TENAGA KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT IKUTI WORKSHOP PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS

Gerung, Diskomimfotik, Salah satu persoalan di tengah pandemi adalah limbah medis infeksius COVID-19. Limbah infeksius ini merupakan limbah medis yang tergolong sampah bahan berbahaya dan beracun atau B3.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat jumlah limbah medis dari Pandemic COVID-19 ini meningkat 30%, sedangkan kapasitas pengolahan limbah B3 medis di beberapa daerah terutama di luar Jawa masih terbatas. 

Yayasan Plan Internasional Indonesia bekerjasama dengan Bappeda Lombok Barat menyelenggarakan Workshop penanganan limbah medis Infeksius Covid-19 bagi tenaga Kesehatan Kabupaten Lombok Barat  selama 2 hari di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Selasa 16/03/21.

Workshop ini mengagendakan bagaimana penanganan limbah medis Dan limbah infeksius serta limbah APD untuk bisa diolah sesuai dengan prosedur kesehatan.

Workshop diikuti oleh peserta dari Dinas Kesehatan, perwakilan 12 Puskesmas dan Klinik dan hadir sebagai narasumber dan fasilitator adalah Fasilitator Nasional dari Jejaringf AMDL antara lain Catur Adi Nugroho, Yusrida Mustafa, Kabid Sosbud Dr. Mutmainnah, Project Manager WISE Sabarudin dan Ketua Fasilitator Agustini Rantung hadir Via zoom meeting.

Catur Adi Nugroho selaku Ketua Jejaring AMDL menjelaskan bahwa kegiatan workshop penanganan limbah medis ini dilakukan selama dua hari Dan diikuti oleh para tenaga kesehatan yang tujuannya adalah melatih pengelolaan limbah medis Dan APD serta bagaimana mengelompokkan, mengidentifikasi, serta Mengalokasikan Dan memfasilitasi pengelolaan sampah rumah tangga maupun sampah atau limbah medis.

Sedangkan Kabid Sosbud Dr. mutmainnah menjelaskan bahwa workshop ini memberikan pemahaman kepada tenaga kesehatan tentang bagaimana memilah limbah medis yang infeksius maupun non infeksius yang Ada disekitar tempat tinggal Dan yang Ada di pelayanan kesehatan seperti menentukan di mana Tempat Pembuangan Akhir yang tentunya bisa berkoordinasi dengan dinas kesehatan Dan dinas lingkungan hidup.

Sementara itu Project Manager WISE Sabaruddin memaparkan bahwa kegiatan workshop Dan Pelatihan ini adalah tindak lanjut dari beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan  yang sudah diatur dengan Adanya keputusan Mentri Kesehatan tentang penanganan limbah medis di Tempat pelayanan kesehatan Dan pengelolaan limbah infeksius maupun non infeksius. (Diskominfotik/YL/Fiyan)

MTs. PONDOK PESANTREN AL AZIZIYAH PUTRA KAPEK LAKSANAKAN UJIAN SECARA ONLINE

Gunungsari – Diskominfotik. Madrasah Tsanawiah (MTs) Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aziziyah Putra Kapek melaksanakan kegiatan Ujian Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan menggunakan sistem online dengan penerapan protokol kesehatan ketat di Laboratorim MTs Al Aziziyah Putra, Kapek Atas, Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Senin (15/3/2021).

Hari pertama ujian diawali dengan briefing atau arahan oleh Panitia Ujian. Pelaksanaan Ujian Akhir ini berlangsung dari 15 Maret hingga 24 Maret 2021. Meskipun proses pembelajaran sempat dialihkan kembali ke mode daring akibat merebaknya wabah COVID-19, namun tidak terlalu berpengaruh terhadap program sekolah. Santri tetap belajar setiap hari di asrama, dan dibimbing oleh Guru secara daring di sekolah. Tentu saja siswa harus berusaha ekstra, membaca buku pelajaran lebih banyak daripada biasanya. Atau menjelajahi dunia maya usai pelajaran inti menghafal al qur’an.

