Gerung, Diskominfotik.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menerima kunjungan sekaligus bantuan alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI bersama Tim World Bank dalam rangka pelaksanaan proyek Indonesia Health System Strengthening. Kegiatan ini berlangsung di Aula RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat, Jumat (21/11/25).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Kerja (Katimker) Pinjaman dan Hibah Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan RI Budi Perdana, Asisten III Setda Lobar H. Fauzan Husniadi, Ketua Tim World Bank Patrick Mullen beserta rombongan, perwakilan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Asian Development Bank (ADB), dan Islamic Development Bank (IsDB). Turut hadir pula Dirut RSUD Tripat Dr. Suriyadi, Wadir Pelayanan Dr. Kaspan, Ketua Majelis Adat Sasak H. Lalu Sajim Sastrawan, dan para Dokter Spesialis serta teman sejawat.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Kerja (Katimker) Kementerian Kesehatan RI, Budi Perdana, menjelaskan bahwa proyek Indonesia Health System Strengthening memiliki dua substansi utama yang menjadi fokus pelaksanaan. Ia memaparkan bahwa seluruh alat kesehatan yang didistribusikan ke berbagai rumah sakit di Indonesia disiapkan melalui pengadaan terpusat oleh Kementerian Kesehatan. Ribuan alat yang dikirim ke daerah tersebut dibeli dalam satu mekanisme pengadaan besar agar memperoleh efisiensi anggaran.
“Tujuan pengadaan terpusat ini adalah agar kita mendapatkan harga yang jauh lebih murah. Dari tiga proses pengadaan yang kami lakukan, kita berhasil memperoleh efisiensi hampir 40 persen,” jelasnya
Menurutnya, strategi ini juga dilakukan untuk memastikan keberlanjutan layanan rumah sakit di daerah, terutama yang memiliki keterbatasan anggaran daerah (APBD).
“Banyak rumah sakit yang tahun pertama masih sanggup, tetapi di tahun berikutnya kesulitan melakukan pengadaan karena APBD tidak mampu menopang. InsyaAllah, untuk empat sampai lima tahun ke depan kebutuhan alat kesehatan ini sudah kita amankan. Setelah itu akan kita atur lagi pola dukungannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten III Setda Lobar H. Fauzan Husniadi yang mewakili Bupati Lombok Barat, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dukungan Kementerian Kesehatan dan Tim World Bank terhadap peningkatan layanan kesehatan di daerah. Ia menyebut kunjungan ini menjadi motivasi sekaligus penguatan bagi Lombok Barat dalam upaya memperbaiki kualitas fasilitas kesehatan.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami Pemkab Lobar atas dukungan yang diberikan kepada rumah sakit di daerah kami. Bantuan ini sangat berarti untuk memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Fauzan juga menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Lobar dan jajaran rumah sakit dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, menuju visi pembangunan memuju Indonesia Emas 2045.
Ia berharap sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan mitra internasional dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam pemenuhan alat-alat medis untuk dua rumah sakit daerah, yakni RSUD Tripat dan RSAM Narmada.
“Mohon kiranya perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat dapat terus diberikan, agar kedua rumah sakit ini mampu memenuhi standar pelayanan yang semakin meningkat,” harapnya.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam upaya penguatan layanan kesehatan di daerah. Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta mitra internasional menjadi kunci dalam mempercepat peningkatan kualitas fasilitas kesehatan di Lombok Barat. Pemkab Lobar menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik, merata, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
(Diskominfotik)
Credit : (Windy/Husni/Zul)