POLRES LOBAR BANGUN POS PANTAU PULAU SEPATANG, BERHARAP BISA DIJADIKAN LOKASI WISATA.

Sekotong, Diskominfotik  – Pulau Sepatang (Shopia Lousia) merupakan pulau terluar di Kabupaten Lombok Barat  yang masuk dalam wilayah Kecamatan Sekotong berbatasan  dengan Australia.

Walau tidak berpenghuni,  Polres Lombok Barat sebagai penjaga keamanan wilayah kerap lakukan patroli ke pulau Sepatang untuk memastikan tidak adanya kegiatan-kegiatan yang bisa membahayakan keselamatan Negara.

Guna memudahkan melakukan pemantauan Polres Lombok Barat membangun Pos Pemantauan  pulau terluar (pulau Sepatang) di Wilayah Dusun Panggang Desa Persiapan Blongas Kecamatan Sekotong Lombok Barat NTB.

Pembangunan Pos Pantau ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo yang disaksikan oleh Kepala Desa Buwun Mas, Kepala Desa Blongas, serta tokoh setempat, Selasa 21/9/21.

“Semoga dengan pembangunan Pos Pantau Pulau terluar ini dapat memudahkan petugas dan masyarakat dalam mengawasi aktivitas di wilayah perairan Lobar dan pulau terluar Sepatang.” Ujar Kapolres.

Ia berharap Pos pantau ini bisa dijadikan lokasi wisata karena memiliki pemandangan yang luar biasa indah, selain itu, dengan adanya Pos Pantau Pulau terluar ini, dapat bermanfaat bagi Masyarakat sekitar, yang membutuhkan pelayanan Kepolisian.

“Rencananya pembangunan ini membutuhkan waktu sekitar satu setengah bulan. Dengan peletakan batu pertama ini, menandakan dimulainya pembangunan pos pantau shopia lousia/panggang,” terangnya.

Pos pantau ini dibangun diatas tanah seluas 500 meter persegi, dengan ukuran bangunan tipe 36.

Sementara itu, Kapolsek Sekotong IPTU I Kadek Semerta mengatakan, dengan dibangunnya Pos Pantau pulau terluar ini, semakin efektif dalam melakukan pemantauan dan pengamanan di wilayah terluar.

“Selama ini pengawasan dilakukan melalui kegiatan patroli, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, sehingga kini dapat dilakukan setiap saat. Dimana sebelumnya untuk mencapai pos pantau ini, harus melaui medan yang cukup berat, namun dengan seiring waktu, kondisi jalan sudah semakin membaik.” ungkapnya.

Semerta menambahkan dengan membaiknya akses jalan, dan adanya Pos Pantau, semakin memaksimalkan pengamanan dan pemantauan Pulau terluar.

“Pos pantau ini tidak hanya sebagai pos pemantauan saja, juga berfungsi sebagai pos pelayanan Kepolisian kepada masyarakat, seperti pelayanan Kamtibmas, dan menerima laporan laporan pengaduan dari masyarakat yang memang tujuan dari pembangunan ini untuk mempermudah masyarakat dalam menerima pelayanan dari kepolisian sesuai dengan motto melindungi dan mengayomi.” Terangnya.(Diskominfotik/HMS POL AG/YL)

MENGHADAPI PERHELATAN MOTOR GP, BPOM NTB KUNJUNGI LOMBOK BARAT.