Santri tetap datang kesekolah untuk mengikuti ujian secara online di Lab komputer, tentunya dengan mengedepankan protokol COVID 19. Hal ini dilakukan agar penilaian tetap objektif, setidaknya dengan adanya COVID 19 ini santri dan guru tetap mengedepankan kualitas pendidikan meskipun masa pandemi belum berakhir. Sekolah dituntut untuk tetap mendapatkan kualitas pendidikan yang ditetapkan. Kita semua tetap berharap, pademi COVID 19 ini cepat berakhiur, sehingga pendidikan kembali seperti biasanya.

Muhammad seorang siswa menjelaskan,

“Lebih mudah mengerjakan soal-soal ujian dengan online. Tidak lelah lagi dalam menjawab soal yang menggunakan kertas,” tuturnya.

Senada dengan santrinya Erwin yang merupakan guru MTs Al Aziziayah Putra mejelaskan, “Jika ujian menggunakan kertas itu membutuhkan biaya lebih besar dalam penyelenggaraannya dalam artian kita meyiapkan kertas ujian, biaya print/copy, biaya pengawas, dan biaya koreksi. Ini membutuhkan dana yg lumayan yang di ambil dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), kalau pakai online bisa menghemat biaya kertas, dan bisa kita alihkan pada pembiayaan lainya,” tuturnya.

Ujian online menggunakan google classroom dengan memberikan link kepada siswa, dimana  penilaiannya sudah secara langsung oleh system sehingga guru tidak perlu disibukkan untuk mengoreksi kertas kerja siswa.

“Ujian online menjadi kemudahan dalam sistem penilaian, diamana guru tidak perlu mengoreksi kertas hasil ujian santri karena sistem akan langsung memberikan penilaian  terhadap hasil kerja santri saat usai menjawab soal-soal.” Tutupnya. (Diskominfotik/YL)

DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KABUPATEN LOMBOK BARAT LAKUKAN PERTEMUAN RUTIN DAN DOA BERSAMA RAYAKAN ISRA’ MI’RAJ

Gerung, Diskominfotik – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat menjali keakraban dengan mengadakan pertemuan rutin dirangkai dengan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammada SAW dan do’a bersama di Masjid Patut Patuh Patju Area Komplek Perkantoran Bupati Lombok Barat, Jumat 12/03/21.

Kegiatan yang diikuti oleh Ibu Ketua DWP Lobar Hj. Nurhikmah Baehaqi, Penasehat DWP Kabupaten Lobar yang merupakan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Ny. Hj. Khaeratun Fauzan Khalid para anggota Dharma Wanita (DWP) Kecamatan se Lombok Barat, Tim Penggerak PKK dan GOW perwakilan Organisasi Perangkat Daerah diisi dengan pengajian dan tahlilan yang dihajatkan untuk Almarhumah NyonyaNy. Hj. Hamidah Nasrun istri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Almarhumah Ny. Ny. Hj. Sulfany Kadir Maad Adnan istri Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Kabupaten Lombok Barat dipimpin oleh Ust Abdul Hafiz.

Ketua DWP  Kabupaten Lobar Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Niat awal dilakukan acara ini dalam rangka mendoakan kedua Almarhummah yang merupakan anggota aktif  DWP Lombok Barat dan Organisasi Wanita Islam serta memiliki kontribusi luar biasa dalam organisasi.

“Niat awal yang kita lakukan acara hari ini adalah do’a bersama untuk kedua almarhumah yang sangat aktif dalam memberikan kontribusi pada berorganisasi merupakan anggota aktif organisasi DWP Lobar, dan di organisasi wanita islam.” Ujarnya.

Ny. Hj. Nurhukmah menambahkan, sebagai teman dan kerabat kedua almarhumah merupakan ketua Unsur Pelaksana pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lobar. “Sebagai ketua saya, pengurus, dan anggota yang lain sangat merasa kehilangan pada sosok kedua almarumah tesebut karena sangat berperan dalam peningkatan dan kemajuan DWP Kabupaten Lobar,” Tambahnya.

