Bupati Lobar Bersama Dandim1606/Mataram Apresiasi Kerja Tim Tracer Kecamatan Narmada.

Narmada, Diskominfotik – Seusai mengunjungi Serbuan Vaksinasi penanganan COVID-19 di Desa Golong Bupati Lobar H. Fauzan Khalid kembali mengunjungi salah satu Posko Isolasi Mandiri (Isoman) Terpadu yang berada di Gedung Seni dan Budaya Lobar di Jl. Suranadi, Lembuak, Narmada, Lobar, Sabtu (7/8/2021).

Bupati Lobar yang di dampingi Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Kolonel Arm. Gunawan, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, Aisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Kadis Kesehatan drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Kadis Kominfo Ahad Legiarto, Camat Narmada Busairi, Kapolsek Narmada, Kepala Puskesmas Suranadi Billia Milkan, serta Tim Tracer Kecamatan Narmada dan Nakes di Tiga Puskesmas Kecamatan Narmada.

Bupati Lobar dalam keterangannya menjelaskan, “Posko Isoman terpadu yang saat ini memiliki enam tempat tidur tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang terkonfirmasi positif dengan gejala ringan dan yang tanpa gejala,” Tuturnya.

“Kepada para Camat, Kepala Desa sampai Kepala Dusun serta Kepala Puskesmas beliau berpesan untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyebaran COVID-19 dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan, 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak,mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan),” Harapnya.

Untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 ini maka peran Tim Tracer di masing-masing desa sangat menentukan. Jika ada warga masayarakat yang sudah terkonfirmasi positif maka Tim Tracer wajib melakukan Tracing Kontak guna menemukan orang-orang yang pernah kontak dengannya dalam seminggu terakhir.

“Target Tracing kontak untuk satu orang kasus positif adalah lebih dari 15 orang.  Setelah di data lalu dilakukan testing terhadap sasaran kontak tracing tersebut untuk mengetahui sudah terpapar atau tidaknya dengan COVID-19 yang mungkin ditularkan saat kontak dengan kasus positif tersebut. Jika ada yang terkonfirmasi positif namun tidak bergejala atau mengalami gejala ringan, maka harus melakukan isolasi selama 14 hari di Posko Isoman Terpadu tersebut. sehingga dapat mengurangi  resiko penularan kembali ke keluarga maupun tetangga dan orang lain,” Ujar Riry Prihasti Tim Tracer Kecamatan Narmada.

“Dengan langkah langkah seperti ini jika kita semua patuhi dan laksanakan dengan baik InsyaAllah penyebaran COVID-19 dapat di tekan dan dikurangi.” Tegasnya.

Kepala Puskesmas Suranadi Billia Milkan menerangkan bahwa, “Posko Isoman Terpadu ini semoga bisa di manfaatkan oleh masyarakat yang baru terkonfirmasi gejala ringan COVID-19 atau orang tanpa gejala untuk dapat langsung mengisolasi dirinya guna memudahkan tim tracer dalam melakukan pendataan dalam tracing kontak seminggu terakhir. Ini semua dilakukan untuk dapat menekan klatser keluarga dimana banyak keluarga yang baru menyadiri bahwa dirinya terpapar COVID-19. Dengan begitu kita bisa bekerja dengan cepat dan tepat. Harapan kita adalah semoga semua masyarakat mau di isolasi di tempat yang tepat agar terkontrol seperti di Posko Isoman Terpadu Gedung Seni dan Budaya ini.” Terangnya.

Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm. Gunawan dalam pemantauan tersebut juga berharap, “semua tempat Isolasi Terpadu yang ada di wilayah Lobar harus terpisah seperti ini, antara laki-laki dan perempuan harus terpisah.” Harapnya.

“Terimakasih juga kepada Pemerintah Daerah Lobar, Khususnya Kecamatan Narmada sudah dengan cepat merespon dalam penyediaan Posko-posko Isoman Terpadu. Kepada masyarakat dan donatur saya juga ucapkan banyak terimakasih untuk kepeduliannya dalam proses  penyediaan logistik untuk kebutuhuan Posko Isoman Terpadu ini, baik dalam menyumbangkan dana, barang dan kebutuhan lainnya.” Tambahnya.

