Paripurna DPRD, Wabup UNA : RPJMD 2025-2029 Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat secara resmi menyerahkan draf Raperda Pertanggungjawaban APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Tahun 2024 dan Raperda RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2025-2029 kepada DPRD Kabupaten Lombok Barat. Penyerahan Draf ini dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Penjelasan Kepala Daerah terhadap dua buah raperda tersebut yang dilaksanakan Rabu, 2 Juli 2025 di Ruang Sidang Utama DPRD Lobar. Hadir dalam sidang paripurna ini Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA), Ketua DPRD Lobar Lalu Ivan Indaryadi, Para Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD Lobar, Forkopimda, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.

Penjelasan Kepala Daerah ini dibacakan oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) dihadapan peserta sidang paripurna DPRD menjelaskan bahwa raperda Pertanggung Jawaban APBD Tahun 2024 ini menjadi salah satu kewajiban yang harus diserahkan oleh Pemerintah Daerah kepada DPRD untuk dibahas lebih lanjut. Hal ini telah diatur dalam peraturan perundang undangan yang berlaku. Ia mengatakan pelakasanaan APBD tahun 2024 telah berjalan sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku. “Kepala Daerah secara resmi menyerahkan raperda pertanggungjawaban APBD kepada DPRD untuk dibahas lebih lanjut. Hasil pembahasan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan untuk kemajuan pembangunan di Lombok Barat,”ujarnya.

Lebih lanjut Wabup UNA memberikan pejelasan tentang raperda RPJMD. Ia mengatakan Dokumen RPJMD tersebut disusun sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah. RPJMD Kabupaten lombok barat Tahun 2025–2029 memiliki nilai strategis karena akan menjadi instrumen pengendalian, acuan penilaian kinerja, serta alat implementasi janji kepala daerah kepada masyarakat. “RPJMD 2025 – 2029 ini adalah salah satu instrumen penting dalam pembangunan yang akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Melalui kesempatan ini kami berharap DPRD dapat membahas lebih lanjut untuk kemudian ditetapkan sebagai Peraturan Daerah,”ujarnya.

Sebagai penutup, Wabup UNA mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menyempurnakan dokumen RPJMD agar benar-benar menjadi acuan yang mampu membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Menurutnya melalui kolaborasi nyata dan kerja semua elemen, perubahan dan kemajuan Lombok Barat akan mudah diraih.(DISKOMINFOTIK/RIA/JUAN).

Coffee Morning OPD, Bupati LAZ : Kita Gelar Untuk Evaluasi kinerja Agar ada Perubahan

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) bersama Wakil Bupati Hj. Nurul Adha menggelar kegiatan Coffee Morning OPD sekaligus Rapat Evaluasi Kinerja. Pada Coffee Morning edisi 2 Juli 2025 merupakan giliran dari RSUD Tripat, RSUD Awet Muda Narmada, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat ini dihadiri oleh Bupati Lobar, Wakil Bupati Lobar, Sekretaris Daerah H.Ilham, Asisten III Setda Lobar, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Patut Patuh Patju (Tripat), Direktur RS Awet Muda (RSAM) Narmada, serta Kepala Bappeda.

Dalam arahannya, Bupati meminta laporan kinerja Dinas Kesehatan, RSUD Tripat dan RSAM Narmada disampaikan secara detail. Ia menekankan pentingnya penanganan permasalahan yang selama ini menghambat kinerja layanan kesehatan. Hal ni menurutnya harus cepat diselesaikan agar pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan lancar. “Berbagai kendala dan permasalahan yang ada dalam pelayanan harus segera diselesaikan agar tidak mengganggu pelayanan prima kepada masyarakat,” tegasnya.

Bupati LAZ mengatakan kegiatan Coffe Morning ini sebagai wadah atau sarana untuk melakukan evaluasi kinerja masing masing OPD. Hal ini agar diketahui berbagai masalah dan kendala yang ada sehingga dapat dicarikan solusi dan jalan keluar. Harapannya melalui kegiatan ini kinerja OPD khususnya yang bergerak di bidang pelayanan dapat terus meningkat. Berbagai kendala diharapkan dapat dicari jalan keluar atau solusi agar tidak mengganggu pelayanan prima kepada masyarakat. “Coffe morning ini sebagai saran evaluasi kinerja agar ada perubahan dan peningkatan kinerja dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Lombok Barat. Hal ini juga agar visi misi Lombok Barat dapat terwujud,”ujarnya.

