Kabupaten Lombok Barat

Kapal Pesiar MS Rotterdam Singgah di Lembar

Kapal pesiar MS Rotterdam bersandar di Pelabuhan Lembar Lombok Barat, kemarin. Sekitar 2000-an penumpang dibawa. Mereka berasal dari berbagai negara di kawasan Asia dan Eropa. Para wisatawan asing itu datang untuk melihat keindahan Pulau Lombok.

PULUHAN bus pariwisata dikerahkan untuk mengangkut para penumpang kapal pesiar menuju sejumlah objek wisata. Dari ribuan penumpang itu, sebanyak 300 orang membeli paket wisata dan sisanya memilih optional tour. “’Kami akan membawa mereka ke sejumlah objek wisata. Termasuk Desa wisata Sesela, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, kata salah satu guide Kapal Pesiar MS Rotterdam, Miase.

Kapal pesiar MS Rotterdam milik Holland American Line mengang­kut 1.500 orang penumpang. Kapal berukuran besar itu berlayar dari Australia menuju Bali, Lombok, selanjutnya ke Pulau Komodo. Ada juga rute alternatifnya, yakni Jakarta, Semarang, Probolinggo, Surabaya dan Ujungpandang.

Pulau Lombok dipilih sebagai salah satu destinasi wisata utama kapal pe­siar dari berbagai negara karena sudah dikenal luas di mancanegara. Selain dari Bali sebagai daerah tetangganya.

Miase menyebutkan, ada dua paket wisata yang ditawarkan, yakni Sasak Tour dan Lombok Fastinating Tour. Sasak Tour mengunjungi Banyumulek, Sukarara, Desa Sade dan makan siang di Novotel Kuta, Lom­bok Tengah. Sedangkan, Lombok Fastinating Tour, yakni mengunjungi Taman Narmada, Pura Lingsar, Mu­seum Negeri NTB, Pasar Seni Sesela dan kawasan wisata Senggigi.

Ada 14 orang guide dengan 11 bus yang membeli paket tour. Pengusaha yang melayani para tamu dari luar negeri itu juga menyiapkan 60 mini bus untuk wisatawan yang memilih wisata mandiri atau optional tour. Tarifnya 80 Dollar Amerika (USD).

Kepala Cabang Petratirta, selaku penanggungjawab kedatangan kapal pesiar MS Rotterdam, Ramli Jazula, mengatakan kapal-kapal ini awalnya berlayar dari Australia menuju Benoa Bali. Kemudian berlabuh di Lembar.

“Kapal ini tiba di Lembar sekitar pukul 07.00 Wita. Kemudian akan berlabuh lagi menuju Pulau Komodo, NTT, pada sore hari,” terangnya.

Pulau Lombok menjadi salah satu tujuan penting bagi sejumlah kapal pesiar, termasuk MS Rotterdam. Pada Februari 2014 saja, ada delapan kapal pesiar yang telah singgah ke daerah yang dijuluki Pulau Seribu Masjid ini.

Sementara pada Januari 2014 ada empat kapal pesiar yang sing­gah. Kemudian diperkirakan pada Maret ada enam kapal dan pada April rencananya tiga kapal pesiar.

“Kemungkinan tahun ini jumlah wi­satawan yang diangkut kapal pesiar ke Lombok bisa dua kali lipat dari tahun 2013,” ujarnya.

Sumber: Lombok Post, Kamis 20 Februari 2014