Dandim 1606 Mataram juga menghimbau kepada semua masyarakat dalam mengambil peran dan andil dalam melawan COVID-19 ini, dengan bergotong royong dalam mensupport secara psikologis bisa meringankan beban kepada masyarakat dan keluarga yang terkonfirmasi untuk tidak saling mengucilkan satu sama lain.

“Mari kita support keluarga, kerabat, dan sahabat kita yang terpapar COVID-19 untuk dapat memberikan perhatian agar bisa lebih cepat sembuh, terlebih kita harapkan semangat kebersamaan dalam bermasyarakat harus kita tumbuhkan kembali untuk melawan COVID-19 ini agar bisa kita lalui dengan baik.” Tegasnya. (Diskominfotik/PromkesDikes MZ/YL)

PECAHKAN REKOR MURI, LOMBOK BARAT AKAN LOUNCING DIGITALISASI BANK SAMPAH PELAJAR.

Gerung Diskominfotik – Gerakan Digitalisaai Menuju Budaya Transaksi Non Tunai dan Ijo Nol Dedoro dengan rekening Bank Sampah pelajar se Kabupaten Lombok Barat rencananya akan di lounching di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat dan akan di ikuti secara virtual. Dengan jumlah 19.046 rekening Bank Sampah pelajar akan memecahkan rekor MURI yang sekarang di pegang oleh Makasar. Acara ini rencananya akan di gelar tanggal 24 Agustus 2021.

Hal ini diungkapkan pada Rapat Persiapan Gerakan Digitalisasi Menuju Budaya Transaksi Non Tunai dan Ijo Nol Dedoro dengan rekening pelajar yang di laksanakan di ruang Umar Maye Kantor Bupati Lombok Barat, Jum’at (6/8/21)

Rapat yang dipimpin oleh Asisten 1 Setda Lombok Barat Agus Gunawan yang dihadiri oleh perwakilan OJK, Perwakilan BNI 46, Kepala Dinas Dikbud, Kadis Kominfotik dan stakeholder lainnya.

Gerakan ini di sebut dengan Beriuq To Digital yang merupakan acara kolaborasi yang melibatkan BNI 46, OJK dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang di tujukan untuk mendukung Smart City di Kabupaten Lombok Barat yang berkaitan dengan ide Nol Dedoro melalui satu pelajar satu rekening.

Gerakan ini memiliki makna sebagai langkah awal gerakan masif yang melibatkan berbagai pihak untuk membangun budaya transparansi dan kemudahan akses atas pelayanan pemerintah dan perbankan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pameran pelaku Bank Sampah NTB dan aktivasi sosial media seperti Instagram, Facebook dan Youtube.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sangat mendukung gerakan digitalisasi menuju budaya transaksi Non Tunai dan Ijo Nol Dedoro karena ini merupakan gerakan yang sangat luar biasa dan juga pemerintah akan memberikan edukasi terkait dengan Bank Sampah ini melalui pelajar di Lombok Barat mulai dari jenjang SD, SMP, SMA. (Diskominfotik/Fiyan)

Peduli Masyarakat Terdampak Covid-19, TNI-Polri dan Pelaku Wisata Kompak Bagikan Paket Makanan Gratis

Senggigi, Diskominfotik – Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Senggigi bersama Pelaku Usaha Wisata Senggigi, berbagi dengan Masyarakat yang membutuhkan, kepada masyarakat terdampak PPKM Level 3 akibat Penyebaran Virus Covid-19. Kegiatan berbagi yang dikemas dalam bakti sosial ini, membagikan 300 box makanan siap saji kepada Masyarakat di Jalan Raya Simpang Empat Montong Usai melaksanakan Ibadah Salat Jumat, Jumat (6/8/2021).

Kapolsek Senggigi AKP Priyo Suhartono, mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Polsek Senggigi, bekerjasama dengan beberapa pihak terkait.

“Tujuan dari kegiatan ini, setidaknya dapat membantu masyarakat namun dengan pertimbangan yang benar-benar membutuhkan, diberikan kepada pengguna jalan, pengendara sepeda motor dan Masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Dimana, kegiatan ini terlaksana berkat Kerjasama Polsek Senggigi dengan pihak Hotel Killa Senggigi, Hotel Katamaran, Hotel Holiday in, Hotel Montana, Hotel Aruna Senggigi, Hotel Svarga , PGRI & K3S Batulayar dan KFC Senggigi.