Dalam kesempata tersebut Bupati LAZ juga menyoroti adanya indikasi pemborosan anggaran atau over budget, khususnya dalam hal pembayaran honor tenaga kebersihan. Ia meminta hal ini harus segera di evaluasi agar tidak merugikan daerah. Ia juga meminta pihak rumah sakit untuk melakukan evaluasi secara rutin terhadap penggunaan anggaran. “Ini harus menjadi perhatian serius. Saya minta seluruh pihak rumah sakit untuk mengevaluasi penggunaan anggaran secara menyeluruh. Jika tidak diawasi dengan ketat, maka akan berdampak pada kerugian daerah,” tegasnya.

Rapat ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas layanan kesehatan demi kesejahteraan masyarakat. Ia juga meminta agar program atau kegiatan yang tidak perlu anggarannya dapat dialihkan untuk mendukung program nasional seperti penurunan stunting melalui pemberian susu dan makanan bergizi kepada penderita stunting.
(Diskominfotik, Husni/Windi)

Verifikasi Data Kemiskinan, Bupati LAZ : Kita Harus Memiliki Big Data Yang Akurat Dalam Membangun

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menegaskan pentingnya validasi data dalam upaya pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Lombok Barat. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan dalam kegiatan verifikasi data kemiskinan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa, 1 Juli 2025. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, Kepala Paramita Mataram, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPS, serta penyuluh PKH Lombok Barat.

Dalam arahannya, Bupati LAZ menyampaikan bahwa seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berkomitmen untuk bekerja secara maksimal guna mengatasi kesenjangan ekonomi yang masih dirasakan masyarakat. Berdasarkan data yang dimiliki, masih terdapat sejumlah warga yang masuk kategori miskin dan miskin ekstrem. Hal ini tentu membutuhkan intervensi yang tepat agar dapat mengurangi angka kemiskinan. Untuk melaksanakan intervensi dibutuhkan data yang akurat dan valid. “kita harus melakukan berbagai Intervensi untuk mengatasi kemiskinan ini. Selama ini kami lihat berbagai kegiatan pemberdayaan telah dilakukan di tingkat desa, rata-rata dampaknya terhadap pengurangan angka kemiskinan hanya mencapai satu persen. Ini memunculkan pertanyaan, apakah data besar (big data) kita sudah benar-benar akurat?. Ini yang perlu kita validasi agar akurat” tegas Bupati LAZ.

Atas dasar itulah, pihaknya bersama Wakil Bupati, Dinas Sosial, dan BPS segera mengambil langkah untuk memastikan keakuratan data. Salah satunya dengan memanfaatkan data desil 1 yang telah diklasifikasikan oleh BPS berdasarkan kriteria tertentu. Dalam kesempatan itu Bupati LAZ menekankan pentingnya verifikasi menyeluruh terhadap data tersebut secara by name by address guna memastikan bahwa nama-nama yang tercantum benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Kesuksesan program Sejahtera dari Desa untuk lima tahun ke depan sangat bergantung pada akurasi data ini. Maka kami mohon dengan hormat kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, agar bekerja dengan sungguh-sungguh melakukan verifikasi,” ujar Bupati.

Ia juga menyampaikan bahwa keterlibatan aktif seluruh jajaran khususnya para pendamping PKH adalah bentuk amal jariyah yang bernilai tinggi bagi masyarakat Lombok Barat. Hal ini karena dengan validasi data akan diperoleh data akurat sehingga dapat dilakukan intervensi yang tepat sasaran dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Lobar. “Tidak ada pekerjaan yang sia-sia. Validasi data ini akan menyelamatkan uang negara dan membantu masyarakat yang benar benar miskin. Karena data yang tidak akurat akan menyebabkan pemborosan dan program tidak tepat sasaran, yang justru akan merugikan kita semua,” tutupnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Para pendamping PKH dan Kepala Dinas Sosial nampak bersemangat mengikuti arahan bupati dalam upaya verifikasi dan validasi data kemiskinan di Lombok Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan data kemiskinan yang benar benar valid dan akurat.
(Diskominfotik. Husni/Windi)

