Kabupaten Lombok Barat

Desa Mekarsari, SMAN 1 Gerung dan Puskesmas Gerung Wakilio Lobar Terima Penghargaan DBIP NTB 2019

DESA MEKARSARI, SMAN 1 GERUNG DAN PUSKESMAS GERUNG WAKILI LOMBOK BARAT TERIMA PENGHARGAAN DBIP NTB 2019

Giri Menang, Kamis 7 November 2019 – Desa Mekarsari Kecamatan Narmada mewakili Kabupaten Lombok Barat menerima penghargaan Desa Benderang Informasi Publik (DBIP) dari Komisi Informasi Nusa Tenggara Barat (NTB). Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah dalam gelaran Gebyar Desa Benderang Informasi Publik (DBiP) NTB 2019 di Ballroom Hotel Lombok Raya, Mataram, Kamis (7/11).

Selain Desa Mekarsari, penghargaan yang sama juga diberikan kepada Puseksmas Gerung dan SMAN 1 Gerung. Tidak seperti tahun sebelumnya, tahun ini KI juga memberikan penghargaan kepada unit layanan dasar dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Penghargaan diberikan untuk desa yang telah memenuhi standar penyampaian informasi yang telah ditentukan oleh Komisi Informasi Pusat yang tertuang dalam Perki no.1 tahun 2018.

Berdasarkan undang-undang, diwajibkan bagi badan publik untuk memberikan layanan informasi yang baik bagi masyarakat. Karena salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka adalah terpenuhinya hak publik.

Gebyar DBiP sendiri dihajatkan untuk membumikan informasi publik sampai ke desa, ke sekolah, dan ke puskesmas yang menjadi unit layanan terdepan dalam rangka mencapai visi kesejahteraan yang sedang dibangun bersama di NTB. Acara ini juga diharapkan mampu menjadi penguat untuk semakin mendorong keterbukaan informasi publik di NTB. Hal itu disampaikan Ketua Komisi Informasi NTB Hendriadi dalam sambutannya.

“Komisi Informasi untuk tahun ini fokus pada isu-isu kesejahteraan. Oleh karena itu di mana bangunan paling dekat adalah di desa, sekolah dan puskesmas,” tutur Hendriadi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Moh. Taufiq saat ditemui usai acara berharap agar desa-desa lain di Lombok Barat bisa seperti Desa Mekarsari dalam hal keterbukaan informasi.

“Mudah-mudahan desa lain yang di Lombok Barat yang jumlahnya 119 dapat seperti desa Mekarsari. Karena masalah keterbukaan informasi publik ini sudah menjadi kewajiban kita di pemerintah daerah, terutama di pemerintah desa. Dan ini menjadi tuntutan masyarakat. Ini menjadi kebanggaan kita, tapi ini juga menjadi motivasi bagi desa, sekolah-sekolah dan puskesmas yang ada di Lombok Barat untuk bisa memberikan yang terbaik dalam keterbukaan informasi publik,” kata sekda.

Kepala Desa Mekarsari, Sapinah yang hadir menerima penghargaan mengaku bersukur atas penghargaan yang diterima. Kedepannya ia berjanji akan lebih mengoptimalkan apa yang telah diraihnya saat ini, serta meningkatkan partisipasi masyarakat secara lebih lengkap lagi.

“Alhamdulillah desa telah bisa menginformasikan secara jelas dan lengkap pelaksanaan, baik APBDES, DD maupun ADD secara menyeluruh kepada masyarakat. Sehingga kegiatan apapun yang dilakukan desa itu diketahui oleh masyarakat. Dengan begitu masyarakat juga akan merasa optimis bahwa desa itu bisa maju dengan keterbukaan itu sendiri,” jelasnya.

Diakuinya, penyampaian informasi publik secara intens dan cepat disampaikan Pemerintah Desa Mekarsari melalui berbagai media seperti spanduk, pamflet, website dan pertemuan rutin setiap malam Jum’at.

Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari 303 kepala sekolah, 158 kepala puskesmas dan 995 perwakilan kepala desa/lurah se-NTB.