Kolaborasi dan Kerja Keras Membawa Lobar Berpeluang Meraih Garnas Buana Award

Gerung, Diskominfotik. Video conference interview kategori Garda Buana Utama dilaksanakan di ruang rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Jumat (16/12/2022). Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten II Setda Lobar Rusditah, Kalak BPBD Kab. Lobar Mahnan dan Kepala Dinas Kominfotik Kab. Lobar Ahad Legiarto.

Kegiatan Garda Nasional Bumi dan Bencana (Garnas Buana) Award 2022 sebagai embrio penyemangat bagi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) se-Indonesia, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Hal ini dalam mendukung terselenggaranya Layanan pada SPM (Standar Pelayanan Minimal) Sub Urusan Bencana di daerah secara optimal di tengah keterbatasan dan tantangan yang cukup besar saat ini.

Kabupaten Lombok Barat menerima dua nominasi pada lomba ini, yaitu Garda Buana Utama dan Garda Siap Sigap. Bupati Lombok Barat menyampaikan suka citanya atas Kabupaten Lombok Barat yang mendapatkan dua nominasi tersebut. “Kami Pemkab Lobar sangat bahagia dan senang ketika pihak Kemendagri menginfokan kepada kami bahwa Kab. Lobar masuk kedalam dua nominasi lomba ini,” tambahnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa ia berharap Kabupaten Lombok Barat dapat menang pada Garnas Buana Award 2022. Masuknya Lombok Barat dalam dua nominasi ini menjadi hasil nyata dari kerja keras dan Kolaborasi berbagai pihak. “Kami percaya diri kami akan mendapatkan salah satu dari dua nominasi ini karena selama ini kami Pemkab Lobar telah melakukan yang sebaik mungkin dalam menangani bencana alam yang ada di Kabupaten Lombok Barat,” tegasnya.

Ia menyebut kunci dari keberhasilan dalam menangani dampak bencana alam yang terjadi di daerah dengan baik ialah dengan saling bergotongroyong, berkolaborasi dan memiliki komunikasi yang baik antar semua pihak yang turun dalam menangani bencana tersebut.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Sekda H. Ilham: Pejabat Fungsional Harus Memiliki Naluri Inovasi Untuk Kemajuan Daerah

Gerung, Diskominfotik – Pelantikan Pejabat Fungsional di Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan di Aula Kantor Bupati pada hari Rabu (14/12/2022). Hadir dalam kegiatan tersebut Sekertaris Daerah Kab. Lobar H. Ilham, para Asisten Daerah Setda Lobar, para kepala OPD serta seluruh ASN yang akan dilantik sebagai pejabat fungsional.

Berdasarkan SK Bupati Nomor 821.6/1033/BKD-PSDM/2022 tentang penyesuaian penyetaraan jabatan fungsional di lingkungan pemerintah Kabupaten Lombok Barat tahun 2022 terdapat 121 ASN yang dilantik, dimana 30 ASN penyesuaian jafung dari penyetaraan jabatan dan 91 ASN pengangkatan pertama.

Dalam sambutannya Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Barat menyampaikan bahwa jabatan fungsional adalah jabatan yang menjanjikan karir yang lebih baik bagi ASN. Karena karir Jabatan Fungsional lebih fleksibel. Selain itu para ASN yang masuk dalam jabatan fungsional memiliki reward dan punishment yang jelas dan terukur. Hal akhirnya mendorong para pejabat fungsional untuk terus berkarya dan berinovasi “Setiap pejabat fungsional harus dapat menjamin akuntabilitas kinerja organisasi secara berkesinambungan kepada pemerintah kabupaten. Pejabat Fungsional juga harus terus berinovasi dan berkarya agar memperoleh reward atas kinerja dan inovasi yang telah dilakukan,” tambahnya.

H. Ilham mengatakan bahwa ia sangat berharap dengan dilantiknya ASN menjadi pejabat fungsional dapat membuat kinerja mereka menjadi lebih baik. Sehingga para daerah menjadi lebih maju dan lebih inovatif. Selain itu juga diharapkan dengan jabatan fungsional ini ASN memiliki naluri yang kuat untuk berinovasi. Hal ini karena dengan berinovasi para ASN yang menjadi pejabat fungsional akan cemerlang kinerjanya dan memperoleh reward. “Selain itu, diharapkan juga kolaborasi, komunikasi dan solidaritas akan semakin meningkat sehingga Kabupaten Lombok Barat akan menjadi lebih baik lagi di masa mendatang,” harapnya.