HUT Bhayangkara ke-79, Bupati LAZ : Dengan Sinergi dan Kolaborasi Lobar menjadi Aman dan Sejahtera

Gerung, Diskominfotik,

Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat menggelar Upacara yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 1 Juli 2025. Tema HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini adalah “Polri Untuk Masyarakat”. Upacara dihadiri Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Ketua DPRD Lombok Barat Lalu Ivan Indaryadi, Dandim 1606, Kapolres Lobar, Kajari Mataram, Sekda Lobar H. ilham, Kepala OPD, Para Camat, Kepala Baznas Lobar, jajaran Polres Lombok Barat, para purnawirawan Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ketua serta pengurus Bhayangkari dan para tamu undangan lainnya. Upacara ini juga diikuti oleh sekitar 200 personel dari pihak kepolisian, dan juga mitra polisi, seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas, dan Satuan Pengamanan.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan dirgahayu Polri yang ke 79. Ia juga mengucapkan terima kasih atas soliditas dan sinergitas yang selama ini telah terjalin dengan baik, sehingga situasi kamtibmas di Kabupaten Lombok Barat bisa tercipta dan kondusif.

 

Bupati yang juga Ketua DPW PAN NTB ini mengatakan semangat kolaborasi dan kebersamaan yang dimiliki oleh Forkopimda Lombok Barat menjadi salah satu kekuatan penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan lancar. “Semangat Kolaborasi dan kebersamaan yang kuat dan kokoh melahirkan situasi kamtibmas yang aman dan terkendali sehingga kita dapat membangun untuk mensejahterakan masyarakat Lobar,”ujarnya.

 

Bupati LAZ lebih lanjut berharap agar kebersamaan dan kolaborasi yang telah terjalin dengan baik dapat terus dipertahankan. Hal ini adalah kunci penting dalam mewujudkan daerah yang aman dan kondusif. Ia juga mengatakan bahwa program program pembangunan dari pusat juga membutuhkan sinergi yang kuat antar semua pihak. Hal ini agar program pembangunan dalam berbagai sektor dapat berjalan dengan lancar.

 

“Semoga Polrii tetap bersinar, sehingga soliditas dan sinergitas serta kolaborasi ini ke depan akan terus kita tingkatkan agar apa yang menjadi peran untuk masyarakat bisa berjalan secara optimal dan program program dalam asta cita dapat kita laksanakan bersama,” harapnya.

Sementara itu Kapolres Lobar AKBP Yasmara Harahap, S.I.K. dalam amanatnya mengatakan mendukung program-program pemerintah merupakan tugas dan komitmen utama Polri. Hal ini sebagai upaya dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat dan sekaligus sebagai sarana meningkatkan kepedulian kebersamaan dan integritas. Selain itu hal ini juga sebagai langkah mendukung terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia melalui program-program yang dicanangkan pemerintah dengan program Asta citanya. Sebagai wujud komitmen dalam mendukung program cita-cita pemerintah, Polri telah melakukan beberapa hal antara lain telah membentuk satuan pelayanan pemenuhan gizi guna mendukung program makanan bergizi, mendorong kemandirian bangsa dan mendukung terwujudnya cita-cita mulia untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, serta membentuk desk pencegahan tindak pidana korupsi, desk pemberantasan tindak pidana narkoba dan desk pemberantasan judi online, ujarnya.

Lebih lanjut AKBP Yasmara mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak atas dukungan terhadap sinergitas Polri, sehingga Polri akan terus bekerja keras dan tetap tegak berdiri dan semakin hari semakin baik dalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada masyarakat

dengan penuh ketulusan dan keikhlasan, “Kepada keluarga besar polri agar terus berkomitmen untuk dapat bekerja dengan baik dan maksimal dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat. Kepada Forkopimda terima kasih atas sinergi dan kolaborasinya bersama Polri,” tutupnya.

