ASN MENJADI PROMOTOR BIL LISAN DAN MODELING BIL HAL DALAM PENERAPAN PROKES DI MASYARAKAT

Gerung diskominfotik, Kasus Covid-19 di Lombok Barat masih ada belum ada yang bisa memprediksi kapan berakhirnya pandemi, oleh karena itu ASN merupakan pelayan publik yang hidup ditengah tengah masyarakat harus menjadi contoh dalam penerapan prokes di masyarakat bertindak sebagai promotor bil lisan dan modeling bil hal dengan memberikan edukasi kepada masyarakat secara lisan dan contoh dalam penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah H. Baihaqi saat memimpin apel pagi rutin ASN lingkup Sekretariat dan Dinas Kominfo di halaman Kantor Bupati Lombok Barat, Senin 07/06/21.

Lebih lanjut Baihaqi menyampaikan tetap bersyukur atas anugrah Allah SWT. Yang telah  mengaruniakan kesehatan dan rezki yang berkah. Bentuk rasa syukur itu ditunjukkan dengan kinerja yang baik dan disiplin menjalankan tugas.

” Tunjukkan kinerja kepada Pimpinan. Jika Pimpinan tidak berada di tempat, tunjukkan kita sebagai staf bisa sebagai play maker bukan menjatuhkan pimpinan atau menghilang menghindari tanggung jawab.”  Ungkapnya.

Sekda menambahkan Kebijakan Nasional berpengaruh kepada Daerah, contohnya adalah Pembatalan Keberangkatan Haji 2021 ini harus diantisipasi dampaknya, Kabag Kesra diminta untuk segera berkoordinasi dengan Kemenag.

Progress report program kegiatan prioritas tetap akan dievaluasi. Matriksnya akan di-cross check. Yang muara semua ini adalah penilaian kinerja Daerah khususnya kinerja Sekda sbg Pimpinan Birokrasi Tertinggi Daerah.

“Percepat realisasi proyek dengan mempercepat tender proyek karena setiap satuan proyek, ada hak 30% untuk orang miskin/pekerja proyek, Ini menjadi upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Daerah sebagaimana target pertumbuhan ekonomi kwartal kedua 2021 oleh Presiden RI sebesar 7%. ” tutupnya (Diskominfotik/zul)

Puskesmas Dasan Tapen Inisiasi Minilokakarya Menuju Capaian 100 Persen Posyandu Keluarga di Lobar

Gerung, Diskominfotik – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lombok Barat (Lobar) Hj. Khaeratun Fauzan Khalid buka Minilokakarya Triwulan Lintas Sektor UPT Puskesmas Dasan Tapen di Aula UPTD Dinas Kebudayaan Kecamatan Gerung, Lobar, Kamis (3/6/2021).

Dalam Sambutan nya Ketua TP PKK Hj. Khaeratun memaparkan pentingnya Posyandu Keluarga dikarenakan menjadi dasar dalam melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di mana Posyandu keluarga merupakan program unggulan provinsi Nusa Tenggara Barat dalam menerapkan dan menginisiasi revitalisasi Posyandu menuju Posyandu keluarga.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa di Kabupaten Lobar dalam tiga tahun terakhir setelah terbentuknya Posyandu Keluarga ada 131 Posyandu Remaja pada Tahun 2021 yang awalnya Posyandu Konvensional telah berubah menjadi Posyandu Keluarga, dan 464 Posyandu terintegrasi yang sudah ada binaan Remaja dan Lansia.

Kegiatan yang dihadiri oleh Pokjanal Posyandu Tingkat Kecamatan, Kepala Desa/Lurah, Ketua BPD, Ketua TP-PKK Desa dan Tim Puskesmas yang Ada di Kecamatan Gerung.

Dalam Sambutan singkatnya Camat Gerung H. Mulyadi menjelaskan tujuan diadakannya  Minilokakarya adalah untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan khususnya di bidang kesehatan yang ada di tujuh Desa dan satu Kelurahan di Wilayah Kecamatan Gerung.