Gerung, Diskominfotik- Bupati Lombok Barat hadiri Silaturahmi dengan BPOM di Ruang Bupati Senin (20/9/21).
Silaturahmi yang dilakukan di ruang Bupati dihadiri Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten II Setda Rusditah, Kepala Balai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt., Koordinator Substansi Pemeriksaan Siti Nurkolina, S.Si., Apt., PFM Madya Substasi Informasi dan Komunikasi Baiq Suriati., M.Si. serta anggota Forkopinda Lingkup Pemda Lombok Barat.
Kepala BPOM Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt. mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Lombok Barat karena telah menindaklanjuti Intruksi Presiden (INPRES) No. 3 Tahun 2017 mengenai peningkatan efektivitas pengawasan obat dan makanan.
“Sejak tahun 2020 lalu BPOM telah mengeluarkan DAK Non Fisik atau Dana Alokasi Khusus Non Fisik pengawasan obat dan makanan. Mulai tahun 2021 ini di Lombok Barat akan ada pengawasan untuk UMOT atau Usaha Mikro Obat Tradisional.” Jelasnya.
“Tahun lalu NTB mendapatkan tiga besar realisasi DAK Non Fisik dan saya yakin tahun ini peringkat tersebut akan meningkat, jika bisa peringkat pertama.” Tegasnya.
Kepala BPOM meminta masukkan dari Pemda Lombok Barat terkait produk-produk lokal yang dapat dikembangkan agar dapat disertifikasi yang nantinya dapat meningkatnya daya saing dan kualitas dari produk tersebut.
“Tahun ini terdapat 23 UMKM yang kami dampingi dan 14 di antaranya sudah dapat izin edar di Lombok Barat. UMKM tersebut meliputi makanan, kosmetik, obat tradisional dan saat ini yang sedang dalam proses ialah gula aren.” Lanjutnya.
Kepala BPOM berharap agar Pemda Lombok Barat untuk melibatkan BPOM dalam menyiapkan makanan yang nantinya akan diberikan kepada para tamu dalam rangka Moto GP yang akan datang agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar.
Kepala Dinas Kesehatan Drg. Hj. Ni Made Ambaryati meminta agar dibangunkan tempat penampungan obat tradisional dari Kementrian Kesehatan dan juga berlokasi di pinggir jalan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat H. Sabidin menyampaikan bahwa laporan hasil temuan dari BPOM yang diberikan kepada Disperindag Lombok Barat telah diterima.
“Kami telah membentuk tim yang akan turun menindaklanjuti hasil-hasil temuan dari BPOM dan Alhamdulillah yang biasanya temuan yang paling banyak oleh BPOM ialah penggunaan borax pada kerupuk di Kediri sudah kami menanganinya dan sekarang sudah jarang kami temukan lagi penggunaan borax pada kerupuk tersebut.” Jelasnya.
Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat meminta agar BPOM memperkuat koordinasi pada pengawasan dan pembinaan serta kerjasama dalam pengawasan agar tim yang dibentuk tersebut dapat jelas dan cepat dalam bertindak.
“Saat ini Disperindag Lombok Barat telah mengadakan MoU dengan Universitas Mataram dengan tujuan agar produk-produk UMKM dilakukan penelitian agar dapat mengetahui hambatan yang ada pada produk tersebut. Contohnya ialah gula aren yang saat ini belum dapat mendapatkan sertifikasi hingga saat ini akan tetapi gula aren tersebut sangat diminati oleh exporter.” Tambahnya.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid berharap agar produk-produk Lombok Barat dapat tercantumkan namanya di produk-produk yang akan ada pada Moto GP nanti.
“Kami merasa sedih karena hingga saat ini belum ada produk UMKM Lombok Barat yang masuk ke dalam list produk-produk yang akan ada pada saat Moto GP nanti.” Tegasnya.
Bupati Lombok Barat juga berharap produk gula aren dapat cepat mendapatkan sertifikasi sehingga dapat diexport keluar karena gula aren tersebut tidak dapat diexport jika belum memiliki sertifikasi.(Diskominfotik/Dhea/Ria).

BUPATI LOBAR: ” HARAPAN KITA AGAR SEGERA TERCAPAI HERD IMMUNITY DI LOMBOK BARAT”.