Acara upacara HUT Bhayangkara ke-79 dirangkai dengan sejumlah pertunjukan tari tradisional dan tari kolosal dilanjutkan dengan syukuran yang ditandai dengan tiup lilin dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Lombok Barat di dampingi Wakil Bupati Lombok Barat, Kapolres Lombok Barat, Ketua DPRD Lombok Barat, Kodim 1606 Mataram, Ketua TP PKK Lombok Barat dan Ketua Bhayangkari Lobar, Upacara HUT Bhayangkara ke-79 ini berjalan lancar. (Diskominfotik/Zul/Husni/Juan)

Fun Walk CFN Gerung Ramai, Masyarakat Anggap Pemda Lobar Sukses

Gerung, Diskominfotik.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus melakukan terobosan untuk menghidupkan Kota Gerung. Salah satunya adalah kegiatan Fun Walk atau jalan sehat CFN yang dilaksanakan Ahad pagi di kawasan Jalur Penas, Gerung Lombok Barat. Fun Walk CFN edisi 29 Juni 2025 dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha (UNA), Kepala OPD, Ketua TP PKK Lobar Ayu Indra Rukmana serta ribuan masyarakat Lobar maupun Kabupaten Lain.


Hariadi Afandi Pengunjung dari Labuapi mengatakan kegiatan Funwalk atau jalan sehat yang merupakan rangkaian CFN ini sangat bagus dan menarik. Hal ini karena pada kegiatan tersebut pihaknya bisa mendapat banyak hal seperti olahraga dan kuliner. Menurutnya Pemerintah Daerah Sukses untuk menghidupkan kota gerung melalui kegiatan CFN. Ia mengatakan gerung yang selama ini sepi menjadi ramai setiap hari sabtu dan minggu. “Ini tentu prestasi dan sukses dari bapak Bupati dan Wakil Bupati dalam melaksanakan program menghidupkan kota gerung. Kami dari labuapi melihat perubahan ini sebagai keberhasilan ikhtiar pemda,”ujarnya.

Sementara itu Baharudin warga Darek, Lombok Tengah mengatakan ia bersama kerabat mengunjungi kawasan jalur Penas pada ahad pagi untuk mencari kuliner dan mengikuti senam pagi. Menurutnya kegiatan ini sangat positif dan luar biasa karena ia bersama kerabat bisa menikmati sarapan kuliner sambil olahraga ringan. Ia berharap kegiatan ini tetap dilaksanakan agar masyarakat tetap sehat dan bahagia. “Dengan kegiatan ini kita bisa sehat dan segar karena ada senam, jalan sehat dan wisata kuliner. Mudah mudahan kami dapat doorprize supaya tambah lengkap,”ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha mengatakan kegiatan Fun Walk ini sebagai sarana untuk melakasankan kegiatan olahraga dan menghidupkan UMKM di Lobar. Melalui Fun Walk masyarakat dapat mengikuti beberapa aktivitas yang menyehatkan seperti senam sehat dan jalan santai. Selain itu masyarakat juga dimanjakan dengan kuliner dari UMKM yang memiliki cita rasa yang enak dan istimewa. “Kegiatan Funwalk ini juga untuk mengerakan ekonomi kerakyatan melalui UMKM. Selain itu kita juga menjadi sehat dan bugar melalui senam dan jalan sehat,”ujarnya.

 

Kegiatan Fun Walk CFN diselenggarakan setiap ahad pagi setelah pada malam harinya digelar Car Free Nite. Pada Fun Walk ini diajak untuk senam pagi dan jalan sehat mengelilingi rute sekitar kompleks kantor Bupati. Selain itu pada kegiatan ini juga diberikan berbagai doorprize menarik. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. (Diskominfotik/Tim IKP)

Sukses Ramaikan Kota Gerung, Bupati LAZ : Kita Buat Ibu Kota Lobar Paling Ramai dari semua Ibu Kota di NTB

Gerung, Diskominfotik
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dibawah kepemimpinan Bupati H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA) terus melakukan terobosan. Salah satu yang sudah terlihat hasilnya adalah meramaikan ibu kota gerung melalui kegiatan Car Free Nite (CFN) yang diadakan setiap sabtu malam. Pada pelaksanaan CFN edisi 28 Juni 2025, ribuan masyarakat dari beberapa kabupaten di NTB meramaikan kota gerung. Hadir dalam CFN ini Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha (UNA), Kepala OPD dan ribuan masyarakat dari beberapa Kabupaten serta mahasiswa UGM Jogjakarta.