“Intinya adalah, melalui kegiatan pendekatan persuasive humanis ini, dirangkaikan dengan himbauan untuk tetap disiplin Prokes, deitengah masa pandemi saat ini, sehingga himbauan tertib Prokes diharapkan lebih efektif sampai kepada Masyarakat,” ujarnya.

Bertempat di Simpang empat Montong Dusun Montong Buwuh, Desa Meninting Kecamatan Batulayar, personel Gabungan TNI-Polri dan pihak terkait, diantaranya pelaku wisata di Senggigi, turut mengedukasi pengguna jalan, untuk taat prokes.

“Harapannya Covid-19 bisa ditekan, tentunya level PPKM dapat diturunkan, sehingga pariwisata Senggigi bangkit kembali, yang berpengaruh kepada roda perekonomian Masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Batulayar Afgan Kusumanegara mengatakan sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh jajaran Polsek Senggigi ini, untuk membantu warga ditengah kondisi Pandemi.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Polsek dan semua jajaran terkait, ini pasti sangat membantu warga disaat PPKM ini,” tandasnya. Diskominfotik/HMSPOL AG/YL

LOBAR KERJASAMA DGN YAYASAN TUNAS BAKTI AKAN SEGERA BANGUN PUSTU PLUS DI AIK MUAL SEKOTONG.

Gerung, Diskominfotik –  Ekspose pembahasan proyek pembangunan Puskesmas Pembatu (Pustu) Plus Aikmual oleh Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid yang didamping Sekertaris Daerah (Sekda) Lobar H. Baehaqi membahas rencana pembangunan Pustu Plus oleh Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm.Gunawan yang bekerjasama dengan Yayasan Tunas Bakti Nusantara berlokasi di Aik Mual, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Sekotong. Kegiatan yang dihadiri Kadis Kesehatan Lobar drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Kadis PU Made Arthadana, dan Asisten III Sekretariat Daerah Lobar H. Ilham di Ruang Jayengrane, Kantor Bupati Lobar, Kamis, (5/8/2021).

Dalam pembahasan tersebut, nilai dari pembangunan Pustu Plus Aik Mual tersbut dua miliar rupiah dengan luas lahan 375 m², dengan rencana kegiatan meliputi pembangunan balai pertemuan seluas 32 m².

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam penyampaiannya mengucapakan, “terimakasih kepada dr. Aryo serta Yayasan Tunas Bakti Nusantara karena telah memberikan bantuan kepada Lobar dalam perencaan pembanguan Fasilitas Kesehatan yang memang sangat di butuhkan msayarakat terlebih dalam kondisi Pandemi COVID-19 saat ini, dimana tambahan Fasilitas kesehatan ini sangat dibutuhkan di Kabupaten Lobar dalam penanganan pencegahan kasus COVID-19 di wilayah ini lumayan jauh dari lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama,” Ucapnya.

“Permasalahan akses jalan ke Pustu Plus sempat dibicarakan pada Bulan Maret lalu tetapi belum terlaksana hingga saat ini karena terhambat masalah dana akibat refocusing dalam penanganan COVID-19 ini. Saya berharap, kedepannya Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi masyarakat tidak hanya dari segi kesehatan, tetapi juga dari segi ekonomi yang diharapakan dalam berkelanjutan hingga masyarakat mandiri.” Tambahnya.

Dalam Penyampaian dr. Aryo Perwakilan Yayasan Tunas Bakti Nusantara menjelaskan, “Pustu yang akan dibangun ini merupakan daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal)  yang berlokasi cukup jauh. Nantinya logistik kebutuhan dalam pembangunan Pustu Aik Mual ini akan disuplay dari pusat dengan dukungan dari bapak pembina, dan untuk pemberangkatan personal serta material menggunakan pesawat Hercules dari TNI-AU,” Jelasnya.