Kegiatan pelantikan pejabat fungsional ini berjalan dengan lancar. Para ASN yang dilantik sebagai pejabat fungsional nampak senang dan bahagia. Mereka nampak menggunakan seragam Korpri saat acara pelantikan ini.

(Diskominfotik/Angga/Dhea)

Bupati Fauzan : Kelola Dana Desa Dengan Baik Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Gerung, Diskominfotik. Untuk mengawasi pelaksanaan dan penggunaan dana desa, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjalin kerjasama dengan pihak Kejaksaan Negeri Mataram. Kerjasama ini dilaksanakan melalui Program Jaksa Tame Dese (JATADE). Kegiatan ini secara resmi dilaunching oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid di Aula kantor Bupati Lobar , Selasa 13 Desember 2022.

Kegiatan launching Jatade ini dihadiri oleh berbagai kalangan. Antara lain oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Ivan Jaka Marsudi Wibowo, Sekretaris Daerah H.Ilham, Inspektur Lombok Barat, Kadis PMD Lobar, Kepala OPD, Camat Se Lombok Barat, Lurah dan Kepala desa se-kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa dana desa bukan merupakan dana pribadi namun merupakan dana pemerintah dan masyarakat. Sehingga penggunaannya harus jelas, terbuka dan transparan. Hal ini seperti yang telah diatur dalam berbagai macam regulasi dan prosedur. Selian itu hal ini juga telah diatur dalam petunjuk teknis pelaksanaan dana desa yang dikeluarkan oleh pihak kementerian. “Mengelola dana negara, pemerintah dan desa tidak hanya mengandalkan niat baik, dikarenakan niat baik adalah subyektif bukan objektif. Namun dalam mengelola dana desa dibutuhkan komitmen yang kuat dan kokoh untuk melaksanakan segala sesuatu berdasarkan aturan dan regulasi yang berlaku”ujarnya.

Bupati Fauzan mengatakan kegiatan Apapun yang akan dilaksanakan baik ditingkat desa sampai dengan tingkat pemerintah daerah harus mengutamakan perencanaan yang matang. Hal ini sudah diatur oleh undang-undang yang berlaku tentang siapa yang terlibat dan perihal yang dilibatkan dalam proses perencanaan dana desa sehingga tidak terjadi penyimpangan. Ia berharap dan percaya bahwa seluruh kepala desa di Lombok Barat memiliki komitmen yang tinggi dalam upaya menjalankan segala kebijakan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Tentu hal ini membutuhkan komitmen kita bersama agar kita berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mari kita kelola dana desa dengan baik untuk kesejahteraan rakyat” ujarnya.

Sementara itu dalam laporannya Kepala Dinas PMD Hery Ramdhan S.STP menjelaskan Bahwa Sosialisasi dilaksanakan sebagai kegiatan yang paripurna karena merupakan bentuk tindak lanjut dari pengalokasian dana desa. Hal ini agar dana desa tersebut dapat tepat guna dan tepat sasaran. Sehingga alokasi dana untuk pembangunan desa bisa diawasi dengan baik. Ia berharap melalui program ini Kepala Desa Se Lombok Barat dapat menjalankan tugas dan programnya dengan baik dan lancar serta sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Mataram Ivan Jaka Marsudi Wibowo, SH menyampaikan bahwa tindak Pidana Korupsi merupakan salah satu tindak pidana yang berbahaya dan berdampak negatif bagi semua pihak. Ia mengatakan dari judul kegiatan ini yaitu pengelolaan dana desa yang akuntabel untuk menghindari tindak pidana korupsi sudah sangat jelas maksud dan tujuannya. Dimana hal tersebut dimaksudkan agar para kepala desa dapat menghindari tindak pidana korupsi. Ia mengatakan bahwa Korupsi merupakan fenomena atau kejahatan yang nyata dan luas. “Tindak Pidana Korupsi itu adalah tindak melanggar hukum yang merugikan negara dan rakyat dan tidak hanya berdampak pada kondisi keuangan negara melainkan kondisi perekonomian negara” ujarnya.