Beberapa permasalahan baik di tingkat Desa atau Kecamatan mengenai penanganan penyakit seperti TBC dan DBD, agar tidak terjadi lonjakan orang yang terkena demam berdarah ada baiknya masyarakat atau warga sekitar agar tetap menerapkan PHBS dan bergotong -royong untuk menjaga kebersihan lingkungan dan juga di Beberapa wilayah di Kecamatan Gerung sudah dilakukan vaksinisasi untuk warga dan Lansia.

Pemaparan dan kinerja per desa di Kecamatan Gerung seperti program promosi kesehatan sedang giat di laksanakan oleh para kader yang ada di Desa yaitu dengan tetap menerapkan PHBS seperti yang di ungkapkan Kepala Puskesmas Dasan Tapen Zulhana.

Menurutnya tidak hanya PHBS yang harus diterapkan di masing-masing keluarga akan tetapi Perilaku Merokok karena sebagian besar dilakukan oleh anggota keluarga itu sendiri sehingga penerapan PHBS harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga.

Dalam strata Posyandu ada lima komponen indikator yang harus dipenuhi antara lain :

  1. Jumlah Kader yang bertugas dalam satu Posyandu Keluarga adalah lima orang.
  2. Menghitung Rata-Rata Kehadiran di dalam Posyandu.
  3. Cakupan Program harian seperti KB dan imunisasi.
  4. Ada atau tidak nya kegiatan yang Ada di Posyandu.
  5. Sarana dan Prasarana yang memadai, dan di Puskesmas Dasan Tapen sudah 100% menerapkan Desa Siaga.

“Dengan Kata lain Posyandu keluarga dengan target capaian 100% tapi sampai dengan bulan Juni baru 50% yang sudah mencapai target dari kurang lebih 935 Posyandu dengan syarat Registrasi dan kelengkapan harus dipenuhi,” Tutup Ketua TP PKK Lobar. (Diskominfotik/Ria/Fery/Juan/YL)

LOMBOK BARAT GUNAKAN APLIKASI E-KINERJA UNTUK MENGUKUR KINERJA ASN

Gerung Diskominfotik – Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Baehaqi meminta semua Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk segera menyelesaikan Sasaran Kinerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) bulanan yang terdapat di aplikasi e-kinerja. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Baihaqi dalam rapat koordinasi rutin bertajuk Brainstorming di ruang rapat Umar Maya Rabu 2/06/21.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh semua asisten setda Lombok Barat,  staf Ahli, Ahli Madya Analisis kebijakan, Kepala Dinas Kominfo serta semua Kepala Bagian Setda.

Dalam pemaparannya Dr. Baehaqi meminta semua ASN Lombok Barat tertib dan disiplin dalam mengisi SKP Bulanan dan Kegiatan Harian yang tertera dalam aplikasi e-kinerja. Menurutnya pimpinan dapat memantau kinerja bawahan secara langsung melalui aplikasi ini. Baihaqi juga mengungkapkan bahwa aplikasi E-kinerja ini menjadi salah satu indikator penentu dalam pemberian TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) kepada para ASN.

“2 indikator dalam pemberian TPP itu adalah Tingkat Disiplin atau kehadiran pegawai sebesar 40 Persen dan Kinerja Pegawai sesuai tugas dan fungsinya yang di upload melalui aplikasi e-kinerja sebesar 60 persen. Jadi dua komponen ini menjadi indikator utama dalam pemberian TPP ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku” ujarnya.

Lebih jauh Dr Baehaqi mengatakan bahwa hal ini menjadi salah satu langkah maju dalam mengawasi dan mengukur kinerja ASN di Lombok Barat. Hal ini juga sebagai bentuk transparansi dan pertanggung jawaban ASN secara langsung dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang menentukan besaran TPP yang diraih setiap bulannya.

“Jika kinerjanya bagus dan rajin masuk maka TPP nya akan tinggi dan sebaliknya” ujarnya.

Baihaqi berharap agar semua ASN Lombok Barat dapat mengisi SKP tersebut pekan ini. Hal itu karena SKP melalui e-kinerja ini akan diterapkan secara penuh mulai bulan Juli mendatang. Diharapkan semua ASN dapat memahami cara mengisi SKP melalui aplikasi e-kinerja sehingga kedepannya tidak akan ditemukan kendala berarti.