Kadis Dinas Kesehatan Lobar drg. Hj. Ni Made Ambaryati yang dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, “Terimakasih kepada dr. Aryo karena telah memberikan bantuan kepada Lobar berupa pembangunan Pustu Plus yang nantinya akan digunakan oleh bidan dan perawat,” Tegasnya.

Ambaryati juga berpesan agar Pembangunan gedung yang terpisah antara bangunan Bidan dengan Perawat.

“untuk perawat dan bidan sebaiknya di pisah bangunannya karena bidan sudah pasti wanita, sedangkan perawat tidak. Sumber air yang memadai juga merupakan salah satu unsur penting yang digunakan dalam proses melahirkan untuk itu harus di perhatikan juga, jika bisa Adanya ambulance juga yang dilengkapi dengan sarana yang lengkap,” cetusnya.

“Akses jalan yang lebih baik dan lancar agar tidak mengganggu perjalanan pasien yang dirujuk untuk melahirkan di Rumah Sakit daerah merupakan perhatian juga, mungkin nanti yang lebih paham orang PU,” Tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Kadis PUPR Made Arthadana mejelaskan, “Sumber air untuk Pustu sudah lebih dari cukup karena terdapat beberapa penampungan air di calon tempat Pembangunan tersebut. Untuk akses jalan serta rencana pembesaran ukuran sumur saat ini sedang dalam proses perencanaan, dan sudah terdapat anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan jalan ke Pustu tersebut. Lahan Lokasi pembangunan Pustu tersebut merupakan tanah yang dibeli oleh Yayasan dan ada juga yang merupakan hibah dari Pak Kadus,” terangnya. (Diskominfotik/Dhea/Juan/Fery/YL).

 

Bupati Lobar H.Fauzan Khalid tinjau Rumah Isolasi Terpadu Kediri untuk yang terkonfirmasi Covid19.

Kediri, Diskominfotik – Untuk memastikan Rumah Isolasi Terpadu di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang layak digunakan oleh masyarakat, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid meninjau langsung Rumah Isolasi Terpadu di Kediri Lobar yang didampingi oleh Asisten I Lobar H. Agus Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Camat Kediri, Kapolsek Kediri, Kepala Puskesmas Kediri yang diwakili oleh Kepala Tata Usaha, Kamis (5/8/2021).

Rumah Isolasi Terpadu COVID-19 yang terletak di Samping Kantor Camat Kediri yang merupakan rumah dinas camat, Desa Kediri, Kabupaten Lobar, sehingga lokasinya cukup Strategis, di mana berdekatan dengan Puskesmas Kediri.

Pada kesempatan itu, Bupati menekankan bahwa  keberadaan Rumah Isolasi Mandiri Terpadu ini adalah untuk mendukung percepatan dalam upaya penanggulangan penyebaran COVID- 19 Kecamatan Kediri.

“Saya tekankan kepada Pihak Puskesmas Kediri, untuk tetap melakukan pemantauan dan pengawasan  perkembangan kesehatan terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri,” ungkapnya.

Disela-sela pemantauan tersebut, Bupati menyerahkan bantuan bingkisan terhadap orang tua dan balita penghuni rumah isolasi terpadu yang terindikasi COVID-19 di Rumah Dinas Camat Kediri.

Saat penyerahan bantuan tersebut Bupati Lobar H. Fauzan Khalid berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap mengenakan masker saat bertemu orang lain.

“kalau bisa masker yang digunakan dobel, dan tetap menjaga jarak saat bertemu,” Tegasnya.

“Ini bagus dan patut di contoh oleh masyarakat lainnya agar tetap waspada, jika memang sudah ada indikasi terpapar COVID-19 untuk langsung melapor kepada petugas kesehatan di Puskesmas untuk dapat langsung ditangani dengan baik sehingga penularannya dapat cepat teratasi dan bisa langsung ke Rumah-rumah Isolasi Terpadu untuk menghindari kontak dengan masyarakat lainnya sehingga petugas mudah melakukan pendataan dan tracing pasien selanjutnya,” Tambahnya.

Sementara itu camat kediri Hermansyah mengatakan sampai saat ini Rumah Isolasi Terpadu di Kediri ini ditempati oleh satu keluarga, terdiri dari sepasang suami istri bersama anaknya berumur 10 bulan yang terindikasi COVID-19.