Kontribusi kedua almarhumah tersebut sangat berarti bagi DWP Kabupaten Lobar, “ saya pribadi sangat merasa kehilangan, untuk itu saya mengajak semua yang hadir dalam majelis do’a ini untuk kita sama-sama meberikan do’a agar kedua almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT karena hanya itulah yang dapat kita berikan saat ini untuk membalas semua kebaikan almarhumah semasa hidupnya, semoga Allah SWT meridhoi kegitan kita hari ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Penasehat DWP Ny. Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan bahwa saat ini hanya do’a yang bisa dipersembahkan kepada kedua Almarhummah. “salah satu yang bisa kita lakukan saat ini adalah mengirimkan do’a pada kedua almarhummah saudari/sahabat kita yang telah terlebih dahulu meninggalkan kita yakni Ny. Hj. Sulfany Kadir istri dari Bapak Maad Adnan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lobar, dan Ny. Hj. Hamidah Nasrun Istri dari Bapak Nasrun Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lobar, semoga kedua almarmumah diterima amal ibadahnya, diampuni dosanya dan ditempatkan ditempat terbaik disisi Allah SWT.” Ucapnya lirih.

Lebih lanjut Hj. Khaeratun menyampaikan bahwa beliau berdua ini merupakan anggota DWP Kabupaten Lobar, Kontribusi yang diberikan oleh kedua almarhumah ini dalam upaya untuk kebaikan dan memajukan DWP, membina istri-istri ASN lingkup kedinasan masing-masing. “banyak sekali kebaikan yang beliau tanam semasa hidupnya bersaama kita, jadi sepatutnya mengingat dari kebaikan-kabikan beliau yang akan mengatarkan pada diterimanya amal ibadahnya setelah meninggalkan kita semua. khususnya pada hari ini kita panjatkan do’a untuk kedua almarhummah, semoga mendapatkan tempat se baik-baiknya di sisinya Allah SWT. kita berteman dengan orang baik insyaallah kita akan menjadi saksi atas kebaikan-kebaikanya.” Tutupnya. (Diskominfotik/YL)

NI WAYAN SUPADMI (YANAMI) PERUPA ASAL LOMBOK BARAT IKUT PAMERAN SENI RUPA DI YOGYAKARTA

Lingsar – Diskominfotik. Ni Wayan Supadmi yang dikenal dengan sebutan Yanami dikalangan perupa berhasil lolos dalam seleksi untuk mengikuti pameran Seni Rupa di Galeri SMSR Yogyakarta mewakili Dekranasda Lombok Barat.

Lebih dari 100 wanita perupa ikut menggelar pameran seni rupa yang bertajuk “Bertumbuh” di galeri SMSR Yogyakarta pada 6-12 Maret 2021.  melibatkan perupa dari berbagai daerah seperti DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Bali, Lampung, dan Lombok.

Ni Wayan Supadmi “Yanami” merupakan salah satu wanita perupa yang berasal dari Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini berhasil lolos dalam seleksi untuk mengikuti pameran yang berkelas Nasional karena diikuti oleh perupa dari seluruh indonesia.

Saat di konfirmasi keikut sertaannya melalui telpon Yanami menjelaskan, acara yang berlangsung selama seminggu tersebut memberikan pelajaran berhaga bagi dirinya sebagai pemula mengikuti Pameran bertaraf Nasional dipercaya mewakili NTB. Sebagai warga Lombok Barat merasa bangga bisa lolos seleksi ke ikut sertaannya dalam pameran lintas batas komunitas se indonesia tersebut.

“senang sekali dan bahagia karyaku bisa kumpul pameran bareng dengan senior, maestro seni se indonesia dan teman-teman pelukis yang hebat-hebat,” tuturnya.

Sementara itu Watie Respati, Ketua Pameran, menyampaikan, rasa was-was dalam masa pandemi COVID-19 tetap ada. Namun, lanjutnya, sebagai seorang yang bergerak di seni rupa, dalam masa pandemi ataupun tidak akan tetap terus bergerak, berkreasi dalam kesenian. (Diskominfotik/YL)

DUSUN BATU KUMBUNG DESA BATU KUMBUNG KECAMATN LINGSAR LOMBOK BARAT GELAR BUDAYA ROAH GUBUK

Lingsar, Diskominfotik – Gelaran budaya Roah Gubug kembali digiatkan untuk mengenalkan budaya khas daerah Dusun Batu Kumbung. Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis (10/3/2021).