Dalam rapat koordinasi tersebut juga dibahas tentang progres dan kegiatan yang dilaksanakan oleh para pejabat di Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat. Beberapa yang menjadi perhatian adalah terkait dengan realisasi kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus(DAK) yang tersebar di sejumlah SKPD.(Diskominfotik/rf)

PERINGATAN HARI LAHIRNYA PANCASILA DILAKSANAKAN DENGAN CARA VIRTUAL

 Giri Menang,Diskominfotik; Setiap tanggal 1 Juni telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai hari lahirnya Pancasila. Pancasila yang merupakan Dasar Negara Republik Indonesia ini telah melalui proses yang panjang sehingga akhirnya Pancasila ini dapat diterima sebagai Dasar Negara kita.
Hari Selasa tanggal 1 Juni 2021, Kabupaten Lombok Barat kembali memperingati Hari lahirnya Pancasila secara virtual di ruangan Umar Maya Kantor Bupati Lobar, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Lombok Barat DR H.BAEHAQI M.Pd, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat,Wakapolres Lombok Barat, Kodim Lombok Barat,Para Asissten, Para Kepala OPD Lingkup Pemda Lombok Barat.
Acara ini berlangsung tertib dan hidmat walaupun dilaksanakan dengan cara virtual karena masih dalam susana Pandemik covid19.
Peringatan Hari Lahirnya Pancasila kali mengambil Tema “Pancasila dalam tindakan menuju Indonesia bersatu untuk tangguh”.
Peringatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan: Pancasila Harus Jadi Pondasi Perkembangan Teknologi

Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menegaskan bahwa dalam memperingati Hari Lahir Pancasila harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terutama menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempengaruhi kontestasi ideologi.
Menurut Presiden Jokowi, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinteraksi dan berorganisasi bahkan dalam skala besar yaitu lintas negara. Menghadapi semua ini perlu wawasan dan pendalaman nilai-nilai pancasila. Tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang biasa diperlukan cara baru yang luar biasa.
“Kita harus memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 saat ini. Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesia-an,” ungkapnya saat menyampaikan pidato upacara memperingati Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual di Gedung Pancasila Jakarta, Selasa (01/06).

“Saya mengajak seluruh aparat Pemerintahan, toga, toma, para pendidik, kaum profesional dan kaum milenial dan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tuturnya.
[13.11, 1/6/2021] Halid Fauzi: ×

DINAS PMD KABUPATEN LOMBOK BARAT GELAR PENILAIAN LOMBA DESA TAHUN 2021

Gerung Diskominfotik, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Barat sebagai leding sector pembinaan desa di Kabupaten Lombok Barat menggelar Penilaian Lomba Desa Kabupaten Lombok Barat tahun 2021.

Lomba Desa ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan desa serta mendapatkan peringkat desa terbaik di Kabupaten Lombok Barat yang akan diikutsertakan pada Perlombaan Desa tingkat Prov. NTB dan Regional/Nasional.

Indikator penilaian mengacu pada Permendagri No.81 tahun 2015 dengan menerapkan protokol Kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Barat Harry Ramdhan saat membuka ekspose Kepala Desa Penilaian Lomba Desa di Aula Kantor Dinas PMD, Senin 31/05/21.

Lebih lanjut Harry Ramadhan menjelaskan Penilaian Lomab Desa ini melibatkan unsur Dinas Kesehatan, Dinas Dikbud dan Satpol PP

“Pola Penilaian yang kita gunakan dengan mengundang Kepala Desa Peserta Lomba untuk ekspose dan memaparkan program dan kegiatannya di Aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Lombok Barat kemudian dilakukan tanggapan dan pendalaman oleh tim penilai, 5 peringkat teratas dari ekspose ini akan dilakukan verifikasi lapangan untuk menentukan juaranya.” Ungkapnya.