Gunungsari, Diskominfotik – Bupati Kabupaten Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal Bagi Pelajar di SMPN 1 Gunungsari, Jl. Pariwisata, Gunungsari, Lobar , Selasa (21/9/2021).
Bupati Lobar yang didampingi Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) dr. H. Ahmad Fathoni, Camat Gunungsari Mudasir, Sekretaris Camat Gunungsari Musanif, Kepala Puskesmas Gunungsari H. Lalu Wirawan srigede, dan Kepala Sekolah SMPN 1 Gunungsari.
Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lobar dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kabupaten Lobar di mana anak usia 12 Tahun ke atas diwajibkan untuk vaksinasi, demi percepatan vakinasi remaja dalam menunjang Pembelajaran Tatap Muka dan tercapainya Herd Immunity masyarakat Nusa Tenggara Barat dalam menyambut perhelatan World Superbike di Kabupaten Lombok Tengah November Mendatang.
Dari keterangan Kepala Dikes Lobar drg. Hj. Ni Made Ambaryati, “pelaksanaan vaksinasi bagi remaja usia 12 tahun ke atas telah dilaksanakan dengan persetujuan orang tua, jadi jika ada remaja dalam hal ini pelajar yang tidak di izinkan kami tunggu sampai orang tua mengizinkan anaknya untuk dilaksanakan vaksinasi,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, “SMPN 1 Gunungsari ini merupakan sekolah yang ke empat di Kabupaten Lobar yang pada kegiatan Vaksinasi dimana sebelumnya di SMPN 1 Lembar, SMPN 3 Lembar, dan SMPN 1 Labuapi, dengan saat ini sudah mencapai kurang lebih 2000 sasaran yang sudah tervaksin bagi pelajar SMP baik Negeri maupun swasta, semoga dalam waktu dekat ini kembali bisa kita laksanakan vaksinasi untuk pelajar yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat baik Sekolah Negeri maupun Swasta” tambahnya.
Bupati Lobar H.Fauzan Khalid dalam kesempatan yang sama menyampaikan, vaksinasi massal bagi remaja usia 12 tahun ke atas ini di mana menjadi sasaran penting, dan salah satu bentuk komitmen Pemda Kabupaten Lobar bersama Forkompinda untuk terus mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Lobar, sehingga Herd Immunity (Kekebalan Komunal) dapat segera tercapai, sebagai kunci pengendalian pandemi dan mempercepat proses dalam menunjang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang ada di seluruh sekolah di Kabupaten Lobar” tutur Bupati.
Bupati Lobar menegaskan bahwa berbagai upaya akan terus dilakukan agar semua masyarakat Kabupaten Lobar dapat segera mendapatkan vaksin COVID-19. Bupati akan terus berkomunikasi dengan Provinsi ataupun pusat terkait ketersediaan stok vaksin, sehingga diharapkan kesadaran dan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk melaksanakan vaksinasi dapat terpenuhi. Bupati mengajak masyarakat di mana pun berada untuk segera mengikuti vaksinasi di setiap kesempatan yang tersedia. (Diskominfotik/Juan/Fiyan/YL).

SILATURRAHMI DWP KCD DIKBUD LBM KE DHARMA WANITA PERSATUAN LOBAR.

Giri Menang, Diskominfotik- Ketua Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat (Kab.Lobar) menerima kunjungan DWP KCD Dikbud LBM di Sekretariat DWP Lobar, Senin (20/9/2021).

Kegiatan diawali dengan ramah-tamah dan silaturrahmi pengurus DWP KCD Dikbud LBM dengan perwakilan pengurus DWP Kab. Lombok Barat.

Ketua DWP KCD Dikbud LBM ibu Rista  mengatakan, adapun tujuannya bersilaturahmi dengan DWP Kab. Lobar dalam rangka e-Reporting dan sekaligus memperkenalkan diri, selanjutnya untuk program-program yang telah dilaksanakan di KCD supaya ikut bergabung dan Sharing dan berkolaborasi dengan DWP Kab. Lobar.

“Karena ada e-Reporting yaitu supaya segala kegiatan kami lapor melalui online dan link. Ini pun harus juga kami berkoordinasi dengan Dinas Kabupaten atau Kota dimana kami berada sehingga kegiatan kami nanti bisa kami laporkan melalui e-Reporting,” ungkapnya

Mudah mudahan melalui pertemuan ini bisa menambah pengetahuan kami di KCD,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DWP Kab. Lobar Hj. Nurhikmah Baehaqi dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada DWP KCD Lombok Barat-Mataram.

Ia mengatakan, “DWP Kab. Lobar sudah menyusun beberapa program, namun dikarenakan keadaan pandemi jadi beberapa program kami di DWP Lobar banyak yang ditunda”.

“Alhamdulillah pada tahun kemarin dari bidang pendidikan DWP Lobar sudah mendirikan Yayasan Dharma Wanita, di mana Yayasan DWP ini menaungi beberapa Taman Kanak Kanak (TK) yang tersebar di 8 Kecamatan di Lombok Barat berjumlah 11 TK, di mana harapan kami dengan adanya Yayasan ini para guru ataupun murid merasa ada tempat mereka bernaung,” terangnya.

