Taufiq : KORPRI Harus Jadi Terdepan Dalam Pembangunan

Giri Menang, Rabu 29 November 2017 – Memperingati Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-46, ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menggelar upacara bendera. Upacara yang semula diselenggarakan di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat harus berpindah ke Bencingah Agung lantaran hujan yang cukup deras sejak dini hari, Rabu (29/11). Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Korpri pegawai Pemkab Lobar untuk tetap melaksanakan upacara. Mengenakan seragam batik biru khas Korpri, para PNS berbaris rapi dengan dipimpin Sekda Lobar, H. Moh Taufiq selaku Pembina Upacara.

Dalam arahan bupati yang dibacakannya, Taufiq menyampaikan peringatan kali ini menjadi penuh makna karena peringatan HUT Korpri juga dirangkai dengan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-72, Hari Kesehatan Nasional ke-53 dan Hari AIDS Sedunia.

“Pelaksanaan upacara kali ini menjadi penegasan buat kita, terutama untuk kita selaku keluarga besar Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) agar senantiasa terdepan menjadi pionir dalam pembangunan. Seluruh kinerja kita selaku anggota korps dilihat dan dinilai oleh masyarakat, sehingga dapat menjadi contoh buat mereka dalam pembangunan. Itulah mengapa Pengurus Pusat KORPRI mengambil Tema dalam HUT yang ke-46 kali ini, 46 Tahun Korpri, Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa,” ujar Taufiq.

Tidak lupa, Taufiq mengingatkan para PNS agar mengedepankan aspek koordinasi dan interkoneksi dalam setiap memberikan pelayanan publik dan pembangunan.

Hadir dalam peringatan tersebut Ketua DPRD Lobar, Forkopimda dan seluruh kepala SKPD Lingkup Pemkab Lobar. (budi/humas)

PKK Kota Mataram Belajar Ke Lombok Barat

Giri Menang, Rabu 29 November 2017 – Keberhasilan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lombok Barat melalui PKK Desa Montong Are menjadi juara nasional kategori tertib administrasi beberapa waktu lalu kembali menyita perhatian. Kali ini, TP-PKK Kota Mataram tertarik belajar lebih jauh mengenai tertib administrasi di Desa Montong Are.

Sebelum menuju Desa Montong Are, Ketua TP-PKK Mataram, Hj. Suryani Ahyar Abduh bersama 75 anggotanya diterima oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Hj. Khairatun Fauzan Khalid di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lobar, Selasa (28/11).

Dalam kesempatan itu, Hj. Suryani mengaku bangga dan memberikan apresiasi yang luar biasa atas raihan prestasi TP-PKK Desa Montong Are. Dirinya berharap Tim Penggerak PKK yang ada di Kota Mataram, baik tingkat kecamatan maupun di tingkat kelurahan dapat meniru dan belajar dari Tim Penggerak PKK Desa Montong Are mengenai tertib administarsi.

“Ini adalah prestasi yang luar biasa yang telah ditorehkan oleh Kabupaten Lombok Barat, Khususnya Desa Montong Are Kecamatan Kediri. Saya berharap peserta yang hadir hari ini bisa meningkatkan wawasan serta mau belajar banyak dari Desa Montong Are,” harapnya.

Melalui kunjungannya, dirinya berharap agar hubungan antara Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat semakin harmonis serta bisa saling mendukung kedepannya. “Saya berharap Kabupaten Lombok Barat tidak pelit untuk berbagi informasi kepada kami,” tuturnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua TP-PKK Lombok Barat, Hj. Khairatun Fauzan Khalid. Dikatakannya, kunjungan ini sebagai salah satu ajang silahturahmi yang memang harus terus dilakukan agar apa yang menjadi tujuan bersama dalam membangun daerah masing-masing bisa tercapai.

“Kami harap kunjungan ini bisa terus dilakukan agar Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat semakin mesra, karena pada dasarnya kedua daerah ini adalah bersaudara. Semoga dengan adanya kunjungan ini tentunya kita bisa saling berbagi informasi antara satu sama lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hj. Kaheratun memaparkan raihan prestasi tingkat nasional PKK Desa Montong Are. Dirinya juga menyampaikan, sebelumnya cukup banyak PKK kabupaten/kota di NTB dan daerah lain di luar NTB yang melakukan kunjungan serupa.