Ekspose Lomba Desa dilaksanakan dari Tanggal 31 Mei  s/d 3 Juni 2021 dengan jadwal

Senin 31 Mei 2021

– 09.00 – 10.30, Desa Penimbung, Kec. Gunungsari

– 10.30 – 12.00, Desa Bengkel, Kec. Labuapi

– 12.30 – 14.00, Desa Kuripan Timur, Kec. Kuripan

– 14.30 – 16.00, Desa Dasan Baru, Kec. Kediri

Rabu 2 Juni 2021

– 09.00 – 10.30, Desa Gontoran, Kec. Lingsar

– 10.30 – 12.00, Desa Meninting, Kec. Batulayar

– 12.30 – 14.00, Desa Suka Makmur, Kec. Gerung

– 14.30 – 16.00, Desa Mekar Sari, Kec. Narmada

Kamis 3 Juni 2021

– 09.00 – 10.30, Sekotong Barat, Kec. Sekotong

– 10.30 – 12.00, Desa Labuan Tereng, Kec. Lembar

Selesai pemaparan/ ekspose seluruh Desa akan dilakukan perengkingan dan dipilih 5 Desa teratas kemudian dilakukan verifikasi lapangan ke 5 desa tersebut yang direncanakan pada tanggal 7 s.d 9 Juni 2021. (Diskominfotik/zul/bayu)

LOMBOK BARAT AKAN LAUNCHING BANK SAMPAH SEKOLAH SECARA VIRTUAL

Gerung, Diskominfotik; Gerakan Bank Sampah melalui Pendidikan Karakter Siswa mencintai dan melestarikan lingkungan Hidup mewujudkan Lombok Barat “Nol Dedoro” Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bekerja sama dengan BNI 46 akan melaunching Bank Sampah Sekolah secara virtual dengan seluruh siswa siswi  Sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA di Kabupaten Lombok Barat.

Sebagai langkah awal Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat telah menunjuk 33 Sekolah sebagai pilot Project yang terdiri dari 15 SD, 15 SMP dan 3 SMA.

Hal ini diungkap Asisten I Setda Kabupaten Lombok Barat Agus Gunawan saat memimpin rapat Koordinasi Gerakan Ijo Nol Dedoro melalui Pendidikan karakter siswa Bank Sampah Sekolah di ruang Rapat Jayengrane Jumat, 28/05/21.

Rapat koordianasi ini dihadiri Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten 1 Agus Gunawan, Kepala Dinas Dikbud H. Nasrun beserta Sekretaris dan Kabid, Kepala Dinas Perindag H. Sabidin, Kepala Dinas Kominfo Ahad Legiarto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala SD, SMP dan SMA yang menjadi pilot project, Pejabat BNI 46 Cabang Mataram, Kepala KCP BNI 46 Gerung, Batulayar dan Narmada.

Menurut pemaparan Kepala Dinas Dikbud,  H.Nasrun Bank Sampah Sekolah dimaksudkan untuk mensukseskan program Pemerintah Kabupaten Lombok Barat “Ijo Nol Dedoro” dengan membentuk bank sampah di Sekolah dan setiap siswa diharuskan membawa sampah anorganik yang sudah dipilah dari rumah ke sekolah, kemudian ditimbang di bank sampah dan diuangkan dalam bentuk rekening tabungan siswa.

‘Gerakan ini bertujuan untuk mendidik siswa bertransaksi non tunai, karena dari hasil bank sampah anak-anak tidak diberi uang tunai tetapi akan masuk ke rekening tabungannya.” Jelasnya.

Sementara itu pejabat BNI 46 Cabang Mataram Ni Kadek Yuli Mahendri menjelaskan BNI 46 akan menunjuk agen 46 di masing-masing sekolah yang bertugas tidak hanya menangani transaksi sampah saja juga melayani transaksi setor dan tarik seperti outlite kantor cabang pembantu cuma namanya agen46.

“Tujuan utamanya adalah literasi keuangan, ini untuk pendidikan anak-anak sekolah supaya mereka itu menabung dan punya buku sendiri sendiri.” Terangnya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan bahwa ia ingin Gerakan ini menjadi Gerakan masiv gerakan bersama dan ujungnya nanti menumbuhkan kesadaran bersama, untuk itu  butuh pembudayaan dari masa-masa awal pertumbuhan anak sehingga menjadi kebiasaan ke depannya terkait dengan penanganan sampah.

“Salah satu cara kita untuk menarik Gerakan masiv itu adalah Kerja sama dengan BNI 46 agar sampah itu bisa di uangkan.” Ungkapnya

Bupati berharap Gerakan ini benar- benar menjadi Gerakan masiv dan akan melaunching Gerakan ini bisa memecahkan rekor MURI yang sekarang dipegang oleh Makasar.