Ia mengatakan Fokus utama pembentukan JATADE adalah untuk mengawasi Alur Dana Desa. Dimana desa merupakan garda terdepan dalam menggapai keberhasilan dari segala urusan pemerintah. Dengan diimbangi kesadaran hukum, maka penggunaan dana desa harus tertib dan disiplin sehingga menghindari dan mengurangi terjadinya penyimpangan penggunaan dana desa. “Untuk menggunakan Anggaran dengan baik dan layak, perangkat desa harus tahu tentang perencanaan Anggaran sehingga dapat menggunakan anggaran sesuai kebutuhan dan aturan yang berlaku” ujarnya.
(Diskominfotik/ria/Indra/Fian)

Pemkab Sleman Studi Tiru Tentang Pariwisata dan Informasi ke Lombok Barat

Giri Menang, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan studi tiru ke Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilakukan Selasa, 13 Desember 2022 di Ruang Rapat Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat. Rombongan Pemkab Sleman dipimpin langsung oleh Bupati Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo, Ketua Dekranasda Sleman Sri Purnomo, Asisten Setda Sleman, Kadis Kominfotik Sleman dan Jajaran protokol. Sementara itu dari Lombok Barat hadir Sekda Lombok Barat H. Ilham, Ketua Dekranasda Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid, Asisten II Setda Lombok Barat Rusditah, S.Sos dan sejumlah Kepala Bagian dan Kepala Bidang di Lombok Barat.

Dalam pemaparannya Bupati Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo menyampaikan kekagumannya terhadap Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa Lombok Barat memiliki keindahan alam yang eksotis dan dikelola dengan baik. Hal ini menjadi salah satu tujuan kami datang ke Lombok Barat yaitu untuk mempelajari tentang pariwisata dan informasi di Kabupaten Lombok Barat. “Kami sebelumnya juga sudah pernah ke Lombok Barat dan kami kagum terhadap potensi wisata dan pengelolaan wisata Lombok Barat. Karenanya kami kembali lagi ke Lombok Barat” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham menyampaikan bahwa Lombok Barat memiliki beragam potensi wisata. Hal ini menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Lombok Barat. Namun demikian H. Ilham menyampaikan dari segi pengelolaan wisata tentu Kabupaten Sleman lebih baik. Sehingga pihaknya akan menjabarkan tentang potensi wisata yang dimiliki Lombok Barat dan berbagai kesenian serta tradisi budaya di Lombok Barat. Hal ini menurut H. Ilham menjadi daya tarik wisata Lombok Barat sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. “Kami memiliki potensi wisata yang beragam dan tersebar di semua wilayah Lombok Barat yaitu di wilayah utara dan wilayah selatan. Potensi wisata ini juga dilengkapi oleh tradisi budaya dan kesenian yang menjadi daya tarik wisatawan” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Mantan Asisten III Setda Lombok Barat juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan Pemkab Sleman yang dipimpin langsung oleh Bupati Sleman. Hal ini adalah suatu kebanggaan bagi kami di Lombok Barat. Ia berharap agar kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi Sleman dan Lombok Barat. Kunjungan ini menurutnya akan memberikan pendapatan asli daerah bagi Lombok Barat.

Sementara itu Ketua Dekranasda Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan terima kasih kepada pemkab Sleman atas kunjungannya ke Lombok Barat. Ia menyampaikan bahwa Dekrnasda dan PKK Lombok Barat tahun 2020 lalu juga sempat akan berkunjung ke Sleman namun kunjungan ini tertunda karena pandemi covid19. Dalam kesempatan ini Hj. Khaeratun menyampaikan bahwa Lombok Barat memiliki sejumlah motif tenun khas yang terkenal hingga ke mancanegara. “Kami memiliki sejumlah sentra tenun seperti tenun gumise, tenun kebon ayu, tenun marje yang memiliki motif motif khas Lombok Barat. Kerajinan tenun ini menjadi potensi yang menggerakkan ekonomi masyarakat Lombok Barat” ujarnya.