Sementara itu, Siti Zaenab selaku Ketua TP-PKK Desa Montong Are memaparkan bagaimana dirinya dan timnya mampu meraih Juara I tingkat Nasional dalam Tertib Administrasi.

“Tim Penggerak PKK Desa Montong Are melaksanakan Tertib Administrasi PKK dan 10 Program Pokok PKK di bawah bimbingan dan binaan Tim Penggerak PKK Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi secara berjenjang. Disamping itu peran serta Kepala Desa Montong Are, seluruh Anggota TP-PKK Desa, para kader, Kelompok PKK Dusun dan Kelompok Dasawisma juga turut adil dalam kesuksesan TP PKK Desa Montong Are,” jelasnya.

Ditambahkannya, timnya siap menerima dan berbagi dengan daerah lain mengenai hal-hal terkait tertib administrasi PKK. Hingga saat ini, TP-PKK Desa menotong Are terus melakukan pembinaan kader, baik di tingkat desa maupun dusun yang ada di Desa Montong Are.

“Setiap bulannya, anggota TP-PKK Desa Montong Are rutin melakukan kegiatan arisan. Kegiatan ini juga dirangkai dengan rapat bulanan untuk mendengar dan menampung berbagai aspirasi dan mencari solusi unutk kendala-kendala yang ada di lapangan,” tambahnya.

Usai pemaparan, rombongan kemudian menuju Desa Montong Are untuk melihat secara langsung proses kerja PKK Desa Montong Are. (yudi/humas)

Jaga Ekosistem, Pemkab Lobar Gelar Penanaman Pohon Di Gunung Sasak

Giri Menang, Selasa 28 November 2017 – Satu pohon mampu hidupkan 10 orang. Untuk itulah pentingnya kita menjaga ekosistem alam, salah satunya dengan melakukan penanaman pohon yang merupakan sumber kehidupan. Hal itu dikatakan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid sesaat sebelum memulai kegiatan penanaman pohon di wilayah kawasan Gunung Sasak, Dusun Lendang Sedi, Desa Giri Sasak, Kecamatan Kuripan, (28/11).

Kegiatan penanaman pohon kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), sekaligus menjadi tindak lanjut Keputusan Presiden serta surat edaran Gubernur dan Bupati Lombok Barat tentang gerakan menanam dan pelihara pohon untuk menjaga paru-paru dunia.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga diwujudkan dengan pengembangan dan penataan kawasan wisata Gunung Sasak sebesar Rp. 1,6 miliyar di tahun 2017.

“Di tahun 2018 kita lanjutkan, tentunya dengan penganggarannya lebih besar lagi,” kata Fauzan.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, H. L. Surapati mengatakan, jenis pohon beringin menjadi pilihan untuk ditanam karena dianggap mampu menyerap air. Pohon ini juga jarang dicuri dan ditebang.
Sebagai salah satu potensi wisata alam, Surapati juga mengusulkan untuk lebih banyak digelar event seperti forest trekking dan lain sebagainya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Lombok Barat, Forkopimda, Kepala SKPD Lombok Barat, para camat dan Kepala Desa Giri Sasak serta masyarakat setempat.(dedy/humas)

Jelang Perang Topat, Pemkab Lobar Gelar Gawe Roah Gubuq

Giri Menang, Selasa 28 November 2017 – Gelaran budaya Perang Topat “Raraq Kembang Waru” akan kembali berlangsung di Pura Lingsar di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar, Kabupaten lombok Barat awal Desember mendatang. Sebagai awal rangkaian Perang Topat, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Begawe Roah Gubuq dengan menyuguhkan dulang untuk dimakan (begibung).

Begawe Roah Gubuq diselenggarakan dengan mengedepankan spirit “besemeton”. “Spirit ini akan kita gaungkan hingga tingkat nasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Ispan Junaedi dalam laporannya. (lebih…)

Fauzan : PGRI Kokoh Jaga Persatuan Dan Kesatuan Guru

Giri Menang, 25 November 2017 – Dengan lahirnya PGRI, maka segala bentuk perbedaan dan potensi perpecahan kelompok guru sepakat untuk dihapuskan. Ketika itu, puluhan organisasi guru bersatu membentuk satu-satunya organisasi profesi guru, untuk kemudian membangun kekuatan bersama antar anggota agar kuat dan berwibawa mengawal mutu pendidikan dan memperjuangkan profesi guru dan tenaga kependidikan.