“Dimasa pandemik sekarang ini untuk mengumpulkan masa tidak memungkinkan maka kita manfaatkan teknologi melalui zoom meeting, harus dipersiapkan secara matang, tugas Diskominfo untuk mempersiapkan agar setiap sekolah bisa mengikuti melalui zoom meeting.” Ungkapnya. (Diskominfotik/zul).

BUPATI LOMBOK BARAT SERAHKAN SERTIFIKAT TANAH PROGRAM POKT UNTUK WARGA DESA JEMBATAN KEMBAR

Lembar, Diskominfotik- Sebanyak 65 sertifikat tanah program Penyuluhan Obyek Konsolidasi Tanah (POKT) untuk warga Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Dusun Karang Anyar Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kamis 27/05/21.

Acara Penyerahan Sertifikat tanah tersebut dihadiri pula oleh, Kepala Dinas Pertanian Lobar H. Muhur Zokhri, Kepala Kantor Pertanahan Lobar I Made Arya Sanjaya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lobar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lobar H. M. Fajar Taufik, Kepala Dinas Perindag Lobar, Sekertaris PUPR Lobar, Camat Lembar Hasanudin, Kapolsek dan Danposramil, Kepala Desa Jemabatan Kembar Amirullah dan seluruh masyarakat penerima sertifikat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya kepada BPN Lobar dan Pemerintahan Desa Jembatan Kembar karena mampu bekerjasama sehingga program tersebut sukses terlaksana.

Ia berharap kepada dinas terkait yang turut hadir agar memprioritaskan kebutuhan warga desa   sehingga semua program program bisa terlaksana dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak kepada warga yang hadir untuk terus ikut sukseskan Gerakan Anti Merarik Kodek sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Lombok Barat Nomor 30/2018 tentang Pencegahan Perkawinan Usia Dini bagi anak.

Sementara itu, Kades Jembatan Kembar Amirullah dalam laporannya mengatakan sertifikat yang diserahkan ini sebanyak 65 Sertifikat POKT , Ini merupakan program penataan persawahan, kegiatan ini diinisiasi oleh kakanwil BPN  Lobar bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Jembatan kembar.

“Program ini sukses dilaksanakan berkat kerjasama yang baik antara warga desa jembatan kembar khususnya warga karang anyar, gunung gundil dan gunung sari dengan tim pelaksana kegiatan, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerjasamanya.” ungkapnya

Ditempat yang sama Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Barat, I Made Arya Sanjaya mengatakan, Penyuluhan obyek konsolidasi tanah (POKT) ini merupakan program yang dikhususkan untuk prioritas tanah disisi jalan dan untuk pemetaannya tanah yang akan diusulkan  ada jalan dan mungkin yang belum ada jalan supaya dikasih  jalan dan produknya berbentuk sertifikat.

oleh sebab itu perlunya diadakan kegiatan sosialisasi ditengah masyarakat untuk menumbuhkan pemahaman dan penambah pengetahuan masyarakat dalam persoalan penguasaan tanah yang ada serta  untuk mempermudah dalam proses penyelesaian permasalahan pada tanah hak milik,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, “Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL)  atau pun Penyuluhan Obyek Konsolidasi Tanah (POKT)  yang tengah digencarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)  akan mampu mendorong  pergerakan dan kemajuan ekonomi masyarakat bawah. Sebab, sertifikat yang dimiliki oleh masyarakat  bisa menjadi barang berharga yang bisa  di agunkan  kepada  pihak bank  dan lembaga keuangan, selain mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, juga meminimalisasi konflik pertanahan yang sering terjadi selama ini. Sebab,  dengan program ini,  semua bidang tanah akan terdaftar dan terpetakan dengan rapi,” jelasnya. (Diskominfotik/Angge/Fyan)

SEKDA LOBAR, DR.H.BAEHAQI HADIRI RAPAT PARIPURNA DPRD LOBAR TTG PENETAPAN PERUBAHAN PROGRAM PEMBENTUKAN PERDA THN 2021.

Giri Menang,Diskominfotik; Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Baehaqi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Barat tentang Penetapan Perubahan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 di Ruang Sidang DPRD Kab. Lobar Senin, (24/5/2021).