Sebagai awal rangkaian Roah Gubug, masyarakat Desa Batu Kumbung menyuguhkan dulang untuk dimakan bersama (begibung) di Patilasan Syeh Al Hamidi “Patinglage Deneq Prawangsa”

Roah Gubuq merupakan salah satu tradisi turun temurun di dusun Batu Kumbung sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen setiap musimnya dan atas nikmat alam ketika mau turun menanam lagi ke sawah.

Roah Gubug yang diadakan oleh Desa wisata Batu Kumbung ini mengambil tema “membangun kampung wisata” dimana semua dusun di sulap menjadi obyek wisata desa, salah satunya adalah kampung wisata budaya yg terletak di Dusun Batu Kumbung.

Dusun Batu Kumbung memiliki situs budaya yaitu Petilasan Syeikh Al Hamidi atau yang lebih dikenal dengan nama Patih Laga Deneq Purwangsa dengan meninggalkan adat dan budaya tradisi tata cara bersyukur kepada tuhan yang maha esa atas nikmaNYA dalam bentuk roah adat selamet gubuq, sehingga oleh desa wisata batu kumbung, kampung wisata budaya ini mengusung tema museum dusun dimana seluruh wilayah di dusun itu adalah museum budaya karena ada banyak peninggalan benda-benda sejarah seperti tulisan lontar, al qur’an tulis tangan, keris, alat musik bahkan ada rumah pertama yang dibangun sebagai dasar adanya Desa Batu Kumbung tersebut.

Camat Lingsar yang baru Marzuqi  dalam sambutannya menyampaiakan ucapan terimakasih pada rekan-rekan media yang telah hadir dalam acara ritual budaya ini, merupakan satu kehormatan bagi kami warga desa batu kumbung dalam mempromosikan wista desa yang kami miliki. Kita ketahui pada saat ini tujuan wisata dari pariwisata bukan lagi ke tempat-temoat seperti pantai, gunung, dan hutan, namun kembali kepada budaya-budaya yang ada, khusus di Kecamatan Lingsar ini banyak sekali potensi wisata budaya yang di miliki oleh masyarakat,” ungkapnya.

Marzuqi menambahkan, “nantinya ini bisa mengubah pola pikir masyarakat untuk tetap mempertahankan kearifan lokal dimasing-masing dusun dan desa yang ada di kecamatan lingsar ini, guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan mengembangkan desa wisata yang dibantu oleh pegiat pariwisata yang merupakan putra asli desa batu kumbung yakni saudara edhonk,” pungkasnya.

Dalam ksempatan yang sama ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan,” Desa Wisata ini merupakan pruduk jualan terbesar yang memilik makna bahwa masyarakat disekitar akan memiliki manfaat yang luar biasa yang bisa di kemas dengan budaya dan alam yang kita miliki. Ini kita kemas untuk kita jual dengan cara mempromosikan ke luar daerah maupun luar negeri dengan cara offline dan online, maka kita harapakan masyarakat Batu Kumbung tetap melestarikan budaya dan tradisi yang ada.” Ujanya.

“pada masa pademi ini memang kita sulit untuk bergerak langsung dalam mempromosikannya desa wisata ini, tapi kita yakin bahwa pandemi ini segera berlalu. Yang bisa dikatakan sebagi indikator kemajuan pariwisata itu adalah mensejahterakan masyarakat, kita jual wisata tanpa merusak budaya yang ada, oleh karenanya saya percaya bahwa desa batu kumbung bisa menjaga itu, yang harus kita bangun yaitu moral dan etika, dengan moral kita mengjarkan kebaikan dan etika menggambarkan tentang moral secara menyeluruh.” tutupnya. Diskominfotik/YL

BUPATI H. FAUZAN KHALID LANTIK 125 KEPALA SEKOLAH JENJANG TK, SD DAN SMP

Gerung, Diskominfotik – Sebanyak 125 Kepala Sekolah jenjang Sekolah Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Lombok Barat dilantik bertempat di Bencingah Agung Giri Menang, Rabu (10/3/2021).

ke 125 orang Kepala Sekolah yang dilantik terdiri dari 25 orang Kepala SMP, 99 orang Kepala SD dan 1 orang Kepala TK.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Dr. H. Baehaqi, Asisten 1 setda Lobar H. Agus Gunawan, Kepala Dinas Dikbud Lobar H. Nasrun, dan Sekretaris Sat Pol PP Lobar I Ketut Rauh.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan, ketika diangkat di level apapun kata amanah selalu menyertai pelantikan yang artinya amanah itu adalah kepercayaan.

