Kabupaten Lombok Barat

Forest Tracking HUT Lobar ke-56 Dihadiri BPK RI dan 17 Negara

Giri Menang – Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Lombok Barat (Lobar) ke-56, Dinas Kehutanan Lobar menyelenggarakan Forest Tracking (Lintas Alam) di hutan konservasi Suranadi Kec. Narmada Rabu (2/4) kemarin. Lintas alam kali ini dihadiri oleh Dr.Ali Maskur Musa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Wakil Gubernur Muh.Amin dan perwakilan dari 17 negara, Asia, Afrika, Eropa, negara-negara Pasifik dan Amerika Latin yang merupakan perwakilan kelompok lingkungan dunia.

Bupati Lobar, Dr. H. Zaini Arony dalam laporannya menyampaikan forest tracking yang dilaksanakan merupakan agenda tahunan memperingati Hut Lobar dan ini adalah yang kelima dalam periode pertama pemerintahannya. Dikatakan Bupati, forest tracking ini juga dirangkaikan dengan penanaman 20.000 pohon oleh ribuan peserta yang memadati lapangan di sebelah timur Kantor Desa Suranadi sebagai lokasi start dan finish.

Hal lain disampaikan bupati adalah bahwa Lombok Barat selama kurun waktu 5 tahun (2009-2013) telah mampu menanam 29 juta pohon dan 2 juta mangrove.  Hasilnya, Lombok Barat berhasil memperoleh penghargaan Satu Miliar Pohon Indonesia (One Billion Indonesian Trees/OBIT) dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono dan hanya tiga kabupaten se-Indonesia yang mendapat penghargaan OBIT.

Bupati berterima kasih atas kehadiran Dr.Ali Maskur Musa dan tamu-tamu dari luar negeri. “Mudah-mudahan kehadiran Baapak membawa berkah untuk Lombok Barat,” ujar Zaini.

Ali Maskur Musa dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak 2013 BPK RI dinobatkan sebagai Ketua Audit lingkungan dunia. Dengan alasan itulah kehadirannya dalam forest tracking Hut Lobar kali ini.  Dikatakannya, banyaknya bencana alam, banjir bahkan tsunami karena ketidakhati-hatian kita menjaga lingkungan. Untuk itu, dia sangat berterima kasih kepada Bupati dan masyarakat Lombok Barat yang telah banyak menanam pohon hingga 29 juta.

“Lingkungan ini warisan untuk anak cucu kita, jangan melakukan kesalahan yang fatal,” ujar Ali maskur Musa.

Sementara itu, Wagub M.Amin dalam sambutannya yang sekaligus membuka forest tracking menyampaikan bahwa kerusakan lingkungan harus menjadi perhatian kita semua karena Nusa Tenggara Barat termasuk provinsi yang memilki lahan kritis cukup parah yaitu 25% dari luas daratan. “Mari berbuat sesuai dengan posisi kita masing-masing,” ajak Wagub Amin.

Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta dari dari jajaran pegawai lingkup Lobar, KNPI, para guru, siswa/i, mahasiswa/i, LSM, Pramuka. Acara ini juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Lobar, Sekda Lobar, HM.Uzair, Kepala Dinas Kehutanan Lobar. Ir.H.L.Syaiful Arifin, Ibu Ketua TP PKK HJ.Nanik Zaini Arony, Ketua DWP Hj.Alwani Uzair, hampir semua SKPD lingkup Pemkab Lobar dan undangan lainnya. Adapun forest tracking ini, selain ratusan hadiah juga memperebutkan hadiah utama sebuah sepeda motor Beat. Pada kesempatan forest tracking ini juga diberikan penghargaan kepada 4 kecamatan terbaik dalam menanam sejuta pohon di wilayah masing-masing yaitu Sekotong, Narmada, Lembar dan Gerung. (Busyairi – Tim Humas)