Kabupaten Lombok Barat

HUT Lobar ke 64, Bupati Lobar Dukung Penuh Inovasi dan Ide Kreatif Masyarakat

Gerung, Diskominfotik – Komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mendukung berbagai inovasi dan ide kreatif masyarakat tidak perlu diragukan lagi. Hal ini sesuai dengan tema utama HUT Lobar ke 64 Tahun Kolaboratif, inovatif dan Produktif. Hal tersebut terlihat dalam audiensi pegiat Bank Sampah bersama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di ruang kerjanya, Rabu 20 April 2022.

Pegiat Bank Sampah “NM Craf Bank Sampah Bisa” Nuraini dan Melia Mayumi diterima langsung oleh Bupati Lobar bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Budi Darmajaya. Dalam pertemuan tersebut Bupati Fauzan mendukung penuh berbagai inovasi dan ide kreatif dari masyarakat Lombok Barat. Hal ini sebagai bentuk komitmen Lombok Barat dalam menguatkan kolabirasi dan inovasi berbagai pihak dalam membangun Lombok Barat. Ide ide kreatif dan inovasi masyarakat menjadi penting karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan. “Pemerintah mendukung berbagai inovasi dan ide kreatif masyarakat sesuai dengan tema Hut Lobar kita. Tentu inovasi ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam pembangunan Lombok Barar”ujarnya.

Ia berharap agar inovasi bank sampah ini dapat terus dikembangkan. Hal ini agar produk produk UMKM dan bank sampah dapat diminati oleh pasar sehingga dapat memiliki nilai ekonomi. Hal tersebut tentu akan berimbas peningkatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Lombok Barat. Ia juga meminta kepada OPD terkait untuk terus melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas produk agar diminati oleh pasar. “Semua harus bergerak termasuk OPD untuk melakukan pembinaan dan pendampingan agar produk UMKM dan Bank Sampah diminati oleh pasar” ujarnya.

Sementara itu perwakilan dari Bank Sampah “NM Craf Bank Sampah bisa” Nur’aini menjelaskan berbagai produk yang terbuat dari sampah plastik yang telah mereka hasilkan. Ia mengatakan bahwa sampah plastik ini sebagian besar berasal dari labuapi. Produk produk itu seperti Sendal berbahan baku plastik yang dipasarkan tidak hanya di UMKM melainkan bisa merambah ke hotel-hotel yang Ada di kabupaten Lombok Barat. “Sendal ini dipasarkan oleh UMKM dan memiliki potensi yang besar untuk digunakan oleh Hotel Hotel yang ada di Lombok Barat”ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga nur’aini meminta dukungan dari Pemerintah Daerah dalam pengembangan produk. Selain itu ia juga meminta dukungan untuk pemasaran produk bank sampah agar memiliki pangsa pasar. Hal ini menurutnya sangat penting sebagai upaya untuk mendukung pengembangan bank sampah di Lombok Barat. “Pada Pembuatan Sandal dari Sampah plastik diharapkan bantuan dari pemda dalam memasarkan produk dan bisa dibantu dengan tambahan alat jahit untuk Pembuatan produk agar kami bisa berkembang dan maju” jelasnya. (Diskominfotik/Ria/Dhea).