“Tentunya apa yang menjadi penekanan Bapak Bupati akan kami pantau terus, tidak hanya dari segi pengawasan kesehatan saja, namun terkait fasilitas pendukung juga tetap diperhatikan. Menurutnya, masyarakat yang sedang melakukan isolasi mendiri tentunya memiliki tekanan yang berat, sehingga dari pihak kecamatan akan tetap mengupayakan dalam kondisi layak dan nyaman ditempati,” Tuturnya.

“Ini akan terus kami komunikasikan dengan pihak-pihak terkait, sehingga Rumah Isolasi Terpadu ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, saya meminta kepada masyarakat untuk bergotong royong saling membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 dan melaksanakan Isolasi Mandiri di tempat-tempat isolasi terpadu yang berada di tiga lokasi berbeda yakni Rumah Dinas Camat, Kediri Induk, dan di Desa Ombe Baru,” Jelasnya.

Hermansyah menambahkan, “Nantinya para pengusaha dan pedagang yang berada di wilayah Kediri akan diberikan surat himbauan untuk dilakukan gotong royong Bersama membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 ini,” Tutupnya. (Diskominfotik/HMS POL AG/YL)

DESA PERSIAPAN TUNJUNG ARA BANGUN KANTOR DESA, PELETAKAN BATU PERTAMA OLEH BUPATI

Batulayar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid hadiri acara peletakan batu pertama Pembangunan kantor Desa, Desa Persiapan Tunjung Are, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Rabu 4/08/21.

Turut hadir bersama Bupati Kepala Dinas PMD Hary Ramadhan, Kadis Dinas Lingkungan Hidup Budi Dharmajaya, Kepala Badan BKD Syahrudin, Camat Batulayar Afgan, Danpos Gunungsari, Kapolsek Senggigi, Kades Sandik, Pejabat Sementara Desa Tunjung Are, Tokoh Agama dan tokoh Masyarakat desa sekitar.

Dalam kesempatan tersebut Pjs.Kepala Desa Persiapan Tunjung Are Reni menjelaskan sejak dilantik sebagai Pjs. Kepala Desa Tunjung Are pada tanggal 11 Juni 2021 dia sudah memiliki komitmen bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah membangun kantor permanen tempat melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya dengan adanya kantor permanen tempat melakukan pelayanan maka layanan yang diberikan akan menjadi lebih maksimal dan dia optimis dengan pembangunan dan kerjasama yang baik dengan masyarakat bisa membangitkan perekonomian masyarakat DesaTunjung Ara dimasa pandemi covid-19 ini.

“Pembangunan Kantor Desa ini juga menjadi sorotan karena menjadi desa persiapan pertama yang akan menjadi kantor desa permanen,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan bahwa dia sangat optimis dengan Desa Persiapan Tunjung Ara karena pemimpin Desanya adalah orang yangn sangat kompeten. “Saya sangat optimis dengan desa persiapan Tunjung Are menjadi kantor desa yang permanen karena menurutnya pemimpin di desa tersebut adalah orang yang sangat kompeten,” Terangnya.

Fauzan menambahkan Di Lombok Barat ada 11 Desa yang di mekarkan dari 11 Desa persiapan yang pejabatnya di lantik hanya 1 yang perempuan yaitu Pjs. Desa Persiapan Tunjung Ara ini.

Dalam kesempatan tersebut H. Fauzan memberi masukan karena di Lombok Barat sudah dibuat Peraturan Bupati bahwa setiap bangunan pemerintahan di Lobar diusahakan ada ciri khas dari salah satu kerajinan atau kesenian  khasnya, seperti motif gumise atau motif cukli misalnyayangcpntohnya bisa dilihat dibeberapa Puskesmas Lombok Barat.

“lihat bangunan di Bali, saya ingin Lobar ini seperti Bali. Setiap kita ke Bali, bangunan itu memiliki ciri khas,” Tutupnya. Diskominftik/Fiyan/Lilis/Adinda/YL

ASISTEN II SETDA LOBAR TEGASKAN KONTRAKTOR UNTUK SELESAIKAN PROYEK TEPAT WAKTU

Gerung, Diskominfotik – Tim Percepatan Progres kemajuan pekerjaan Pembangunan Kabupaten Lombok Barat melakukan Monitoring dan Evaluasi  (Monev) II progres pembangunan Rehabilitasi dan Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) yang Ada di Wilayah Kecamatan Lingsar, Rabu (4/8/2021).