Hal itu disampaikan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid saat memimpin upacara bendera peringatan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-72 di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Sabtu (25/11). Upacara bendera sendiri diikuti ratusan guru, pelajar se-Lombok Barat dan jajaran Kepala SKPD Lombok Barat. (lebih…)

Pengurus KONI Sidoarjo Kunjungi Lobar

Giri Menang, Kamis 24 November 2017 – Sebanyak 47 orang pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur berkunjung ke Lombok Barat. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Sidoarjo, H. Saifulillah diterima Sekda Lombok Barat H. Moh. Taufiq di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Jum’at (24/11).

Sekretaris KONI Kabupaten Sidoarjo, Aries Widojoko menyampaikan, kedatangan rombongan dimaksudkan untuk sharing program sekaligus belajar terkait pembinaan atlit-atlit berprestasi di Lombok Barat. Termasuk besaran dukungan anggaran untuk KONI di Lombok Barat. Dirinya mengaku, KONI di Lombok Barat dilihat minim anggaran namun kaya prestasi. Berbeda dengan Kabupaten Sidoarjo yang anggarannya mencapai Rp. 9,1 milliyar setahun, namun belum banyak memberikan prestasi. (lebih…)

Fauzan Tekankan Pentingnya Kebersamaan

Giri Menang, Kamis 24 November 2017 – Dengan koordinasi dan komunikasi, apapun yang sulit akan menjadi mudah. Apapun yang kita cita-citakan, apapun yang kita rencanakan akan bisa kita raih dengan syarat menjaga kebersamaan. Dengan kebersamaan itulah kita bisa mencapai keamanan, mendapatkan kenyamanan.

Pesan itu disampaikan Bupati H. Fauzan Khalid kepada para perangkat desa dan anggota polisi masyarakat Desa Kuranji yang baru saja dilantik, Jum’at (24/11).

“Terus melakukan hal-hal yang produktif dengan cara yang baik dan tentunya penuh dengan tanggung jawab,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kuranji H. Fatoni Abdul Aziz mengingatkan agar 20 orang perangkat desa dan 16 orang polisi masyarakat yang baru dilantik dapat bekerja dan bersinergi dengan baik kepada semua perangkat yang ada.

Tidak lupa Kades H. Fatoni menyinggung mengenai masalah infrastruktur jalan di desanya. “Saya dan masyarakat Desa Kuranji khususnya mengucapkan terima kasih kepada pak bupati, jalan kami bisa diaspal ditahun 2018 mendatang,” ucapnya.

Jalan yang akan diaspal, yakni jalan manunggal dan jalan kepadan kerak sampai pantai kuranji bangsal.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lobar Lalu Edy Sadikin, Kapolsek Kuranji, Forum Kepala Desa se-Kecamatan Labuapi, serta tokoh agama dan masyarakat se-Desa Kuranji. (andy/humas)

Dunia Pendidikan Kerap Jadi Lahan Pungli, UPP Lobar Gelar Sosialisasi

Giri Menang, Kamis 24 November 2017 – Penerimaan siswa tahun ajaran baru di sekolah menjadi momentum bagi oknum tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan dalam pungutan liar (pungli). Pungli kebanyakan terjadi karena sekolah-sekolah tidak paham tentang aturan penarikan dari orang tua murid.

Untuk mengantisipasi terjadinya pungutan liar di lingkungan pendidikan Kabupaten Lombok Barat (Lobar), tim Saber Pungli Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Lobar menggelar sosialisasi kepada ratusan guru dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Ketua UPTD kecamatan di Aula Kantor Bupati Lobar, Jum’at (24/11/2017). (lebih…)

Target PAD Tak Tercapai, Kepala SKPD Siap Mundur

Giri Menang, Kamis 23 November 2017 – Sekda Lombok Barat (Lobar), H. Moh. Taufiq kembali memperingati para Kepala SKPD untuk siap mundur jika PAD yang sudah ditargetkan tidak tercapai. Hal itu ditegaskan saat mengevaluasi para SKPD penghasil PAD se-Lobar di Ruang Rapat Umar Maye, Kamis (23/11). “Jangan anggap sepele, sekarang kita jangan bicara kemungkinan. Semua SKPD yang tidak capai target PAD itu harus siap mundur sesuai surat pernyataan yang sudah dibuat dan ditandatangani,” tegasnya.

