Giri Menang, 21 April 2020-Bupati Lombok Barat (Lobar) H.Fauzan Khalid yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Barat menyerahkan 100 Alat Pelindung Diri (APD) kepada delapan puskesmas dan dua rumah sakit yang ada di Kabupaten Lombok Barat.
“APD ini kita harapkan mampu menjaga tenaga medis yang ada di puskesmas-puskesmas dan Rumah Sakit agar terhindar dari transmisi virus corona atau covid-19 dari pasien, sehingga bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di tengah pandemik covid-19,” kata Ketua PMI Lobar H.Fauzan Khalid di Aula Kantor Camat Lingsar, Selasa, (21/4).
Ia menyampaikan beberapa hal dalam menyikapi penyebaran wabah covid-19 di Kabupaten Lombok Barat, saat ini masyarakat yang sudah positif terjangkit sebanyak 10 orang dan sedang menunggu hasil tes swab sebanyak 31 orang yg sebelumnya juga telah melakukan rapid test. Dan saat ini pasien sedang menjalankan proses karantina di Sanggar Mutu Belajar yang ada di Kecamatan Gerung.
“Saya berpikir apabila setengah dari 31 orang tadi positif terjangkit, bayangkan bagaimana susahnya tim medis kita. Karena semua orang yang telah melakukan kontak dari orang yang positif tadi, semuanya kita rapid test yang biayanya cukup besar. Dan itu belum kita bicarakan dampak perekonomian dan fasilitas dan tenaga medisnya,” akunya.
Ia juga memohon maaf apabila pemerintah kewalahan menanganinya jika masyarakat tidak ikut berperan mengikuti arahan pemerintah.
“Kita beragama harus berilmu bukan memakai perasaan saja, sehingga kita harus mengikuti ulama yang berilmu. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu Sekretaris PMI Lobar Ahmad Mustarudin mengatakan, melihat keprihatinan beberapa petugas medis saat turun ke lapangan saat menjemput masyarakat yang terpapar dan begitu juga tingginya aktivitas mereka di puskesmas dan rumah sakit.
“Tentu ini menjadi catatan semua kita, bagaimana membantu petugas kita aman saat bekerja dan nyaman saat menjalankan tugasnya,” katanya.
PMI bagian tugasnya, kata mustarudin, adalah untuk membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan, tentu harus juga mengambil bagian dan peran bagaimana membantu masyarakat dan petugas medis.
“Namanya Corona atau Covid-19 penyebarannya begitu cepat dan kita melakukan pencegahan. APD yang kita kasih 10 APD di masing-masing puskesmas dan rumah sakit yang penyebaran covid-19 kasusnya tinggi di masyarakat. Seperti Puskesmas Narmada, Puskesmas Lingsar, Puskesmas Sigerongan, Puskesmas Gunungsari, Puskesmas Meninting, Puskesmas Perampuan, Puskesmas Jakem, Puskesmas Gerung, RS. Tripat dan RSUD Awet Muda Narmada,” terangnya.
Ia berharap semoga covid-19 cepat berlalu, tenaga medis sehat aman menjalankan tugasnya dan masyarakat terus mengikuti himbauan pemerintah dan jangan panik.
Di tempat yang sama Direktur RSAM Narmada Dr. Aan Suryanatha mengucapkan terima kasih kepada PMI telah membantu berupa APD dan peduli dalam upaya-upaya bersama di dalam penanganan kasus covid-19 di masyarakat.
“Misalnya kita di RSAM tidak mungkin bisa lepas dari namanya APD dan berbagai sumber sudah memberikan bantuan juga untuk menunjukkan kepedulian dari berbagai lembaga. Dan kita juga menyiapkan anggaran dalam rangka pemenuhan APD di RSAM,” tuturnya.
Sumber : Humas Lombok Barat