Seusai memantau Musrenbangcam Gerung, saya menjadi salah satu peserta khatmul qur’an diantara peserta lain yang terdiri dari Staff Kantor Camat, Forkompimka, para Kepala Desa, Anggota2 BPD, dan para tokoh masyarakat Se Kecamatan Sekotong.
Gerakan ini memiliki arti penting untuk mengembalikan kesadaran warga Lobar, khususnya yang beragama Islam untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Al-Qur’an mampu membentengi kita dari pengaruh2 negatif globalisasi. Baca dan fahamilah Al-Qur’an, Insya Allah akan membawa keberkahan dan kebaikan buat kita.
Acara khatmul Qur’an ini saya harap dapat digerakkan dan dikembangkan secara massif sampai dusun2. Apalagi di tengah masyarakat sudah berkembang kegiatan keagamaan yang telah menjadi tradisi.
Seusai acara Khatmul Qur’an, saya yang didampingi oleh Kasubag Protokol menyempatkan diri bersilaturrahmi kepada Tokoh Masyarakat di Sekotong, H. Lalu Daryadi yang menyambut dengan hangat. Sejenak berbincang2, saya undur diri untuk melanjutkan kegiatan di Desa Kekait, Gunung Sari.
Di desa ini, saya menunaikan kewajiban kifayah kepada salah satu warga Desa Kekait. Dengan dimakmumi oleh Camat Gunung Sari, Ajudan, dan Kasubag Protokol, saya mengimami Shalat Janazah Ibunda dari Bapak Haji Sabri, mantan Kepala Desa Kekait yang meninggal semalam lantaran sakit tua. Diskominfo