Kabupaten Lombok Barat

KIM jadi Filter Informasi yang menyesatkan

Kelompok Informasi Masyarakat atau yang dikenal dengan singkatan KIM diharapkan dapat menjadi filter informasi yang berkembang di masyarakat sehingga informasi yang diterima benar-benar bermanfaat.  Demikian dikemukakkan Camat Gerung Mahnan, SSTP, MH ketika membuka Sosialisasi dan Pembentukan KIM di Aula Kantor Camat Gerung (18/09).

Dikatakan selain sebgai filter informasi juga diharapkan menjadi media untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan. Karena itu KIM dalam mengakses informasi harus bisa memilah dan memilih informasi mana yang baik dan bermanfaat untuk disampaikan ke masyarakat agar masyarakat tidak tersesat dalam menyerap informasi.

“kelompok ini diharapkan menjadi filter dan media yang tepat untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan tentu dengan memilih dan memilah informasi yang bermanfaat untuk masyarakat” ungkapnya.

Dikatakan pula dengan kecanggihan teknologi informasi terutama melalui media yang kita pegang setiap hari yaitu HP, tidak menjadi terlena menerima semua informasi yang demikian terbuka. Keterbukaan informasi jangan sampai kebablasan sehingga menyebabkan informasi menjadi bumerang bagi kita sendiri sebagai mana kasus isue SMS yang beru-baru ini terjadi.  Karena itu kami menyampaikan terima kasih atas diadakannya sosialisasi KIM ini dan mengajak untuk sungguh mengikutinya sehingga KIM dapat berjalan dan mewujudkan perannya.

sementara itu kepala bidang informasi dan komunikasi publik drs. rasidi dalam papararan presentasinya mengungkapkan kim berperan sebagai wahana informasi, baik antara sesama anggota kim secara horizontal, dari kim ke pemerintah secara bottom up, maupun dari pemerintah kepada kim masyarakat secara top down. sebagai mitra dialog dengan pemerintah dan pemda dalam merumuskan kebijakan publik. sebagai sarana peningkatan media literacy dikalangan anggota kim dan masyarakat dan sebagai lemabaga yang memiliki nilai ekonomi melalui pengelolaan informasi yang mendorong anggotanya memanfaatkan peluang usaha yang terdapat dalam informasi.

Pentingnya peran KIM tersebut menurut Rasidi harus dibarengi dengan perhatian pemerintah untuk membina, mendampingi dan memfasililitasi sehingga dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Disamping itu pula perlu adanya partisipasi masyarakat untuk mengakses informasi agar masyarakat menjadi sadar informasi yang sesuai dengan kebutuhannya.

Pada kesempatan tersebut terbentuk KIM untuk Kecamatan Gerung, Kediri dan Gunungsari.  KIM Kecamatan Gerung bernama “Gerbang” yang diketuai oleh Nurisah, S.Adm. KIM Kecamatan Kediri bernama “Mandiri” dengan diketuai oleh Sipa’iyah. Sementara KIM untuk Kecamatan Gunungsari bernama Gunungsari Berseri yang diketuai oleh Made Gambar. (IKP Dishubkominfo).