Destinasi Desa Sesaot Masuk 16 Besar Lomba ISTA 2019

Gerung Lombok Barat, Diskominfo – Malam ini, Kamis 26 September 2019 bertempat di The Ritz Carlton Sudirman Central Business District ( SCBD ) Jln Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta adalah malam penganugerahan pemenang lomba ISTA ( Indonesia Sustainable Tourism Awards ) 2019. Ini adalah lomba tahun ke tiga yang dilaksanakan oleh Kementrian Pariwisata RI. Desa Sesaot yang sudah 3 tahun terakhir ini dijadikan sebagai pilot project pengembangan pariwisata berkelanjutan bahkan menjadi STO baru pertama kali mengikuti lomba ISTA. Dan ISTA tahun 2019 diikuti oleh 300 an destinasi wisata se Indonesia dan kompetisi akan memperebutkan award pada 4 kategori yakni Aspek Lingkungan,Aspek Ekonomi, Aspek Sosial Budaya dan Aspek Tata Kelola. Prinsip nya adalah semakin destinasi itu di lestarikan semakin mensejahterakan masyarakatnya.

Optmisme Dinas Pariwisata Lobar mendapat kan award karena saat ini sekitar 400 orang bekerja di desa Sekawan Sejati ( Sesaot, Pakuan dan Buwun Sejati ). Dan dari 300 peserta, destinasi sesaot masuk 16 besar dan malam ini di umumkan juara juara dari 16 besar ini untuk masing masing kategori. Hadir dalam malam penganugerahaan Award ISTA 2019 adalah Bupati Lombok Barat, Kadis Pariwisata Lombok Barat, Camat Narmada, Kepala Desa Sesaot dan Ketua Pengelola Destinasi Sesaot serta Tim dari MCSTO Pujita Unram DR Saufi dan DR Diswandi.

Penghargaan di bidang pariwisata atau ISTA 2019 kembali digelar. Penghargaan ini diharapkan mampu mendorong pariwisata Indonesia berkelanjutan kelas dunia. Ajang Indonesia Sustainable Tourism Awards ( ISTA ) 2019 kembali diadakan. Di tahun ketiganya diharapkan kegiatan ini mampu mempercepat terwujudnya Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan kelas dunia.
” Tahun ini adalah tahun ketiga ISTA diadakan. Setiap tahunnya peserta semakin meningkat dan di tahun ini berjumlah 263 dimana di tahun 2018 hanya 176 peserta ” ujar ketua panitia Dadang Rizki Ratman sekaligus Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata di Ballroom the Ritz-Carlton Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Dadang juga menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak sekedar memberi penghargaan saja, namun juga ajang untuk mempromosikan destinasi pariwisata juga. ” Ini tidak sekedar memberi penghargaan bagi yang sudah menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan. Namun juga ajang promosi wisata,”tambahnya.
Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mengutarakan bahwa untuk pengembangan industri dan usaha pariwisata dapat diukur bukan dengan 3 aspek. Melainkan sudah ditingkatkan menjadi 3P yaitu people, planet, profit menjadi prosperity, peace, dan patnership.
Selain itu Menteri Pariwisata juga menegaskan betapa pentingnya pengembangan pariwisata berkelanjutan. Tak hanya properti namun juga untuk warga dan lingkungan. ” Peran CEO Commitmen atau keberpihakan pemimpin daerah untuk sektor pariwisata sangat penting. Sebelum bangun usaha bangun dulu masyarakat dan alamnya, jadi semakin lestari dan memakmurkan juga. Makanya sustainable touris mustahil terwujud bila tidak ada CEO commitment ini,” ujar Arief.
Terdapat perbedaan ISTA 2019 dengan tahun sebelumnya. Dalam pelaksanaanya dibagi menjadi 3 rangkaian yaitu ISTA Forum, ISTA Mart, dan ISTA Awards.
Terdapat 4 kategori yang dilihat di ISTA 2019 yaitu dari segi kelola, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Penghargaan juga diberikan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan penghargaan pada Green Hotel Award.
Khusus hotel, ada 10 hotel yang terbaik mewakili di ajang internasional di Brunei Darussalam. Selanjutnya juga diberikan penghargaan kepada perguruan tinggi yang telah melaksanakan Program Pembangunan Desa Wisata melalui pendampingan sebagai tindak lanjut dari MoU antara Kementerian Pariwisata dengan perguruan tinggi. (sumber WA Plt. Kadis Kominfo Lobar/Ali Asar

 

www.lombokbaratkab.go.id
Powered by Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat
Jl. Soekarno - Hatta, Giri Menang - Gerung, Telp (0370) 6183001 (Hunting), Fax. 6183006 Kode Pos 83363
Email : diskominfo@lombokbaratkab.go.id