBOK BARAT

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat tahun ini mendapat perhatian khusus dari Yayasan Plan International dan dalam 6 bln terakhir, Plan intens melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat khususnya Bappeda dan Dinas Kesehatan Lombok Barat.

Kepala Bappeda Lobar diwakili oleh Kepala Bidang Sosbud Bappeda Dawam Muzaki didampingi Koordinator Project Wise Plan Internasional Indonesia  Wilayah Lombok Barat Syafarudin membuka secara resmi kegiatan pelatihan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STDM) tingkat desa, di Aula kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (9/6/2021).

Dalam sambutannya, Plh Kabid Sosbud Bappeda Lobar Dawam Muzaki menyampaikan, terima kasih kepada Yayasan Plan Internasional telah berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat sampai saat ini masih tetap bersinergi juga untuk membantu Pemerintah dalam mengedukasi masyarakat.

Ia juga menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir agar apa yang telah di dapat dari pelatihan tersebut agar diterapkan di desa masing-masing sehingga memicu penciptaan lingkungan yang kondusif, peningkatan kebutuhan, peningkatan penyediaan, dan pengelolaan pengetahuan dalam akses sanitasi serta perilaku masyarakat yang higienis.

Sementara itu, perwakilan Yayasan Plan Internasional Indonesia – Syafarudin, koordinator Project Wise wilayah Kabupaten Lombok Barat mengungkapkan bahwa Yayasan Plan Internasional dalam 6 bulan terakhir ini selalu intens berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Lombok Barat khususnya Bappeda dan Dikes.

Dikatakannya, penyelenggaraan STBM bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pelaksanaan STBM dalam jangka panjang dipercaya dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik, dan dapat mendorong terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan lima pilar akan mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik serta mengubah dan mempertahankan keberlanjutan budaya hidup bersih dan sehat. Pelaksanaan STBM dalam jangka panjang dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik, dan dapat mendorong terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Selain itu Plan juga telah melaksanakan pelatihan pendidik sebaya untuk 10 sekolah di beberapa wilayah yang tersebar di Kabupaten Lombok Barat, kita libatkan Guru dan Komite sekolah” ungkapnya.

Yayasan Plan Internasional Indonesia selain mengedukasi masyarakat dewasa pada umumnya, bahkan disabilitas, juga telah mengadakan pelatihan pendidik sebaya dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa kondisi hygiene dan sanitasi dilingkungan sekolah serta meningkatkan perhatian dan komitmen para steakholder untuk pelaksanaan program sanitasi di sekolah.

Adapun harapan melalui pelatihan ini mereka akan menjadi agen-agen kita di tingkat lapangan dan kemudian berantai dan akan menceritakan apa yang mereka dapat dari pelatihan STMB ini, “ungkapnya.

Kegiatan ini di hadiri OPD terkait, Dinas Kesehatan Lobar, DPMD Lobar, DLH Lobar dan seluruh peserta pelatihan perwakilan perangkat Desa dari 3 Kecamatan di Lombok Barat. (Diskominfotik/Angge)

1 105 106 107 108 109 400