Ketua rombongan DPRD Majalengka, Umar Abdul Ajiz mengatakan kunker tersebut bertujuan untuk mempelajari konsep dan teknis program pengembangan pariwisata yang dilakukan Pemkab Lobar. “Konsep program pembangunan dan tata letak pariwisata di Lobar sangat berhasil sehingga menginspirasikami di Kabupaten Majalengka datang ke Lombok Barat untuk belajar,” ujarnya.
Staf Ahli H. Supriyadi menjelaskan pariwisata merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah terbersar di Lombok Barat sekitar 75 persen. Lobar juga mendapatkan penghargaan Sustainable Tourism Observatory (STO) oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya beberapa waktu lalu sebagai daerah yang telah membuktikan kinerjanya dengan baik dalam wisata ramah lingkungan. Sehingga wajar bila Lobar kini semakin banyak dikunjungi oleh daerah lain. (humas)