Menurut Bupati menjadi pemimpin itu tidak hanya soal memerintah, tetapi memimpin itu adalah soal bagaimana kita pandai mendengar aspirasi rekan guru, siswa siswi, orang tua wali murid dan warga masyarakat di lingkungan sekitar sekolah. “Apabila itu dirangkum menjadi kebijakan maka insyaallah tidak pernah akan terjadi gejolak di sekolah,” terangnya

Dikatakannya, sebagai aparatur sipil negara (ASN) seharusnya juga berfungsi sebagai humas negara, tidak hanya humas pemda yaitu untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten. “Mendukung, bukan menolak apalagi memprovokasi masyarakat,” ungkapnya.

Fauzan berpesan agar Kepala Sekolah yang baru dilantik untuk menjaga Amanah,  “jaga dan rawat kepercayaan ini,” pesan bupati.

ANTUSIASME MASYARAKAT DALAM MENGURUS ADMINDUK DI UPT DUKCAPIL WILAYAH II GUNUNGSARI

Gunungsari, Diskominfotik – Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terhadap kebutuhan administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) membentuk  Unit Pelaksana Teknis (UPT) di tiga Wilayah Kecamatan yakni Kecamatan Gunungsari, Lingsar, dan Sekotong.

Keberadaan Unit Pelaksana Teknis di ketiga kecamatan tersebut untuk mendorong dan menggugah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan.

Menurut Kepala UPT Dukcapil Kecamatan Gunungsari Siti Arita Damayathi, tugas Dinas Dukcapil bukan hanya meningkatkan pelayanan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi agar memiliki identitas kependudukan. “ UPT ini ke depan akan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat namun karena masih dalam masa pandemi COVID-19 pelayanan masih dibatasi hanya 30 nomor antrian setiap harinya untuk menjaga agar tidak terjadi kerumunan,” katanya,

Hal ini disampaikan Rita, saat ditemui di Kantor Baru UPT Dukcapil Gunungsari Jalan Pariwisata, Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lobar, Rabu (10/3/2021).

Rita menambahakan dengan kedelapan stafnya berharap pengelolaan administrasi kependudukan pada wilyah kerjanya akan semakin maksimal dan bagi masyarakat diharapkan tetap patuh terhadap protokol kesehatan saat akan berkunjung ke UPT dalam mengurus administrasi kependudukukan.

tentang alur kerja dan sistem pelayanan administrasi kependudukan ini diharapkan akan menjadi panduan kerja staf administrasi dan memastikan UPT Dukcapil di kecamatan melakukan fungsinya dengan baik.

“Dengan adanya panduan dan prosedur pelayanan ini, masyarakat akan semakin mudah mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan yang mudah dan cepat. semoga ada dukukungan keamanan juga dari satuan polisi pamong pradja (Satpol PP) Lobar untuk menjaga kemanan dan penegakan protokol kesehatan di tempat kami dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang acuh terhadap imbauan yang kami buat, semoga dengan adanya keamanan dari Satpol PP kami berharap semakin teraturnya pelayanan di UPT dan patuhnya masyarakat dalam menjaga jarak dalam mengurus administrasi kependudukannya” Tutup Rita. Diskominfotik/YL

ANGGOTA DPRD KABUPATEN LOMBOK BARAT DI VAKSINASI COVID-19 BERSAMA OPD

Gerung, Diskominfotik – Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat bersama tim vaksinator Puskesmas Gerung melakukan vaksinasi untuk Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat bersama OPD di Aula Kantor DPRD Lobar, Selasa (10/3/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat drg. Hj. Ni Made Ambaryati di dampingi kasi imunisasi pada bidang P3KL Dikes Lobar H. Arif ikut serta mengawasi vaksinasi Covid-19 di auala kantor DPRD Kab. Lobar.