Dalam evaluasi tersebut, diketahui secara keseluruhan di akhir tahun 2017 ini capaian SKPD penghasil PAD masih di bawah target dengan perosentase 76,30 persen dari target 100 persen. Hanya dua SKPD yang melampaui target dengan realisasi 100 persen lebih dari target yang ditentukan, yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup. Sedangkan, beberapa SKPD diketahui capaiannya masih rendah dan kurang dari 50 persen, yaitu Dinas Kominfo dengan capaian 33,87 persen dan Dinas Pertanian Lombok Barat dengan capaian 46,92 persen.

SKPD beralasan, belum terpenuhinya target lantaran beberapa hal diantaranya, belum selesainya wajib pajak mengeluarkan kewajibannya dan retribusi jasa usaha yang didapat masih rendah. Bappenda misalnya, terkendala perhitungan uji petik dengan wajib pajak terkait pajak hiburan yang hanya menyetorkan 10 persen dari 25 persen yang ditentukan. Selanjutnya dari Dinas Kesehatan dengan alasan dana kapitasi yang belum selesai. Untuk itu, para Kepala SKPD yang belum capai target berjanji akan menyelesaikannya pada desember mendatang.

Mengomentari hasil evaluasi, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menginginkan agar SKPD bisa lebih kreatif lagi. “Seharusnya setiap SKPD memiliki terobosan dan kreatifitas agar pendapatan target PAD tercapai. Itu dengan menggali sumber dan potensi yang ada. Jika itu lebih dioptimalkan, tentu capaian dapat terealisasi,” ujarnya. (dedy/humas)

PIMPINAN DAERAH SE-NTB SIAP SUKSESKAN PILKADA SERENTAK 2018

Giri Menang, Kamis 23 November 2017 – Pemerintah Provinsi NTB bersama seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota siap mensukseskan jalannya pilakda serentak yang akan diselenggarakan tahun 2018 mendatang. Hal itu diwujudkan dengan pembahasan langka-langkah pemantapan terkait penyelenggaraan Pilkada serental 2018 dalam rapat kerja yang diselenggarakan di Hotel Lombok Raya Mataram, Rabu (22/11). Raker dipimpin oleh Wakil Gubernur H. Muh. Amin dan dihadiri oleh para Bupati/Walikota, FKPD, KPU, Bawaslu, Aparat Keamanan dan sejumlah pejabat terkait tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-NTB.

Wagub berharap agar perhelatan pilkada serentak 2018 berjalan dengan Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (Luber). “Selama berlangsungnya pilkada, kita harapkan agar masyarakat bisa merasa aman, tenang tanpa ada tekanan apapun,” harapnya.

Ia juga mengingatkan agar instansi terkait dapat mengawasi penerbitan KTP terutama sebagai penetapan daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pilkada di NTB. “Jangan sampai ada KTP yang dobel,” tegasnya.

Raker juga diselingi dengan penyerahan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI kepada Kabupaten Lombok Barat dan kabupaten/kota lain atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi.

Selain itu juga dilakukan penandatanganan MoU pencanangan Generasi Emas 2025 yang salah satu isinya tentang pendewasaan usia perkawinan (PUP). Kabupaten Lombok Barat sendiri sudah mengkampanyekan PUP melalui program Gerakan Anti Merariq Kodek (Gamaq).

Pemerintah Kabupaten Lombok sebelumnya menerima Piagam Penghargaan sebagai Kabupaten/Kota yang konsisten, inovatif dan selaras dalam pencapaian indikator RPJMD Melalui Program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) atau Merarik Kodeq yang diserahkan langsung Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi beberapa waktu lalu. Anugerah itu menegaskan Kabupaten Lombok Barat sebagai kabupaten yang mampu mengatasi dan mencegah pernikahan anak di usia dini dengan baik. (romi/humas)

1 282 283 284 285 286 425