Tim Monev II ini dipimpin oleh Asisten II Rusditah, yang didampingi oleh Camat Lingsar Marzuqi, Kapolsek Lingsar, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Hj. Luh Wayan Wiryati, Bagian PBJ Setda dan Kabid SDA Dinas PUTR Lobar, dengan menghadirkan PPK/KPA, Pelaksana Pekerjaan, Pengawas, Pengawas Utama dan Pengawas Lapangan.

Di Kecamatan Lingsar ada dua Daerah Irigasi (DI) pekerjaan pembangunan Rehabilitasi yang pertama berupa perbaikan jaringan irigasi yaitu pengembangan dan Pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder di Repok Pancor dengan Nomor Kontrak : 027/06/P3.8/PPK.TENDER.DAK.APBD/PU.SDA.LB/2021, dengan tenggat waktu 210 hari yang dimulai 17 Maret 2021 hingga 12 Oktober 2021, kontraktor CV. Cahaya Tunas Artha. Yang kedua Rehabilitasi Jaringan irigasi di Menjeli Desa Bug-Bug, Nomor Kontrak: 027/06/P3.3/PPK.TENDER.DAK.APBD/PU.SDA.LB/2021, tenggat waktu pelaksanaan 210 hari dimulai 17 Maret 2021 dan berakhir 12 Oktober 2021, kontraktor yaitu PT. Nusa Tenggara Mandiri.

 

Dalam Monev kali ini difokuskan untuk mendorong percepatan penyelesaian dua pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Repok Pancor dan DI Menjeli di Kecamatan Lingsar.

Pada kesempatan tersebut Asisten II Rusditah selaku Tim monev mengatakan, agar Proyek yang sudah diberi tenggat waktu harus segera diselesaikan sesuai dengan kontrak, jika sampai dengan saat ini target pekerjaannya belum tercapai maka segera mengambil langkah dengan cara penambahan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan dan Segera Melengkapi administrasi.

“Dengan Memaksimalkan Pekerjaan Tentunya bagi Kontraktor agar melibatkan Aparat Desa, Pihak Kecamatan dan Masyarakat Agar Proyek yang dikerjakan bisa selesai tepat waktu, kalau bisa dikerjakan secara bergotong royong mungkin lebih bagus lagi,” Ujarnya. (Diskominfotik/Ria/Fery/YL).

TVRI NTB AKAN BERMIGRASI DARI TV ANALOG KE TV DIGITAL

Gerung, Diskominfotik – Kepala Stasiun TVRI NTB bersilaturrahmi ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam rangka Hari Ulang Tahun TVRI NTB ke 14 dan menyampaikan informasi terkait dengan migrasi siaran TV di Seluruh Indonesia dari TV analog ke TV digital.

Kunjungan kepala stasiun TVRI NTB dan rombongan disambut baik oleh Bupati yang didampingi oleh Kepala Dinas Kominfotik di ruang kerjanya Selasa 3/08/21.

Dalam Kesempatan tersebut Kepala Stasiun TVRI NTB Sani Damanik menjelaskan mulai tanggal 17 Agustus 2021 sampai dengan 2 November 2022 siaran TV di seluruh Indonesia secara bertahap akan bermigrasi dari analog ke digital.

Menurut Sani untuk Provinsi NTB Meliputi Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Kota Mataram di jadwalkan paling lambat tanggal 31 Maret 2022.

Setelah dilakukan migrasi masyarakat dapat menikmati siaran TV lebih bagus dan lebih jernih karena dalam penyiaran televisi analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi signal akan makin melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Lain halnya dengan penyiaran televisi digital yang terus menyampaikan gambar dan suara dengan jernih sampai pada titik dimana signal tidak dapat diterima lagi.

Sani menjelaskan nantinya masyarakat tidak bisa menikmati siaran dengan TV Konvensional (analog) hanya bisa menikmati TV digital.