Dalam keterangannya, drg. Hj. Ni Made Ambaryati mengatakan, pemberian vaksinasi di hari ini kurang lebih sebanyak 100 orang terdiri dari anggota DPRD, Basarnas, Badan Pusat Statistik, Disprindag, dan Diskominfo.

Ia juga menyampaikan jadwal vaksinasi akan di lanjutkan pada hari senin berhubung bagi anggota DPRD yang berhalangan di hari ini dikarenakan keluar daerah dan lain-lain. Untuk vaksinasi dosis ke dua nantinya dijadwalkan pada tanggal 24 maret 2021.

Disela-sela proses vaksinasi, wakil ketua 1 DPRD Lobar Hj. Nurul Adha menyampaikan bahwa dari semua anggota DPRD yang telah mendaftar dan melaksanakan vaksinasi sebanyak 17 anggota dan tidak ada effek samping, aman,” ungkapnya.

Dikatakannya, vaksinasi yang dilakukan pemerintah ini adalah aman, halal dan insyaallah ini akan bisa menekan penyebaran covid-19 di kabupaten Lombok Barat.

Vaksin ini akan di programkan secara bertahap oleh pemerintah kepada seluruh masyarakat dan kamu berharap masyarakat mau dan tidak ragu lagi untuk melaksanakan vaksinasi, karna ini adalah cara kita untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan sama sama berjuang melawan Covid-19,” harap ketua Fraksi PKS DPRD Lobar. (Diskominfotik/Angge)

RENCANA GANDENG BNI 46, PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT WUJUDKAN LOMBOK BARAT MENJADI KABUPATEN SMART CITY.

Giri Menang, Diskominfotik; Beberapa Program yang ditawarkan oleh pihak BNI 46 dalam acara pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat beberapa waktu yang lalu memberikan angin segar untuk Kabupaten Lombok Barat terutama untuk mewujudkan Lombok Barat menjadi Kabupaten Smart city. Rapat membahas terkait persetujuan di lakukannya kerja sama dengan pihak bank BNI 46, agenda yang di adakan di ruang Umar Madi, kantor Bupati Lobar, Rabu, 10/03/21.

Terkait hal tersebut dari beberapa OPD yang hadir belum bisa menyetujui rencana bank tersebut, sebab masih ada beberapa yang di sampaikan oleh pihak bank yang tidak sesuai dengan apa yang tertuang dalam tulisan yang ekspose beberapa waktu yang lalu, sehingga menjadi sebuah pertimbangan bagi masing-masing OPD sebab di khawatirkan hanya menguntungkan satu pihak saja yakni bank BNI 46.

Oleh sebab itu staf ahli Bupati bidang politik hukum dan pemerintahan yakni Baharudin meminta kepada seluruh kepala OPD bahkan Pemerintah Daerah untuk lebih selektif dalam melakukan kerja sama, untuk lebih mendalami rencana Kerja sama ini ia juga meminta agar di agendakan kembali rapat terkait hal ini.

Di tempat terpisah Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Lombok Barat selaku Leading Sektor Pengembangan Aplikasi-aplikasi yang ada di Lombok Barat, melalui Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi pada Bidang Aplikasi dan Informatika Sumirah mengatakan Kerja sama ini harus didalami lebih dulu agar tercipta simbiosis mutualisme atau menguntungkan kedua belah pihak yaitu Pihak Pemda dan BNI 46. Untuk selanjutnya nanti diikuti oleh Penandatanganan Nota Kesepahaman dan selanjutnya di ikuti oleh Perjanjian Kerjasama oleh masing-masing OPD yang membutuhkan kerja sama dimaksud.

Dalam hal ini pula beberapa kepala OPD termasuk dari Sekretaris dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Aryanta Rusmana, menyampaikan keluhannya, agar lebih mempermudah dalam melayani masyarakat/customer yang mengurus berbagai macam kepentingan yang melibatkan bank yang saat ini sudah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, untuk dilakukan pada satu atap, agar tidak memakan waktu dan tenaga.
Hadir dalam Rapat tersebut, staf ahli Bupati bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Baharudin, Analisis Kebijakan Publik H. Hamka, dan beberapa kepala OPD terkait.(Diskominfotik/Hld/windy/Feri)

1 117 118 119 120 121 400