Dalam sambutannya Bupati LAZ mengatakan salah satu program prioritas dan ikhtiar pasangan LAZADHA untuk meramaikan kota gerung sudah mulai terlihat hasilnya. Ia mengatakan melalui kegiatan CFN ini kota gerung sebagai ibu kota Kabupaten sudah mulai ramai. Selain itu ekonomi masyarakat mulai berputar melalui umkm yang setiap pekan terus bertambah jumlahnya. Bupati LAZ mengatakan ia bersama Wakil Bupati memiliki cita cita untuk menjadikan Ibu Kota Lombok Barat menjadi Ibu Kota paling ramai di wilayah Nusa Tenggara Barat. “Harapan dan cita cita besar kami adalah menjadikan Ibu Kota Lombok Barat menjadi ibu kota paling ramai di NTB. Ini Ikhtiar kami dan hal ini bisa diraih tentu dengan dukungan dan kolaborasi semua pihak,”ujarnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ mengatakan CFN ini adalah ruang atau wadah bagi masyarakat untuk memperoleh hiburan dan wisata kuliner. Selain itu CFN ini sebagai media untuk menumbuhkan dan menggerakan ekonomi kerakyatan melalui UMKM. Bupati yang juga ketua DPW PAN NTB ini menambahkan CFN ini juga sebagai sarana untuk menghidupkan dan melestarikan kegiatan seni budaya di Lombok Barat. Hal ini karena pada CFN selalu ditampilkan atraksi tari dan seni budaya dari para siswa. “CFN ini adalah wadah dan ruang publik bagi semua masyarakat yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelestarian seni budaya serta memberikan kebahagian masyarakat. Mari kita terus dukung bersama CFN ini,”ujarnya.

Dalam CFN ini ditampilkan sejumlah pengisi acara yang menarik. Salah satunya adalah juara KDI 2020 Baiq Gita. Dalam CFN ini Bupati LAZ diberikan kejutan khusus oleh masyarakat berupa buket bunga dari beberapa masyarakat sebagai ucapan selamat Ulang Tahun ke 55. Bupati nampak bahagia dan terharu atas perhatian dari masyarakat. (Diskominfotik/Rif/Angge)

Ritual Mandian Keris Sasak, Bupati LAZ : Mari Lestarikan Budaya dan Kemas Menjadi Even Pariwisata

Narmada, Diskominfotik
Majelis Adat Sasak bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar ritual budaya mandian keris yang bertajuk “Keris Lombok Bewaran” di Taman Narmada, Lombok Barat, Sabtu 28 Juni 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Ketua DPRD Lombok Barat Abubakar Abdullah, Asda III Lombok Barat H. Fauzan Husniadi, Ketua Majelis Adat Sasak Lalu Sajim Sastrawan, Kadis Pariwisata Lobar Drs. Agus Gunawan, Kadis PMD Lobar Mahnan, Ketua Paguyuban Selaparang Mandalika Keris Fathul Mubin Abdullah, Camat Narmada Sumasno, para Kepala Desa se-Kecamatan Narmada, serta para tokoh budayawan dan para pecinta keris se-Kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengucapkan terima kasih kepada seluruh budayawan yang sudah mempersiapkan acara ritual budaya yang sangat sakral dan perlu dilestarikan. Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini perlu di angkat sebagai even besar yang bisa dinikmati oleh dunia, sehingga akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi kepada seluruh masyarakat Lombok Barat. Ia mengatakan even ini harus ditata sedemikian rupa dan seluruh budaya dan tradisi leluhur ini diangkat ke permukaan kemudian dikemas dalam sebuah acara yang menarik. Hal ini tentu akan mudah untuk ditonton ataupun di nikmati oleh wisatawan dari seluruh dunia. Ia juga mengatakan kegiatan-kegiatan budaya seperti ini nantinya bisa masuk dalam kalender of Event Lombok Barat. “Jika event-event ini masuk dalam kalender even pariwisata Lombok Barat tentu ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung sehingga dapat menghasilkan PAD bagi Lombok Barat,”ujarnya.