Dalam kesempatan tersebut sambutan singkat bupati yang dibacakan Sekda mengatakan bahwa dengan penetapan perubahan program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 menunjukkan adanya keinginan bersama antar pihak legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan terlaksananya pembahasan rancangan peraturan daerah yang telah disepakati.

“Perubahan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 33 Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 dan Pasal 10 Permendagri Nomor 80 Tahun 2015 tentang pembentukan produk baru,” ungkapnya.

Dalam perubahan program pembentukan peraturan tersebut diharapkan pembahasan dapat terjadwal lebih terinci untuk masing-masing rancangan peraturan daerah sehingga nantinya Produk Perda yang di hasilkan pun akan semakin baik dan berkualitas.

“Program Pembentukan Peraturan Daerah ini dapat diimplementasikan dengan biak dan menjadi pedoman bersama dalam pembahasan rancangan peraturan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,“ harapnya.

Sidang Paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD Lobar Hj. Nurul Adha dan tampak hadir mendampingi Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi, Kabag Hukum Setda Kab. Lobar Ahmad Nuralam, SH.,MH. Sekretaris DPRD Lobar Aisyah Desilina Darmawati, S.I.P., Sekretaris Bappeda dan undangan lainnya. (Diskominfotik, Sumber: Man-ProKopi Lobar).

BUPATI LOMBOK BARAT PIMPIN LANGSUNG RAPAT PEMBAHASAN TINDAK LANJUT REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN BPK RI.

Giri Menang, Diskominfotik; Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid didampingi oleh Sekretaris Daerah Lobar Dr. H. Baehaqi, Kepala Inspektorat Lobar Hademan, dan dihadiri oleh para kepala SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat memimpin rapat pembahasan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Tahun 2020 di Ruang Jayangrane, Senin (24/5/21).

Mengawali sambutannya, Kepala Inspektorat Lobar Hademan mengatakan, hasil dari pemeriksaan BPK RI pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020 dari 34 rekomendasi ditemukan hanya Rp. 1.888.398.817,42 yang tersebar di 12 temuan di OPD dan tidak semua OPD. Jenis temuannya itu ada dua yaitu administratif dan material.

“Dari temuan kita yang terbanyak itu Rp. 744 juta dan yang lain besarnya kecil-kecil hanya Rp 150 juta, Rp 28 juta, Rp 8 juta bahkan ada Rp 2 juta,” ujar Hademan.

Dia berharap ke depan lebih kecil lagi dan temuan yang ada ini untuk ditindaklanjuti.

“Dari hasil rekomendasi BPK RI ini, saya sampaikan bahwa dalam rangka penguatan tata kelola dan akuntabilitas penyelenggaraan fungsi dan tugas serta kegiatan yang dilakukan oleh Pemda Lombok Barat, perlu ada kesadaran OPD untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan BPK RI. Nanti kemudian Inspektorat yang memfasilitasi Bapak/Ibu sekalian dalam menyelesaikan tindak lanjut sesuai rekomendasi tersebut sampai tuntas,” paparnya.

“Kita punya waktu 60 hari dan kita berharap sebelum 60 hari sudah dapat diselesaikan. Prinsipnya kita akan melakukan upaya percepatan,” harapnya.

Mengakhiri sambutan Hademan berpesan agar orang yang diperiksa itu menjadi orang yang mudah diperiksa dan jangan dibikin berbelit-belit.

“Maka prinsipnya jadilah kita sebagai terperiksa yang mudah diperiksa,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid bersyukur dengan temuan terkecil hanya Rp 1,8 milyar.

“Kalau diasumsikan dari angka ini dari APBD kita. APBD kita tahun 2020 setelah refokusing sekitar Rp 1,7 triliun dan sebelum refokusing hampir Rp 2 triliun. Ini artinya sekitar 0,18 persen dan itu pun kalau APBD kita Rp 1 triliun. Saya yakin ini juga efek dari program Gardu Mente, dari kita melaunching Gardu Mente ada pengaruhnya dan mulai bergerak secara bersama-sama,” katanya.

Dia berharap juga temuan-temuan ini cepat diselesaikan. Jangan menunggu masa akhir pemeriksaan dan terbukti bisa diselesaikan.

“Saya ingat betul misalnya LHKPN itu batasnya kalau tidak salah bulan Maret dan kita bisa selesaikan Januari 100 persen. Ini juga saya yakin bisa diselesaikan bulan Juni,” ujarnya.