Setelah acara rombongan dari pemkab Sleman diajak oleh ketua Dekranasda untuk berkunjung ke sejumlah stand UMKM di sekitar lokasi kunjungan. Rombongan dari Sleman pun mengagumi hasil karya UMKM dan membeli sejumlah produk UMKM Lombok Barat. (Diskominfotik/rif/dhea/angga)

H. Ilham Resmi Dilantik Sebagai Sekretaris Daerah Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik. Setelah melalui proses seleksi jabtaban Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi Sekertaris Daerah Kab Lombok Barat, H. Ilham, S.Pd, M.Pd akhirnya resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat. Pelantikan dilaksanakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Senin 12 Desember 2022.

Pelantikan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekertaris Daerah Provinsi NTB H. Lalu Gita Ariadi, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, para Wakil Ketua DPRD Lobar dan Forkopimda serta semua kepala OPD dan Camat se Lombok Barat. Dalam prosesi pelantikan dibacakan surat Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 877/1023/BKD-PSDM/2022 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Barat. Bupati mempercayakan dan melantik H. Ilham sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat. Sebelumnya H. Ilham menjabat sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum menjadi Sekertaris Daerah Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya H. Ilham sebagai Sekertaris Daerah yang baru. Ia juga menyampaikan beberapa pesan penting kepada Sekda baru, yaitu pada tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya akan menjadi gahun yang cukup berat karena kemampuan fiskal daerah yang terbatas akan tetapi tuntutan masyarakat yang semakin meningkat, “Oleh karena itu dibutuhkan komunikasi, kolaborasi dan koordinasi secara vertikal serta horizontal dalam meningkatkan kemampuan fiskal daerah,” jelasnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa mulai tahun depan Lombok Barat memiliki banyak event-event bergengsi. Hal ini membutuhkan kerja tim yang solid agar kegiatan tersebut dapat terlaksana. Selain itu tahun depan Indonesia juga dihadapkan pada tahun politik. Dimana dibutuhkan situasi kondusif dan stabil agar agenda politik nasional dapat terlaksana dengan baik. “Kedua agenda ini membutuhkan banyak tenaga dan pikiran serta situasi yang stabil dan kondusif. Karenanya marilah kita tetap menjaga agar situasi Lobar tetap aman dan kondusif agar semuanya berjalan lancar dan aman” tambahnya.

Sementara itu ditemui usai acara H. Ilham menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepadanya. Ia mengatakan amanah ini akan dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Ia juga menyampaikan bahwa semangat kolaborasi dan kebersamaan akan terus ia pelihara dalam birokrasi Lombok Barat. “Tentu kita akan menghadapi banyak agenda tahun depan. Dengan kolaborasi dan kebersamaan dan ikhtiar kita bersama Insya Allah semuanya akan lancar” ujarnya.

H. Ilham resmi dilantik sebagai Sekda Lobar setelah melalui proses seleksi yang diikuti oleh 5 orang antara lain H. Ilham, H. Akhmad Saikhu, Agus Gunawan, Fauzan Husniadi, Lalu Hendrayadi. Kemudian panitia seleksi menyampaikan peserta yang lolos tiga besar kepada Bupati Lombok Barat yaitu H. Ilham, H. Akhmad Saikhu dan Agus Gunawan. Bupati dan Wakil Bupati akhirnya memilih H. Ilham, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat. Hal ini juga telah melalui proses pengajuan kepada Gubernur NTB dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta. Sehingga Bupati Lombok Barat secara resmi melantik H. Ilham sebagai Sekda Lombok Barat.

(Diskominfotik/Indra/Dhea/Angga)

Goweser Lombok Peduli Cianjur Bupati Fauzan : Kepedulian dan Rasa Kemanusiaan Goweser Lombok Luar Biasa

Gunungsari, Diskominfotik. Gempa Dahsyat berkekuatan 5,6 Magnitudo pada kedalaman 10 KM mengguncang Cianjur 21 November 2022 lalu. Dari data BNPB Gempa tersebut menyebabkan 334 orang meninggal dunia, 114.683 jiwa mengungsi dan 58.000 rumah rusak yang tersebar di 16 kecamatan. Kondisi ini mengundang kepedulian dan rasa kemanusian Para goweser Lombok terhadap bencana gempa yang juga pernah dialami oleh goweser Lombok 2018 silam. Mereka bersama Pemerintah Daerah Lombok Barat melakukan penggalangan dana untuk korban bencana Cianjur. Kegiatan ini dilaksanakan, Ahad, 11 Desember 2022 di Cacing Fun Track atau Track sepeda yang biasa dilalui oleh para goweser di Bukit Cacing, Desa Taman Sari Kecamatan Gunung Sari.