“untuk bisa menikmati siaran TV digital masyarakat tidak perlu mengganti Televisinya cukup menambahkan alat yang disebut Set Top Box (STB).” terangnya

Untuk diketahui TV yang bisa menangkap siaran digital bukan tv tabung.  semua TV tabung adalah TV analog  dan Tak semua bentuk TV layar datar seperti LCD/LED adalah TV digital. Biasanya TV jenis ini sudah memiliki fitur pencarian siaran digital lewat fitur tuning yang menawarkan opsi mencari siaran TV analog atau TV digital.

Dalam kesempatan tersebut Sani Damanik juga menyampaikan saat ini TVRI NTB berulang tahun yang ke 14 di usianya yang ke 14 TVRI NTB tetap mengedepankan nilai nilai budaya sebagai pemersatu bangsa.

Sementara itu Bupati Lombok Barat  H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan selamat atas Ulang Tahun TVRI NTB ke 14 dengan bertambahnya usia kini sudah mampu bertahan dan mereformasi dari TV manual ke TV digital.

“Sebagai stasiun TV pemersatu bangsa, tentu diharapkan konten atau program-program TV tersebut benar-benar harus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai nilai-nilai budaya dan adat istiadat serta membantu masyarakat kecil dalam hal promosi secara tidak langsung pada program siarannya.” Ungkapnya. (Dsikominfotik/Windi)

BNPB LOBAR ADAKAN BIMTEK FASILITATOR SPAB SEBAGAI EDUKASI KESIAPSIAGAAN BENCANA.

Gerung, Diskominfotik- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Mitigasi Bencana menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Restaurant Ujung Landasan Gerung, Selasa (3/8/2021).

Bupati Lombok Barat dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten II setda Lobar Rusditah menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa salah satu strategi upaya pengurangan risiko bencana secara komprehensif adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, Sehingga mereka kemudian mampu mengantisipasi dan membangun kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana yang ada di lingkungan sekitar.

“Salah satu strategi yang dilaksanakan adalah dengan memberikan edukasi untuk antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana di sekitar lingkungan masing-masing individu masyarakat Indonesia,”.

Bupati melihat acara ini sangat penting, mengingat hal ini untuk memastikan kesiapan suatu satuan pendidikan. Apalagi Lobar merupakan daerah yang sangat rentan terhadap bencana  baik itu gempa, angin puting beliung, longsor dan terlebih sekarang menghadapi bencana dunia yakni Covid-19.

Esensi dari bimtek hari ini adalah dalam rangka memberikan pendidikan kebencanaan bagi para peserta adalah sangat tepat memilih Kabupaten Lombok Barat.

 “Dengan beragam risiko bencana yang ada di Kabupaten Lombok Barat, untuk itu perlu dilakukan upaya pengurangan risiko bencana secara komprehensif dengan berbagai strategi, salah satunya dengan adanya Bimtek Fasilitator SPAB ini,” tutup Bupati.

Sementara itu, Analis Mitigasi Bencana Direktorat Pengurangan Resiko Bencana BNPB Aminudin Hamzah dalam laporannya mengatakan SPAB adalah upaya pengurangan resiko bencana yang ruang lingkupnya meliputi seluruh satuan pendidikan di Indonesia.

Melalui program SPAB diharapkan dapat mengakomodir seluruh instansi pendidikan yaitu Paud, SD, MI, SMP, MTSN, SMA, MA maupun SLB,” terangnya.

Dan ada 3 pilar untuk menerapkan program tersebut yakni, memastikan sarana dan prasarana serta fasilitas sekolah dalam kondisi yang aman, adanya manajemen bencana di sekolah serta diselenggarakannya pendidikan pencegahan dan resiko bencana.

Kegiatan ini terselenggara dalam rangka sebagai wujud edukasi dan kampanye mitigasi bencana.

Bimtek SPAB ini diikuti oleh peserta sebanyak 40 orang  dari berbagai latar belakang antara lain BPBD Provinsi, Kabupaten/Kota, Kanwil, Kemenag, Kepala Sekolah, Akademisi dan Lembaga lainnya.