Bupati LAZ mengungkapkan, ada mimpi yang harus kita wujudkan secara bersama dalam rangka melestarikan budaya leluhur kita. Ia ingin agar nantinya seluruh budaya leluhur bisa ditampilkan yang menjadi daya tarik wisatawan. Hal ini juga sebagai wadah untuk mempromosi agenda-agenda budaya tahunan sehingga akan bisa dinikmati oleh masyarakat maupun para wisatawan mancanegara. Ia juga mengatakan, kegiatan-kegiatan budaya dan tradisi seperti ini kedepan akan diberikan ruang yang lebih besar dan akan kemas dengan lebih menarik lagi. “Mari kita semua mengambil peran dengan segala potensi dan kemampuan yang yang dimiliki, untuk mensosialisasikan serta mempromosikan kegiatan-kegiatan seperti ini sehingga akan memiliki daya tarik yang luar biasa untuk pembangunan Lombok Barat ke depan,” harapnya.

Sementara itu Ketua Majelis Adat Sasak Lalu Sajim Sastrawan mengatakan latar belakang pelaksanaan kegiatan ini adalah Keris memiliki nilai yang sangat luar biasa sebagai karya agung ciptaan manusia dan pada tanggal 25 November 2005 lalu, UNESCO telah mengakui keris Indonesia sebagai warisan dunia yang harus dilestarikan. Selain berakar dalam tradisi budaya sejarah bangsa Keris juga berperan sebagai jati diri bangsa Indonesi dan tentunya sebagai jati diri suku sasak Lombok. Dengan demikian Keris telah bergelar oral and incredible of humanity. Keris masih tetap dipergunakan untuk keperluan acara adat, ritual budaya hajatan keluarga maupun sebagai
cenderamata atau hadiah.

H. L. Sajim mengatakan pada setiap tahunnya pada bulan Muharam Keris mendapatkan perhatian khusus dari warga masyarakat sasak. Pada bulan ini keris dan benda-benda pusaka lainnya dimandikan dan ditempatkan pada tempat yang cukup tinggi dengan salah satu ritual yang disebut “Mandian Keris”. Ritual memandikan keris (Mandian keris) ini dilaksanakan pada setiap bulan Muharram setiap tahunnya dan tahun ini ritual yang ke-5 kalinya. Penyelenggaraan ritual ini sebagai salah satu ekspresi budaya dalam rangka melestarikan dan mengembangkan benda cagar budaya kekayaan intelektual milik suku bangsa Sasak yang merupakan salah satu daya tarik wisata budaya di Pulau Lombok, “Kegiatan ini bukanlah milik pemerintah daerah komunitas maupun individu, ini merupakan gawe kita bersama. Jangan menjadi penonton di rumah sendiri, ikutlah berperan dalam membangun budaya untuk daerah Lombok Barat,” pungkasnya.

Ritual mandian keris ini dilakukan pada awal Muharram pada setiap tahunnya, dimulai selepas Isya dan berlangsung hingga dini hari. Sesepuh dan para tokoh adat memimpin upacara pemandian keris dan benda-benda pusaka lain, seperti tombak dan pedang. Kegiatan ritual mandian Keris ini dibuka oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dirangkaikan dengan Penandatanganan prasasti seumur hidup sekaligus Lounching kemaliq bangsa sasak, sarasehan keris Lombok dan mandian pusake. Kegiatan pembukaan ini berjalan dengan lancar dan hidmat.
(Diskominfotik/Zul)

Peringatan Tahun Baru Islam, Bupati LAZ : Mari Hijrah Menuju Kebaikan dan Kemajuan

Gerung, Diskominfotik
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar peringatan tahun baru islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Kamis, 26 Juni 2025 di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA), Forkopimda Lobar, Ketua MUI Lobar, Ketua Baznas Lobar, Ketua TP PKK Hj. Ayu Indra Rukmana, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Kemenag Lobar, para ASN dan masyarakat Lobar.