Kegiatan yang diinisiasi oleh komunitas sepeda bersama Pokdarwis C-Guard dan Pemerintah Daerah dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, sejumlah Kepala Bidang, Camat Gunungsari, Kepala Desa, Ketua Pokdarwisa bersama Forkopimcam Gunungsari dan Ribuan Gower dari Pulau Lombok.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa Aksi kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian antar sesama dalam membantu meringankan beban saudara-saudara kita di cianjur. Hal ini menurutnya sesuatu yang sangat positif dan perlu untuk terus dilakukan agar dapat membantu sesama. Mengingat tahun 2018 silam masyarakat Lombok juga pernah mengalami bencana gempa sehingga sudah sangat tepat diselenggarakan penggalangan dana ini. “Hal ini inisiatif yang sangat mulia dari Pokdarwis C-Guard serta para goweser yang jumlahnya cukup banyak. Hal ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama yang sedang terkena musibah” ujarnya.

Ia atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi kepada Pokdarwis C- Guard dan para goweser atas kepedulian dan rasa kemanusiaan terhadap saudara kita yang menjadi korban gempa cianjur 21 Nopember silam. Ia berharap inisiasi yang mulia ini dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami musibah gempa cianjur beberapa waktu silam. “Kita berharap kegiatan ini dapat meringankan beban saudara suadara kita yang terkena gempa beberapa waktu lalu”ujarnya.

Sementara itu Ketua Pokdarwis C-Guard, Fauzi mengatakan bahwa kegiatan dan aksi penggalangan dana untuk korban gempa cianjur merupakan aksi kemanusiaan yang diinisiasi oleh pihaknya berbagai pihak di pulau Lombok. Hal ini untuk meringankan beban para korban gempa di cianjur yang jumlahnya cukup besar. Ia berharap aksi kemanusiaan ini dapat memberikan hasil yang maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat korban gempa di cianjur. “Kami berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak utamanya pak Bupati bersama jajaran dan komunitas sepeda dan semua goweser atas kepeduliannya pada korban gempa. Kami berharap ini dapat membantu dan meringankan masyarakat cianjur, Jawa Barat” ujarnya

Kegiatan Gowes Bersama (Gober) ini diisi oleh kegiatan penggalangan dana dari goweser se Pulau Lombok. Selain itu kegitan ini juga diisi oleh penampilan artis lokal Jhon Kursi Roda. Artis Jhon Kursi Roda sangat menghibur para goweser dan masyarakat sekitar yang berduyun duyun datang ke lokasi kegiatan yang terletak di puncak bukit cacing.
(Diskominfotik/Fian/Ria)

Bupati Lobar : Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Bukan Hanya Tugas Pemerintah, tapi Kewajiban Semua Pihak

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid, Sabtu(10/12/2022) menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke XI Banjar Dharma Praja Giri Menang Pemkab Lobar di Gerung. Kehadiran Bupati ini disambut langsung segenap pengurus dan anggota banjar yang merupakan wadah persatuan seluruh ASN Hindu se-Lobar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Fauzan menegaskan bahwa pembinaan dan pemberdayaan masyarakat merupakan kewajiban semua pihak.
“Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat bukan hanya tugas pemerintah, tapi kewajiban semua pihak”, tegasnya.

Fauzan mengingatkan kepada pengurus dan seluruh anggota banjar, bahwa di usianya yang ke sebelas peringatan HUT ini merupakan momentum yang tepat bagi banjar ini untuk melakukan koreksi dan evaluasi terhadap berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sekaligus mematangkan perencanaan ke depan.