Dalam penyelenggaraan bimtek ini, protokol kesehatan dikedepankan sesuai kebijakan dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat. (Diskominfotik/Angge/Juan)

Polres Lobar Salurkan 100 Paket Sembako Kepada Masyarakat Yang Terdampak PPKM di Pantai Induk Gerung.

Gerung, Diskominfotik – Jajaran Polres Lombok Barat (Lobar) laksanakan penyaluran 100 Paket Sembako yang ditujukan kepada Warga di Sekitar Pantai Induk, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lobar, Selasa (3/8/2021).

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengapresiasi atas kegiatan penyaluran bantuan 100 Paket Sembako, yang dilakukan oleh Jajaran Polres Lobar pada masyarakat pesisir yang notabennya adalah nelayan dan pedagang di tempat wisata Pantai Induk ini.

“Alhamdulillah, hari ini juga disiapkan oleh pak Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, bantuan dalam bentuk bantuan paket sembako untuk 100 orang warga di sekitar pantai induk,” tuturnya.

Menurutnya, ini memberikan motivasi dalam memahami keadaan masyarakat kita akibat dampak covid-19, terlebih masyarakat pesisir mengandalkan hasil dari nelayan.

“Di mana Nelayan itu, dipengaruhi oleh anomali cuaca, jadi luar biasa dampaknya bagi para Nelayan terlebih ditambah lagi dimasa PPKM ini. Semoga paket ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Kegiatan ini tidak akan berhenti di sini saja, ke depannya kita akan terus menyisir tempat yang lainnya dan bahkan ini di beberapa lokasi terpencil sekalipun.

Satu sisi, paket bantuan PKH dari pemerintah juga sedang berjalan, untuk Lobar sekitar 46 ribu lebih, kemudian di Luar PKH sekitar 30 ribu lebih, sehingga totalnya 90 ribu paket bantuan untuk Masyarakat.

“Tetapi intinya kan masih banyak di luar dari itu, itulah sebabnya kita bersama TNI-Polri ikut bergerak untuk membantu dengan sinergitas bersama dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 ini,” tandasnya.

Atas apa yang telah dilakukan Jajarannya ini, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satriao Wibowo mengatakan, Jajaran TNI-Polri dan dibantu pemerintah daerah Lobar, akan tetap hadir untuk masyarakat di tengah kesulitan akibat dari dampak pandemi COVID-19.

“Untuk saat ini, kita khususkan menyasar pada kegiatan–kegiatan masyarakat yang terdampak di tempat–tempat wisata, salah satunya kegiatan sekarang ini, yaitu dengan memberikan bantuan sembako kepada 100 warga, yang ada di sekitar pantai induk ini,” ungkapnya.

Bagus menegaskan bahwa, kegiatan seperti ini akan tetap dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan, pada tempat-tempat wisata lainnya.

“Insya Allah, mungkin besok lusa dan seterusnya, kita akan menyasar lagi beberapa tempat wisata lainnya di Kabupaten Lobar,” Tegasnya.

Menurutnya, sesungguhnya kegiatan ini berkat dukungan banyak pihak, TNI-Polri hanya memfasilitasi, mengkoordinir yang dibantu oleh Pemerintah dan beberapa Lembaga yang lain.

“Termasuk pihak-pihak lain, yang membantu kami menyediakan paket-paket sembako untuk membantu  masyarakat yang mengalami dampak COVID-19,” katanya.

Kapolres tidak menampik bahwa, selama adanya pembatasan kegiatan masyarakat ini, terutama di Tempat-tempat wisata, kegiatan wisata nyaris tidak ada sama sekali.

“Melihat kondisi seperti ini, saat ini kita memprioritaskan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar tempat ini, bantuan ini sesuai dengan bentuk dukungan dan partisipasi masyarakat, Semakin banyak partisipasi masyarakat yang kita dapatkan, tentu akan semakin banyak juga masyarakat yang terbantu atau menerima paket sembako,” imbuhnya.

Kapolres berharap, bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya, bisa sedikit membantu dalam menyambung hidup buat keluarga masyarakat yang menerima, terutama yang sedang dalam kesulitan ditengah pembatasan-pembatasan yang ada. (Diskominfotik/HMSPOL AG/YL)

1 117 118 119 120 121 421