Beberapa kegiatan utama baksos tersebut yaitu sunatan massal, pengobatan lanjut usia (lansia), donor darah, pembuatan akte gratis dan pelayanan KB gratis. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 70 anak untuk sunatan massal, donor darah sekitar 5 sampai 10 orang per SKPD, pengobatan Lansia sebanyak 70 orang dan akte gratis.
Selain itu, juga akan dilakukan operasi katarak dan bibir sumbing di Rumah Sakit Patut Patuh Patju dalam waktu dekat. Khusus untuk peserta sunatan massal dan pengobatan lansia diberikan santunan yang merupakan bantuan dari DWP yang diketuai Hj. Alwani Uzair. “Terima kasih kami ucapkan kepada DWP, PKK, Dinas Sosial (Disnakertrans) yang telah memberikan bantuan untuk santunan sunatan massal dan lansia,” kata Rahman Sachnan Putra, Kepala Dinas Kesehatan Lobar saat memberikan laporan.
Hj. Alwani Uzair ditemui terpisah menyampaikan bahwa santunan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian istri PNS yang tergabung dalam DWP bagi masyarakat Lobar. “Ini semata-mata karena kami ingin berbagi di hari jadi Lombok Barat yang ke-56 ini,” ujar Hj. Alwani.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Lobar, Drs.HM.Uzair, mewakili bupati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa usia Lobar yang sebentar lagi mencapai 56 tahun, adalah usia yang cukup matang dan memberi bentuk bagi Kabupaten Lobar.
“Dibuktikan dengan kehadiran kita semua di sini, bukti bahwa Lombok Barat mampu memberikan pelayanan bagi masyarakatnya,” ujar Uzair. Semua kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Lobar, kata Uzair, diupayakan betul-betul memasyarakat, menyentuh lapisan paling bawah sehingga masyarakat bisa merasakan keberadaan Pemkab Lobar.
“Seandainya kami bisa memberikan yang lebih banyak lagi, akan kami berikan,” ujar Uzair. Kehadiran para undangan, tuan guru dan masyarakat, menurut Uzair, merupakan wujud kebersamaan dan kesadaran kita.
“Berkat kebersamaan dan kesadaran kita, ini yang bisa kita lakukan saat ini,” ujar Uzair. Selanjutnya Sekda Uzair melakukan peninjoan lokasi bhakti sosial. Beberapa undangan yang hadir dalam acara yang berlangsung di halaman Kantor Camat Kediri tersebut adalah beberapa kepala SKPD, beberapa tuan guru termasuk TGH.Sofwan Hakim, unsur Muspika Kediri, dan masyarakat peserta bhakti sosial. (Muhammad Busyairi/Romiadi Kurniawan)