Bupati Lobar, DR. H. Zaini Arony saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri mengatakan, kegiatan apel siaga Sat Pol PP dan Sat Linmas dalam mengawal pemilu legislatif 2014 pada HUT Sat Pol PP ke 64 dan Sat Linmas ke 52 ini dinilai istimewa, karena bertepatan waktunya dengan tahapan penyelenggaraan pemilu legislative dan pemilu presiden yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.
Terkait dengan hal itu, Bupati menganggap terdapat relefansi antara tupoksi Sat Pol PP dalam menegakkan Perda, penyelenggaraan kamtib dan ketentraman masyarakat. Dan Linmas yang memiliki tupoksi, membantu penyelenggaraan Pemilu, Pemilukada serta tugas sosial kemasyarakatan lainnya. Salah satu bagian yang penting kata Bupati, proses demokrasi di Indonesia adalah pemilihan langsung anggota legislatif, anggota DPD, Presiden/Wakil Presiden.
Bupati menyebutkan, tahapan pemilu 2014 antara lain, pelaksanaan kampanye, masa tenang dan dilanjutkan dengan pemungutan suara. Sedangkan pada bulan Juli dilanjutkan dengan Pemilu Presiden/Wakil Presiden. Momentum tahapan ini dinilai sangat penting, mengingat jajaran sat pol PP dan sat Linmas di daerah, karena potensi gangguan terhadap penyelenggaraan Pemilu dan kamtibmas akan meningkat sangat tajam. Untuk menyikapi situasi dan kondisi yang akan dan mungkin terjadi, sesuai tupoksinya, Sat Pol PP dan Sat Linmas di daerah harus dapat menyiapkan diri sejak dini.
Berangkat dari pemikiran ini, berdasarkan UU yang ada, kiranya seluruh jajaran sat Pol PP dan Linmas di daerah diharapkan supaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga kamtibmas dan ketentraman masyarakat serta linmas di daerah masing-masing. (L.Pangkat Ali, Pranata Humas)