Adapun program kami di DWP Lobar sama tujuannya seperti DWP KCD yaitu mengenai e-Reporting, selanjutnya besok tanggal 23 september kami DWP Lobar dipercaya oleh DWP Provinsi menjadi Host dan Narasumbernya dari DWP Pusat mengenai e-Reporting dan akan dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat. Dan Alhamdulillah kami sangat senang karna DWP KCD LBM ikut bergabung.

Lebih lanjut ia mengatakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Dharma Wanita, kami mengadakan lomba PHBS yaitu lomba memilih dan memilah sampah di rumah ibu-ibu pengurus DWP Kab. Lobar.

Ia berharap melalui silaturrahim ini semoga dengan kunjungan DWP KCD LBM ini membawa angin segar ke depan untuk kami di DWP Kab. Lobar,”tutupnya.
(Diskominfotik/Angge/Fn)

SEKDA LOBAR: ” IDENTIFIKASI DAN EKSPLOITASI POTENSI DIRI UNTUK MENGGAPAI MASA DEPAN “.

Gerung, Diskominfotik – Kesuksesan yang di raih oleh siapapun tidak akan datang dengan serta merta, akan tetapi akan datang melalui sebuah proses. Proses- proses untuk mendapatkan sebuah kesuksesan sangat dipengaruhi oleh berbagai hal baik itu yang datang dari diri kita sendiri maupun yang datang dari luar diri kita seperti keluarga, lingkungan, kesempatan maupun dari orang lain.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, DR.H.BAEHAQI S.Si. M.Pd. M.M. dalam arahannya pada saat apel pagi di depan Kantor Bupati Lombok Barat Senin,20 September 2021, Mengatakan,” Pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa kita selaku Aparatur Sipil Negara atau ASN harus terus menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas pokok dan Fungsi selaku Abdi Negara dan Abdi Masyarakat. Kita juga harus terus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberikan kesempatan sebagai ASN yang di dalamnya ada tugas yang harus kita laksanakan sesuai dengan amanat Peraturan Perundang-undangan.” Ungkapnya.

Selanjutnya Baehaqi meminta  para ASN di Lingkup Pemda Lobar agar terus menjaga etos kerja dengan meningkatkan disiplin, meningkatkan kemampuan diri dan tentunya melaksanakan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

“Di dalam menjalankan tugas, untuk menjadi sukses sesuai dengan yang diharapkan, harus lah dimulai dari Identipikasi Potensi yang ada dalam diri kita selanjutnya mengeksploitasi Potensi tersebut dengan cara yang terarah dan terukur untuk menggapai masa depan yang sukses.” tegasnya.

Ditambahkan Baehaqi,” Untuk meraih sesuatu haruslah dengan mengukur kemampuan diri, bukan didasarkan pada kemauan saja, sehingga dalam meraih keinginan tersebut kita terhindar dari cara-cara yang tidak pantas atau cara-cara yang tidak sepatutnya dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara.” Tutupnya.

Apel pagi  dihadiri juga oleh para Asisten,Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto, Para Kabag Setda Lobar, Para Kabid Diskominfo, Para Kasie, Kasubbag Setda dan staf Setda serta staf Diskominfotik Lobar. (Diskominfotik/Hld)

HARI BERSIH-BERSIH SEDUNIA, KAWASAN WISATA SENGGIGI DIBERSIHKAN

Senggigi, Diskominfotik – Memperingati Hari Bersih Sedunia atau dikenal dengan sebutan World Cleanup Day (WCD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar) bersama komunitas masyarakat melakukan aksi bersih-bersih di kawasan wisata Senggigi, Sabtu (18/9).

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengerahkan seluruh ASN dan berbaur bersama masyarakat melakukan bersih-bersih dari pinggiran pantai sampai dengan kawasan jalan raya di wilayah Senggigi.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Forkompinda Lombok Barat, para Kepala OPD turut hadir bergotong royong.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid berharap momentum Hari Bersih-bersih Sedunia ini dapat menciptakan kawasan wisata Senggigi yang semakin bersih dan lestari.

