Animo masyarakat untuk menunaikan rukun islam kelima, yakni ibadah haji di Lombok Barat (Lobar) masih tinggi. Data yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Lobar, daftar tunggu naik haji mencapai 11.750 orang, sehingga jika tahun ini mendaftar maka lama tunggu untuk berangkat ke tanah suci sekitar 18 tahun.
Kamis lalu (20/8), Pemkab Lobar menggelar pelepasan calon jamaah haji (CJH) yang berangkat tahun ini. Totalnya 343 orang. Khusus kemarin yang berangkat 310 CJH dan sisanya yang 33 orang akan bergabung dengan CJH dari Kota Mataram di kloter terakhir.
Plt Bupati Lobar H Fauzan Khalid yang hadir di acara pelepasan CJH berpesan agar para jamaah bisa menyesuaikan diri dengan budaya dan adat istiadat penduduk Mekah dan Madinah. Karena adat dan budaya di dua kota suci ini sangat berbeda jauh dengan di Lombok
“Semoga jamaah juga bisa menyesuaikan diri dengan kondisi iklim disana karena sekarang ini di Mekah cuacanya sangat panas antara 50 sampai 55 derajat celcius,” kata Plt Bupati.
Fauzan menyebut para jamaah juga merupakan duta bangsa. Kepada jamaah yang muda diharapkan bisa mendahulukan mereka yang lebih tua ketika akan menaiki angkutan.
“Isilah hari-hari yang dilalui dengan zikir kepada Allah SWT jangan lebih banyak ngerumpi,” tandasnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelepasan CJH yang akan berangkat haji dilaksanakan di Bencingah Kantor Bupati Lobar. Ikut serta mengantar ratusan masyarkat yang juga sanak saudara dari para jamaah. Diantara para jamaah yang berangkat haji tahun ini adalah Asisten II Setda Lobar H Robijono Prasetijanto, mantan Kabag Kesra Lobar dan Anggota DPRD NTB dapil Lobar HL Pattimura Farhan.
