“Narkoba sekarang ini sudah masuk ke semua desa. Memberantas narkoba tidak hanya tugas dari BNN tetapi tugas semua elemen, karena bahaya narkoba sangat mengancam kehidupan,” tegas bupati.
Sekitar tahun 2015 lalu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sudah menghibahkan tanah ke BNN untuk dibangun kantor BNN di wilayah Lombok Barat namun karena suatu hal masih terhambat menjadi area kantor.
“Sekarang Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama BNN Prov NTB sedang melakukan lobi ke Pemerintah Pusat, BNN Pusat dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara supaya tahun ini juga dibangun kantor BNN Kabupaten Lombok Barat,” jelasnya.
Diakhir sambutannya bupati kembali mengingatkan kepada semua elemen untuk bersama melawan narkoba.
“Narkoba adalah musuh kita semua dan pembunuh masa depan pemuda kita. Kalau pemuda sudah terjangkiti oleh narkoba kita wajib khawatir terhadap masa depan daerah dan bangsa. Untuk itu saya mengajak kita semua untuk peduli terhadap masalah Narkoba ini,” ajaknya.
Acara juga diselingi dengan pembacaan ikrar Pengurus KNPI Lombok Barat sekaligus menjadi penegasan eksistensi organisasi kepemudaan yang saat ini masih dilanda dualisme kepengurusan (emi/alok/humas/diskominfo)