Dalam sambutannya Bupati LAZ mengatakan tahun baru islam ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan perenungan atau muhasabah diri untuk mengetahui hal hal yang telah kita lakukan selama ini. Menurutnya evaluasi ini diperlukan agar kita kita dapat melakukan perubahan dari yang belum baik menjadi yang baik. Muhasabah ini menjadi kekuatan bagi kita semua menuju pencapaian yang lebih baik. ” Mari kita jadikan momentum Tahun baru islam ini untuk melakukan muhasabah diri untuk menuju kebaikan dan kemajuan,”ujarnya.

Bupati LAZ melanjutkan sebagai ASN kita perlu melakukan hijrah menuju kebaikan. Salah satunya adalah dengan melakukan perbaikan kinerja dari yang belum baik menjadi baik. Lebih lanjut Ketua DPW PAN NTB ini mengatakan Ia bersama Wakil Bupati Lombok Barat membutuhkan dukungan penuh dari para ASN dalam membangun Lombok Barat. Tentunya dengan semangat hijrah ini diharapkan para ASN dapat memberikan kinerja maksimal untuk membangun Lombok Barat. Karenanya Bupati LAZ mengajak semua ASN dan masyarakat untuk hijrah menuju kebaikan agar Lombok Barat bisa semakin maju dan sejahtera. Bupati LAZ juga mengatakan bahwa semangat hijrah adalah modal penting dalam mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri dan berkeadilan dengan program utama sejahtera dari desa. “Untuk mewujudkan harapan masyarakat yang telah dititipkan kepada saya dan ibu Wakil Bupati membutuhkan dukungan semua pihak. Karenanya semangat hijrah ini sangat penting untuk memajukan daerah,”ujarnya.

Sementara itu Ust M. Ihsan dalam tausiahnya mengatakan bahwa tahun baru islam ini harus dijadikan momentum untuk melakukan muhasabah diri dan introspeksi diri. Hal ini karena manusia tidak pernah luput dari dosa. Karenanya melalui kesempatan ini ia juga mengajak semua jama’ah untuk banyak berdoa dan membaca shalawat burdah agar diberikan kemudahan dan keberkahan oleh Allah SWT. “Mari kita perbanyak shalawat karena dengan shalawat akan menyelamatkan kita semua,”ujarnya.

Dalam peringatan tahun baru islam ini juga dilaksanakan pembacaan doa akhir tahun serta doa awal tahun yang dipimpin oleh TGH Surur Ibrahim dari Baznas Lombok Barat. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan shalat Maghrib berjama’ah. (Diskominfotik/rif/Husni)

Peresmian Program Sarana Air Bersih PT Telkom, Kadis PU Lobar : Semoga Program ini Dapat Berlanjut ke Desa Lainnya

Batulayar, Diskominfotik.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama PT Telkom Tbk melaksanakan kegiatan peresmian Program Sarana Air Bersih bantuan PT Telkom Tbk. Kegiatan ini dilaksanakan Rabu, 25 Juni 2025 di Dusun Senteluk Daye, Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas PUPR Lobar Ahad Legiarto, GM PT Telkom Cabang Mataram Alfin Latif, Ketua LAZ DASI NTB, Camat Batulayar, Plt Sekretaris Dinas Kominfotik Arief Rachman, Kabid Aptika Sumirah, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Kepala Dinas PUPR Ahad Legiarto menyampaikan salam dan apresiasi dari Bupati dan wakil Bupati Lombok Barat atas bantuan dari PT Telkom berupa program sarana air bersih di Dusun Senteluk Daye Desa Senteluk. Ia mengatakan program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pondok pesantren. Menurutnya hal ini bentuk kolaborasi antara pemda dan BUMN dalam membangun daerah. “Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Telkom dan LAZ Dasi NTB atas bantuan program sarana air berih ini. Ini adalah bentuk kolaborasi untuk membangun daerah,”ujarnya.

Ahad Legiarto lebih lanjut mengatakan program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di Lombok Barat. Selain itu ia meminta kepada semua masyarakat khusus kepala desa dan kepala dusun agar dapat menjaga dan memelihara bantuan ini agar terus beroprasi untuk kepentingan masyarakat banyak. Ia juga berharap agar PT Telkom dapat memberi bantuan berupa program bermanfaat bagi desa desa di Lombok Barat. “Pemerintah Berharap agar program ini dapat terus berlanjut ke desa desa lain agar dapat mendukung kami dalam melaksanakan program pembangunan,”ujarnya.