“Kita tahu Senggigi merupakan kawasan yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Sudah selayaknya kita sebagai bagian dari masyarakat turut serta menjaga kebersihan agar tetap bersih dari sampah,” ungkapnya.

Bupati menuturkan Persoalan sampah pada destinasi wisata sangat penting Untuk itu diharapkan komitmen kuat untuk mengatasi persoalan sampah.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi. Tidak hanya dalam momentum peringatan World Cleanup Day saja tetapi juga menjadi gaya hidup masyarakat semua.

“Problem kita memang kesadaran di masyarakat kita yang berwisata itu sering sekali banyak meninggalkan sampah terutama sampah plastik. Sekali lagi mari kita terus berkomitmen untuk peduli terhadap sampah ini. Sekarang tinggal kita masyarakat sendiri untuk mulai dari masing-masing diri kita peduli terhadap masalah sampah ini,” Ajaknya. ( Diskominfotik/Angge/Juan/Fn)

Kejuaraan VKKE Kembali Diselenggarakan di Sando R3 Narmada Guna Mencari Penerus Zigi Zaresta Yuda

Naramda, Diskominfotik – Kejuaraan Virtual Kata Karate Event (VKKE) yang memperebutkan Piala Bupati Lombok Barat (Lobar), Ketua Komite Olahraga Nasioanal Indonesia (KONI) Lobar,  Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora). Babak penyisihan akan dinilai berdasarkan video yang sudah masuk dengan penilaian oleh lima juri yang bertugas. Peserta berasal dari berbagai perguruan di bawah Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), kejuaraan yang berlangsung dari 17 – 19 September 2021 ini di Sando R3, Kecamatan Narmada, Lobar, Sabtu (18/9/2021).

I Wayan Redana Ketua Panitia Kejuaraan Kata Karate Virtual menjelaskan,  “Kegiatan kejuaraan ini kita laksanakan secara virtual diakrenakan situasi masih dalam keadaan Pandemi COVID-19 dan diikuti oleh 300 atlet dari beberapa perguruan karateka di Lobar. ini kita lakasanakan untuk mengobati kerinduan atlet muda dalam mempersiapkan diri untuk kejuaran-kejuaraan lainnya,” ujarnya.

“tujan kami melaksanakan kegiatan ini untuk membentuk atlet karate penerus Zigi Zaresta Yuda, dimana kita ketahui zigi merupakan atlet dari Lingsar Kabupaten Lobar yang meraih medali emas pada perhelatan sea games 2018 lalu, dan merupakan atlet kebanggaan Indonesia dan NTB khususnya Lobar,” tambahnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lobar Maad Adnan, Camat Narmada Busairi,  Kepala Bidang Olahraga Dispora Lobar, Ketua Harian KONI Lobar, dan peserta dari beberapa perguruan yang hadir secara virtual.

”Juri yang bertugas penunjukan langsung dari PB Forki. Salah satunya I Wayan Sedana yang sekaligus  ketua panitia ini merupakan salah satu wasit juri nasional asal Nusa Tenggra Barat (NTB) dan Lobar yang akan bertugas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX Oktober mendatang,” ungkap Kadispora Lobar tersebut.

“Juri yang ditunjuk dalam kejuaraan ini juga dari berbagai perguruan ada INKANAS, INKADO, INKAI dan lain sebagainya. Jadi bisa dipastikan objektif dan profesional,” tambah Maad.

Juri akan menilai langsung pesrta melalui tayangan yang telah di upload oleh panitia. Meskipun digelar secara virtual, kejuaraan tetap berlangsung meriah. Karateka begitu antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti hingga batas akhir pendaftaran dan upload video jumlah karateka yang ikut mencapai sekitar 300 karateka yang ikut dari berbagai perguruan di Lobar.

Maad menambahkan, seharusnya kegiatan berlangsung lebih meriah, sebab sesuai rencana awal kejuaraan dilaksanakan dengan system offline. “Hanya saja, karena tidak mendapatkan izin dari berbagai pihak, dan demi menjaga kondusifitas ditengah pandemi COVID-19 panitia kemudian mengubahnya dengan menggunakan metode virtual,” bebernya.

