GIRI MENANG – Kendati terkesan masih kurang dioptimalkan, pengembangan Dermaga Tawun yang berlokasi di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong akan segera dilakukan. Salah satunya dengan membangun pos perhubungan di sekitar area pelabuhan. Pembangunan rencananya akan dimulai pada tahun anggaran 2015.
“Sudah kita ajukan anggaran untuk pembangunan kantor di sekitar Dermaga Tawun,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Ahmad Saikhu diruang kerjanya, kemarin.
Keberadaan kantor atau pos perhubungan tersebut, menurut Saikhu, dapat menunjang pelayanan bagi wisatawan yang hendak melakukan penyeberangan menuju beberapa gili di perairan Sekotong. Kedepannya, mereka akan menempatkan sejumlah petugas perhubungan untuk mengawasi lalu lintas penyebrangan, termasuk juga bakal melibatkan petugas dari syahbandar.
“Kalau sekarang, di Dermaga Tawun kan memang belum dijaga petugas karena kantor atau posnya saja belum tersedia,” lanjut Saikhu.
Kantor yang hendak dibangun tersebut, kata Saikhu, bisa juga dimanfaatkan oleh Dinas Pariwisata untuk menyediakan fasilitas Tourist Information Center (ITC). Begitu juga dengan petugas kesehatan akan disiagakan di kantor tersebut. Sehingga, semakin menjamin keamanan dan kenyaman wisatwan yang hendak berlibur ke obyek wisata beberapa gili di Sekotong.
Kedepannya, dengan pengembangan tersebut, diharapkan, penyeberangan dari atau menuju gili-gili di Sekotong bisa lebih ramai. Sehingga, dermaga pun tidak saja disinggahi oleh perahu-perahu tradisional, melainkan juga dapat disinggahi oleh kapal cepat atau fastboat. “Tahun depan, kita berharap dermaga Tawun sudah ramai disinggahi oleh fast boat, terutama yang dari Senggigi,” lanjut Saikhu.
Sumber: Lombok Post, Rabu 1 Oktober 2014