Dari pengamatan sementara kata dia, temuan lebih banyak fisik. Dan itu biasanya menjadi kewajiban dari kontraktor, tinggal rajin-rajin nagih dari kontraktor atau pelaksana dari pekerjaan konstruksi itu.

“Pada kesempatan ini juga saya menyinggung masalah manajemen resiko. Kita di Kabupaten Lombok Barat oleh BPKP dijadikan pilot project. Informasi dari BPKP satu Provinsi itu diambil satu Kabupaten/Kota dan Alhamdulillah Kabupaten Lombok Barat mendapatkan itu. Ada beberapa OPD yang sudah ditunjuk untuk menerapkan manajemen resiko itu,” terangnya. (Diskominfo, Sumber : Andy-ProKoPi Lobar)

SMAN 1 GERUNG, WAKILI LOMBOK BARAT LOMBA PERPUSTAKAAN TINGKAT PROVINSI.

Gerung,Diskominfotik; Untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan anak didik di sekolah SMA dan SMK, Provinsi NTB secara berkala menyelenggarakan Lomba Perpustakaan. Untuk tahun ini Tanggal 24 Mei 2021 – SMA Negeri 1 Gerung mewakili Lombok Barat (Lobar) pada Lomba Perpustakaan tingkat Provinsi NTB setelah sekolah ini berhasil memperoleh juara satu Lomba Perpustakaan tingkat Kabupaten Lobar.

Lomba perpustakaan tingkat NTB ini digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi NTB setelah berkoordinasi dengan kabupaten/kota di NTB. Lomba ini juga diharapkan sebagai stimulus yang nantinya dapat mendorong dan menaikkan Indeks Minat Baca di Desa, sekolah SMA dan SMK.

“Selama ini Provinsi NTB masih di urutan 25 dari 34 Provinsi di Indonesia,” kata Dr.Julimansyah, Ketua Tim Juri Lomba Perpustakaan.

Hj. Erni Zuhara, Kepala SMAN telah menyiapkan berbagai hal menghadapi lomba misalnya akreditasi perpustakaan, dan sebenarnya belum siap.

“Namun ternyata dari instrumen yang ada malah lebih kompleks pada lomba perpustakaan. Dan Alhamdulillah kita  mewakili Lombok Barat dan sekarang masih dalam proses penilaian,” katanya di SMAN 1 Gerung, (24/5/21).

Dikatakan Hj.Erni yang adalah istri dari Asisten III Setda Lobar H.Ilham ini, jumlah anggota  perpustakaan SMAN 1 Gerung sebanyak 1.065 orang. Jumlah buku 1080 judul dengan 27.110 exsemplar baik fiksi maupun non fiksi termasuk buku digital.

Selanjutnya, ke depan pihaknya akan melakukan kerja sama dengan pihak Dinas Perpustakaan untuk  memperoleh link buku-buku digital supaya perpustakaan sekolah dapat ngelink ke perpustakaan daerah termasuk ke Perpustakaan Provinsi NTB.

“Ke depan koleksi perpustakaan makin banyak hingga lebih menarik, dan lebih banyak gawe menggunakan aplikasi perpustakaan untuk dapat diakses di manapun mereka inginkan,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dalam sambutannya berharap melalui lomba perpustakaan diharapkan menjadi semangat dan motivasi untuk literalisasi yang semakin tinggi.

“Mari kita budayakan membaca mengembalikan literasi mulai dari keluarga,” ajak Fauzan.

Selain itu, ia juga menginginkan tidak hanya sekolah dan ruangan saja ada perpustakaan namun diharapkannya di setiap ruang terbuka ada perpustakaan minimal untuk memotivasi.

Termasuk, sebutnya tindak lanjut dari Lomba perpustakaan yakni membudayakan literalisasi di Kabupaten Lombok Barat.

Hadir pada acara Penilaian Lomba Perpustakaan Tingkat Provinsi tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Lobar Abdul Manan, Asisten III H.Ilham, Komite Sekolah H. Suhaily dan para guru SMAN 1 Gerung. (Diskomfotik-Sumber: ProKopi Lobar)

1 107 108 109 110 111 400