Meski begitu, lanjut Maad, isi dan tujuan tetap sama, yaitu mencari bibit atlet karate yang berkualitas, dan dapat berkompetisi di tingkat nasional, bahkan internasional.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu parameter keberhasilan pembinaan di masing-masing daerah. Utamanya bagi karateka kata.

”Kita patuhi protokol kesehatan, semua koordinasi di rumah atau lokasi masing-masing, juri melakukan penilaian dari hasil pantauan di Youtube, dan ini merupakan terobosan baru dalam kejuaraan di masa pandemi dan mungkin bisa di ikuti oleh cabang olahraga lainnya dimana pelaksanaannya secara virtual,” pungkasnya. Diskominfotik/YL

 

BUPATI LOMBOK BARAT, APRESIASI KESERIUSAN KEPOLISIAN TINDAK BALAP LIAR

Lembar  Diskominfotik – selama kurun waktu dua bulan, sepanjang bulan Agustus dan September 2021, Jajaran Polres Lombok Barat, berhasil menjaring sebanyak 50 unit roda dua, serta mengamankan 17 knalpot racing, 3 buah CDI Racing, 5 buah karburator yang merupakan komponen kendaraan roda dua yang bisa meningkat kecepatan, dan 19 buah velg racing dalam penindakan yang dilakukan Satuan Polisi Lalulintas Polres Lombok Barat pada balap liar di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat.

Hal ini tertuang dalam Pres rilis Kapolres Lombok Barat kasus balap liar di Polres Lombok Barat Jumat 17/09/21.

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, yang juga hadir pada acara pres rilis tersebut menyampaikan Apresiasi dan penghargaan kepada jajaran Polres Lombok Barat, atas keberhasilan dalam penertiban balap liar di Wilayah hukum Lombok Barat.

“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Jajaram Polres Lombok Barat, khususnya Sat Lantas, yang telah berusaha maksimal melakukan penertiban terhadap anak-anak kita Atas keseriuasan dalam melakukan penindakan terhadap balap liar dan perbuatan-perbuatan lain, yang membahayakan keselamatan berlaliulintas.” ungkapnya.

Menurut Bupati ini merupakan hasil yang luar biasa dalam momentum HUT Lalu Lintas Bhayangkaran ke 66 tahun 2021 berhasil menertibkan 50 kendaraan.

“Saya berharap, kegiatan ini agar lebih ditingkatkan lagi karena, disamping membahayan anak kita, juga membahayakan masyarakat yang lain, dan taruhannya nyawa, mudah-mudahan dengan cara ini, membuat masyarakat kita, terutama pemuda kita bisa sadar.” Harapnya.

Bupati melanjutkan kegiatan balap liar ini sebagian besar dilakukan oleh Pemuda Remaja dan pasti  melibatkan orang luar Lombok Barat, untuk itu dia mengingatkan agar Dinas Pemuda dan Olahraga berperan aktif untuk selalu melibatkan pemuda dalam setiap event, dan Sat Pol PP untuk aktif melakukan razia khusunya pada para pelajar yang berkeliaran pada saat jam sekolah.

“Kedepannya, upaya-upaya yang bisa kita lakukan, dengan mendata pelaku-pelaku balap liar ini, dan membangun komunikasi lebih efektif, serta pembinaan-pembinaan lebih detal,” Tandasnya. Diskominfotik/HMS POL AG/YL

LOBAR DIKUNJUNGI DIRKESMAVET KEMENTERIAN PERTANIAN RI.