Selain tetap menjaga solidaritas dan soliditas diantara seluruh pengurus dan anggotanya, Fauzan juga berharap agar banjar ini bisa hadir sebagai pelopor yang melakukan berbagai terobosan serta menggugah partisipasi masyarakat dalam mendukung suksesnya berbagai program dan kegiatan pembangunan di Lobar.

“Saya berharap banjar ini bisa hadir sebagai pelopor dalam mensukseskan berbagai program pembangunan di Lobar seperti mencegah pernikahan usia dini, nol rumah kumuh, nol stunting, nol gizi buruk serta mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan ketahanan pangan”, ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan piala kepada seluruh pemenang lomba yang dilaksanakan dalam rangka HUT banjar ini. Fauzan juga menyerahkan secara simbolis bantuan 5 buah freezer melalui banjar ini kepada perwakilan Umat Hindu yang ada di Lobar. Bantuan ini akan dimanfaatkan untuk mengawetkan jenazah bagi Umat Hindu sebelum dilaksanakan Upacara Ngaben. Fauzan juga berharap agar banjar ini pada tahun berikutnya bisa lebih banyak lagi memberikan bantuan serupa dan bukan hanya freezer namun dilengkapi alat bakar jenazahnya.
“Saat ini saya sedang membahas dengan Baszas Lobar untuk memberi bantuan kepada anak yatim piatu dan saya ingin banjar ini juga turut serta memberi dukungan”, Imbuhnya.

Sementara itu Ketua Banjar Dharma Praja Giri Menang Ir. I Made Artadana, MM dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Lobar atas dukungannya terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh banjar yang dipimpinnya. Made Artadana juga berterima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota banjar yang tetap bersinergi serta menjaga solidaritas dan soliditasnya selama ini.
Dijelaskannya, peringatan HUT banjar ini mengusung tema,”Kita Wujudkan Generasi Muda Cerdas, Kreatif dan Cinta Seni Budaya Bali”. Guna mendukung tema tersebut, berbagai lomba diadakan, seperti Lomba Nyurat Aksara Bali, Tari Pendet, Kidung Warga sari, Dharma Wacana Berbahasa Bali serta Acro Yoga.
“Hal ini sebagai bentuk upaya banjar ini dalam melaksanakan pembinaan masyarakat, peningkatan kualitas SDM generasi muda Hindu serta melestarikan seni, adat istiadat dan budaya melalui kerjasama dengan pasraman-pasraman yang ada di Lobar”ujarnya.

Made Artadana mengajak seluruh pengurus dan anggota banjar ini untuk berupaya merealisasikan harapan Bupati Lobar. Selain dihadiri oleh Bupati Lobar, juga hadir dalam acara tersebut para ketua organisasi Hindu di Lobar, diantaranya Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI), PHDI Kecamatan se Lobar, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Peradah, Prajaniti, Pinandita Sangraha Nusantara (PSN), Pasraman se Lobar serta seluruh dewan juri lomba. Peringatan HUT banjar ini juga diisi dengan kegiatan persembahyangan bersama Umat Hindu yang hadir pada acara tersebut.
(Diskominfotik/Dewa/ Windi)

Perang Topat, Warisan Budaya Tentang Toleransi dan Pluralisme

Lingsar, Diskominfotik. Perang Topat adalah tradisi budaya masyarakat Lombok yang dilaksanakan setiap tahun di Wilayah Lingsar, Kabupaten Lombok Barar. Kegiatan Perang Topat tahun 2022 dilaksanakan hari Kamis (8/12/2022) di Taman Lingsar atau Pura Lingsar Kecamatan Lingsar. Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Dandim 1606/Lobar Letkol Arm Arif Rahman, Kapolresta Mataram, Kejari Mataram, tamu dari Kementrian ESDM RI, Pj. Sekertaris Daerah Lobar H. Ilham, Ketua TP-PKK Kab. Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham, Kepala OPD, Camat se-Kab. Lobar, Kepala Desa se-Kec. Lingsar serta seluruh warga lingsar dan Lombok.

Selain memiliki wisata alam yang tersebar di berbagai penjuru, Pulau Lombok juga memiliki banyak sekali wisata budaya, diantaranya adalah Tradisi Perang Topat yang merupakan tradisi turun temurun yang mulai sejak lama. Tradisi ini di laksanakan sebagai rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Kegiatan perang topat ini diawali oleh ritual di kemalik di pura lingsar. Kemudian masyarakat hindu dan muslim melakukab tradisi saling lempar ketupat. Hal ini sebagai bentuk komunikasi dan kebersamaan antara warga hindu dan islam di Lingsar. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud toleransi dan moderasi di pulau Lombok.

