Pemerintah Kabupaten Lombok Barat makin fokus mengembangkan kawasan pariwisata di Kecamatan Sekotong, wilayah selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang memiliki potensi objek wisata pantai.
“Kami sedang menyusun rencana detail pengembangan kawasan pariwisata Sekotong, yang menampilkan ornamen-ornamen Sasak (suku di Pulau Lombok) yang mencirikan muatan lokal namun diyakini disukai wisatawan mancanegara,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Gede Renjana, di sela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) Pariwisata Se-NTB, Taliwang, Sumbawa Barat, Jumat (31/8) tengah malam.
Ia mengatakan, diupayakan rencana detail itu rampung akhir tahun ini agar dapat diimplementasikan pada 2013.
Kegiatan awalnya berupa pembangunan “resort” di kawasan tersebut, dan diharapkan dapat dimanfaatkan para wisatawan mancanegara, saat pelaksanaan festival layang-layang internasional yang diagendakan di 2013.
Selain “resort” juga akan dibangun jalan ke kawasan objek wisata pantai itu, dan penggalangan investor.
“Kami prioritaskan investor yang mampu membebaskan lahan, kemudian lebih dulu menyiapkan dokumen Amdal. Kalau tidak, izin apa pun tidak diberikan,” ujarnya.
Kawasan wisata Sekotong diwarnai berbagai pulau kecil (gili) dan pantai pasir putih, serta memiliki ombak ganas dan tenang yang dapat dipilih wisatawan.
Gili Bangko Bangko misalnya, terdapat gulungan ombak sepanjang 500 meter dan jatuh ke kiri.
“Berbeda dengan di lokasi lain gulungan ombak jatuh ke kiri dan kanan, atau ke kanan saja seperti di Hawai, tetapi ombak yang menggulung ke kiri tidak baik bagi pemula,” ujarnya.
Demikian pula objek wisata Pantai Pemalikan yang juga berada di kawasan Sekotong. Ombak yang dimiliki Pantai Pemalikan dikabarkan termasuk 10 ombak terganas di dunia.
Pantai itu juga memiliki gelombang kidal (left hand wafe) dan konon terbaik di dunia. Pantai Pemalikan dan Bangko-Bangko dipisahkan oleh perbukitan.
Dahulu lokasi itu merupakan tempat persinggahan tentara Jepang, yang terbukti dari adanya peninggalan tentara Jepang di salah satu gua di kawasan itu, yakni meriam besar.
Pemalikan merupakan pantai terusan dari pantai Banko Bangko. Di lokasi ini juga terdapat hutan alami dan rumah bagi sebagian besar flora dan fauna.
Sementara itu di tepian hutan inilah terhampar pantai dengan pasir putih yang berkilau bak merica putih sehingga sangat ideal untuk bersantai dan berekreasi.
Sedangkan di sekeliling pantai penuh dengan kehidupan biota laut yang berwarna warni. Pantai yang terletak di wilayah Desa Batu Putih Kecamatan sekotong ini berlokasi di ujung barat daya pulau Lombok. Dari kota Mataram perjalanan ke lokasi ini menempuh jarak kurang lebih 50 kilometer.
Namun, Pantai Pemalikan merupakan salah satu objek wisata pantai yang belum digarap optimal. Minimnya sarana dan prasarana seperti penginapan, restaurant serta askes jalan yang rusak , berlubang dan berbukit menambah sulitnya medan yang ditempuh ke lokasi.
“Itu sebabnya, diupayakan penataannya dan penggalangan investor yang serius berinvestasi, dan pemerintah daerah akan selalu mempermudah perizinannya,” ujar Renjana.
Sumber : http://www.antaramataram.com