Giri Menang – Tim Safari Ramadhan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) masuk hari kedua berkunjung ke masjid-masjid yang ada di Lobar. Setelah safari pertama di Masjid Al-Fatah Sembung, Narmada, Senin (22/6), Selasa malam (23/6), tim yang diketuai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., mendatangi Kecamatan Lingsar yaitu Masjid Nurul Furqon Dusun Menjeli Desa Peteluan Indah.
Tausiah Safari Ramadhan disampaikan oleh Dr. TGH. Ahmad Zainuri, MA. Dalam cermahnya, TGH. Ahmad Zainuri menyampaikan ada beberapa istilah Bulan Suci Ramadhan seperti Syahrussabri, bulan yang menuntut kesabaran, syahrul`azim, bulan yang penuh kemuliaan, syahrul mubarrak, bulan yang penuh keberkahan dan juga syahrul masaatis, bulan kepedulian.
Pada yang terakhir inilah, TGH. Ahmad Zainuri memberikan paparan singkat namun mengena “Saat ini banyak dari kita yang terjebak dalam pragmatisme, materialsme, apa manfaatnya saya berteman, apa yang akan saya dapat,” ujarnya. Akibatnya, sambungnya, kalau seseorang kaya, kalau seseorang punya jabatan, akan banyak memiliki teman, banyak yang mendekat.
“Manusia modern saat ini hidup secara indrawi, standar menghormati orang adalah kalau orang itu punya kedudukan,” tegasnya. Sehingga, lanjutnya, zaman sekarang orang berbondong-bondong mencarai orang kaya, tapi setelah jatuh miskin orang kaya itupun ditinggalkan, orang punya jabatan itupun ditinggalkan.
Ditambahkannya, makanan yang dicabut keberkahannya oleh Allah adalah makanan yang hanya orang kaya saja diundang untuk memakannya sementara orang miskin di sekitarnya dibiarkan saja.
“Oleh karena itu, Bulan Ramadhan adalah Bulan untuk peduli, berbagi dengan mereka yang fakir miskin di antara kita,” himbau TGH. Ahmad Zainuri. Dikatakan, berdasarkan data FAO PBB, sekitar 20 juta orang rakyat Indonesia mengalami kelaparan, belum lagi yang miskin. Tujuan hadirnya Ramadhan, ujarnya, adalah untuk peduli kepada sesama.
“Sesuatu yang ringan tapi jarang kita lakukan adalah mengajak orang untuk berbuka bersama kita,” ujarnya.
Plt. Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, dalam sambutannya menyambung tausiah TGH. Ahmad Zainuri, mengatakan salah satu cara untuk peduli terhadap sesama adalah melalui menjauhi kepentingan pribadi.
“Rumusnya sederhana yaitu rajin bersilaturrahmi, salah satunya melalui safari Ramadhan,” ujar Plt. Bupati. Ditambahkan, untuk Lingsar ada 15 masjid dan 2 musolla yang mendapat bantuan. Bantuan ini bersifat rangsangan, stimulan yaitu Rp 4 juta/masjid dan Rp 3 juta/musolla, termasuk untuk Masjid Nurul Furqon.
Selain itu, Masjid Nurul Forqon mendapat bantuan 15 paket sembako, 10 kain sarung untuk pengurus masjid, 10 Mushaf al-Qur`an Patut Patuh Patju. Plt. Bupati Fauzan Khalid juga memberikan bantuan pribadi sebesar Rp 10 juta untuk pembangunan Masjid Nurul Furqon.
“Kita bagi secara proporsional di masjid-masjid yang ada di sepuluh kecamatan,” ujar Fauzan dan menutup sambutannya dengan mengajak hadirin membaca al-Fatihah untuk Bupati Zaini Arony.
Camat Lingsar, Sandra Khaldun dalam kata-kata penerimaannya menyebutkan ada 15 desa, 94 dusun, 73 masjid dan 56 musolla dan jumlah penduduk 68.000 jiwa dan 22.000 KK.
Tim Bupati ini mengikutkan Sekretaris Daerah (Sekda) Lobar, Drs. HM.Uzair, para asisten, para Kepala SKPD, Kepala Kemenag Lobar, H.Muslim, Dirut PDAM Menang Mataram, HL. Ahmad Zaini, para tuan guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa se-Lingsar dan masyarakat Desa Peteluan Indah. (Muhammad Busyairi/Dedy Suhirman-Humas Lobar)