Dalam sambutannya dihadapan ribuan masyarakat, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa dua tahun perang topat tidak dilaksanakan karena adanya pandemi COVID-19. “Alhamdulillah sore hari ini yang bertepatan dengan bulan purnama, kita kembali bersama-sama dapat hadir di taman lingsar untuk kembali melaksanakan tradisi perang topat ini,” tuturnya.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa ia bangga dan salut atas kolaborasi seluruh masyarakat Lombok Barat, khususnya masyarakat Lingsar karena kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik. Selain itu ia juga menyampaikan bahwa tradisi perang topat ini merupakan warisan leluhur yang mengajarkan masyarakat untuk menghargai perbedaan dan bersikap toleransi. “Hal ini juga merupakan suatu kebanggaan, karena perang topat kemaliq Lingsar merupakan warisan dari para leluhur untuk mengajari kita bagaimana bersikap terhadap perbedaan,” tegasnya.

 

Bupati dua periode ini juga menegaskan bahwa perbedaan bukan untuk diperdebatkan, bukan juga untuk ditengkarkan melainkan perbedaan itu merupakan hukum alam dan tidak ada artinya bagi kita untuk mentengkarkan perbedaan. “Yang harus kita lakukan adalah terus-menerus mempererat rasa persatuan dan kesatuan kita. Alhamdulillah para leluhur meninggalkan kita sebuah budaya yang bertujuan untuk mempererat persatuan, yaitu adalah perang topat dan sudah menjadi tugas kita untuk menjaga serta menyebarkan mengenai adat istiadat ini agar masyarakat luas mengerti bahwa perbedaan tersebut tidak untuk ditengkarkan,” jelasnya.

Ketua Pengelola Kemaliq Lingsar Lalu Suparman Taufik menyampaikan harapannya agar masyarakat ini dapat tetap bersatu dan damai. Ia berharap jika terdapat suatu konflik, agar konflik tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dan damai. Ia juga menjelaskan bahwa prosesi perang topat dilaksanakan bertepatan dengan gugur bunga waru atau dalam Bahasa Sasaknya ialah rorok kembang waru. “Rorok kembang waru adalah waktu menjelang tenggelamnya sinar matahari yaitu sekitar pukul 17.30,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa perang topat yang merupakan acara ritual sekaligus bagian dari Pujawali menggunakan makanan sajian berupa ketupat yang juga merupakan sesajian dalam upacara. Setelah itu ketupat yang sudah dipakai untuk perang ini dibawa pulang oleh masyarakat khususnya petani, karena diyakini dapat dipergunakan sebagai bubus untuk dijadikan pupuk yang ditaburkan di sawah dan kebun pada saat malam hari seraya mohon doa pada Yang Maha Kuasa untuk mendapatkan kesuburan bumi dan hasil pertanian yang semakin melimpah.

(Diskominfotik/Indra/Juan/Dhea)

Dekranasda Kabupaten Bintan Kagumi Hasil Tenun Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik. Pesona Lombok Barat dalam berbagai bidang memang tidak diragukan lagi. Banyak daerah yang mengagumi pesona wisata, kerajinan hingga kinerja pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Terbaru adalah kerajinan tenun Lombok Barat mempesona Ketua Dekranasda Kabupaten Bintan Propinsi Kepulauan Riau. Hal ini mendorong Ketua Dekranasda Bintan Hafizha Ramadhani Putri bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bintan Elyza Riani berkunjung langsung ke Lombok Barat, Rabu, 7 Desember 2022.

Rombongan Ketua Dekranasda Bintan Hafizha Ramadhani Putri bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bintan Elyza Riani diterima langsung oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid bersama Ketua DWP Lombok Barat Hj Erni Zuhara Ilham bersama pengurus Dekranasda Lobar di Ruang Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat.