Sementara itu GM Telkom Cabang Mataram Alfin Latif mengatakan program ini adalah bentuk CSR dari PT Telkom. Sebagai BUMN, PT Telkom memiliki kewajiban untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satu bentuk bantuan yang diberikan adalah berbentuk program sarana air bersih yang diberikan kepada warga dan pondok pesantren di wilayah Dusun Senteluk Daye. Ia berharap agar bantuan CSR ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas agar memperoleh sumber air bersih. Hal ini agar taraf hidup masyarakat khususnya pada bidang kesehatan dapat meningkat. “Kami sebagai BUMN tentu memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam penanganan air bersih. Semoga program ini dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Ini juga merupakan kerjasama kami bersama LAS DASI NTB dan Pemerintah Daerah,”ujarnya.

Program sarana air bersih ini direncanakan akan dilaksanakan di beberapa wilayah di Lombok Barat. Hal ini untuk membantu masyarakat dapat memperoleh air bersih di wilayahnya. (Diskominfotik/Rif)

Rapat Penertiban Cafe Ilegal, Pemda Minta Semua Taat dan Patuh Pada Aturan Yang Berlaku

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat Koordinasi terkait upaya penertiban berbagai aktivitas ilegal terutama cafe-cafe ilegal di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat, Senin, 23 Juni 2025.

 

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Nurul Adha, Asisten II Bidang Perekonomian, para kepala OPD, camat, serta kepala desa terkait.

Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang telah dibahas oleh Wakil Bupati. Fokus utama pembahasan adalah penertiban berbagai aktivitas ilegal, khususnya cafe-cafe ilegal yang beroperasi tanpa izin resmi. Bupati LAZ mengatakan semua aktivitas ilegal perlu ditertibkan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Hal ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat serta taat pada aturan. “Tentu upaya penertiban aktivitas ilegal serta bangunan dan usaha tidak berizin harus terus dilakukan agar semua tertib. Tentu ini harus didasarkan pada aturan yang berlaku. Selain itu kita ingin mencari solusi terbaik berdasarkan pengalaman lapangan tanpa merugikan pihak mana pun. Misalnya, bagaimana pengawasan terhadap cafe yang sudah berizin, dan apa saja yang diperbolehkan di dalamnya,” jelas Bupati.

Plt. Kasat Pol-PP Lombok Barat, Mahnan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan penertiban sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Namun, realita di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak cafe ilegal yang beroperasi, bahkan mempekerjakan perempuan di bawah umur serta menjual minuman beralkohol secara ilegal. “Dari hasil penertiban, kami menemukan indikasi kuat keterlibatan cafe ilegal dalam sejumlah pelanggaran seperti yang diduga dapat menyebabkan penyebaran HIV/AIDS, hingga tindak kriminal seperti begal dan penjambretan,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, sejumlah kepala desa menyampaikan keluhan dan pengalaman mereka terkait keberadaan cafe-cafe ilegal di wilayah masing-masing yang meresahkan masyarakat. Meskipun pernah dilakukan penggerebekan, banyak tempat usaha tersebut kembali beroperasi dengan alasan ekonomi.

“Kami khawatir karena keberadaan cafe ilegal ini meresahkan warga. Kami sudah pernah melakukan penertiban, tapi beberapa waktu kemudian dibuka lagi dengan alasan butuh penghasilan,” ungkap salah satu kepala desa.

Mayoritas peserta rapat sepakat bahwa penertiban harus dilakukan secara tegas, bahkan jika perlu dilakukan penutupan permanen. Mereka menilai bahwa keberadaan cafe ilegal lebih banyak membawa dampak negatif dibandingkan manfaatnya, dan hanya menguntungkan segelintir pihak.

“Kami ingin cafe-cafe semacam ini dipusatkan di kawasan wisata saja sesuai dengan regulasi. Jangan sampai tersebar di desa-desa karena sangat meresahkan masyarakat,” tegas seorang kepala desa lainnya.

(Diskominfotik, Husni/Juan/Windi)

1 2 3 424