Kabupaten Lombok Barat

Lembuak Wakili Lobar di Lomba Desa

Giri Menang-Desa Lembuak, Kecamatan Narmada terpilih mewakili Lombok Barat (Lobar) dalam Lomba Desa, Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dan P2KWSS (Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera) tingkat Provinsi. Penilaian lomba dilaksanakan kemarin, dihadiri 14 tim penilai provinsi, Sekda Lobar Hm Uzair, Kepala SKPD terkait, Ketua Dharma Wanita Lobar Hj Bq Alwani Uzair, anggota TP PKK kabupaten, muspika dan tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Uzair mengatakan jika desa ini memang layak keluar sebagai juara karena memiliki potensi di segala bidang. “Lembuak juga layak mewakili NTB untuk nasional nantinya karena memiliki potensi disegala bidang”, ujar Sekda disambut tepuk tangan para tamu undangan.

Sujasmin, Kades Lembuak memaparkan bila warganya kini lebih maju dari tahun sebelumnya. Selain itu AKINO (Angka Kematian Ibu Nol) tahun 2012 bisa terwujud.” Buktinya kini warga desa secara swadaya membangun masjid senilai Rp 6 miliar sudah 70 persen jadi. Serta kematian ibu dan anak nol”, kata Sujasmin.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Lomba Tajudin Erfandy menjelaskan bahwa Lomba Desa tahun 2013 dipadukan atau diintegrasikan dengan lomba posyandu, dan P2WKSS. Ini dilakukan untuk menghemat baik dari segi waktu, tenaga serta biaya.

Adapun tujuan dari pada lomba ini adalah untuk menilai kinerja semua pihak. Bukan hanya kepala desa dan camat, tetapi semua masyarakat Desa Lembuak selama dua tahun terakhir.” Salah satu yang dipaparkan kades mengenai harapan hidup menjadi salah satu indikator penilaian untuk mewujudkan Desa AKINO”, kata Tajuddin.

Selain itu, penilaian juga dilihat dari bebasnya warga buang air besar sembarangan serta terhindar dari kemiskinan. “Lembuak ini memiliki tren usaha dimana-mana sehingga bisa terhindar dari angka kemiskinan. Karena itu tiap tahunnya angka kemiskinan di NTB berkurang”, tambah Kepala BPMPD Provinsi itu.

Kepala BPMPD Lobar Muridun menyatakan harapan mendapat juara merupakan keinginan semua pihak. Persiapan pun dilakukan kurang dari seminggu karena pengumuman juara desa tingkat kabupaten baru disahkan seminggu lalu. “Semua kerja keras untuk menghasilkan yang terbaik”, harapnya.

Setelah acara ditutup semua tim lomba melakukan penilaian terhadap kinerja PKK desa dan melihat kerajinan khas Desa Lembuak termasuk hasil pertaniannya. Semua tim langsung turun ke lapangan untuk melihat langsung keadaan Desa Lembuak. Para tamu undangan pun disajikan makanan khas Narmada sate Bulayak.

Sumber: Lombok Post, Rabu 12 Juni 2013