Dalam sambutannya Ketua Dekranasda Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid mengatakan pihaknya menyambut baik kedatangan Ketua Dekranasda Bintan Hafizha Ramadhani Putri bersama rombongan di Kabupaten Lombok Barat. Hj Khaeratun menyampaikan bahwa Hal ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Dekranasda Lombok Barat dikunjungi oleh Dekranasda Bintan untuk belajar tentang tenun dan pemberdayaan penenun di Lombok Barat. “Ini suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami dapat dikunjungi oleh Ibu Ibu dari Bintan. Selamat datang di Lombok Barat” ujar Hj Khaeratun.

Lebih lanjut Hj Khaeratun menyampaikan bahwa saat ini Lombok Barat memiliki 119 desa dan 3 Kelurahan. Ia mengatakan desa desa yang ada di Lombok Barat diarahkan untuk membuat desa wisata. Hal ini untuk mempermudah desa dalam menggali potensi wisata yang dimiliki. Ia mengatakan masing masing desa memiliki potensi dan keunggulan dalam bidang pariwisata. “Kami memiliki 119 desa dan 3 Kelurahan. Masing masing desa memiliki potensi dan keunggulan dalam bidang pariwisata maupun kerajinan sehingga kami dorong agar desa desa di Lobar daoat menjadi desa wisata” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Hj Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan bahwa Lombok Barat memiliki 3 sentra pengembangan tenun yang paling khas dan legendaris. Daerah tersebut antara lain Tenun Gumise, Tenun Mareja dan Tenun Kebon Ayu. Menurut Hj Khaeratun masing masing wilayah memiliki ciri khas motif tersendiri. “Tiga wilayah sentra tenun ini sering kita datangi untuk dilakukan pembinaan oleh Dekranasda secara berkala” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Ketua Dekranasda Lobar yang juga Ketua TP PKk Lombok Barat ini mengajak rombongan Dekranasda Bintan untuk berkunjung ke sejumlah lokasi wisata yang ada di Lombok Barat. Ia mengatakan Lombok Barat memiliki banyak potensi yang menarik untuk dikunjungi seperti taman narmada dan Pantai Senggigi. “Selain potensi wisata kita juga memiliki potensi tenun, kuliner dan berbagai potensi lainnya. Untuk kuliner ibu ibu bisa coba namanya Sate Bulayak yang sangat khas di Lombok Barat” ujarnya.

Sementara itu Ketua Dekranasda Kabupaten Bintan Hafizha Ramadhabj Putri menyampaikan bahwa kunjungannya ini dimaksudkan untuk melakukan study tiru atau belajar menenun di Lobar. Ia berharap dari hasil studynya ini bisa diterapkan di kabupaten Bintan sehingga menjadi salah satu UMKM
yang ada di sana.

Pihaknya sangat mengapresiasi dan kagum dengan Pemerintah Daerah Lobar karena memiliki berbagai potensi wisata, kuliner dan tenun atau kerajinan. Selain dikenal dengan Pariwisatanya , Lobar juga dikenal karena memilki hasil tenun yang sangat bagus. Selain itu motifnya juga khas dan unik seperti yang kami saksikan beberapa waktu lalu. Karenanya selama kunjungannya di Kabupaten Lombok Barat, Ketua dan Anggota Dekranasda Kab. Bintan ingin mengujungi langsung desa pengerjin tenun yakni tenun Gumise, Tenun Kebun Ayu dan Tenun Mareje. “Maksud dan tujuan kami berkunjung ke Lobar untuk melakukan Study Tiru atau belajar menenun, karena Lobar diketahui memilki sejumlah hasil tenun yang sangat bagus dan memiliki motif motif legendaris”ungkapnya.

Dalam kegiatan ini Ketua Dekranasda Bintan berserta rombongan langsung turun ke sentra tenun Lombok Barat di Dusun Penarukan Daye, Desa Kebon ayu. Dalam kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Bintan ditemani langsung oleh Ketua Dekranasda Lombok Barat. Kunjungan ini untuk melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan kain tenun di Lobar sehingga dapat dijadikan acuan dan contoh bagi Kabupaten Bintan dalam mengembangkan UMKM berbasis kerajinan dan tenun di Kabupaten Bintan.
(Diskominfotik/Indra/Windi)

1 33 34 35 36 37 400