Kabupaten Lombok Barat

Kepala Biro Perekonomian NTB Apresiasi Kemajuan Lombok Barat dalam Pengendalian Inflasi dan Pemberdayaan Ekonomi Desa

Gerung, Diskominfotik,
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Najamuddin Amy, menghadiri kegiatan Car Free Nite (CFN) Gerung yang dirangkai dengan acara puncak Bulan Inklusi Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025 yang digelar pada Sabtu malam (18/10/2025) di Taman Kota Gerung Kabupaten Lombok Barat. Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Ummi Nurul Adha (UNA), Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB Rudy Sulistyo, Sekda Lobar H. Ilham, para Asisten Setda Lobar, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, perwakilan Bank Indonesia NTB, serta ribuan masyarakat Lombok Barat.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB Najamuddin Amy, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang dinilai terus menggeliat dalam berbagai sektor ekonomi daerah. Ia menilai, perubahan yang terjadi di Gerung, sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Lombok Barat, berlangsung sangat cepat dan positif dalam beberapa tahun terakhir.

Ia juga menyebut bahwa Kabupaten Lombok Barat menjadi salah satu daerah yang patut dicontoh dalam upaya pengendalian inflasi. Pengalaman daerah ini bahkan menjadi bahan pembelajaran bagi sejumlah kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah se-Solo Raya, yang beberapa waktu lalu mengikuti kegiatan berbagi praktik terbaik (best practice) pengendalian inflasi dan pengelolaan ekonomi daerah yang digelar di Provinsi NTB.

“Tercatat tujuh kabupaten/kota dari wilayah Jawa Tengah se-Solo Raya hadir secara langsung untuk mempelajari langkah-langkah strategis Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah,’ ujarnya.

Lebih lanjut, Najamuddin menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTB terus mendorong penguatan program strategis melalui program “Desa Berdaya”, yang digagas oleh Gubernur NTB. Program ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa secara berkelanjutan, mengurangi kemiskinan ekstrem, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing internasional.

“Lombok Barat merupakan salah satu daerah penopang utama keberhasilan program Desa Berdaya. Potensinya sangat strategis untuk mendukung visi NTB Gemilang yang berorientasi pada kemandirian ekonomi dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terus diperkuat agar langkah-langkah pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, serta pengembangan ekonomi lokal dapat berjalan lebih efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat, harap Najamuddin.

Kegiatan ini juga diharapkan tidak hanya berhenti pada momentum seremonial, tetapi menjadi titik awal bagi terbangunnya budaya ekonomi yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTB. Acara puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) NTB 2025 di Kabupaten Lombok Barat berlangsung sukses dan meriah.

(Diskominfotik/Tim IKP)
Credit : (Juan/Oliva/Zul)