Gerung, Diskominfotik- Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner (Dirkesmavet) Republik Indonesia kunjungi Lombok Barat.
Kunjungan kerja di terima oleh Bupati Lombok Barat di Ruang Rapat Jayengrane kamis 16 September 2021.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah H. Baihaqi, Asisten III H. Ilham, para perwakilan  OPD, Kepala Desa serta perwakilan dari PKH.
Pada kesempatan tersebut direktur Dirkesmavet kementerian Pertanian dan PKH Drh. Samsul Ma’arif memaparkan bahwa alasannya berkunjung ke pulau Lombok khususnya Lombok Barat adalah bagaimana mengelola potensi yang ada di daerah untuk bisa dimanfaatkan seperti program-program dari kementerian sendiri seperti melakukan ekspor berbagai hasil komoditi yang ada di Daerah dan meningkatkan hasil -hasil pertanian yang berpotensi di ekspor serta melihat daerah mana yang mempunyai komoditi unggulan untuk di ekspor.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Balai Karantina kelas 1 Mataram drh. Arinaung juga menjelaskan bahwa,” peran serta Balai Karantina dalam membantu para pertani dalam melakukan kegiatan ekspor tidak terlepas dari berbagai aspek yaitu bagaimana meningkatkan produktivitas dan mengembangkan produk yang akan dipasarkan serta menambah ragam komunitas,” ujarnya.
Dengan melihat potensi pasar yang Ada peran serta kita adalah bagaimana menambah mitra dagang seperti halnya dalam ekspor yaitu bisa mencakup negara lain yang tentunya didukung dengan menambah kualitas dan kuantitas produk yang akan dipasarkan, seperti halnya potensi budidaya vanili yang di Lombok Barat sudah di daerah Narmada, Lingsar dan Gunungsari, bagaimana manajemen untuk pengelolaannya yang tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang menggunakan SOP yang tersedia.
Perwakilan dari Kepala Desa, Hasbi menjelaskan bahwa setiap desa yang ada di lombok barat memiliki potensi komoditi yang dipasarkan seperti halnya pertanian dengan membentuk beberapa Kelompok tani millenial dengan harapan hasil pertanian bisa maju dan juga bagaimana peran Pemerintah Daerah dalam membantu para petani memasarkan hasil produk atau komoditi di desa-desa. Menanggapi hal tersebut drh. Samsul Ma’arif menjelaskan akan membantu para petani maupun para peternak yang ada di Desa dalam memasarkan produknya yang tentunya dengan menerapkan berbagai macam program-program yang ada di Kementerian Pertanian dan PKH Republik lndonesia. (Diskominfotik/Ria).

FORUM SEKDES NARMADA GELAR PELATIHAN WEBSITE DESA.

Narmada, Diskominfotik- Untuk menyebarluskan informasi tentang desa hingga mancanegara, Forum Sekretaris Desa Kecamatan Narmada menggelar pelatihan website Desa untuk administrasi, pelayanan dan informasi. Pelatihan ini dilaksanankan di Aula Kantor Desa Mekar Sari, 16 September 2021. Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri oleh Para Sekdes dan operator Desa se-Kecamatan Narmada.

Dalam pembukaan pelatihan ini, Sekretaris Camat Narmada Hj. Sri Rahayu menyambut baik pelatihan ini. Menurutnya pelatihan ini dapat memberikan bekal bagi desa untuk dapat menyebarluaskan informasi tentang desa hingga mancanegara. Ia berharap melalui pelatihan ini desa dapat memperkenalkan potensi unggulannya hingga ke mancanegara. Hal ini tentu akan membuat potensi desa yang ada di wilayah Narmada dikenal sehingga dapat memberikan manfaat. “Kita berharap desa dapat memanfaatkan website desa untuk menyebarluaskan informasi tentang potensi Desa dan kegiatan yang dilaksanakan di desa” ujarnya.

Sementara itu Ketua Forum Kepala Desa Narmada H.M Zaenudin mengatakan desa perlu untuk mengembangkan kemampuan dalam menyebarluaskan informasi. Karena era digital saat ini menuntut desa untuk terus berbenah mempersiapkan diri agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan SDM pengelola konten dan website desa. “Kami berharap agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi penyebarluasan informasi desa sehingga dapat dibaca oleh masyarakat di seluruh dunia” ujarnya.

Pelatihan ini sendiri didukung penuh oleh Dinas Kominfotik Lombok Barat. Dalam pelatihan ini narasumber berasal dari Diskominfotik yaitu Kepala seksi Pengembangan Aplikasi Sumirah, ST, MT dan tim Bidang Aptika yang menyampaikan materi tentang website desa, email desa dan aplikasi persuratan digital srikandi. Sementara itu materi tentang teknik penulisan berita, konten website dan PPID disampaikan oleh Arief Rachman, S.IP Kasi Layanan Publik Diskominfotik.

1 88 89 90 91 92 400