Memeriahkan HUT Kabupaten Lombok Barat ke 55 digelar seminar sehari Sex Education dengan tema Love, Sex and Harmony (Cinta, Seks dan Harmoni) bertempat di Bencingah pusat pemerintahan Kantor Bupati Lombok Barat, Jl. Soekarno-Hatta, Giri Menang, Gerung, Minggu, 21 April 2013. Seribuan peserta dari berbagai SKPD, PKK, organisasi wanita Lombok Barat maupun organsasi wanita dari daerah lainnya juga turut hadir. Kecuali itu dari tingkat perguruan tinggi, & para pelajar juga turut hadir.
Bupati Lombok Barat, Dr. H. Zaini Arony dan Ketua TP PKK Lobar, Ny. Hj. Nanik Zaini Arony, Wabup Lobar H.M. Mahrip dan Ny. Indah Mahrip, Sekda Lobar H.M. Uzair dan Ny. Baiq Alwani Uzair dan segenap Kepala SKPD, serta pejabat eselon III juga turut meramaikan seminar ini.
Bupati Lobar, H. Zaini Arony menjelaskan, seminar kali ini mestinya bisa berlangsung sebelumnya, namun karena pembagian waktu yang cukup padat dari Dr. Boyke Dian Nugraha selaku pembicara utama pada seminar ini, maka kesempatan tersebut baru dapat dilakukan saat ini. Bupati begitu antusias dan sangat merespon terhadap kehadiran peserta yang cukup banyak menghadiri seminar ini. Sebab bagaimanapun juga seminar ini akan sangat bermanfaat bagi sepasang pasangan suami istri dalam membina keluarga yang harmonis dengan cara-cara hubungan seks yang sehat. Demikian juga seminar ini akan memberi pengetahuan kepada para ibu untuk anak-anak remajanya maupun para pelajar, mahasiswa-mahasiswi yang ikut seminar bisa dijadikan pedoman untuk berhati-hati dan tak terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang meusak mental generasi penerus.
Kecuali itu Kadis Kesehatan Lobar, Drs. Sahnan Putra, M. Kes menjelaskan, tujuan seminar ini diadakan untuk memberi dan menumbuhkan kesadaran akan arti pentingnya menjaga keutuhan rumah tangga. Selain kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT Lobar ke 55, juga digelar sebagai rangkaian HUT Kesehatan sedunia ke 65 7 April 2013 lalu.
Sementara itu Dr. Boyke Nugraha dalam pemaparan materinya tak lupa berpesan kepada generasi muda untuk tidak mengartikan keliru antara cinta dan seks. Menurutnya, anak muda zaman sekarang seringkali mengartikan hubungan cintanya yang salah dengan pasangannya, semata-mata hanya seks. Untuk itu ia member saran jangan melepaskan keperawanan seorang gadis atas dasar cinta semata, jika semuanya itu belum sah. (Hernawardi)